Lampiran 3.
Kode Digit Ruang Lingkup Nomor SNI Judul SNI Sistem Sertifikasi
No
1 12.10 Food and Beverage, Food Additives SNI 3556-2010 Garam Konsumsi Beryodium Tipe 5
2 12.06 Food and Beverage, Beverages SNI 3553-2015 Air Mineral Tipe 5
3 12.06 Food and Beverage, Beverages SNI 6241-2015 Air Demineral Tipe 5
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 2 dari 28
PEDOMAN MUTU
Lampiran 3. 1
SKEMA SERTIFIKASI
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM
PRODUK AIR MINERAL
1. Ruang lingkup
Skema Sertifikasi ini berlaku untuk Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI) untuk jenis Produk Air Mineral dengan No SNI 3553-2015
2. Proses SPPT SNI
Proses sertifikasi dilakukan melalui tahap-tahap penilaian berikut :
No. Kegiatan Acuan Spesifikasi Keterangan
I Seleksi
1. Permohonan Sesuai persyaratan PSM - LSPSE -7.2-1 ; Prosedur Dilakukan sesuai : IK LSPSE – 7.2-1-1 ; Instruksi Kerja -
Permohonan dan Tinjauan Permohonan Aturan dan Tata Cara Permohonan dan Tinjauan
Permohonan
Permenperin No. 78/M-IND/PER/11/2016 tentang
Pemberlakuan SNI Air Mineral, air Demineral, Air Mineral Alami Dokumen permohonan disertai dengan melampirkan
dan Air Embun Secara Wajib dokumen legal perusahaan, daftar informasi
terdokumentasi, diagram alir proses produksi, jenis dan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 416/ merek yang diajukan.
MENKES/Per/IX/1990, Tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan
Kualitas Air Melampirkan sertifikat hasil pengujian bahan baku sesuai
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
416/ MENKES/Per/IX/1990, Tentang Syarat-Syarat dan
Pengawasan Kualitas Air
Telah menerapkan CPPOB minimal level 2 dan sistem
manajemen mutu SNI ISO 9001:2008 atau revisinya
1.1 Tipe sertifikasi Tipe 5 - -
1.2 Acuan penerapan sistem manajemen mutu SNI ISO 9001:2008 atau revisinya - -
perusahaan
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 3 dari 28
PEDOMAN MUTU
2 Persiapan evalusi PSM - LSPSE -7.4-1; Prosedur Evaluasi Sistem Manajemen Dilakukan sesuai : -
Mutu
IK LSPSE – 7.4-1-1 ; Instruksi Kerja Aturan dan Tata Cara
PSM – LSPSE – 7.4.2: Prosedur Evaluasi Mutu Produk Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Perusahaan
IK LSPSE – 7.4-1-1 ; Instruksi Kerja Aturan dan Tata Cara
Evaluasi Produk Perusahaan
2.1 Waktu pelaksanaan audit IK LSPSE – 7.4-1-1 ; Instruksi Kerja Aturan dan Tata Cara Evaluasi - -
Sistem Manajemen Mutu Perusahaan
2.2 Kriteria Petugas Pengambil Contoh IK-LSPSE-6.1-1-1; Instruksi Pengelolaan Kompetensi Personil Memenuhi kualifikasi minimum PPC
Terdaftar sebagai PPC LSPro SE (Daftar PPC LSPro SE)
atau Lembaga Penguji sub kontrak
Memiliki sertifikat PPC, sebaiknya teregistrasi
Menguasai cara pengambilan contoh yang tercantum dalam
SNI
Memahami cara pengemas contoh untuk produk AMDK
2.3 Cara Pengambilan Contoh Sesuai :
SNI 19 – 0428 – 1998 (Petunjuk pengambilan contoh padatan)
2.4 Jumlah Contoh Sesuai : PSM-LSPSE -7.4-2 ; Prosedur Evaluasi Mutu Produk Produk yang diambil sebanyak 2 (dua) contoh di pabrik untuk
diuji di laboratorium terakreditasi dan ditinggal di perusahaan
sebagai arsip jika nantinya diperlukan.
2.5 Cara Pengujian Sesuai :
SNI 3554 – 2015 Cara Uji Air Minum Dalam Kemasan
SNI 3553 – 2015 ; Air Mineral
2.6 Laboratorium Uji Yang digunakan IK-LSPSE-7.4-2-1 ; Instruksi Kerja Tata Kerja Evaluasi Mutu Laboratorium sub kontrak ; Laboratorium Uji Independen
Produk yang telah terakreditasi oleh KAN dengan ruang lingkup
semua parameter yang tercantum dalam SNI 3553 – 2015
IK-LSPSE-6.2-1-1; Instruksi Kerja Aturan Pemilihan,
Penetapan, Pelaksanaan dan Penilaian Sub Kontrak
2.7 Tim Auditor IK-LSPSE-6.1-1-1; Instruksi Kerja Pengelolaan Kompetensi Personil Memenuhi kualifikasi minimum auditor
Salah seorang dari Tim harus mempunyai latar belakang
teknologi AMDK.
Jika tidak ada Auditor yang memiliki latar belakang
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 4 dari 28
PEDOMAN MUTU
Perusahaan tidak memiliki SPPT Harus dilakukan Audit kecukupan sesuai IK-LSPSE-7.4-1-1:
SNI atau Sistem Manajemen Mutu Instruksi Kerja Aturan dan Tata Cara Evaluasi Sistem Manajemen
Mutu Perusahaan
2 Audit Kesesuaian Sesuai PSM – LSPSE –7.4-1 ; Prosedur Evaluasi Sistem Mutu
Perusahaan ( poin 4.3: Audit Kesesuaian)
2.1 Peralatan Laboratorium Minimum Keputusan Menperin RI No 96/M-IND/PER/12/2011. Tentang Uji Mikrobiologi dan uji fisiko kimia minimal: Otoklaf, oven,
Persyaratan Teknis Industri Air Minum Dalam Kemasan. incubator, pH meter, konduktiviti, turbidity meter, peralatan
pengujian mikrobiologi , peralatan gelas, dll
Permenperin No. 78/M-IND/PER/11/2016 tentang Pemberlakuan
SNI Air Mineral, air Demineral, Air Mineral Alami dan Air Embun
Secara Wajib
2.2 Area yang diaudit
Perusahaan memiliki SPPT SNI Sesuai PSM – LSPSE – 7.4-1 Prosedur Evaluasi Sistem Mutu Hanya pada titik kritis sesuai IK-LSPSE-7.4-1-1 ; Instruksi
atau sertifikat Sistem Manajemen Perusahaan ( poin 4.3: Audit Kesesuaian) Kerja Tata Cara Evaluasi Sistem Manajemen Mutu
Mutu Perusahan
Persyaratan teknis Industri Air Minum Dalam Kemasan
Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 96/M-
IND/PER/12/2011
Permenperin No. 78/M-IND/PER/11/2016 tentang
Pemberlakuan SNI Air Mineral, air Demineral, Air Mineral
Alami dan Air Embun Secara Wajib
Pengendalian kualitas :
- Keadaan mikrobiologi (ALT, E coli)
- PH,
- keadaan
- Kekeruhan
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 5 dari 28
PEDOMAN MUTU
- Residu Ozon
Perusahaan tidak memiliki SPPT Sesuai PSM – LSPSE – 7.4-1; Prosedur Evaluasi Sistem Manajemen Semua Klausul SNI ISO 9001:2008
SNI atau sertifikat Sistem Mutu Perusahaan
Manajemen Mutu Persyaratan teknis Industri Air Minum Dalam Kemasan
Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 96/M-
IND/PER/12/2011
Permenperin No. 78/M-IND/PER/11/2016 tentang
Pemberlakuan SNI Air Mineral, air Demineeral, Air Mineral
Alami dan Air Embun Secara Wajib
Pengendalian kualitas :
- Keadaan mikrobiologi (ALT, E coli)
- PH,
- keadaan
- Kekeruhan
- Residu Ozon
2.3 Laporan Evaluasi Sistem Mutu Perusahaan Sesuai IK – LSPSE – 7.4-1-1; Instruksi Kerja Aturan dan Tata Cara
Evaluasi Sistem Mutu Perusahaan
3 Pengambilan dan Pengujian Contoh Sesuai PSM – LSPSE – 7.4-2 ; Prosedur Evaluasi Mutu Produk.
3.1 Pelaksanaan pengambilan Contoh Sesuai : Yang dilengkapi dengan :
Berita Acara Pengambilan Contoh dan
PSM – LSPSE –7.4-2 ; Prosedur Evaluasi Mutu Produk ( poin
Label Contoh.
4.1; Pengambailan Contoh)
Contoh diambil :
Pabrik
3.2 Pengujian Contoh Uji Metode, jumlah benda uji dan syarat lulus uji sesuai SNI
3553 – 2015 Air Mineral
SNI 3554 – 2015 Cara Uji Air Minum Dalam Kemasan
Bila hasil uji tidak memenuhi persyaratan maka
SNI 3553-2015 Air Mineral perusahaan melakukan tindakan perbaikan sesuai IK-
LSPSE-7.4-2-2; Intstruksi kerja Tata cara Evaluasi Mutu
Produk
3.3 Laporan Mutu Produk Perusahaan Dilakukan sesuai Prosedur PSM – LSPSE – 7.4-1; Prosedur Evaluasi
Sistem Manajemen Mutu Perusahaan
III Review dan Penetapan
1. Evaluasi terhadap Laporan Persyaratan Sesuai PSM-LSPSE-7.5-1; Prosedur Tinjauan dan Keputusan Tim/Personel Teknis menguasai :
Administrasi dan Data Teknis, Laporan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu
Mutu Produk Perusahaan, Laporan Pengujian produk
Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Ahli Produk
Perusahaan dan Informasi relevan Tim/Personel Teknis menghasilkan bahan rekomendasi
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 6 dari 28
PEDOMAN MUTU
dilakukan oleh Tim / Personel keputusan yang dituangkan dalam Laporan Tinjauan Serifikasi.
2 Keputusan Sertifikasi Sesuai PSM-LSPSE-7.5-1; Prosedur Tinjauan dan Keputusan Keputusan sertifikasi terdiri dari :
Sertifikasi Penerbitan atau penolakan . Sesuai dengan : IK-LSPSE-7.5-1-1;
instruksi kerja Aturan dan tata cara Tinjauan dan Keputusan
Sertifikasi
IV. Lisensi
1 Pemberian Lisensi Sesuai :
PSM – LSPSE – 4.1-1; Prosedur Pengendalian Lisensi, Dilakukan sesuai dengan : IK-LSPSE – 4.1-1-1 : Instruksi
Sertifikat dan Tanda Kesesuaian Kerja Aturan dan Tata Cara Pengendalian Lisensi,
Sertifikat dan Tanda Kesesuaian
PSN 306-2006 ; Penilaian Kesesuaian-Ketentuan Umum
Penggunaan tanda kesesuaian produk terhadap SNI Setiap kemasan harus dibubuhi tanda SNI dan jenis
produk “Air Mineral”
V Survailen
1 Area yang diaudit: Sesuai prosedur PSM – LSPSE – 7.9-1 Prosedur Survailen
Perusahaan memiliki Sertifikat Hanya pada titik kritis saja dan memper-timbangkan hasil
Sistem Manajemen Mutu dari survailen lembaga lain
lembaga lain
Perusahaan berkeinginan tetap Elemen yang diasses antara lain : Pengendalian Proses dan
mempertahankan SPPT SNI yang Pengendaliaan produk Tinjauan manajemen, Keluhan dan
telah dimiliki Kepuasan Pelangan, Internal Audit, Pengendalian Produk Tidak
Sesuai, Evaluasi Data dan Tindakan Perbaikan sehingga semua
elemen lainnya dilakukan bergantian sehingga semua elemen
terwakili selama periode sertifikat. Serta mempertimbangkan hasil
asesmen sebelumnya.
2. Pengambilan Contoh Sesuai : Produk yang diambil sebanyak 2 (dua) contoh :
SNI 19 – 0428 – 1998 (Petunjuk pengambilan contoh padatan) 2 (dua) contoh diambil dari pabrik.
1 (satu) contoh untuk diuji ke laboratorium dan 1 (satu)
contoh ditinggal di perusahaan sebagai arsip jika nantinya
diperlukan
3 Pengujian Contoh Sesuai : Untuk semua parameter dengan metode, dan syarat lulus
sesuai SNI 3553 – 2015
SNI 3554 – 2015 Cara Uji Air Minum Dalam Kemasan
Bila hasil uji tidak memenuhi persyaratan maka perusahaan
SNI 3553 – 2015 ; Air Mineral melakukan tindakan perbaikan sesuai PSM-LSPSE-7.9-1;
Prosedur Survailen
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 7 dari 28
PEDOMAN MUTU
Daftar Dokumen
1. Prosedur-LSPro SE
PSM - LSPSE – 4.1-1; Prosedur Pengendalian Lisensi, Sertifikat dan Tanda Kesesuaian
PSM - LSPSE – 6.1-1; Prosedur Manajemen Kompetensi Personil Sertifikasi
PSM - LSPSE – 7.2-1; Prosedur Permohonan dan Tinjauan Permohonan
PSM – LSPSE - 7.4-1; Prosedur Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Perusahaan
PSM - LSPSE – 7.4-2; Prosedur Evaluasi Produk
PSM - LSPSE – 7.5-1; ProsedurTinjauan dan Keputusan Sertifikasi
PSM - LSPSE – 7.9-1; Prosedur Survailen
2. Dokumen Eksternal
SNI 3553 – 2015 ; Air Mineral
SNI 19 – 0428 – 1998 Petunjuk pengambilan contoh padatan
SNI 3554 – 2015 Cara Uji Air Minum Dalam Kemasan
Peratauran Menteri Perindustrian RI No 96/M-IND/PER/12/2011Tentang Persyaratan Teknis Industri Air Minum Dalam Kemasan
PSN 306-2006 ; Penilaian Kesesuaian-Ketentuan Umum Penggunaan tanda kesesuaian produk terhadap SNI
Permenperin No. 78/M-IND/PER/11/2016 tentang Pemberlakuan SNI Air Mineral, air Demineral, Air Mineral Alami dan Air Embun Secara Wajib
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 8 dari 28
PEDOMAN MUTU
Lampiran 3. 2
SKEMA SERTIFIKASI
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM
PRODUK AIR DEMINERAL
1. Ruang lingkup
Skema Sertifikasi ini berlaku untuk Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI) untuk jenis Produk Air Demineral dengan No SNI 6241-2015
2. Proses SPPT SNI
Proses sertifikasi dilakukan melalui tahap-tahap penilaian berikut :
No. Kegiatan Acuan Spesifikasi Keterangan
I Seleksi
1. Permohonan Sesuai persyaratan PSM - LSPSE -7.2-1 ; Prosedur Dilakukan sesuai : IK LSPSE – 7.2-1-1 ; Instruksi Kerja -
Permohonan dan Tinjauan Permohonan Aturan dan Tata Cara Permohonan dan Tinjauan
Permohonan
Permenperin No. 78/M-IND/PER/11/2016 tentang
Pemberlakuan SNI Air Mineral, air Demineral, Air Mineral Alami Dokumen permohonan disertai dengan melampirkan
dan Air Embun Secara Wajib dokumen legal perusahaan, daftar informasi
terdokumentasi, diagram alir proses produksi, jenis dan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 416/ merek yang diajukan.
MENKES/Per/IX/1990, Tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan
Kualitas Air Melampirkan sertifikat hasil pengujian bahan baku sesuai
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
416/ MENKES/Per/IX/1990, Tentang Syarat-Syarat dan
Pengawasan Kualitas Air
Telah menerapkan CPPOB minimal level 2 dan sistem
manajemen mutu SNI ISO 9001:2008 atau revisinya
1.1 Tipe sertifikasi Tipe 5 - -
1.2 Acuan penerapan sistem manajemen mutu SNI ISO 9001:2008 atau revisinya - -
perusahaan
2 Persiapan evalusi PSM - LSPSE -7.4-1; Prosedur Evaluasi Sistem Manajemen Dilakukan sesuai : -
Mutu
IK LSPSE – 7.4-1-1 ; Instruksi Kerja Aturan dan Tata Cara
PSM – LSPSE – 7.4.2: Prosedur Evaluasi Mutu Produk Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Perusahaan
IK LSPSE – 7.4-1-1 ; Instruksi Kerja Aturan dan Tata Cara
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 9 dari 28
PEDOMAN MUTU
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 10 dari 28
PEDOMAN MUTU
II Determinasi
1 Audit Kecukupan Sesuai PSM-LSPSE-7.4-1; Prosedur Evaluasi Sistem Manajemen - -
Mutu Perusahaan ( poin 4.2 : Audit kecukupan)
Perusahaan tidak memiliki SPPT Harus dilakukan Audit kecukupan sesuai IK-LSPSE-7.4-1-1:
SNI atau Sistem Manajemen Mutu Instruksi Kerja Aturan dan Tata Cara Evaluasi Sistem Manajemen
Mutu Perusahaan
2 Audit Kesesuaian Sesuai PSM – LSPSE –7.4-1 ; Prosedur Evaluasi Sistem Mutu
Perusahaan ( poin 4.3: Audit Kesesuaian)
2.1 Peralatan Laboratorium Minimum Keputusan Menperin RI No 96/M-IND/PER/12/2011. Tentang Uji Mikrobiologi dan uji fisiko kimia minimal: Otoklaf, oven,
Persyaratan Teknis Industri Air Minum Dalam Kemasan. incubator, pH meter, konduktiviti, turbidity meter, peralatan
pengujian mikrobiologi , peralatan gelas, dll
Permenperin No. 78/M-IND/PER/11/2016 tentang Pemberlakuan
SNI Air Mineral, air Demineral, Air Mineral Alami dan Air Embun
Secara Wajib
2.2 Area yang diaudit
Perusahaan memiliki SPPT SNI Sesuai PSM – LSPSE – 7.4-1 Prosedur Evaluasi Sistem Mutu Hanya pada titik kritis sesuai IK-LSPSE-7.4-1-1 ; Instruksi
atau sertifikat Sistem Manajemen Perusahaan ( poin 4.3: Audit Kesesuaian) Kerja Tata Cara Evaluasi Sistem Manajemen Mutu
Mutu Perusahan
Persyaratan teknis Industri Air Minum Dalam Kemasan
Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 96/M-
IND/PER/12/2011
Permenperin No. 78/M-IND/PER/11/2016 tentang
Pemberlakuan SNI Air Mineral, air Demineral, Air Mineral
Alami dan Air Embun Secara Wajib
Pengendalian kualitas :
- Keadaan mikrobiologi (ALT, E coli)
- PH,
- keadaan
- Kekeruhan
- Residu Ozon
Perusahaan tidak memiliki SPPT Sesuai PSM – LSPSE – 7.4-1; Prosedur Evaluasi Sistem Manajemen Semua Klausul SNI ISO 9001:2008
SNI atau sertifikat Sistem Mutu Perusahaan
Manajemen Mutu Persyaratan teknis Industri Air Minum Dalam Kemasan
Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 96/M-
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 11 dari 28
PEDOMAN MUTU
IND/PER/12/2011
Permenperin No. 78/M-IND/PER/11/2016 tentang
Pemberlakuan SNI Air Mineral, air Demineral, Air Mineral
Alami dan Air Embun Secara Wajib
Pengendalian kualitas :
- Keadaan mikrobiologi (ALT, E coli)
- PH,
- keadaan
- Kekeruhan
- Residu Ozon
2.3 Laporan Evaluasi Sistem Mutu Perusahaan Sesuai IK – LSPSE – 7.4-1-1; Instruksi Kerja Aturan dan Tata Cara
Evaluasi Sistem Mutu Perusahaan
3 Pengambilan dan Pengujian Contoh Sesuai PSM – LSPSE – 7.4-2 ; Prosedur Evaluasi Mutu Produk.
3.1 Pelaksanaan pengambilan Contoh Sesuai : Yang dilengkapi dengan :
Berita Acara Pengambilan Contoh dan
PSM – LSPSE –7.4-2 ; Prosedur Evaluasi Mutu Produk ( poin
Label Contoh.
4.1; Pengambilan Contoh)
Contoh diambil :
Pabrik
3.2 Pengujian Contoh Uji Metode, jumlah benda uji dan syarat lulus uji sesuai SNI
6241 – 2015 Air Demineral
SNI 3554 – 2015 Cara Uji Air Minum Dalam Kemasan
Bila hasil uji tidak memenuhi persyaratan maka
SNI 6241-2015 Air Demineral perusahaan melakukan tindakan perbaikan sesuai IK-
LSPSE-7.4-2-2; Intstruksi kerja Tata cara Evaluasi Mutu
Produk
3.3 Laporan Mutu Produk Perusahaan Dilakukan sesuai Prosedur PSM – LSPSE – 7.4-1; Prosedur Evaluasi
Sistem Manajemen Mutu Perusahaan
III Review dan Penetapan
1. Evaluasi terhadap Laporan Persyaratan Sesuai PSM-LSPSE-7.5-1; Prosedur Tinjauan dan Keputusan Tim/Personel Teknis menguasai :
Administrasi dan Data Teknis, Laporan Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu
Mutu Produk Perusahaan, Laporan Pengujian produk
Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Ahli Produk
Perusahaan dan Informasi relevan Tim/Personel Teknis menghasilkan bahan rekomendasi
dilakukan oleh Tim / Personel keputusan yang dituangkan dalam Laporan Tinjauan Serifikasi.
2 Keputusan Sertifikasi Sesuai PSM-LSPSE-7.5-1; Prosedur Tinjauan dan Keputusan Keputusan sertifikasi terdiri dari :
Sertifikasi Penerbitan atau penolakan . Sesuai dengan : IK-LSPSE-7.5-1-1;
instruksi kerja Aturan dan tata cara Tinjauan dan Keputusan
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 12 dari 28
PEDOMAN MUTU
Sertifikasi
IV. Lisensi
1 Pemberian Lisensi Sesuai :
PSM – LSPSE – 4.1-1; Prosedur Pengendalian Lisensi, Dilakukan sesuai dengan : IK-LSPSE – 4.1-1-1 : Instruksi
Sertifikat dan Tanda Kesesuaian Kerja Aturan dan Tata Cara Pengendalian Lisensi,
Sertifikat dan Tanda Kesesuaian
PSN 306-2006 ; Penilaian Kesesuaian-Ketentuan Umum
Penggunaan tanda kesesuaian produk terhadap SNI Setiap kemasan harus dibubuhi tanda SNI dan jenis
produk “Air Demineral”
V Survailen
1 Area yang diaudit: Sesuai prosedur PSM – LSPSE – 7.9-1 Prosedur Survailen
Perusahaan memiliki Sertifikat Hanya pada titik kritis saja dan mempertimbangkan hasil
Sistem Manajemen Mutu dari survailen lembaga lain
lembaga lain
Perusahaan berkeinginan tetap Elemen yang diasses antara lain : Pengendalian Proses dan
mempertahankan SPPT SNI yang Pengendaliaan produk Tinjauan manajemen, Keluhan dan
telah dimiliki Kepuasan Pelangan, Internal Audit, Pengendalian Produk Tidak
Sesuai, Evaluasi Data dan Tindakan Perbaikan sehingga semua
elemen lainnya dilakukan bergantian sehingga semua elemen
terwakili selama periode sertifikat. Serta mempertimbangkan hasil
asesmen sebelumnya.
2. Pengambilan Contoh Sesuai : Produk yang diambil sebanyak 2 (dua) contoh :
SNI 19 – 0428 – 1998 (Petunjuk pengambilan contoh padatan) 2 (dua) contoh diambil dari pabrik.
1 (satu) contoh untuk diuji ke laboratorium dan 1 (satu)
contoh ditinggal di perusahaan sebagai arsip jika nantinya
diperlukan
3 Pengujian Contoh Sesuai : Untuk semua parameter dengan metode, dan syarat lulus
sesuai SNI 6241 – 2015
SNI 3554 – 2015 Cara Uji Air Minum Dalam Kemasan
Bila hasil uji tidak memenuhi persyaratan maka perusahaan
SNI 6241 – 2015 ; Air Demineral melakukan tindakan perbaikan sesuai PSM-LSPSE-7.9-1;
Prosedur Survailen
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 13 dari 28
PEDOMAN MUTU
Daftar Dokumen
3. Prosedur-LSPro SE
PSM - LSPSE – 4.1-1; Prosedur Pengendalian Lisensi, Sertifikat dan Tanda Kesesuaian
PSM - LSPSE – 6.1-1; Prosedur Manajemen Kompetensi Personil Sertifikasi
PSM - LSPSE – 7.2-1; Prosedur Permohonan dan Tinjauan Permohonan
PSM – LSPSE - 7.4-1; Prosedur Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Perusahaan
PSM - LSPSE – 7.4-2; Prosedur Evaluasi Produk
PSM - LSPSE – 7.5-1; ProsedurTinjauan dan Keputusan Sertifikasi
PSM - LSPSE – 7.9-1; Prosedur Survailen
4. Dokumen Eksternal
SNI 6241 – 2015 ; Air Demineral
SNI 19 – 0428 – 1998 Petunjuk pengambilan contoh padatan
SNI 3554 – 2015 Cara Uji Air Minum Dalam Kemasan
Peraturan Menteri Perindustrian RI No 96/M-IND/PER/12/2011Tentang Persyaratan Teknis Industri Air Minum Dalam Kemasan
PSN 306-2006 ; Penilaian Kesesuaian-Ketentuan Umum Penggunaan tanda kesesuaian produk terhadap SNI
Permenperin No. 78/M-IND/PER/11/2016 tentang Pemberlakuan SNI Air Mineral, air Demineral, Air Mineral Alami dan Air Embun Secara Wajib
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 14 dari 28
PEDOMAN MUTU
Lampiran 3.3
SKEMA SERTIFIKASI
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM
PRODUK GARAM KONSUMSI BERYODIUM
1. Ruang lingkup
Skema Sertifikasi ini berlaku untuk Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI) untuk jenis Garam Konsumsi Beryodium dengan No SNI 3556-2010
2. Proses SPPT SNI
Proses sertifikasi dilakukan melalui tahap-tahap penilaian berikut :
NO. Kegiatan Acuan Spesifikasi Keterangan
I Seleksi
1. Permohonan Sesuai persyaratan PSM - LSPSE -7.2-1 ; Prosedur Permohonan dan Dilakukan sesuai : IK LSPSE – 7.2-1-1 ; Instruksi Kerja -
Tinjauan Permohonan Aturan dan Tata Cara Permohonan dan Tinjauan
Permohonan
Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor : 42/M-
IND/PER/11/2005, Tentang Pengolahan , Pengemasan dan Pelabelan Izin Pencucian Garam
Garam Beryodium
Peralatan Pencucian Garam sesuai Peraturan Menteri
Perindustrian Republik Indonesia Nomor : 42/M-
IND/PER/11/2005, Tentang Pengolahan, Pengemasan dan
Pelabelan Garam Beryodium
Hasil Uji Bahan Baku sesuai SNI 01-4435-2000.
Izin dari pemerintah daerah kabupaten/kota yang
bertanggung jawab di bidang industri tempat tujuan garam
1.1 Tipe sertifikasi Tipe 5 - -
1.2 Acuan penerapan sistem SNI ISO 9001:2008 atau revisinya - -
manajemen mutu perusahaan
2 Persiapan evalusi PSM - LSPSE -7.4-1; Prosedur Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Dilakukan sesuai : -
PSM – LSPSE – 7.4.2: Prosedur Evaluasi Mutu Produk IK LSPSE – 7.4-1-1 ; Instruksi Kerja Aturan dan Tata Cara
Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Perusahaan
IK LSPSE – 7.4-1-1 ; Instruksi Kerja Aturan dan Tata Cara
Evaluasi Produk Perusahaan
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 15 dari 28
PEDOMAN MUTU
2.1 Waktu pelaksanaan audit IK LSPSE – 7.4-1-1 ; Instruksi Kerja Aturan dan Tata Cara Evaluasi Sistem - -
Manajemen Mutu Perusahaan
2.2 Kriteria Petugas Pengambil IK-LSPSE-6.1-1-1; Instruksi Pengelolaan Kompetensi Personil Memenuhi kualifikasi minimum PPC
Contoh
Terdaftar sebagai PPC LSPro SE (Daftar PPC LSPro SE)
atau Lembaga Penguji sub kontrak
Memiliki sertifikat PPC, sebaiknya teregistrasi
Menguasai cara pengambilan contoh yang tercantum dalam
SNI
Memahami cara pengemasan contoh garam konsumsi
beryodium yang tercantum dalam SNI garam konsumsi
beryodium SNI 3556-2010
2.3 Cara Pengambilan Contoh Sesuai :
SNI 19 – 0428 – 1998 (Petunjuk pengambilan contoh padatan)
2.4 Jumlah Contoh Sesuai : PSM-LSPSE -7.4-2 ; Prosedur Evaluasi Mutu Produk Produk yang diambil sebanyak 2 (dua) contoh di pabrik untuk
diuji di laboratorium terakreditasi dan ditinggal di perusahaan
sebagai arsip jika nantinya diperlukan.
2.5 Cara Pengujian Sesuai :
SNI 01 – 2891 – 1992 butir 4 dan 5.1 Cara uji makanan dan minuman.
SNI 3556 – 2010 butir 3.1 dan 6.5 Garam konsumsi beryodium
2.6 Laboratorium Uji Yang digunakan IK-LSPSE-7.4-2-1 ; Instruksi Kerja Tata Kerja Evaluasi Mutu Produk Laboratorium sub kontrak ; Laboratorium Uji independen
yang telah terakreditasi oleh KAN dengan ruang lingkup
IK-LSPSE-6.2-1-1; Instruksi Kerja Aturan Pemilihan, Penetapan, semua parameter yang tercantum dalam SNI 3556 – 2010
Pelaksanaan dan Penilaian Sub Kontrak
2.7 Tim Auditor IK-LSPSE-6.1-1-1; Instruksi Pengelolaan Kompetensi Personil Memenuhi kualifikasi minimum auditor
Salah seorang dari Tim harus mempunyai latar belakang
teknologi garam konsumsi beryodium
Jika tidak ada Audtor yang memiliki latar belakang teknologi
Garam Konsumsi Beryodium maka harus menggunakan
tenaga ahli teknologi Garam Konsumsi Beryodium
Yang melakukan audit pada QA dan QC dan produk harus
mempunyai latar belakang pengujian/ teknologi Garam
Konsum Beryodium.
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 16 dari 28
PEDOMAN MUTU
II Determinasi
1 Audit Kecukupan Sesuai PSM-LSPSE-7.4-1; Prosedur Evaluasi Sistem Manajemen Mutu - -
Perusahaan ( poin 4.2 : Audit kecukupan)
2 Audit Kesesuaian Sesuai PSM – LSPSE –7.4-1 ; Prosedur Evaluasi Sistem Mutu Perusahaan (
poin 4.3: Audit Kesesuaian)
2.1 Peralatan Laboratorium Alat Uji Kadar Air, Yodat
Minimum
2.2 Area yang diaudit
Perusahaan memiliki Sesuai PSM – LSPSE – 7.4-1 Prosedur Evaluasi Sistem Mutu Perusahaan ( Hanya pada titik kritis sesuai IK-LSPSE-7.4-1-1 ; Instruksi
SPPT SNI atau sertifikat poin 4.3: Audit Kesesuaian) Kerja Tata Cara Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Perusahan
Sistem Manajemen Mutu
Peralatan Pencucian Garam sesuai Peraturan Menteri
Perindustrian Republik Indonesia Nomor : 42/M-
IND/PER/11/2005, Tentang Pengolahan, Pengemasan dan
Pelabelan Garam Beryodium
Pengendalian kualitas :
- Uji Yodat
Perusahaan tidak Sesuai PSM – LSPSE – 7.4-1; Prosedur Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Semua Klausul SNI ISO 9001:2008
memiliki SPPT SNI atau Perusahaan
sertifikat Sistem Peralatan Pencucian Garam Peraturan Menteri Perindustrian
Manajemen Mutu Republik Indonesia Nomor : 42/M-IND/PER/11/2005, Tentang
Pengolahan, Pengemasan dan Pelabelan Garam Beryodium
Pengendalian kualitas :
- Uji Yodat
2.3 Laporan Evaluasi Sistem Mutu Sesuai IK – LSPSE – 7.4-1-1; Instruksi Kerja Aturan dan Tata Cara Evaluasi
Perusahaan Sistem Mutu Perusahaan
3 Pengambilan dan Pengujian Sesuai PSM – LSPSE – 7.4-2 ; Prosedur Evaluasi Mutu Produk.
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 17 dari 28
PEDOMAN MUTU
Contoh
3.1 Pelaksanaan pengambilan Sesuai : Yang dilengkapi dengan :
Contoh Berita Acara Pengambilan Contoh dan
PSM – LSPSE –7.4-2 ; Prosedur Evaluasi Mutu Produk ( poin 4.1;
Label Contoh.
Pengambilan Contoh)
Contoh diambil :
Pabrik
3.2 Pengujian Contoh Uji Sesuai : Metode, jumlah benda uji dan syarat lulus uji sesuai SNI
3556 – 2010 Garam Konsumsi Beryodium
SNI 01 – 2891 – 1992 butir 4 dan 5.1 Cara uji makanan dan minuman
Bila hasil uji tidak memenuhi persyaratan maka perusahaan
SNI 3556 – 2010 butir 3.1 dan 6.5 ; Garam Konsumsi Beryodium melakukan tindakan perbaikan sesuai IK-LSPSE-7.4-2-1;
Instruksi kerja Tata Cara Evaluasi Mutu Produk
3.3 Laporan Mutu Produk Dilakukan sesuai Prosedur PSM – LSPSE – 7.4-1; Prosedur Evaluasi
Perusahaan Sistem Manajemen Mutu Perusahaan
III Review dan Penetapan
1. Evaluasi terhadap Laporan Sesuai PSM-LSPSE-7.5-1; Prosedur Tinjauan dan Keputusan Sertifikasi Tim/Personel Teknis/ Manajer Eksekutif menguasai :
Persyaratan Administrasi dan Sistem Manajemen Mutu
Data Teknis, Laporan Mutu Pengujian produk
Produk Perusahaan, Laporan Ahli Produk
Evaluasi Sistem Manajemen Tim/Personel Teknis/ Manajer Eksekutif menghasilkan bahan
Mutu Perusahaan dan Informasi rekomendasi keputusan yang dituangkan dalam Laporan Tinjauan
relevan dilakukan oleh Tim / Serifikasi.
Personel, Manajer Eksekutif
2 Keputusan Sertifikasi Sesuai PSM-LSPSE-7.5-1; Prosedur Tinjauan dan Keputusan Sertifikasi Keputusan sertifikasi terdiri dari :
Penerbitan atau penolakan . Sesuai dengan : IK-LSPSE-7.5-1-1;
instruksi kerja Aturan dan tata cara Tinjauan dan Keputusan
Sertifikasi
IV. Lisensi
1 Pemberian Lisensi Sesuai :
PSM – LSPSE – 4.1-1; Prosedur Pengendalian Lisensi, Sertifikat dan Dilakukan sesuai dengan : IK-LSPSE – 4.1-1-1 : Instruksi
Tanda Kesesuaian Kerja Aturan dan Tata Cara Pengendalian Lisensi, Sertifikat
dan Tanda Kesesuaian
PSN 306-2006 ; Penilaian Kesesuaian-Ketentuan Umum Penggunaan
tanda kesesuaian produk terhadap SNI
V Survailen
1 Area yang diaudit: Sesuai prosedur PSM – LSPSE – 7.9-1 Prosedur Survailen
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 18 dari 28
PEDOMAN MUTU
Perusahaan memiliki Hanya pada titik kritis saja dan memper-timbangkan hasil surveilan
Sertifikat Sistem lembaga lain
Manajemen Mutu dari
lembaga lain
Perusahaan berkeinginan Elemen yang diasses antara lain : Pengendalian Proses dan
tetap mempertahankan Pengendaliaan produk Tinjauan manajemen, Keluhan dan
SPPT SNI yang telah Kepuasan Pelangan, Internal Audit, Pengendalian Produk Tidak
dimiliki Sesuai, Evaluasi Data dan Tindakan Perbaikan sehingga semua
elemen lainnya dilakukan bergantian sehingga semua elemen
terwakili selama periode sertifikat. Serta mempertimbangkan hasil
asesmen sebelumnya.
2. Pengambilan Contoh Sesuai : Produk yang diambil sebanyak 2 (dua) contoh di pabrik untuk
diuji di laboratorium terakreditasi dan ditinggal di perusahaan
SNI 19 – 0428 – 1998 (Petunjuk pengambilan contoh padatan) sebagai arsip jika nantinya diperlukan.
3 Pengujian Contoh Sesuai : Untuk semua parameter dengan metode, dan syarat lulus
sesuai SNI 3556 – 2010
SNI 3556 – 2010 ; Garam Konsumsi Beryodium
Bila hasil uji tidak memenuhi persyaratan maka perusahaan
melakukan tindakan perbaikan sesuai PSM-LSPSE-7.9-1;
Prosedur Survailen
Daftar Dokumen
5. Prosedur-LSPro SE
PSM - LSPSE – 4.1-1; Prosedur Pengendalian Lisensi, Sertifikat dan Tanda Kesesuaia
PSM - LSPSE – 4.2-1; Prosedur Pengelolaan Jaminan Ketidak Berpihakan
PSM - LSPSE – 6.1-1; Prosedur Manajemen Kompetensi Personil Sertifikasi
PSM - LSPSE – 7.2-1; Prosedur Permohonan dan Tinjauan Permohonan
PSM – LSPSE - 7.4-1; Prosedur Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Perusahaan
PSM - LSPSE – 7.4-2; Prosedur Evaluasi Mutu Produk
PSM - LSPSE – 7.5-1; ProsedurTinjauan dan Keputusan Sertifikas
PSM - LSPSE – 7.9-1; Prosedur Survailen
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 19 dari 28
PEDOMAN MUTU
6. Dokumen Eksternal
SNI 3556 – 2010 ; Garam Konsumsi Beryodium
SNI 19 – 0428 – 1998 ; Petunjuk pengambilan contoh padatan
SNI 01 – 4435 – 2000 ; Cara Uji Garam Konsumsi Beryodium
Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor : 42/M-IND/PER/11/2005, Tentang Pengolahan, Pengemasan dan Pelabelan Garam Beryodium
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 20 dari 28
PEDOMAN MUTU
Lampiran 3.4
SKEMA SERTIFIKASI
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM
PUPUK NPK PADAT
1. Ruang lingkup
Skema Sertifikasi ini berlaku untuk Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda SNI (SPPT SNI) untuk jenis Produk NPK PADAT dengan No SNI 2803 : 2012
2. Proses SPPT SNI
Proses sertifikasi dilakukan melalui tahap-tahap penilaian berikut :
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 23 dari 28
PEDOMAN MUTU
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 24 dari 28
PEDOMAN MUTU
IV. Lisensi
1 Pemberian Lisensi Sesuai :
PSM – LSPSE – 4.1-1; Prosedur Dilakukan sesuai dengan : IK-LSPSE – Dilakukan sesuai dengan : IK-LSPSE –
Pengendalian Lisensi, Sertifikat dan 4.1-1-1 : Instruksi Kerja Aturan dan 4.1-1-1 : Instruksi Kerja Aturan dan Tata
Tanda Kesesuaian Tata Cara Pengendalian Lisensi, Cara Pengendalian Lisensi, Sertifikat dan
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 27 dari 28
PEDOMAN MUTU
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages
PEDOMAN MUTU
No. Dokumen : PM-LSPSE-00
Revisi : 2
LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK SAMARINDA ETAM Terbitan : 2
Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman : 28 dari 28
PEDOMAN MUTU
Daftar Dokumen
7. Prosedur-LSPro SE
PSM - LSPSE – 4.1-1; Prosedur Pengendalian Lisensi, Sertifikat dan Tanda Kesesuaian
PSM - LSPSE – 6.1-1; Prosedur Manajemen Kompetensi Personil Sertifikasi
PSM - LSPSE – 7.2-1; Prosedur Permohonan dan Tinjauan Permohonan
PSM – LSPSE - 7.4-1; Prosedur Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Perusahaan
PSM - LSPSE – 7.4-2; Prosedur Evaluasi Produk
PSM - LSPSE – 7.5-1; ProsedurTinjauan dan Keputusan Sertifikasi
PSM - LSPSE – 7.9-1; Prosedur Survailen
8. Dokumen Eksternal
SNI 2803 – 2012 ; Pupuk NPK Padatan
SNI 0428 Petunjuk pengambilan contoh padatan
SNI ISO/IEC 17067:2013 Penilaian Kesesuaian-Fundamental Sertifikasi Produk dan Panduan Skema Sertifikasi Produk
Peraturan Menteri Perindustrian RI No 08/M-IND/PER/2/2014 Tentang pemberlakuan SNI Pupuk Anorganik Majemuk secara Wajib
Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 52/M-IND/PER/6/2014 Tentang Penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian Dalam Rangka Pemberlakuan dan Pengawasan Standar Nasional
Indonesia (SNI) Pupuk Anorganik Majemuk Secara Wajib
PSN 306-2006 ; Penilaian Kesesuaian-Ketentuan Umum Penggunaan tanda kesesuaian produk terhadap SNI
P KAN 403-2011; Penilaian Kesesuaian-Ketentuan umum penggunaan tanda kesesuaian berbasis SNI dan/atau regulasi teknis
UNCONTROLLED document When Printed without stamp CONTROLLED COPY each pages