Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NANIK SETIAWATI

NIM : 1632121569

KELAS : C03

FAK/JUR : EKONOMI / MANAJEMEN

RINGKASAN II

KOMUNIKASI BISNIS

A. Pengertian Komunikasi Antar Pribadi


Komunikasi antar pribadi adalah suatu komunikasi yang terjalin antara dua individu
atau lebih yang berlangsung dengan tatap muka atau dengan perantara alat
komunikasi seperti telepon, surat, internet, telegram dan radio.
Selain itu di dalam suatu masyarakat, kimunikasi antar pribadi merupakan bentuk
komunikasi antara seseorang dengan orang lain dalam suatu masyarakat untuk mencapai
tujuan tertentu yang bersifat pribadi. Sedangkan dalam suatu organisasi ( bisnis dan non
bisnis ), komunikasi antar pribadi atau antar individu merupakan komunikasi yang terjadi
antara manajer dengan karyawan atau antara karyawan yang satu dengan karyawan yang
lain dengan menggunakan media tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang
bersifat pribadi.
Menurut para ahli :
Menurut De Vito (Alo Liliweri, 91) “Komunikasi antar pribadi adalah pengiriman
pesan-pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain atau sekelompok orang yang
menimbulkan timbal balik langsung (feed back).
Menurut Evert M Rodgers (Alo Liliweri, 97) “Komunikasi antar pribadi adalah
komunikasi yang terjadi 2 arah dengan cara bertatap muka, yang mana didalamnya
terkandung feed back (umpan balik) dan dianggap efektif untuk mengubah sikap, perilaku
dan pendapat seseorang atau sekumpulan orang.
Menurut Gode (Alo Liliweri, 97) “Komunikasi antar pribadi adalah proses umum
yang terjadi dengan sharing/berbagi antara satu dengan beberapa orang.”
B. Tujuan Komunikasi Antar Pribadi
1. Menyampaikan Informasi
2. Berbagi Pengalaman
3. Menumbuhkan Simpati
4. Mengenal Dunia Luar
5. Mempengaruhi Orang Lain
6. Bermain dan Mencari Hiburan
7. Membantu Orang Lain.
8. Mengenal diri dan orang lain.
9. Menjalin dan Memelihara Hubungan

Tujuan komunikasi antar pribadi jika dikaitkan dengan suatu organisasi ( bisnis dan non
bisnis ) yaitu :

1. Melakukan Kerja Sama


2. Menceritakan Kekecewaan dan Kekesalan
3. Menumbuhkan Motivasi
C. Pola Komunikasi Organisasi
Pola komunikasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Saluran komunikasi formal
2. Saluran komunikasi non formal

Saluran Komunikasi Formal adalah jalur komunikasi resmi yang mengalir dalam rantai
komando atau hubungan tugas dan tanggung jawab dalam organisasi. Komunikasi formal
terbagi atas tiga bagian yaitu :

a. Komunikasi dari Atas ke Bawah : yaitu komunikasi yang dikirim ke bawah dari
menejemen puncak pada bawahan. Seperti:
 Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja (job instruction)
 Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk
dilaksanakan (job retionnale)
 Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku (
procedures and practices )
 Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik
b. Komunikasi dari Bawah ke Atas, seperti :
 Penyampaian informasi tentang pekerjaan-pekerjaan ataupun tugas yang sudah
dilaksanakan.
 Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas
yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan.
 Penyampaian saran-saran dari bawahan.
 Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun
pekerjaannya.
c. Komunikasi Horizontal.
d. Interline Comunication.
2. Saluran Komunikasi Non Formal
Adalah komunikasi yang terjadi antara karyawan dalam suatu organisasi yang dapat
berinteraksi secara bebas satu sama lain terlepas dari kewenangan dan fungsi
jabatan mereka. Komunikasi non formal terbagi atas tiga bagian yaitu :
a. Rumor
b. Management by Wandering Around
c. Komunikasi Non Verbal.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.bagi-in.com/komunikasi-antar-pribadi/

http://duwitricahyani.blogspot.com/2016/03/pola-komunikasi-dalam-organisasi.html

Purwanto, Djoko. 2011. Komunikasi Bisnis Edisi Keempat. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai