Anda di halaman 1dari 32

RENCANA STRATEGIS

PRORAM STUDI
PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS UROLOGI
TAHUN 2016 – 2021

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA


2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang atas rahmat dan karuniaNya-lah
Rencana Strategis Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Urologi Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya (Renstra PS PDS Urologi FKUB) 2016-2021 ini dapat disusun. Renstra PS PDS
Urologi FKUB 2016-2021 dibuat untuk mengarahkan dan menyelaraskan program kerja di tingkat
Universitas, Fakultas,Jurusan, Program Studi. Naskah Renstra PS PDS Urologi FKUB ini disusun untuk
melanjutkan Renstra sebelumnya dan dirancang untuk kurun waktu 5 tahun (2016-2021).
Seiring dengan visi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya untuk menjadi Institusi
Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan yang Terkemuka dan Bertaraf Internasional dan berjiwa
entrepreneur untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan pengertian yang luas, Program
Studi Pendidikan Dokter Spesialis Urologi juga mengarahkan visi dan misinya untuk mencapai cita-cita
bersama tersebut.
Rencana Strategis yang dijabarkan dalam naskah ini ditujukan untuk dapat mengakomodir
tercapainya visi dan misi FKUB pada umumnya dan PS PDS Urologi pada khususnya. Dengan
semangat tersebut tim penyusun Renstra PS PDS Urologi FKUB melakukan analisis SWOT dengan
data yang tersedia dan menyusun naskah Renstra ini selama kurang lebih 6 bulan.
Diharapkan dengan tersusunnya Renstra PS PDS Urologi FKUB 2016-2021 ini akan dapat
mengarahkan kinerja seluruh civitas akademika PS PDS Urologi FKUB untuk mewujudkan program
studi yang mendukung FKUB dalam mencapai cita-cita menjadi Institusi Pendidikan Kedokteran dan
Kesehatan yang Terkemuka dan Bertaraf Internasional dan berjiwa entrepreneur untuk meningkatkan
kualitas hidup masyarakat.

Malang,
KPS PS PDS Urologi FKUB

dr. Besut Daryanto, SpB,SpU(K)

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ................................................................................................. ............ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iii

Bab 1 Pendahuluan ................................................................................................. ............. 1


1.1 Arah kebijakan ................................................................................................ ............... 1
1.2 Tujuan dan manfaat ....................................................................................................... 2
1.3 Capaian pembangunan PS PDS Urologi ....................................................................... 3
1.4 Struktur isi rencana strategis .......................................................................................... 5

Bab 2 Landasan Hukum ........................................................................................................ 6


2.1 Visi dan Misi Universitas Brawiaya ………………………………………………………….. 6
2.2 Visi dan Misi Fakultas Kedokteran ................................................................................. 6
2.3 Visi dan Misi Program Studi Pedidikan Dokter Spesialis Urologi.................................... 7
2.4 Motto ............................................................................................................................... 7

Bab 3 Analisis situasi ............................................................................................................. 8


3.1 Posisi PS PDS Urologi .................................................................................................... 8
3.2 Capaian Prestasi PS PDS Urologi .................................................................................. 9
3.3 Analisis Strength, Weakness, Opportunity dan Threat (SWOT) ...................................... 12

Bab 4 Rencana Program dan Strategi Implementasi ............................................................ 17


4.1 Tujuan .............................................................................................................. ............... 17
4.2 Sasaran ............................................................................................................ ............... 18
4.3 Strategi ........................................................................................................................... 20

Bab 5 Rencana Implementasi Program Kerja dan Indikator Kerja ..........................................26

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Arah Kebijakan

Kebutuhan dasar manusia akan kesehatan akan semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Kualitas pelayanan kesehatan yang baik akan selalu menjadi tuntutan yang diberikan masyarakat
kepada seluruh tenaga kesehatan. Demi memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, jumlah
tenaga dokter yang berkualitas mutlak dibutuhkan, terutama dokter spesialis. Saat ini jumlah dokter
spesialis di Indonesia masih belum mencukupi jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada.
Problematika ini akan semakin dirasakan jika mengerucut akan kebutuhan tenaga dokter spesialis
Urologi di Indonesia. Sampai saat ini jumlah ahli Urologi di Indonesia bahkan tidak sampai menyentuh
angka 400(385) tenaga spesialis. British Association of Urology merekomendasikan minimal ada 1
orang setiap 100,000 penduduk, sehingga minimal Indonesia membutuhkan setidaknya 2500 ahli
urologi.

Pendidikan Spesialis Urologi yang terstandar mutlak diperlukan untuk mengejar ketertinggalan
kita akan kebutuhan masyrakat tersebut. Sejak didirikan pada Tahun 2013, PS PDS Urologi FKUB
secara konsisten dan berkesinambungan telah menempatkan pendidikan sebagai kiprah utama dalam
melaksanakan pengabdian kepada Bangsa Indonesia. Dalam menjalankan kiprahnya, PS PDS Urologi
FKUB senantiasa aktif melakukan perubahan secara internal dan rensponsif terhadap faktor-faktor
eksternal. Hal ini dilakukan agar PS PDS Urologi FKUB dapat tetap eksis dan mampu secara aktif
merespon perubahan dan tuntutan yang terjadi di masyarakat.

Sejalan dengan penetapan visi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya untuk menjadi
Institusi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan yang Terkemuka dan Bertaraf Internasional dan
berjiwa entrepreneur untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mulai tahun 2015 arah
pengembangan PS PDS Urologi secara sistematis telah dituangkan dalam Rencana Strategis
(Renstra) sebagai acuan kebijakan dan program kerja. PS PDS Urologi berusaah melakukan upaya
perbaikan mutu dan layanan akademik secara terus menerus, peningkatan kualitas penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, pengembangan organisasi dan kegiatan kemahasiswaan, penataan
tata pamong dan kelembagaan, modernisasi fasilitas, peningkatan kapasitas teknologi informasi,
penataan manajemen dan sumber daya manusia, dan aspek pendukung lainnya. Sementara itu,
adaptasi dan respon aktif terhadap berbagai tantangan eksternal telah dilakukan PS PDS Urologi
melalui upaya pemenuhan tuntutan akan kualitas lulusan nantinya, pemenuhan standar mutu nasional
dan internasional dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi.
Pengembangan PS PDS Urologi terus berproses agar sejalan dengan visi Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya yang menjangkau jauh ke depan, tuntutan untuk menjadi institusi
pendidikan terkemuka dan bertaraf internasional masih merupakan tantangan yang harus diwujudkan.
Upaya untuk mewujudkan diri menjadi bagian intitusi pendidikan terkemuka pada dasarnya merupakan
bentuk komitmen dan pengabdian PS PDS Urologi dalam memberikan layanan terbaik bagi
masyarakat dan dunia pendidikan. Komitmen ini, selain merupakan hasil refleksi tentang potensi yang
dimiliki, juga merupakan tekad untuk mampu berperan lebih baik lagi.

1.2. Tujuan dan Manfaat


Penyusunan Renstra PS PDS Urologi ini ditujukan untuk menghasilkan dokumen induk yang
akan berfungsi sebagai management tools dalam melakukan sinkronisasi penyusunan program kerja di
tingkat universitas – fakultas – rumah sakit dan program studi. Dokumen Renstra ini akan bisa dijadikan
pedoman dalam menyusun program kerja pada tingkat jurusan, program studi dan rumah sakit.
Dokumen Renstra ini diharapkan juga menjadi perangkat sistem penjaminan mutu, terutama yang
terkait dengan aspek sinkronisasi kebijakan, layanan, dan sinergi pencapaian sasaran program
sekaligus sebagai alat untuk mengukur tingkat partisipasi PS PDS Urologi dalam pencapaian indikator
kinerja.
Renstra PS PDS Urologi ini akan memberikan arah bagi pengembangan ke depan agar
mampu menjadi penyelenggara pendidikan urologi yang terpandang dalam taraf nasional dan
internasional dan memberikan layanan kepada setiap lapisan masyarakat dan sebagai pedoman bagi
pengembangan PS PDS Urologi enam tahun ke depan.
Tersedianya indikator kinerja dalam Renstra PS PDS Urologi akan memudahkan manajemen
dalam mengalokasikan sumberdaya yang ada untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

1.3. Capaian Pembangunan

Pengembangan Renstra PS PDS Urologi 2016-2020 tidak terlepas dari hasil analisis terhadap
kinerja selama tiga tahun terakhir dalam mengimplementasikan Renstra PS PDS Urologi sebelumnya.
Dengan demikian Renstra 2016-2020 merupakan kesinambungan dari Renstra sebelumnya. Pada
bagian ini digambarkan capaian implementasi Renstra PS PDS Urologi sebelumnya, yang terdiri dari
beberapa kebijakan pokok antara lain di bidang:
A. Pendidikan
Peningkatan mutu dan kinerja akademik merupakan salah satu fokus pada implementasi
kebijakan pendidikan pada Renstra tahun 2013. Capaian kinerja dalam bidang peningkatan mutu
kinerja pendidikan ditunjukkan oleh berbagai indikator capaian seperti penyempurnaan kurikulum,
pengembangan standar mutu akademik, dan monitoring pembelajaran. Upaya meningkatkan mutu
dan layanan akademik juga dilakukan lewat pemanfaatan layanan internet bagi sivitas akademika
dan tenaga administrasi PS PDS Urologi.
Untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat, serta untuk meningkatkan daya
saing, dilakukan dengan terus meningkatkan standar mutu dan mengupayaka kerjasama dengan
beberapa RS Jejaring dan lembaga lain yang menunjang kegiatan pendidikan baik di dalam
maupun di luar negeri. Di samping aspek-aspek yang capaiannya sudah berjalan seperti yang
diharapkan, beberapa aspek lain masih memerlukan usaha keras untuk meningkatkannya.
Untuk melakukan upaya penjaminan mutu akademik dan mutu manajemen, PS PDS
Urologi memiliki komitmen yang sangat kuat dan diwujudkan dalam kebijakan mutu dan sistem
penjaminan mutu. Penjaminan mutu PS PDS Urologi secara internal berada di bawah Unit
Jaminan Mutu (UJM) dan secara eksternal dengan adanya Audit Internal Mutu (AIM) yang
dilakukan secara berkalan setiap tahun (mulai tahun 2014) oleh GMJ (tingkat Fakultas) dan PJM
(tingkat Universitas). Penjaminan mutu yang dilakukan pada rentang waktu 2013 - 2016 berupa
kegiatan memfasilitasi penjaminan mutu, melakukan monitoring dan evaluasi internal, mengukur
kepuasan pemangku kepentingan. Terdapat sejumlah isu strategis yang akan menjadi fokus
perhatian pada tahun yang akan datang, yakni peningkatan pemahaman sivitas akademika
terhadap pentingnya mutu, keterlibatan pemangku kepentingan internal dalam penjaminan mutu,
kapasitas tim penjamin mutu unit kerja dalam melaksanakan proses penjaminan mutu.

B. Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat


Kesungguhan PS PDS Urologi dalam meningkatkan mutu penelitian dapat ditunjukkan
dengan usaha meningkatkan kualitas penelitian sehingga bisa memperoleh dan hibah untuk
kegiatan penelitian. Hal ini ditunjukkan dengan didanainya 3 judul penelitian yaitu 1 dari dana
PNBP dan 2 dari RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Sementara itu, pelaksanaan program
pengabdian kepada masyarakat rutin dilaksanakan setiap tahunnya yaitu dengan
menyelenggarakan kegiatan Sirkumsisi Massal dan Seminar Awam. Implementasi kebijakan
pengabdian kepada masyarakat diarahkan untuk mewujudkan pengabdian yang bermutu dan
sinergis dengan kebutuhan masyarakat
C. Kemahasiswaan
Jumlah mahasiswa setiap tahun terus bertambah dan hingga akhir tahun 2016 ada 11
peserta didik. Dan jumlah pendaftar mengalami peningkatan hal ini menunjukkan meningkatnya
kepercayaan masyarakat terhadap kualitas PS PDS Urologi. Meningkatnya kepercayaan
masyarakat ini merupakan tantangan bagi pimpinan, para dosen, dan staf administrasi untuk
memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa. Berbagai program pembinaan kemahasiswaan
yang telah dijalankan pada kurun waktu sampai dengan 2016 mengalami peningkatan, baik dari
segi kualitas maupun kuantitas. Kegiatan ini meliputi dukungan kepada peserta didik dalam
mengikuti berbagai kegiatan kemahasiswaan, kegiatan presentasi ilmiah baik di dalam negeri
maupun di luar negeri.

D. Kelembagaan, Fasilitas dan Sistem Manajemen


PS PDS Urologi telah melakukan penataan tata pamong dan tata kelola kelembagaan
secara cermat, sistemik, transparan, dan akuntabel, sehingga dapat berjalan lancar dan kondusif
dengan melibatkan semua unit yang ada di PS PDS Urologi. Penataan Tugas Pokok dan Fungsi
(Tupoksi) program studi dilakukan untuk menghilangkan terjadinya tumpang tindih Tupoksi.
Modernisasi fasilitas merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan mutu
pendidikan. PS PDS Urologi telah melakukan perbaikan fasilitas pendidikan yang meliputi ruang
diskusi yang nyaman dilengkapi jaringan internet dan perpustakaan.

PS PDS Urologi telah menerapkan berbagai sistem manajemen berbasis teknologi


informasi yang diterapkan oleh Fakultas Kedokteran yaitu Sistem Informasi Akademik (Siakad),
Sistem Informasi Pegawai (Simpeg).

E. Penataan Sumber Daya Manusia (SDM)


Tenaga edukatif PS PDS Urologi yang sesuai degan bidang keahliannya tercatat berjumlah
6 orang dengan proporsi 1 orang Lektor Kepala, 1 orang Lektor dan 4 tenaga pengajar. Tenaga
non-edukatif program studi Urologi Malang pada tahun 2017 berjumlah 1 orang, yang terdiri dari
tenaga administrasi fakultas. Peningkatan kualifikasi akademik tenaga administrasi dilakukan
melalui pemberian izin studi lanjut. Isu strategik berkaitan dengan upaya menumbuhkan mindset
baru bagi seluruh pegawai yang difokuskan pada etos dan budaya kerja yang lebih produktif dan
berfokus pada costumer, serta perbaikan mutu berkelanjutan. Sinergi antara implementasi sistem
manajemen SDM berbasis kompetensi dan penumbuhan mindset baru tersebut diharapkan
mampu meningkatkan kinerja SDM PS PDS Urologi.
1.4. Struktur Isi Rencana Strategis
Renstra PS PDS Urologi 2016-2020 terdiri dari lima bagian pokok yaitu Pendahuluan,
Landasan Hukum, Analisis Situasi, Rencana Program dan Strategi Implementasi, dan Rencana
Implementasi Program Kerja dan Indikator Kerja. Evaluasi pelaksanaan Renstra 2013-2016
disajikan pada bagian pendahuluan untuk memberikan gambaran tentang capaian kinerja selama
empapt tahun terakhir. Program-program yang telah tuntas maupun yang belum sepenuhnya
terealisasi digambarkan secara utuh pada bagian ini. Pada Bab II disajikan landasan hukum yang
menjadi acuan dalam penyusunan Renstra Prodi Urologi ini yaitu kebijakan Universitas Brawijaya
dan Fakultas Kedokteran. Penyajian bagian ini penting untuk memberikan keserasian dan
keselarasan dalam penyusunan program kerja PS PDS Urologi dengan program kerja induk
organisasinya yaitu Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Selanjutnya, analisis terhadap
kondisi nyata yang berada pada lingkungan internal dan eksternal disajikan pada Bab III. Pada
bagian ini, analisis situasi dilakukan untuk melihat posisi PS PDS Urologi baik dalam lingkup
nasional maupun internasional. Analisis akan difokuskan pada aspek-aspek yang terkait dengan
internasionalisasi institusi. Hasil analisis mendalam menjadi dasar perumusan strategi, kebijakan,
dan program yang disajikan pada Bab IV. Paparan tentang indikator keberhasilan kebijakan dan
program kerja disajikan pula pada Bab V, di samping Rencana Strategis Prodi Urologi 2016-
2020 paparan yang menggambarkan target tahunan yang ingin dicapai. Pada Renstra ini juga
ditunjukan model koordinasi yang harus dilakukan dalam implementasi setiap kebijakan dan
program. Model koordinasi ini disajikan dalam wujud penjelasan tentang unit penanggung jawab
implementasi kebijakan, sehingga diperoleh kejelasan koordinasi yang harus dilakukan oleh
masing-masing unit yang ada.
BAB 2

LANDASAN HUKUM

Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Urologi merupakan bagian dari Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya. Dalam pengelolaan organisasi modern, apalagi bagi organisasi yang sudah
meraih sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008 seperti Fakultas Keokteran Universitas
Brawijaya keselarasan dan sinkronisasi kebijakan dan pencapaian indikator kinerja (sasaran mutu)
merupakan hal yang sangat penting. Untuk meningkatkan efektivitas pencapaian indikator kinerja maka
dalam menyusun program kerjanya PS PDS Urologi selalu mengacu pada kebijakan organisasi pada
jenjang diatasnya, yaitu Fakultas Kedokteran dan Universitas Brawijaya.

2.1. Visi dan Misi Universitas Brawijaya


Visi Universitas Brawijaya
Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berberan aktif dalam
pembangungan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Misi Universitas Brawijaya
1. Menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional agar peserta didik menjadi manusia
yang bekemampuan akademik dan/atau profesi yang berkualitas dan berkepribadian serta
berjiwa dan/atau berkampuan entrepreneur.

2. Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta
mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan
memperkaya kebudayaan nasional.

2.2. Visi dan Misi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya


VISI
Menjadi Institusi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan yang Terkemuka dan Bertaraf
Internasional dan berjiwa entrepreneur untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat .
MISI
Mengembangkan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat di bidang
Kedokteran, Kesehatan, Manajemen Kesehatan, dan Public Health yang terkini serta bermutu
untuk membangun masa depan bangsa dengan dilandasi nilai-nilai universal.
2.3. Visi dan Misi Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi
Visi
Menjadi pusat pendidikan Spesialis Urologi yang terkemuka dan bertaraf Internasional pada tahun
2020.
Misi
1. Meningkatkan jumlah dan mutu spesialis urologi yang kompeten dan berdaya saing
internasional.
2. Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan spesialis urologi dalam memecahkan
berbagai masalah penyakit urologi dengan melakukan penelitian yang relevan
3. Meningkatkan kemampuan spesialis urologi dalam hal mendidik tenaga medis.

4. Merintis pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang urologi.

Tujuan
Menghasilkan spesialis urologi yang :

1. Menjunjung tinggi Kode Etik Kedokteran Indonesia dalam melaksanakan tugas profesi urologi.
2. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan sebagai spesialis urologi serta mampu
mengembangkan keilmuannya untuk mengatasi masalah urologi yang sesuai dengan tuntutan
masyarakat dan kemajuan ilmu urologi.
3. Mampu melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis tekhnologi terkini untuk
kemajuan ilmu urologi bagi kepentingan masyarakat.
4. Mampu melaksanakan tindakan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif di bidang urologi

2.4. Motto

Motto Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Urologi adalah:


Antusias, Terkini, Terdepan, Berkembang
BAB 3

ANALISIS SITUASI

Pembangunan jangka panjang Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya masih bertumpu pada
visinya menjadi Institusi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan yang Terkemuka dan Bertaraf
Internasional dan berjiwa entrepreneur untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Visi jangka
panjang Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ini harus dapat dijabarkan menjadi program kerja
operasional baik di tingkat Jurusan maupun Program Studi. Agar dapat merumuskan program kerja
yang sesuai dengan kondisi riil dan kebutuhan pengembangan institusi maka diperlukan analisis situasi
untuk mengetahui posisi insitusi terhadap lingkungan diluar institusi seperti kebutuhan masyarakat dan
posisi institusi PS PDS Urologi ditingkat nasional dan internasional. Sesuai dengan visi Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya untuk menjadi Institusi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan yang
Terkemuka dan Bertaraf Internasional dan berjiwa entrepreneur untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat, maka analisis situasi akan difokuskan pada aspek-aspek yang terkait dengan capaian
program internasional yang telah dilakukan PS PDS Urologi.

3.1 Posisi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Urologi Malang

Eksistensi suatu program studi di tingkat nasional dapat dinilai dari beberapa aspek yang
diantaranya adalah berdasarkan peringkat perguruan tinggi dan posisi program studi yang serupa di
tingkat nasional. Universitas Brawijaya Malang merupakan universitas di Indonesia yang telah
terakreditasi A secara nasional oleh BAN-PT dan merupakan universitas peringkat 5 terbaik di
Indonesia, sementara di tingkat dunia Universitas Brawijaya menduduki peringkat 837. Program studi
urologi malang sendiri berdiri pada 28 Oktober 2013 dengan no SK 509/E/O/2013 dan program studi
Urologi Malang merupakan program studi urologi ke lima yang berdiri di Indonesia dengan proses
akreditasi program studi yang sedang berjalan. Dengan akreditasi dini yang sedang dipersiapan
dengan matang, diharapakan akan mendapatkan nilai yang baik pada akreditasi pertama ini, dengan
harapan akreditasi selanjutnya nilai yang baik akan dapat dipertahankan atau lebih baik lagi. Hal ini
dapat dilihat dari capaian yang telah diraih oleh program studi Urologi Malang baik secara nasional
maupun internasional.
3.2. Capaian Prestasi Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Urologi Malang

Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Urologi Malang sangat aktif dalam berbagai
kegiatan Ilmiah nasional maupun Internasional. Hal tersebut ditandai dengan keikutsertaan peserta
didik serta senior dalam mengikuti kegiatan – kegiatan Ilmiah sebagai peserta maupun sebagai
pembicara.

3.2.1. Prestasi Nasional


3.2.1.1. ASMIUA 2015
Judul Peserta Publikasi
The Relationship Between Metabolic Ryan Akhmad Adhi Saputra, Besut Proceeding
Syndrome and Urolithiasis at Saiful Daryanto, Kurnia Penta Seputra, Book
Anwar General Hospital Malang Paksi Satyagraha
Aldilla Wahyu Rahmadian, Paksi Proceeding
Modified Complete Penile Disassembly Satyagraha, Besut Daryanto, Kurnia Book
for Epispadias Repair: A Case Report Penta Seputra
Yulian Salis Patriawan, Paksi Proceeding
Transperineal EPA Urethroplasty for Satyagraha, Besut Daryanto, Kurnia Book
PFUI Patient Penta Seputra,

3.2.1.2. MCUE IX 2016


Judul Peserta Publikasi
Post Circumcision Bleeding of Hemophilia
Muhammad Miftahul Firdaus ISBN UB Press
Patient in Saiful Anwar General Hospital
Pediatric Bladder Stone Profile in Saiful
Anwar Hospital Malang Indonesia : A I Made Udiyana Indradiputra ISBN UB Press
Descriptive Retrospective Study
Clinical Characteristics of Pediatric Patients
Hospitalized with Phimosis in Saiful Anwar
I Made Udiyana Indradiputra ISBN UB Press
Hospital Malang from 2005 to 2015: A
Descriptive Prospective Study
Lower Tract Management in Pediatric Stone
Besut Daryanto ISBN UB Press
Disease
The Use of Silodosin on BPH, Believes and
Evidence that Drive Decision to invite BPH Basuki B Purnomo ISBN UB Press
treatment
Neo Adjuvant and Adjuvant Therapy for
Kurnia Penta Seputra ISBN UB Press
Testicular Tumor

3.2.2. Prestasi Internasional


3.2.2.1. Annual Meeting of The Japanese Urological Association, Japan 2015

Judul Peserta Publikasi


Experience of Laparoscopy Urology
Procedure in Dr. Saiful Anwar General Proceeding Book
Kurnia Penta Saputra
Hospital since January 2013 until August
2014
One Stage Repair with One Side Dissection
Dorsal Onlay Oral Mucosal Graft for Paksi Satyagraha Proceeding Book
Panurethral Stricture

3.2.2.2. APAPU Malaysia, Malaysia 2016

Judul Peserta Publikasi


Pediatric Bladder Stone Besut Daryanto Proceeding Book

3.2.2.3. Urological Association of Asia Congress 2016 Singapura

Judul Peserta Publikasi


One Side Dissection Dorsal Onlay Buccal supplement
Farid Setyono, Paksi
Mucosal Graft Urethroplasty For International
Satyagraha, Besut Daryanto,
Panurethral Stricture Patients In Saiful Journal of Urology
Kurnia Penta Saputra,
Anwar General Hospital, Malang, Indonesia
Pediatric Renal Transplantation Using Rudy Arethusa, Paksi supplement
Flowcytometry Crossmatch And HLA Satyagraha, Kurnia Penta International
Immunofenotyping Based On DNA For Saputra, Besut Daryanto Journal of Urology
Screening Test
The Relationship Between Metabolic Ryan Akhmad Adhi Saputra, supplement
Syndrome And Urolithiasis At Saiful Anwar Paksi Satyagraha, Kurnia Penta International
General Hospital Malang Indonesia Saputra, Besut Daryanto Journal of Urology
Akmal Fawzi, Kurnia Penta supplement
Pelvic Fracture Urethral Injury (PFUI) In 3-
Saputra, Besut Daryanto, Paksi International
Year-Old Boy: A Case Report
Satyagraha Journal of Urology
I Made Udiyana Indradiputra, supplement
Giant Right Intrascrotal Paratesticular Paksi Satyagraha, Besut International
Lipoma: A Case Report Daryanto, Kurnia Penta Seputra, Journal of Urology
Setyo Sugiharto,
The Evaluation of TRUS biopsy at Saiful Astarin Ardiani, Paksi supplement
Anwar General Hospital, Malang, Indonesia Satyagraha, Kurnia Penta International
2013–2015 Seputra, Besut Daryanto Journal of Urology
Yulian Salis Patriawan, Paksi supplement
Transperineal EPA Urethroplasty for PFUI Satyagraha, Kurnia Penta International
Patient Seputra, Besut Daryanto Journal of Urology
The effect of long term alfa adrenoceptor supplement
Besut Daryanto, Setyawati
antagonist treatment on prostatic muscle International
Soeharto, Basuki, Bambang
contraction respon after exposure to alfa Journal of Urology
Purnomo, Fitrah Karman,
adrenoceptor agonist (in vitro) in men with
Arliyansyah
BPH

3.2.2.4. 25th Malaysian Urological Conference 2016, Kuala Lumpur

Judul Peserta Publikasi


Delayed anastomotic urethroplasty in Proceeding Book
children and adolescents with Pelvic Paksi Satyagraha, I Made
Fracture Urethral Injury (PFUI): Experiences Udiyana Indradiputra, Kuncoro
of two centres of reconstructive urethral Adi And Ahmad Agil
surgery in Indonesia
One sided dissection dorsal onlay buccal Paksi Satyagraha, Farid Proceeding Book
mucosal graft (Kulkarni Technique) Setyono, Kurnia Penta Seputra,
urethroplasty for panurethral stricture Besut Daryanto
patients in Saiful Anwar General Hospital
Malang

3.2.2.5. 18th APAPU Congress 2016, Zhengzhou - Cina

Judul Peserta Publikasi


A rare case report on ovotesticular disorder Besut Daryanto, Hamdan H. Proceeding Book
of sex development (DS) 46 XX variant in Naim
the absence of SRY gene and malignant
potential of gonad tumor
Post circumcision bleeding on haemophilia Besut Daryanto, M. Miftahul Proceeding Book
patients at Saiful Anwar General Hospital Firdaus
Malang October 2012 - March 2016
Pediatric testicular torsion in Saiful Anwar Besut Daryanto, I Made Udiyana Proceeding Book
Hospital Malang Indonesia Indradiputra

3.2.2.6. 5th Emirates Urological Society Conference 2016, Dubai

Judul Peserta Publikasi


Laparoscopic End to End Anastomosis of Rudy Arethusa, Kurnia Penta Proceeding Book
The Ureter for Proximal Ureter Stenosis of Seputra, Besut Daryanto, Paksi
A 8 Year old Boy Satyagraha
Laparoscopic Nephrectomy on Astarin Ardiani, Kurnia Penta Proceeding Book
Angiomyolipoma with Radiologic Seputra, Besut Daryanto, Paksi
appearance of Grawitz Tumor on The leeft Satyagraha
kidney of 42 years old woman: a case
report
3.2.2.7. SIU (Societe Internationale D’Urologie) Congress 2016, Argentina

Judul Peserta Publikasi


Genitourinary Reconstruction in Indonesia Paksi Satyagraha, Kuncoro Adi Proceeding Book

3.3. Analisis SWOT


Analisis SWOT Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Urologi dibagi menjadi enam parameter
yang diantaranya adalah tata pamong organisasi; Mahasiswa dan Lulusan; Sumber Daya Manusia;
Kurikulum pembelajaran dan Suasana akademik; Pembiayaan, sarana dan Prasarana; dan Penelitian,
Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama. Keenam parameter tersebut masing masing dilakukan
analisis menggunakan SWOT (Strength Weakness Oportunity Threat) yang dijabarkan sebagai berikut:

Strength
a. Tata pamong organisasi
 Sudah ada struktur organisasi yang jelas
 Sudah ada SOP dan Modul pembelajaran
 Sudah ada rencana dan program kerja
 Sudah ada laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi dan hasil yang telah dicapai.
 Sudah ada rencana biaya operasional program studi pertahun
 Sudah ada susunan beban tugas masing-masing dosen pembimbing dalam pengajaran maupun
pembuatan karya ilmiah
 Sistem pendidikan yang sudah terkomputerisasi
b. Mahasiswa dan Lulusan

 Sejak tahun 1989 ada PPDS Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang menjalani stase
di Prodi Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
 Adanya sistem Rekruitmen PPDS yang terstruktur dengan kriteria yang jelas
 Ada Layanan bimbingan dan konseling serta pembinaan soft skills
 Pendidikan Urologi Berkelanjutan (PUB) dan workshop Urologi rutin (tiap 1 tahun)
c. Sumber Daya Manusia

 Memiliki Jumlah dosen tetap dengan rasio dosen dan mahasiswa 1:3
 Jumlah dosen tetap 6 orang
 Tugas belajar S3 1 orang
 Fellowship Laparoskopi 1 orang
 Fellowship Genito Urethra Rekonstruksi 1 orang
 Editor jurnal internasional (International Journal of Urology) 1 orang
 Karya ilmiah urologi yang telah dipresentasikan pada seminar tingkat Nasional maupun Internasional
d. Kurikulum Pembelajaran dan Suasana Akademi

 Mempunyai kurikulum sesuai standar kurikulum Kolegium Urologi Indonesia


 Mempunyai daftar kompetensi harus tercapai yang tertuang dalam buku panduan dan log book
PPDS
 Proses pembelajaran (perkuliahan, diskusi, asistensi, bimbingan, dan mandiri) yang jelas dan
terstruktur
 Sistem evaluasi yang objektif mulai dari DOPS, evaluasi pembacaan jurnal/text book/karya tulis
ilmiah, bimbingan, dan 360 derajat
 Ikut terlibat dalam tim multidisiplin ilmu
 Adanya SOP yang disusun oleh semua staf dan disetujui oleh direktur RSUD Dr. Saiful Anwar
 Adanya modul buat PPDS
 Adanya log book PPDS yang berisi semua kegiatan PPDS selama menjalani masa pendidikan
 Tersedianya sarana prasarana penunjang pendidikan seperti ruang diskusi, kamar operasi dengan
fasilitas memadai, serta jaringan internet 24 jam
e. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana

 Mempunyai motivasi yang kuat untuk maju


 Mempunyai rasa kekompakan yang tinggi
 Adanya dukungan Direktur RSSA, Dekan FKUB dan Rektorat UB
 Adanya PPDS yang menerima beasiswa dari Kementerian Keuangan (LPDP)
f. Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama

 Menghasilkan karya tulis yang sesuai dengan pedoman karya ilmiah program studi
 Menghasilkan Karya ilmiah dan penelitian urologi yang melibatkan PPDS dan sudah dipublikasikan
baik secara Nasional maupun Internasional
 Adanya MoU dengan Rumah Sakit Jejaring dan PT Luar Negeri
 Adanya laporan kegiatan kerjasama dengan instansi swasta (Pendidikan Urologi Berkelanjutan
(PUB), Workshop Urologi dan Pengabdian Masyarakat)
 Adanya laporan pendanaan penelitian maupun pengabdian masyarakat yang jela
Weakness

a. Tata pamong organisasi


 Belum ada pengesahan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengenai struktur
organisasi SMF/Div. Urologi
b. Mahasiswa dan Lulusan

 Jumlah peserta didik di Prodi Urologi yang masih sedikit


 Belum ada lulusan (PPDS yang paling senior saat ini pada semester VII)
c. Sumber Daya Manusia

 Jumlah penelitian dosen di rumah sakit jejaring yang belum ada.


 Peralatan di rumah sakit jejaring yang belum lengkap.
 Jumlah publikasi penelitian di tingkat nasional maupun internasional yang kurang.
 Belum adanya sertifikasi dosen maupun analisis kompetensi tenaga pendidik.
d. Kurikulum Pembelajaran dan Suasana Akademi

 Skill lab dengan sarana yang masih kurang


 Pembimbingan karya ilmiah yang masih sedikit
e. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana

 Belum adanya ruang perpustakaan tersendiri


 Kurang luasnya ruang kerja dosen dan seketariat (<6 m2/staff)
 Belum adanya dana khusus untuk pengelolaan website dan perpustakaan
f. Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama

 Jumlah penelitian dosen pengajar yang kurang


 Belum ada penelitian dosen di rumah sakit jejaring
 Kurangnya Jumlah penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa
 Kurangnya dana penelitian dan karya tulis yang diberikan baik kepada dosen maupun mahasiswa
 Jumlah publikasi karya tulis di tingkat nasional maupun internasional yang kurang.
 Kurangnya jumlah program kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta
 Kurangnya dana pelayanan kesehatan
Oportunity

a. Tata pamong organisasi


 Dukungan dari Kolegium Urologi Indonesia, Rektor Universitas Brawijaya, Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya, Direktur Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar dan Direktur Rumah
Sakit jejaring
 Ada dana bantuan pendidikan dari Rektorat dan Dekanat
 Fasilitas dari RSUD Dr. Saiful Anwar yang memadai
 Bantuan Fasilitas Penunjang pendidikan dari Kolegium Urologi
b. Mahasiswa dan Lulusan

 Dukungan bapak angkat Program Studi Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga untuk
mengirim residen Urologi menjalani stase di Urologi Malang
 Hubungan dengan rumah sakit jejaring sebagai salah satu tempat pendidikan Urologi
 Ada Seminar dan workshop urologi ditingkat Nasional dan Internasional.
 Ada ujian European Board of Urology (EBU)
 Adanya kesempatan untuk mengikut Urology Residents Course Singapore
c. Sumber Daya Manusia

 Akreditasi LAMPTKes dan ISO


 Program beasiswa DIKTI, Kemenkes, LPDP dan luar negeri
 Program evaluasi kinerja dosen DIKTI
 Program hibah penelitian
 Adanya tenaga pendidik sebagai asesor LAMPPTKes
d. Kurikulum Pembelajaran dan Suasana Akademi

 Kurikulum standar dari kolegium Urologi Indonesia


 Kesempatan bekerjasama dengan pihak pemerintah dan pihak swasta untuk pengadaan alat, baik
untuk pelayanan maupun skill lab
 Kesempatan untuk ikut penelitian dengan pihak universitas lain baik di dalam maupun di LN
e. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana

 Kerjasama dengan Universitas, Dekanat dan RSSA untuk operasionalisasi website


 Kerjasama dengan lembaga pendidikan Urologi di dalam negeri.
 Kerjasama dengan swasta untuk melengkapi Jurnal urologi
f. Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama

 Dukungan dari Rektor Universitas Brawijaya, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Direktur
Rumah Sakit Saiful Anwar dan Direktur Rumah Sakit jejaring dan Guru Besar dari Universitas Luar Negeri
 Adanya dana bantuan pendidikan dari Rektorat dan Dekanat.
 Program hibah dana Pelayanan/Pengabdian masyarakat
 Program pelayanan/pengabdian masyarakat yang didukung instansi swasta

Threat

a. Tata pamong organisasi


 Kurangnya kerjasama dengan instansi terkait mempersulit untuk langkah recognisi internasional
b. Mahasiswa dan Lulusan

 Belum memiliki alumni sehingga belum bisa menilai kualitas lulusan dan juga kurangnya
hubungan kerjasama

c. Sumber Daya Manusia

 Kualifikasi dosen pada beberapa pusat pendidikan urologi dalam maupun luar negeri yang semakin
kompetitif sehingga :
o Semua dosen harus meningkatkan kualitas dan kuantitas
o Semua dosen memperoleh pendanaan yang cukup untuk mengembangkan keilmuannya.
o Semua dosen pendidik klinis bisa memperoleh NIDK .
d. Kurikulum Pembelajaran dan Suasana Akademi

 Kurangnya evaluasi kurikulum oleh Kolegium Urologi Indonesia yang belum dilakukan secara berkala
sehingga berpengaruh terhadap kurikulum program studi urologi.
 Perkembangan teknologi di bidang urologi yang semakin pesat

f. Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama

 Kurangnya alokasi dana penelitian yang terlalu kecil sehingga mempersulit pengembangan
penelitian.
 Belum adanya pohon pengabdian masyarakat akan mempersulit pengembangan pengabdian
masyarakat.
 Kurangnya kerjasama yang mempersulit pengembangan program studi.
BAB 4
RENCANA PROGRAM DAN STRATEGI IMPLEMENTASI

Sejak berdiri pada tahun 2013 seperti yang telah disahkan dengan SK DIKTI 509/E/O/2013,
Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang
telah mengalami perjalanan seperti yang telah tercantum pada Renstra tahun 2013-2016. Perjalanan
sejak tahun 2013 telah membuat PS PDS Urologi semakin memperbaiki diri untuk menciptakan
manajemen yang kokoh, program dan layanan akademik yang bermutu, serta aset dan fasilitas yang
modern dan memadai untuk menunjang proses pendidikan dan layanan. Perbaikan dan
pengembangan aspek-aspek di atas ditujukan untuk mencapai visi Prodi Urologi yaitu “Menjadi pusat
pendidikan Spesialis Urologi yang terkemuka dan bertaraf Internasional pada tahu 2021”.
Visi dari PS PDS Urologi tersebut tercermin dalam konsep pengembangan keilmuan dan
keahlian yang diterapkan dalam proses pendidikan. Visi terserbut menyiratkan tekad kuat dari seluruh
sivitas akademika untuk menjadikan PS PDS Urologi sebagai program studi spesialis yang terpandang,
terkemuka, berwibawa, dan bermartabat serta diakui pada tataran nasional dan internasional, sehingga
mampu memberikan inspirasi dan menjadi rujukan dalam bidang ilmu urologi.
Berpedoman pada visi yang telah dirumuskan di atas, Prodi Urologi telah menetapkan misi-
misinya, yaitu:
1. Meningkatkan jumlah dan mutu spesialis urologi yang kompeten dan berdaya saing
internasional.
2. Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan spesialis urologi dalam memecahkan
berbagai masalah penyakit urologi dengan melakukan penelitian yang relevan
3. Meningkatkan kemampuan spesialis urologi dalam hal mendidik tenaga medis.
4. Merintis pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang urologi.
Selanjutnya untuk dapat mewujudkan dan berpedoman visi dan misi tersebut di atas, maka
dirumuskanlah tujuan, sasaran, kebijakan dan program sebagai berikut:

4.1. TUJUAN
Menghasilkan spesialis urologi yang :
1. Menjunjung tinggi Kode Etik Kedokteran Indonesia dalam melaksanakan tugas profesi
urologi.
2. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan sebagai spesialis urologi serta mampu
mengembangkan keilmuannya untuk mengatasi masalah urologi yang sesuai dengan
tuntutan masyarakat dan kemajuan ilmu urologi.
3. Mampu melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis tekhnologi terkini
untuk kemajuan ilmu urologi bagi kepentingan masyarakat.
4. Mampu melaksanakan tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif di bidang urologi

4.2. SASARAN
Sasaran perencanaan strategis yang ingin di capai PS PDS I Urologi FKUB dalam 5 tahun dibagi
dalam 3 kelompok utama:
1. Sasaran Bidang Akademik,
2. Sasaran Bidang Organisasi dan Manajemen,
3. Sasaran Bidang Kerjasama.

Sasaran bidang akademik, antara lain:


1. Pendidikan
a. Peningkatan Mutu Pendidikan hingga tercapai akreditasi tertinggi sesuai standar
nasional. Peningkatan mutu diukur berdasarkan tingkat akreditasi oleh LamPTKes.
(sebelumnya dimungkinkan ada rekognisi internasional contoh ujian , student exchange)
b. Penyusunan dan penyelenggaraan kurikulum yang dinamis dan memenuhi relevansi
pendidikan spesialis urologi terkini. Kualitas kurikulum diukur berdasarkan outcome
pendidikan berupa pengakuan kompetensi peserta didik oleh Kolegium Urologi Indonesia
sebagai representasi masyarakat.
c. Peningkatan kuantitas dan kualitas dosen baik dalam hal mutu akademik maupun dalam
mutu kependidikannya. Peningkatan kuantitas dosen diukur dengan ratio dosen:
mahasiswa yang lebih/makin proporsional. Peningkatan mutu dosen diukur melalui
peningkatan proporsi strata pendidikan akademik dan atau profesional, serta pengakuan
atas keterampilan kependidikannya melalui sertifikasi dosen dan standar-standar
internasional pengajar.
2. Penelitian
a. Peningkatan jumlah dan mutu penelitian yang ditandai dengan peningkatan pemanfaatan
hasil penelitian tepat guna untuk diaplikasikan pada pendidikan dan pelayanan kepada
masyarakat, peningkatan jumlah karya ilmiah dan publikasi ilmiah pada tingkat nasional
maupun internasional, serta peningkatan perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual
(HAKI).
3. Pengabdian kepada Masyarakat
a. Peningkatan jumlah dan mutu pengabdian kepada masyarakat baik dalam pendidikan
maupun pelayanan kepada masyarakat di bidang kedokteran. Pengabdian masyarakat
dilaksanakan minimal satu kali setahun dapat berupa kegiatan sosial, seminar edukasi
awam dan atau pengiriman sukarelawan atau dana bantuan bencana awam.

Sasaran bidang organisasi dan manajemen, antara lain :


1. Organisasi/Kelembagaan
a. Penyusunan organisasi yang lebih mandiri, efektif, efisien, dan produktif, serta mampu
mencapai standar mutu International Standarization of Organization (ISO).
b. Terselenggaranya fungsi manajemen/tata kelola yang sehat, terbuka, kondusif,
transparan, memiliki pencitraan publik yang kuat, dan akuntabel.
2. Manajemen Finansial
a. Pencapaian kemampuan pengelolaan anggaran berbasis kinerja.
b. Penyelenggaraan Sistem Finansial yang lebih efisien disertai peningkatan kemampuan
pendanaan mandiri.
3. Manajemen Sumber Daya Manusia
a. Peningkatan Capacity Building dalam rangka penyehatan organisasi.
b. Penyelenggaraan pola pengembangan Sumber Daya Manusia yang mengacu pada Merit-
Based Recruitment dan Reward-Punishment yang terukur dengan jujur dan objektif
berdasarkan standar kinerja yang baku.
4. Manajemen Infra Struktur
a. Penyusunan Sistem Pengembangan Infrastruktur yang terpadu.
b. Peningkatan kemampuan pencitraan publik dan penyelenggaraan Sistem Informasi dan
Manajemen berbasis Teknologi Informasi.

Sasaran bidang kerjasama institusional, antara lain :


1. Menjalin kerjasama yang efektif sehingga dapat mengoptimalkan networking dan resource
sharing untuk pengembangan jejaring sebagai lahan belajar bagi peserta didik di lingkungan
PS Urologi FKUB.
2. Pengembangan kerjasama dan afiliasi dalam dan luar negeri, dalam rangka peningkatan mutu,
relevansi, dan daya saing, di bidang pengembangan institusi, pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat termasuk di dalamnya memperoleh donasi dalam pengembangannya.
4.3. STRATEGIl
Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran di atas dibagi menjadi poin-poin:

1. Menghasilkan lulusan ahli Urologi yang berkualitas dan bermoral dalam hal afektif kognitif dan
psikomotor serta mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Strategi :
a) Melakukan rekruitmen yang jelas dan kriteria yang ketat dalam penerimaan calon
peserta PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) I Urologi FK Universitas
Brawijaya Malang berdasarkan buku standar pendidikan program studi Urologi
yang disusun oleh Kolegium Urologi Indonesia.
b) Membuat kurikulum pendidikan dokter Urologi yang jelas dan lengkap berdasarkan
buku standar pendidikan program studi Urologi yang disusun oleh Kolegium
Urologi Indonesia.
c) Membuat modul pembelajaran yang lengkap pada tiap jenjang pendidikan Urologi
berdasarkan buku standar pendidikan program studi Urologi yang disusun oleh
Kolegium Urologi Indonesia.
d) Melakukan evaluasi peserta PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) I
Urologi FK Universitas Brawijaya Malang secara berkala tiap tiga bulan, evaluasi
setiap kenaikan jenjang, serta evaluasi akhir berdasarkan buku standar pendidikan
program studi Urologi yang disusun oleh Kolegium Urologi Indonesia
e) Melakukan supervisi, penilaian dan bimbingan secara langsung saat operasi di
ruang operasi, pelayanan pasien di poli dan instalasi rawat darurat, pelayanan dan
perawatan pasien di ruangan .
f) Melakukan audit internal secara berkala dalam upaya pencapaian akreditasi
pendidikan urologi tertinggi,

2. Menghasilkan karya ilmiah yang dipublikasikan dalam forum nasional maupun internasional.
Strategi :
a. Mewajibkan seluruh peserta PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) I
Urologi FK Universitas Brawijaya Malang untuk membuat karya ilmiah berupa
tinjauan pustaka, laporan kasus, maupun penelitian retrospektif dan prospektif
sebagai bagian dari tugas akademik serta mempublikasikan dalam kegiatan ilmiah
pada forum nasional dan forum internasional sekali selama masa pendidikan.
Mewajibkan seluruh peserta PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) I
Urologi FK Universitas Brawijaya Malang mengirimkan hasil penelitian untuk
dimuat di jurnal Urologi Indonesia dan situs resmi Jurnal Urologi Indonesia serta
jurnal internasional.
b. Membuat panduan penulisan karya ilmiah bagi PPDS (Program Pendidikan Dokter
Spesialis) I Urologi FK Universitas Brawijaya Malang dan aktif melakukan
bimbingan dan pendampingan dalam penulisan karya ilmiah.

3. Peningkatan kualitas staf Pendidik dan peserta didik dalam Ilmu Urologi
Strategi :
a. Mengadakan Pendidikan Urologi Berkelanjutan secara rutin minimal setahun
sekali.
b. Melakukan kerjasama dengan PP IAUI (Ikatan Ahli Urologi Indonesia) dan IAUI
cabang Jawa Timur untuk mengadakan acara workshop, simposium, dan seminar
Urologi secara rutin minimal sekali dalam setahun.
c. Melakukan kerjasama dengan departemen lain dalam penyelenggaraan kegiatan
ilmiah .
d. Mengundang pakar dari pusat pendidikan di dalam dan luar negeri dalam
kegiatan-kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh Program Studi Urologi FK
Universitas Brawijaya Malang.
e. Memberikan kesempatan staf pendidik untuk meningkatkan keilmuannya melalui
workshop, Fellowship dan S3.

4. Membentuk jejaring pendidikan dengan institusi nasional dan internasional.


Strategi :
a. Melakukan kerjasama dengan RS Jejaring FKUB dalam hal pengiriman peserta
PPDS I Urologi FKUB untuk menambah keterampilan, keilmuan, pengalaman dan
membantu pelayanan di bidang Urologi bagi masyarakat di RS jejaring tersebut.
b. Melakukan kerjasama dengan institusi pendidikan terkemuka luar negeri melalui
pengiriman staf pengajar atau PPDS untuk mengikuti proses pendidikan.

5. Membuat sistem informasi pendidikan dan pelayanan program Studi Urologi Malang yang
berbasis teknologi terkini.
Strategi :
a. Membuat laman atau website resmi program studi Urologi FK Universitas
Brawijaya Malang yang berisi profil dan kegiatan pendidikan, pelayanan dan
penelitian Urologi.
b. Membuat sistem data rekam medis pasien dalam bentuk elektronik secara online.

6. Melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai salah satu sarana sosialisasi pelayanan


Urologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Strategi :
a. Melakukan kerjasama dengan lembaga keagamaan maupun lembaga lainnya
dalam penyelenggaraan khitanan massal.
b. Melakukan kerjasama dengan IAUI (Ikatan Ahli Urologi Indonesia) untuk aktif
mengirimkan bantuan materi.
c. Meningkatkan pengetahuan Urologi untuk dokter umum, paramedis dan
masyarakat umum melalui seminar.

PROGRAM DAN KEGIATAN

Bidang Pendidikan
1. Mengembangkan Relevansi Pendidikan dalam kurikulum Program Studi.
a. Menentukan SKS
b. Standart kompentensi untuk LO dan SKPI
2. Rekruitmen sesuai rasio dosen dan mahasiswa.
a. Analisis kebutuhan SDM dengan penambahan staf
b. Peningkatan mutu calon PPDS
3. Mengembangkan kemampuan akademik dosen.
a. Fellowship
b. Presentasi nasional
c. Presentasi internasional
d. Keikut sertaan dalam forum nasional
e. Keikut sertaan dalam forum Internasional
f. Invited speaker
4. Mengembangkan dan meningktkatkan kemampuan professional dosen.
a. Mengiktui pekerti bagi dosen baru
b. Meningkatkan jumlah doktor
5. Mengembangkan media publikasi informasi tulis maupun elektronik yg accessible untuk
seluruh stakeholder.
a. Pengembangan web yg sudah ada untuk kemudahan mengakes informasi prodi
6. Menerima mahasiswa beasiswa atau kerjasama.
a. Menerima PPDS beasiswa.
7. Perbaikan sarana dan prasarana,lab pendidikan.
a. Menambah sarana pembelajaran.
8. Peningkatan Sumber dan media pendidikan.
a. Pengadaan textbook
b. Pengadaan e-book
c. Pengadaan e-Journal
d. Pengadaan textbook
e. Pengadaam alat peraga
9. Peningkatan daya saing internasional.
a. Penyelenggara konferensi/seminar internasional.
10. Akreditasi Program Studi.
a. Mengirimkan Borang.

Bidang Penelitian
1. Publikasi Jurnal nasional dan Internasional.
a. Pembentukan tim local dan internasional untuk publikasi jurnal
b. Revitalisasi jurnal
2. Kerjasama penelitian dengan pihak lain.
3. Pembinaan dan peningkatan mutu penelitian.
a. Membentuk dan mengembangkan pohon penelitian prodi.

Bidang Pengabdian Masyarakat


1. Peningkatan jumlah pengabdian Masyarakat.
a. Sirkumsisi Massal
b. Seminar Awam
2. Kerjasama Pengabdian Masyarakat dengan lembaga/instansi lain.
Bidang Organisasi dan Manajemen
1. Mengembangkan Penjaminan Mutu Institusi (optimalisasi fungsi UJM).
a. Melakukan evaluasi secara berkala (tiap 3/6 bulan sekali)
2. Melaksanakan kegiatan organisasi berdasarkan Standart Operating Prosedure (SOP).
3. Mengembangkan Sistem Aministrasi Akademik (SIAKAD) berbasis teknologi informasi.
a. Memasukkan seluruh data PPDS ke dalam SIAKAD.
4. Mengembangkan sumberdaya pengelola sistem informasi berbasis web.
5. Meningkatkan kemampuan pendanaan mandiri.
a. Meningkatkan kerjasama.
6. Memenuhi pendanaan untuk pengembangan staf.
a. Menggali dana dari luar/sponsor.
7. Meningkatkan kapasitas berkembang dosen dan tenaga kependidikan.
a. Mengikuti kursus/pelatihan.
8. Meningkatkan motivasi, spirit, komitmen, dan inovasi dalam bekera.
a. Penerapan reward dan punishment.
9. Menata dan mengembangkan perpustakaan berbasis teknologi informasi yg mudah diakses
dosen dan mahasiswaa.

Bidang Kemahasiswaan
1. Meningkatkan kegiatan mahasiswa.
a. Perumusan Kebijakan terkait kegiatan mahasiwa
b. Membuat satisfaction index pada setiap kegiatan
c. Meningkatkan peran aktif dosen
d. Pengadaan kegiatan kemahasiswaan aktif tiap
2. Meningkatkan kegiatan alumni.
3. Penerimaan spesialis diutamakan alumni.
4. Peningkatan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.
5. Peningkatan Prestasi mahasiswa.
a. Mengikuti kegiatan ilmiah nasional dan internasional
6. Pembentukan jatidiri mahasiswa.
7. Peningkatan inovasi dan kreativitas mahasiswa.

Bidang Kerjasama
1. Meningkatkan kerjasama di dalam negeri.
a. RS : Peningkatan kerjasama dgn RS Jejaring.
BAB 5

RENCANA IMPLEMENTASI PROGRAM KERJA DAN INDIKATOR KERJA

Rencana implementasi program dirancang secara bertahap dengan waktu dan dievaluasi berdasarkan
capaian kinerja dengan indikator tertentu untuk masing-masing rencana program sebagaimana
disajikan berikut ini :

RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN DASAR/ TARGET CAPAIAN PADA TAHUN


INDIKATOR KINERJA 2016 2017 2018 2019 2020 2021
1. Pendidikan
1. Mengembangkan Relevansi Pendidikan dalam
kurikulum Program Studi
 Menentukan SKS Revisi √ √ √ √ √
 Standart kompentensi untuk LO dan SKPI √ √ √ √ √ √

2. Rekruitmen sesuai rasio dosen dan mahasiswa

 Analisis kebutuhan SDM dengan penambahan 1 1 1 - 1 1


staf
 Peningkatan mutu calon PPDS Standart √ √ √ √ √ √
kompentensi untuk LO dan SKPI

3. Mengembangkan kemampuan akademik dosen

 Fellowship 1 2 2 2 2 2
 Presentasi nasional Dosen 4 5 5 5 5 6
 Presentasi nasional PPDS 4 5 6 6 6 8
3 3 4 4 4 4
 Presentasi internasional Dosen
5 5 5 5 5 6
 Presentasi internasional PPDS 5 5 6 6 6 6
 Keikut sertaan dalam forum nasional 4 4 4 4 4 4
 Keikut sertaan dalam forum Internasional 1 1 1 1 1 1
 Invited speaker

4. Mengembangkan dan meningktkatkan kemampuan


professional dosen

 Mengiktui pekerti bagi dosen baru - 1 1 - 1 1


 Meningkatkan jumlah doktor - 1 - 1 1 1

5. Mengembangkan media publikasi informasi tulis


maupun elektronik yg accessible untuk seluruh
stakeholder

 Pengembangan web yg sudah ada untuk √ √ √ √ √ √


kemudahan mengakes informasi prodi

6. Menerima mahasiswa beasiswa atau kerjasama

 Menerima PPDS beasiswa 2 4 2 2 2 2

7. Perbaikan sarana dan prasarana,lab pendidikan


 Menambah sarana pembelajaran manekin 1 1

8. Peningkatan Sumber dan media pendidikan

 Pengadaan textbook 1 4 4 4 4 4
 Pengadaan e-book
 Pengadaan e-Journal
 Pengadaan textbook
manekin
 Pengadaam alat peraga

9. Peningkatan daya saing internasional

 Penyelenggara konferensi/seminar internasional √ √ √ √ √ √

10. Akreditasi Program Studi

 Mengirimkan Borang Proses √

2. Penelitian

1. Publikasi Jurnal nasional dan Internasional

 Pembentukan tim lokal dan internasional untuk Proses Proses √ √ √ √


publikasi jurnal
 Revitalisasi jurnal Proses

2. Kerjasama penelitian dengan pihak lain Proses Proses √ √ √ √

3. Pembinaan dan peningkatan mutu penelitian

 Membentuk dan mengembangkan pohon Proses Proses √ √ √ √


penelitian prodi

3. Pengabdian Masyarakat

1. Peningkatan jumlah pengabdian Masyarakat

 Sirkumsisi Massal 1 1 1 1 1 1
 Seminar Awam 1 1 1 1 1 1
 Screeaning - 2 1 1 1 1

2. Kerjasama Pengabdian Masyarakat dengan √ √ √ √ √ √


lembaga/instansi lain

4. Organisasi dan Manajemen

1. Mengembangkan Penjaminan Mutu Institusi


(optimalisasi fungsi UJM)

 Melakukan evaluasi secara berkala (tiap 3/6 √ √ √ √ √ √


bulan sekali)

2. Melaksanakan kegiatan organisasi berdasarkan √ √ √ √ √ √


Standart Operating Prosedure (SOP)

3. Mengembangkan Sistem Aministrasi Akademik


(SIAKAD) berbasis teknologi informasi
 Memasukkan seluruh data PPDS ke dalam √ √ √ √ √ √
SIAKAD

4. Mengembangkan sumberdaya pengelola sistem √ √ √ √ √ √


informasi berbasis web

5. Meningkatkan kemampuan pendanaan mandiri

 Meningkatkan kerjasama proses √ √ √ √ √

6. Memenuhi pendanaan untuk pengembangan staf

 Menggali dana dari luar/sponsor proses √ √ √ √ √

7. Meningkatkan kapasitas berkembang dosen dan


tenaga kependidikan

 Mengikuti kursus/pelatihan 2 3 3 4 4 4

8. Meningkatkan motivasi, spirit, komitmen, dan


inovasi dalam bekera

 Penerapan reward dan punishment √ √ √ √ √ √

9. Menata dan mengembangkan perpustakaan √ √ √ √ √ √


berbasis teknologi informasi yg mudah diakses
dosen dan mahasiswaa

5. Kemahasiswaan

1. Meningkatkan kegiatan mahasiswa

 Perumusan Kebijakan terkait kegiatan


mahasiwa √ √ √ √ √ √
 Membuat satisfaction index pada setiap
kegiatan √ √ √ √ √ √
 Meningkatkan peran aktif dosen √ √ √ √ √ √
 Pengadaan kegiatan kemahasiswaan aktif tiap √ √ √ √ √ √

2. Meningkatkan kegiatan alumni - - - √ √ √

3. Penerimaan spesialis diutamakan alumni √ √ √ √ √ √

4. Peningkatan jumlah mahasiswa penerima 2 2 2 2 2 2


beasiswa

5. Peningkatan Prestasi mahasiswa

 Mengikuti kegiatan ilmiah nasional dan √ √ √ √ √ √


internasional

6. Pembentukan jatidiri mahasiswa √ √ √ √ √ √


7. Peningkatan inovasi dan kreativitas mahasiswa √ √ √ √ √ √

6. Kerjasama

1. Meningkatkan kerjasama di dalam negeri

 RS : Peningkatan kerjasama dgn RS Jejaring proses 4 2

2. Meningkatkan kerjasama luar negeri proses proses pros √


es

Anda mungkin juga menyukai