Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Information explosion atau ledakan informasi merupakan fenomena dalam era
globalisasi dan informasi.Informasi dari seluruh dunia mengalir deras dalam berbagai
bentuk, format, isi dan jenis seakan-akan tidak mengenal batas ruang dan waktu
maupun birokrasi-birokrasi. Hal tersebut di atas terkait dengan pesatnya perkembangan
teknologi komputer dan komunikasi yang sering disebut dengan Teknologi Informasi
(TI). Kata TI berasal dari kata Information Technology. Kata Technology berdasarkan
Kamus Advanced Leaner’s Dictionary of Current English (1974) adalah “penerapan
pengetahuan secara sistematis pada tugas-tugas praktis dalam suatu industri”. Senada
dengan definisi tersebut Sulistyo-Basuki (1992) menyatakan bahwa “teknologi dapat
diartikan sebagai pelaksanaan ilmu, sinonim dengan ilmu terapan”.
Khusus di bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi Sulistyo-Basuki dalam
Suwanto (2003) menyatakan bahwa TI adalah “teknologi yang digunakan untuk
menyimpan, mengolah, menghasilkan, dan menyebar-luaskan informasi”.
Perkembangan TI juga menimbulkan konsep baru di perpustakaan, yaitu konsep
pengelolaan perpustakaan dari konvensional menjadi perpustakaan terautomasi yang
memanfaatkan TI untuk pekerjaan rutin perpustakaan .
Penerapan TI di perpustakaan dapat difungsikan dalam berbagai bentuk salah
satunya adalah sebagai sistem informasi perpustakaan. Bidang pekerjaan yang dapat
diintegrasikan dengan sistem informasi perpustakaan adalah pengadaan, inventarisasi,
katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan angggota, statistik, dan sebagainya.
Fungsi ini di kenal sebagai automasi perpustakaan.
Perpustakaan Universitas Dharma Agung (UDA) Medan merupakan salah satu
fasilitas perguruan tinggi, yang berfungsi sebagai lembaga penyedia informasi, seperti
laporan, artikel, jurnal, atau bahkan buku teks. Untuk meningkatkan kualitas proses
belajar mahasiswa dan pengetahuan dosen, Perpustakaan UDA berusaha memberikan
layanan terbaik sehingga dapat memberikan kepuasaan bagi seluruh sivitas
akademikanya.
Perpustakaan UDA adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis yang secara khusus
sebagai unit penunjang proses kegiatan belajar mengajar dan mendukung serta
membantu di dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Sebagai pilar utama
dalam melestarikan dan menyediakan informasi bagi seluruh sivitas akademika UDA
dalam pengelolaan dan manajemennya menerapkan sistem informasi perpustakaan yang
diharapkan agar perpustakaan senantiasa dapat memberikan layanan yang berkualitas
serta menyeluruh kepada seluruh penggunanya.
Perpustakaan UDA telah menerapkan TI pada pelayanannya. Namun dari
pengamatan penulis ada beberapa kendala dalam penerapan sistem automasi
perpustakaan. Pertama belum sepenuhnya sistem kerumahtanggaan perpustakaan dapat
diautomasikan, seperti pengadaan dan pengolahan koleksi berkala. Kedua pada saat
transaksi peminjaman di pelayanan sirkulasi sering jika pengguna melakukan transaksi
koleksi yang sudah memiliki barcode, automasi dapat mengefisiensikan dan
mempermudah pekerjaan pustakawan, mengatasi waktu sehingga pustakawan dapat
memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna. Namun jika melakukan
transaksi peminjaman yang memiliki barcode dan tidak memiliki barcode secara
bersamaan, maka automasi yang sudah diterapkan akan mempersulit pustakawan. Selain
itu, pencari informasi menemukan suatu judul buku yang terjawab tersedia dalam
OPAC atau tidak dalam status terpinjam , tetapi tidak ditemukan di rak buku.
Pada Perpustakaan Universitas Dharma Agung pengembangan automasi
perpustakaan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna dan kualitas
perpustakaan tersebut. Berdasarkan paparan di atas, maka penulis tertarik untuk
mengangkat judul ”Penerapan Automasi Pada Perpustakaan Universitas Dharma Agung
Medan”.

1.2 Rumusan Maslah


Dari latar belakang dan identifikasi permasalahan tersebut di atas, rumusan
masalah diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan automasi pada
Perpustakaan UDA Medan.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan automasi pada
Perpustakaan UDA Medan.
1.4 Manfaat Penelitian
1 Sebagai bahan evaluasi dalam pengembangan automasi pada Perpustakaan
UDA.
2 Sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian pada topik yang sama.
3 Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan automasi pada perpustakaan UDA
khususnya dalam kegiatan pengadaan, pengatalogan dan pengawasan sirkulasi.

1.5 Ruang Lingkup


Ruang lingkup penelitian ini adalah penerapan automasi pada Perpustakaan
UDA yang meliputi sumber daya software,sumber daya hardware, sumber daya
jaringan,sumber daya data dan sumber daya manusia. Skripsi ini tidak membicarakan
penggunaan TI untuk bidang lain seperti fasilitas akses internet untuk pengguna dan
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai