Anda di halaman 1dari 8

Nilai

LEMBAR KERJA DISKUSI SISWA


(LKPD)

Judul : Protista

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester :

Alokasi Waktu : 1 x 45 Menit

Kelompok /Nama Anggota :

A. Petunjuk Belajar
1. Bacalah informasi singkat dibawah ini!
2. Bacalah informasi tambahan mengenai materi virus dari buku paket
3. Lakukan kegiatan sesuai dengan langkah kerja!

B. Kompetensi Dasar
3.6 Mengelompokkan protista berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan mengaitkan
peranannya dalam kehidupan

C. Indikator

3.6.1 Mendeskripsikan ciri-ciri umum Protista berdasarkan pengamatan.


3.6.2 Mengenali protista berdasarkan ciri-ciri morpologinya.

Hal. 1
D. Tujuan
1. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan ciri-ciri umum Protista
2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengenali Protista ciri-ciri morfologi secara
umum berdasarkan klasifikasinya
3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan perkembangbiakan organisme
Protista secara umum

E. Informasi Pendukung

merupakan talus. Berdasarkan pigmen dan ciri


morfologi dan fisiologinya, dikelompokkan
menjadi yaitu:

 Chlorophyta
 Phaeophyta
Protista ini merupakan organisme  Rhodophyta
eukariotik mikroskopis yang memiliki ciri-ciri  Bacillariophyta
hewan, tumbuhan atau jamur namun tidak dapat  Dinoflagellata
dikelompokkan dalam kingdom animalia, plantae  Chrysophyta
dan fungi. Protista ini menyerupai hewan yang  Dan Euglenophyta
disebut protozoa, yang terdiri dari empat filum
Ganggang bersifat eukariotik ada yang
yang dibedakan berdasarkan alat geraknya yaitu:
uniseluler dan multiseluler, hidup soliter atau
 Flagellata berkoloni, berukuran mikroskopis hingga
 Sarcodina makroskopis memiliki klorofil a dan pigmen lain
 Cilliata sehingga bersifat autotrof. Reproduksi secara
 Dan Sporozoa aseksual dengan pembelahan, fragmentasi dan
zoospore sedangkan reproduksi seksual dengan
Protozoa ini kebanyakan berukuran
konjugasi, isogami, anisogami dan oogami.
mikroskopis, uniseluler, heterotrof, kebanyakan
berkembang biak dengan membelah diri dan Dan sedangkan protista yang menyerupai
habitatnya di perairan atau tempat-tempat yang jamur terdiri dari kelompok jamur lendir yang
lembab. Protozoa ada yang hidup sebagai saprofit, memiliki ciri seperti jamur tetapi dalam daur
bersimbiosis dengan organisme lain dan parasit hidupnya terdapat fase yang dapat bergerak yang
pada tumbuhan, hewan dan manusia. disebut plasmodium. Jamur lendir terdiri dari lima
kelas yaitu:
Protista menyerupai tumbuhan disebut
dengan ganggang, memliki klorofil namun belum  Myxomycetes
ada diferensiasi sel sehingga seluruh bagiannya  Plasmodiophoromycetes

Hal. 2
 Acrasiomycetes bergerak dan disebut plasmodium, fase
 Labyrinthulomycetes generatifnya mengahsilkan spora seperti pada
 Dan Oomycetes. jamur. Habitatnya ialah di perairan dan tempat-
tempat yang lembab. Beberapa jenis dapat
Jamur lendir tidak berklorofil sehingga
menyebabkan penyakit pada hewan dan tanaman
bersifat heterotrof sebagai saprofit dan parasit,
budidaya.
Fase vegetatifnya menyerupai lendir yang dapat

F. Alat dan Bahan


1. Alat tulis
2. Buku paket biologi dan sumber belajar lainnya

G. Langkah Kerja
1. Duduklah bersama dengan teman satu kelompokmu
2. Diskusikan bersama kelompok kalian mengenai pertanyaan dibawah ini.

Hal. 3
Jawablah pertanyaan dibawah ini!

1. Isilah Tabel dari pernyataan Ciri-ciri Protista berdasarkan Bentuk morfologi secara umum
dengan seksama!
a. Protista Mirip Jamur
No. Filum Morfologi yang Menonjol Keterangan
1. Oomycota Hifa Benang yang tak bersekat

2. Myxomycota Sporangium

b. Protista Mirip Hewan (Protozoa)


No. Filum Morfologi yang Menonjol Keterangan
1. Pseudopodium

2. Cilia

3. Flagel

4. Bintik Mata

c. Protista Mirip Tumbuhan (Alga)


No. Filum Morfologi yang Menonjol Keterangan
1.

2.

3.

4.

Hal. 4
5.

6.

2. Berilah keterangan Angka untuk memperjelas urutan proses dari tahap reproduksi
aseksual & seksual ciliata!

FUSI INTI

. Dua Paramecium yang akan bereproduksi secara seksual dengan saling


menempel (singami).
. Pembelahan biner dua tingkat menghasilkan 4 sel baru.
. Dari hasil meiosis, 3 mikronukleus menghilang dan 1 mikronukleus mengalami
mitosis menjadi 2 mikronukleus haploid.
. Mikronukleus kedua sel yang telah melakukan konjugasi masing-masing
mengalami fusi inti menjadi 1 mikronukleus diploid. Selanjutnya sel akan
bereproduksi secara aseksual masing-masing.
. Mikronukleus mengalami meiosis menjadi 4 mikronukleus haploid.
. Paramecium saling bertukar mikronukleus/ materi genetik (konjugasi).
. Dari hasil mitosis, 4 mikronukleus berubah menjadi 4 makronukleus, dan
makronukleus milik sel itu sendiri menghilang.
. Mitosis tiga tingkat menghasilkan 8 mikronukleus.

Hal. 5
Kesimpulan

Hal. 6
Ciri Umum Protista

1 2 3
A

4
A
5 6
U
7 8

9
O
10

11

12
U I

13

Mendatar Menurun
2. Protista fotoautotrof & memiliki zat 1. Bentuk tidak aktif yang berguna untuk
warna mempertahankan diri dari kondisi tak
4. Reproduksi Vegetatif menguntungkan
5. Organisme penghasil spora & bersifat 2. Aktivitasnya tidak membutuhkan Oksigen
Heterotrof. Protista Mirip . . . 3. Habitat Umum Protista
9. Protista yang meiliki alat gerak untuk 6. Organisme terdiri dari 1 sel
bergerak secara bebas 7. Mampu membuat makanan sendiri
11. Memiliki membrane inti 8. Anggotanya berasal dari berbagai jenis
12. Organisme terdiri banyak sel nenek moyang
13. Aktivitasnya membutuhkan Oksigen 10. Tidak bisa membuat makanan sendiri

 Polifiletik  Multiseluler  Heterotrof  Seksual  Alga


 Eukariot  Aerob  Fotoautrof  Air  Protozoa
 Uniseluler  Anaerob  Aseksual  Jamur  Kista

Anda mungkin juga menyukai