Anda di halaman 1dari 3

KEPRIBADIAN

NAMA : HIDAYATUL CHOIRIYAH ‘‘Personality is that which permits a prediction of what a person will do in a given situation’’

Tujuan Cattell dalam mempelajari kepribadian adalah memperkirakan perilaku. Subjek penelitian Cattell adalah
NIM : 933406814 orang-orang normal yang kepribadiannya ia pelajari, bukan obati atau rawat. Cattel percaya bahwa adalah hal
yang tidak mungkin, atau setidaknya tidak bijak, untuk mengubah kepribadian sebelum memahami lebih rinci apa
yang harus diubah.

TEORI ANALISIS FAKTOR (CATTEL)

Prosedur statistik untuk mengukur faktor-faktor umum


BIOGRAFI SINGKAT pada individu

1. Lahir di kota Staffordshire,Inggris pada tahun


1905. Life Record : catatan mengenai tingkah laku dalam kehidupan
2. Tahun 1924 memperoleh gelar B.Sc dari sehari-hari disebut juga sebagai data L.
Universitas London
3. Tahun 1929 memperoleh gelar Ph.D dalam
Self Rating Quesionner : teknik dimana subjek yang diamati
psikologi
menilai perilaku dan karakternya sendiri dengan mengisi lembar
4. Tahun 1928-1931 menjadi Lektor pada kuesioner yang telah disusun oleh peneliti.
University College of South West,Exeter,di
Inggris.
5. Tahun 1932-1937 menjadi direktur City Objective Test : observasi terhadap individu dalam situasi yang
Psychological Clinic di Leicester,Inggris. Ia diadakan secara khusus supaya dapat dibuat ramalan mengenai
kemudian mendapat gelar D.S.c. oleh tingkah laku individu tersebut dalam situasi-situasi yang lain atau
Universitas London berkat jasa-jasanya dalam disebut juga data T.
research mengenai kepribadian.
6. Tahun 1937-1938 menjadi research associate
pada Teacher College di Columbia University
7. Tahun 1938-1924 menjadi dosen di di Clark
University
8. Tahun 1942-1944 sebagai dosen pada Harvard
University.
9. Tahun 1944 menjadi research professor of
Psychology pada Illinois University.
10. Tanggal 2 Februari 1998 Raymon B.
Cattell meninggal di rumahnya di Honolulu.
DINAMIKA KEPRIBADIAN

STRUKTUR KEPRIBADIAN
Erg : dorongan atau motivasi dasar bawaan yang dimiliki seseorang untuk
mencapai tujuannya. Erg berupa dorongan primer yang dimiliki sejak
Cattell berpendapat bahwa kepribadian merupakan suatu bentuk struktur
lahir, seperti lapar, haus, dll. Erg sering disebut sebagai konsep
kompleks dari trait dari berbagai macam kategori. Trait yaitu suatu struktur
mental untuk menunjukkan keajegan dan ketetapan dalam tingkah laku itu diri. Misalnya, erg of fear akan membuat seseorang mengembangkan
atau sebuah kecenderungan reaksi yang relativ permanen yang merupakan kewaspadaannya terhadap sesuatu yang membahayakannya. Manusia
bagian dari kepribadian. memiliki 10 erg, yaitu makan, seks, sociability, parental protectiveness,
keingintahuan, rasa takut, agresif, serakah, self-assertion, dan
kegemaran.
Klasifikasi Trait

Kategori kepemilikan : Sentiment : pola terstruktur dari sikap yang memperoleh energi dari erg
dan dibentuk melalui hasil belajar. Termasuk environmental-mold source
1. Common trait : suatu sifat atau karakter yang dimiliki oleh setiap orang dan dibedakan
traits karena pengaruh lingkungan berkontribusi besar dalam
dalam bentuk tingkatan.
2. unique trait : suatu sifat atau karakter yang tidak dimiliki orang lain (dimiliki oleh sedikit pembentukan kepribadian. Sentimen merupakan sumber motivasi yang
individu) dimana sifat tersebut menyebabkan suatu individu menjadi unik. penting karena kecenderungannya mengorganisir diri di sekitar institusi
sosial yang menonjol (seperti karir, agama) atau di sekitar orang yang
penting (orang tua, pasangan)
Kategori Kedalaman :

1. Surface traits : karakter kepribadian yang terdiri dari banyak elemen-elemen yang
menyusunnya secara konstan. Attitude (Sikap) : konsep tentang tingkah laku spesifik sebagai respon
2. Source traits : salah satu unit atau struktur dari trait yang memengaruhi setiap perilaku terhadap suatu situasi tertentu. Sikap tidak perlu diungkapkan secara
individu verbal. Cattel mengukur sikap dengan metode yang bervariasi. Misalnya,
laki-laki yang menyukai seorang wanita mungkin akan meningkat tekanan
Kategori Modalitas Ekspresi : darahnya atau detak jantungnya jika melihat wanita yang disukainya.
Sikap kemudian berperan sebagai motivator tingkah laku yang
1. Ability traits : sifat yang menentukan seberapa mampu seseorang dapat bekerja demi
sebuah tujuan. termasuk environmental-mold source traits.
2. Temperament traits : sifat yang dapat menggambarkan emosi dari seseorang secara
umum.
3. Dynamic traits : sifat atau karakter yang mengendalikan tingkah laku seseorang dan juga
berperan dalam emosi, keinginan, maupun ketertarikan seseorang dalam suatu hal.
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
LEARNING

Infancy(0-6 th) : Periode terpenting dalam perkembangan kepribadian. Pada


tahap ini, anak sangat dipengaruhi oleh orang tua dan saudara-saudara di
Classical Conditioning (Asosiasi sederhanan dari kognisi yang simultan) ;
sekitarnya
Merupakan pondasi dasar yang sangat penting bagi cara belajar yang lain,.
Secara khusus digunakan untuk mengaitkan respon emosional dengan isyarat
Childhood (6-14 th) : priode konsolidasi dikarenakan pada masa ini hanya
lingkungan. Misalnya, seorang bayi akan belajar bahwa kemunculan ibunya akan
sedikit saja masalah psikologis yang dialami, tidak sekritis pada masa
diiringi dengan perasaan nyaman dan aman
sebelumnya. Tahapan ini ditandai dengan dimulainya kemandirian dan ingin
bebas dari orang tuanya seiring meningkatnya identifikasi dengan kelompok
Instrumental Conditioning (Asosiasi berbagai kegiatan dengan tujuan sosial atau pertemanan.
tertentu) ; Individu belajar untuk mencapai kepuasan terhadap tujuannya
melalui kegiatan ataupun tingkah laku. Misalnya, seorang anak akan menangis Adolescence (14-23 th) : tahap ini juga dikenal sebagai tahap yang paling
terus-menerus agar ibunya berhenti menghukumnya. bermasalah,dimulai kepada individu yang bereaksi terhadap kemarahan namun
tidak dapat mengatasinyaKonflik yang dialami pada umumnya seputar
kemandirian, jati diri, dan seks.
Integration Learning ; Individu akan belajar untuk memaksimalkan kepuasan
jangka panjang dengan memilih perilaku tertentu untuk diekspresikan dan
perilaku lainnya untuk ditahan atau disublimasi. Belajar terintegrasi ini lebih Maturity (23-50 th) : Pada umumnya merupakan periode kepuasan dan
membentuk individu untuk lebih mengaktifkan superego-nya. Misalnya, produktivitas karir individu, pernikahan, dan keluarga. Perkembangan
seseorang akan belajar menekan perilaku kebebasannya dan lebih memilih kepribadian menjadi lebih stabil daripada tahap sebelumnya, begitu pula secara
mengekspresikan cinta dan perlindungan dari orang tua. emosional. Tidak banyak perubahan minat dan perilaku selama tahap ini.

Late Maturity(50-65 th) : Meliputi perkembangan kepribadian dalam merespon


perubahan fisik, sosial, dan psikologis. Secara fisik, terjadi penurunan setelah
umur 50 tahun. Biasanya pada tahap ini, individu menilai kembali jati dirinya
selama ini dan mencoba memperbaikinya untuk menjadi pribadi baru.

Old Age(> 65 th) : Penyesuaian diri terhadap kehilangan orang-orang terdekat


seiring dengan aspek religiusitas yang semakin meningkat, pensiun kerja,
kesepian yang mendalam, dan perasaan tidak aman adalah konflik utama pada
masa ini.

Anda mungkin juga menyukai