Anda di halaman 1dari 2

WORKSHOP STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS AIR DAN RENCANA

AKSI
DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) CITARUM TINGKAT KAB/KOTA
Grand Aquila Bandung, 7-9 Oktober 2015

Kelompok aspek (penanganan limbah) industri terdiri dari Kabupaten/Kota yang diwakili
oleh :

No Nama Institusi Kab/Kota


1. Eddy Sofyan BPLH Kab. Bandung
2. Sri Astuty. A BPLH Kab. Bandung
3. Dhidhik T BPLH Kab. Karawang
4. Dang Ridwan BPLH Kota Bandung
5. Rachman KLH Kota Cimahi
6. Achmad Bustomy KLH Kab. Bandung Barat
7. Sri Sundari BLH Kab. Sumedang
8. Yudi Prawira BLH Kab. Bekasi
9. Diding. D Bappeda Kab. Bekasi
10. Endah. Y BLH Kab. Purwakarta

Berdasarkan hasil diskusi kelompok dan presentasi untuk mendapat masukan dari
seluruh audience menyimpulkan dan menyepakati STRATEGI dan RENCANA AKSI
yang akan diusulkan untuk perencanaan dalam program-program yang berkaitan dengan
DAS Citarum sebagaimana terlampir.
Secara ringkas disimpulkan bahwa :
Telah terjadi pencemaran air pada Badan Air Penerima (BAP) akibat limbah industri yang
harus ditangani secara bersama oleh instansi di tingkat Pusat, Propinsi, Kabupaten/Kota
dan masyarakat berkaitan dengan :
- Penggunaan air tanah oleh pihak industri yang telah berdampak pada penurunan
muka air tanah/penurunan muka tanah
- Penggunaan air permukaan oleh pihak industri yang tidak jelas jumlah dan/atau
sumber airnya
- Belum optimalnya intervensi pemerintah dalam mengatasi pencemaran oleh
Industri kecil/UKM
- Telah terjadi kerusakan lahan akibat pencemaran oleh limbah industri
- Penggunaan air tanah relatif murah sehingga industri mendapatkan bahan baku
dengan mudah dan tidak melakukan penghematan terhadap air produksi
- Memperketat pemberian ijin penggunaan air tanah (SIPA) yang dilakukan oleh
Propinsi

Page 1 of 2
Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai