Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI – NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

PELATIHAN DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
KABUPATEN LINGGA
GOLONGAN III ANGKATAN II ( DUA )

“OPTIMALISASI KEMAMPUAN MEMBACA SISWA


DENGAN PROGRAM MEDIA KARTU HURUF DI SD
NEGERI 027 SENAYANG”

disusun oleh :
Yenny, S.Pd.SD
NIP. 19870125 201903 2 004

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER
DAYA MANUSIA KESEHATAN
BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN
i
LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

DI BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM

TAHUN 2019

NAMA : Yenny, S.Pd.SD


NIP : 19870125 201903 2 004
PANGKAT/GOLONGAN : Penata Muda / III.a
JABATAN : Guru Kelas Ahli Pertama
INSTANSI : SD Negeri 027 Senayang
JUDUL RANCANGAN : Optimalisasi Kemampuan
Membaca Siswa Dengan
Program Media Kartu Huruf
di SD Negeri 027 Senayang

Telah diseminarkan pada hari Kamis, 21 November 2019 di hadapan


Coach, Mentor dan Penguji di Balai Pelatihan Kesehatan ( Bapelkes )
Batam

Coach Mentor

Ganang Pribadi, S.Sos Karwin, S.Pd.SD


NIP. 19890707 201503 1 005 NIP. 19680424 199303 1 015

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur peserta panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia-nya, Sehingga peserta dapat menyusun Laporan Rancangan Aktualisasi ini
sampai selesai. Pembuatan laporan ini merupakan salah satu agenda dalam Program
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Batam
tahun 2019 di Balai Pelatihan Kesehatan Batam ( Bapelkes ).
Peserta menyadari proses penyusunan laporan aktualisasi ini tidak akan
selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak, dengan ini peserta ingin mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan laporan rancangan
aktualisasi ini:
1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Lembaga Administrasi Negara
(LAN) yang telah menggagas pelatihan dasar CPNS dilingkungan Pemerintah
Kota Batam;
2. Bapak Ruliadi, S.Pd selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Lingga;
3. Bapak Asep Zaenal Mustofa, SKM, M. Epid sebagai Kepala Bapelkes Batam;
4. Karwin,S.Pd,SD selaku mentor yang memberikan dukungan serta memberi
masukan kepada peserta atas isu yang telah diambil;
5. Bapak Ganang Pribadi, S.Sos selaku coach yang telah memberikan bimbingan
dan masukan dalam proses penyusunan Laporan Rancangan Aktualisasi;
6. Bapak/ibu Fasilitator Latsar CPNS Bapelkes Batam yang telah memberikan
banyak kesempatan pada peserta untuk belajar;
7. Para pelatih dari LANTAMAL IV Tanjung Pinang yang selalu menumbuhkan
jiwa korsa dan semangat bela negara;
8. Seluruh staf dan panitia Bapelkes Batam yang telah memberikan fasilitas dan
pelayanan terbaik kepada seluruh peserta diklat, sehingga Pelatihan Dasar CPNS
2019 dapat berjalan dengan baik dan lancar;
9. Rekan-rekan peserta Diklat Latsar Golongan III angkatan 2 yang bertugas di
Lingkungan Pemerintahan Kota Batam
iii
10. Papa Mama tercinta, Bapak Tan Poh Tju dan Ibu Tan Poh Chu yang telah
merawat, mendidik dan mencurahkan segala kasih sayangnya kepada peserta.
Semoga Allah swt mengampunkan segala dosanya dan melimpahkan rahmat,
karunia dan ridhonya kepada papa dan mama;
11. Fitra Jumara selaku suami, Syakirra Chatrine Jumara dan Shakil Aditya Jumara
selaku anak yang terus mengsuport selama pendidikan Latsar di Bapelkes dan
penulisan rancangan aktualiasasi ini;
12. Semua pihak yang mendukung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Mudah-mudahan amal dan jasa baik mereka diterima Allah swt dan dibalas-Nya
dengan pahala yang berlipat ganda. Amin Yaa Robbal alamin.
Demikian laporan ini dibuat, semoga bermanfaat. Kritik, saran serta masukan
yang membangun bagi penulis akan diterima demi kesempurnaan laporan ini.

Batam, 11 Oktober 2019


peserta

Yenny, S.Pd.SD

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................
DAFTAR TABEL ...................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................
A. LATAR BELAKANG .....................................................................
B. ANALISIS ISU ................................................................................
a. Environmental Scanning ......................................................
b. Alat bantu Analisis ...............................................................
C. RUMUSAN ISU ..............................................................................
D. IDENTIFIKASI SUMBER ISU ......................................................
E. ANALISIS DAMPAK .....................................................................
F. RUANG LINGKUP .........................................................................
G. LEMBAR KONFIRMASI ISU ........................................................
H. JUDUL AKTUALISASI .................................................................
BAB II: PELAKSANAAN AKTUALISASI .........................................
A. RANCANGAN AKTUALISASI .........................................
a. Unit Kerja .............................................................................
b. Identifikasi isu ......................................................................
c. Isu yang diangkat .................................................................
d. Gagasan Pemecahan Isu .......................................................
e. Rancangan Kegiatan .............................................................
B. JADWAL KEGIATAN ........................................................
C. CAPAIAN HASIL AKTUALISASI ....................................
Lampiran Dokumentasi Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Aktualisasi ............................................................................

v
BAB III: PENUTUP ...............................................................................
A. SIMPULAN ..............................................................................
B. SARAN .....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Analisis Penilaian Isu dengan AKPL ......................................

Tabel 1.2 Penilaian Preoritas Dengan Metode USG ...............................

Tabel 1.3 Lembar Konfirmasi Isu ...........................................................

Tabel 2.1 Gagasan Pemecahan Isu ..........................................................

Tabel 2.2 Rancangan Kegiatan ...............................................................

Tabel 2.3 Jadwal Kegiatan ......................................................................

Table 2.4 Capaian Aktualisasi ................................................................

vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sekolah Dasar adalah jenjang paling dasar pada pendidikan formal
di Indonesia. Sekolah Dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1
sampai kelas 6. Pelajar sekolah dasar umumnya berusia 6-12. Secara struktural,
sekolah Dasar negeri merupakan unit pelaksana teknis dinas
pendidikan kabupaten/kota.
SD Negeri 027 Senayang merupakan Sekolah Dasar yang terletak di
Temiang Pesisir Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan
Riau. Sekolah tersebut masih berakreditasi C oleh Lembaga Pemerintah.
Sekolah ini terletak di jalan Teban Desa Temiang Kecamatan Senayang
Kabupaten lingga. SD Negeri 027 Senayang memiliki 6 guru dengan jenjang
pendidikan S1 dan D3 serta 1 orang tenaga kependidikan/honorer. Ada 41
peserta didik dengan 4 rombongan belajar. Kurikulum yang diterapkan di
sekolah ini adalah Kurikulum 13 ( K 13 ).
Peserta sendiri adalah guru kelas dan seorang Calon Pegawai Nege ri
Sipil yang bertugas di sekolah SD Negeri 027 Senayang. Selama 6 bulan,
peserta mendapat tugas yang diberikan oleh Dinas Pendidikan langsung yaitu
Kepala Dinas Pendidikan. Tugas yang dimaksud berupa kesempatan mendidik
dan mengajar di sekolah tersebut, peserta mengajar sebanyak 24 jam pelajaran
dalam seminggu sebagai.
Seiring berjalanya waktu dalam proses belajar mengajar peserta melihat
banyak masalah seperti siswa yang belum pandai membaca atau membaca
dengan terbata-bata masalah ini tentu saja bisa menghambat visi dan misi
sekolah. Melihat dari kondisi ini yang ada pada SD Negeri 027 Senayang maka
peserta menginginkan suatu perubahan tentang minat baca siswa selama
bertugas dan untuk mengatasi masalah tersebut, perlu adanya kerjasama antara
kepala sekolah, guru, dan staf tata usaha. Oleh sebab itu, Pelatihan Dasar CPNS

1
ini diharapkan dapat membantu peserta menerapkan nilai-nilai dasar PNS
tersebut dan memaksimalkan peran PNS di dalam instansi peserta.
B. ANALISIS ISU
a. Environmental Scanning
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas, maka
identifikasi isu yang muncul di instansi tempat bertugas peserta yaitu SDN 027
Senayang dapat dirincikan sebagai berikut:
1. Belum optimalnya pembentukan karakter melalui budaya 5S (Senyum,
Salam, Sapa, Sopan dan Santun) di SD Negeri 027 Senayang
Di SD Negeri 027 Senayang tempat peserta bertugas banyaknya siswa
yang tidak menegur guru ketika berjumpa dengan guru, siswa cenderung
melawan saat ditegur oleh guru, siswa juga cenderung mengeluarkan ucapan-
ucapan kasar yang kurang enak didengar, selain itu siswa bahkan memanggil
kakak atau orang yang lebih tua dengan sebutan nama saja. Dalam hal ini jelas
bahwa karakter siswa dimasa sekarang masih jauh dari kesan baik. Buruknya
karakter siswa dikarenakan kurangnya penanaman karakter dari keluarga
maupun dari guru di sekolah. Dengan penerapan membiasakan diri budaya
5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) diharapkan siswa membiasakan
diri agar selalu senyum, salam, sapa, sopan dan santun saat berinteraksi
dengan orang lain. Dalam kasus ini, digolongkan pada permasalahan
pelayanan publik.
2. Belum optimalnya kemampuan membaca siswa SD Negeri 027
Senayang
Di SD Negeri 027 Senayang tempat peserta bertugas banyaknya siswa
yang belum bisa membaca mereka lebih suka bermian-main ketika disuruh
belajar membaca, Jika hal ini terus dibiarkan akan berdampak pada kualitas
belajar siswa, sehingga hasil belajar siswa rendah atau tidak tuntas. Dengan
meningkatkan minat baca siswa diharapkan siswa memiliki pengetahuan
umum yang banyak dan hasil belajarnya bagus. Dalam kasus ini, digolongkan
pada permasalahan pelayanan public.
2
3. Kurangnya disiplin siswa saat masuk kelas.
Sekolah adalah tempat untuk melatih peserta didik untuk dapat belajar
mandiri. Di SD Negeri 027 Senayang peserta melihat banyak peserta didik
yang saat bunyi lonceng masuk kelas namun peserta didik masih banyak di
luar kelas. Bahkan mereka cenderung tidak mau masuk kelas dan mau
bermain diluar kelas terus bahkan mereka pulang ke rumah. Jika hal ini terus
dibiarkan akan berdampak pada kualitas belajar siswa tersebut dan
ketidakdisiplinan siswa tersebut. Oleh karena itu kerjasama sesama guru agar
bisa mendorong kinerja yang baik dan sesuai. Dalam kasus ini, digolongkan
pada permasalahan etika publik.
4. Rendahnya Pengetahuan siswa di SD Negeri 027 Senayang tentang
budaya cuci tangan.
Peran guru sebagai pelayan publik adalah melayani. Di sekolah SD
Negeri 027 Senayang peserta melihat siswa yang kurang menjaga kebersihan
diri terutama mencuci tangan saat mau makan bahkan di sekolah tersebut
banyak anak yang gagal tumbuh tinggi di karenakan kurang menjaga
kebersihan .Jika hal ini terus di biarkan maka siswa tersebut bisa sakit dan itu
akan menghambat pertumbuhan siswa tersebut dan menganggu proses belajar
siswa. Dalam kasus ini, digolongkan pada permasalahan pelayanan publik.
5. Belum optimalnya upacara senin pagi di SD Negeri 027 Senayang
Salah satu jiwa nasionalisme adalah bela negara. Di SD Negeri 027
Senayang tempat peserta bertugas, peserta melihat setiap hari senin tidak
pernah di adakan upacara bendera merah putih. Salah satu alasannya adalah
karena kurangnya siswa yang menjadi petugas upacara. Jika hal ini terus
berlanjut maka siswa tidak akan memahami arti upacara bendera dan makna
yang terkandung dalam pancasila. Peran guru adalah membantu siswa untuk
menumbuhkan jiwa nasionalisme dan menjelaskan makna upacara bendera
merah putih.
3
b. Alat Bantu Analisis
1. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak)
Untuk mencapai core isu, diperlukan analisis tentang kualitas masing-
masing isu. Proses analisis yang dilakukan adalah identifikasi isu
menggunakan kriteria kualitas isu. Kriteria kualitas isu pertama adalah APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak). Aktual artinya benar-benar
terjadi dan sedang hangat dibicarakan masyarkat. Problematik artinya isu
memilki dimensi masalah yang komplek, sehingga perlu dicarikan solusinya.
Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Sedangkan layak artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Dari kriteria APKL penulis kemudian menilai isu yang diangkat
menggunakan skala 1 sampai dengan 5. Adapun hasil penilain terlihat dalam
tabel berikut:

Tabel 1.1 Analisis Isu Menggunakan Alat Bantu AnalisisAPKL


Kriteria Total
No Isu Prioritas
A P K L Skor
Belum optimalnya pembentukan
karakter melalui budaya 5S
1 (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan 4 4 3 3 14 III
Santun) di SD Negeri 027
Senayang.
Belum optimalnya kemampuan
2 siswa dalam membaca di SD 5 4 4 5 18 I
Negeri 027 Senayang.
Kurang disiplinnya siswa kelas
3 4 4 3 4 15 II
SD Negeri 27 Senayang saat

4
masuk Kelas.
Rendahnya pengetahuan siswa di
4 SD Negeri 027 Senayang tentang 3 3 3 3 12 V
budaya cuci tangan.
Belum optimalnya upacara senin
5 4 3 3 3 13 IV
pagi di SD Negeri 027 Senayang.
Keterangan:
A: Aktual, P: Problematik, K: Kekhalayakan, L: Layak Skala : 1 – 5

2. USG (Urgency, Seriousness, Growth)


USG (Urgency, Seriousness, Growth). Urgency artinya seberapa
mendesak suatu isu harus dibahas, di analisis, dan ditindak lanjuti.
Seriousness merujuk pada seberapa serius isu harus dibahas dan dikaitkan
dengan akibat yang akan ditimbulkan. Sedangkan Growth menekankan pada
seberapa besar kemungkinan isu akan memburuk jika tidak cepat ditangani
segera. Sama halnya dengan kriteria APKL standar pemberian nilai USG
menggunakan skala 1 sampai dengan 5. Adapun hasil penilaian isu
menggunakan kriteria USG adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2 Analisis Isu Menggunakan Kriteria USG


Kriteria Total
No Isu Prioritas
U S G Skor
Kurang disiplinnya siswa kelas SD
1 4 4 3 11 III
Negeri 27 Senayang saat masuk Kelas.
Belum optimalnya kemampuan siswa
2 dalam membaca di SD Negeri 027 5 4 4 13 1
Senayang.
Belum optimalnya pembentukan karakter
3 melalui budaya 5S (Senyum, Salam, 4 5 3 12 II
Sapa, Sopan dan Santun) di SD Negeri
5
027 Senayang.
Keterangan:
U: Urgency, S: Seriousness, G: Growth Skala : 1 – 5

Setelah dilakukan analisis menggunakan AKPL dan USG, maka didapatkan


core isu dengan melihat rangking yang paling tinggi, yaitu isu nomor dua.

C. RUMUSAN ISU
Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan kriteria APKL dan USG, dapat
dirumuskan core issue rancangan aktualisasi ini yaitu tentang “Belum optimalnya
kemampuan siswa dalam membaca di SDN 027 Senayang’’

D. IDENTIFIKASI SUMBER ISU


Isu yang di angkat dalam rancangan aktualisasi ini merupakan hasil dari
metode AKPL dan Analisis isu berdasrkan USG sehingga dapatlah Core
issuenya.
Membaca merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai siswa.
Membaca tidak dapat dipisahkan dalam dunia pendidikan. Baik di tingkat sekolah
dasar, menengah, maupun tinggi. Dalam proses belajar, kemampuan membaca
menjadi hal yang utama. Siswa akan lebih mudah memahami materi yang
disampaikan oleh guru ketika siswa memiliki kemampuan membaca yang baik.
Sebagai contoh ketika guru menjelaskan materi, ada beberapa hal yang belum
dipahami oleh siswa. Kemudian guru menyuruh siswa untuk membaca. Siswa
yang memiliki kemampuan membaca baik akan mudah memahami materi yang
belum dipahaminya.
Minat merupakan dorongan atau keinginan dalam diri seseorang pada objek
tertentu. jadi minat baca adalah dorongan atau keinginan dalam diri seseorang
untuk membaca.
SD Negeri 027 Senayang memiliki jumlah siswa 41 siswa dengan
rombongan belajar 4 rombel. Siswa kelas 1 berjumlah 9 orang, siswa kelas 2
6
berjumlah 8 orang, siswa kelas 3 berjumlah 7 orang, siswa kelas 4 berjumlah 7
orang, siswa kelas 5 berjumlah 3 orang dan siswa kelas 6 berjumlah 7 orang.
Selama bertugas di SD Negeri 027, peserta memperoleh beberapa
permasalahan disekolah terkait dengan pembelajaran, salah satunya yaitu belum
optimal kemampuan baca siswa. Hal ini terlihat dari siswa saat di suruh
membaca namun siswa tersebut cenderung suka bermain- main, bahkan jika ada
latihan soal siswa malas. Jika hal ini terus dibiarkan akan berdampak pada
kualitas belajar siswa, sehingga hasil belajar siswa rendah dan tidak tuntas. Oleh
karena itu untuk meningkatkan minat baca siswa diharapkan memiliki keinginan
untuk belaja serta memiliki pengetahuan umumyang banyak dan hasil belajarnya
bagus.
Untuk memecahkan isu ini,seorang guru dituntut harus memberikan
pelayanan sesuai dengan tupoksi serta melaksanakan tugasbya dengan cermat dan
disiplin. Dalam hal ini peserta memilih judul “Optimalisasi Kemampuan
Membaca Siswa Dengan Program Media Kartu Huruf Di SD Negeri 027
Senayang”. Dengan program ini diharapakn kemampuan membaca siswa lebih
meningkat, sehingga memiliki banyak pengetahuan dan dapat menunjang hasil
belajar. Dan diharapkan dengan menggunakan media kartu huruf siswa akan lebih
aktif dan minat baca siswa lebih baik. Karena media tersebut media belajar sambil
bermain sehingga siswa tidk mudah bosan dan jenuh.
Core isu pada tulisan ini termasuk kedalam jenis pelayanan publik. Sebab
meningkatkan kemampuan membaca siswa merupakan salah satu tugas guru.
Peningkatan tersebut melalui program Kartu Huruf.

E. ANALISIS DAMPAK
Jika isu ini tidak ditangani, dampak yang kemungkinan terjadi adalah :
1. Bagi Individu ( Guru )
Jika isu ini tidak diselesaikan guru akan terkendala dalam melaksanakan
proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai dan akan
bardampak terhadap hasil belajar siswa.
7
2. Bagi siswa
Kalau masalah ini tidak diselesaikan siswa akan malas belajar,
pengetahuannya tidak bertambah sehingga akan berdampak pada kemampuan
baca dan rendahnya hasil belajar siswa.
3. Bagi sekolah
Kalau masalah ini tidak diselesaikan prestasi sekolahnya akan rendah, dan
akan berdampak pada penerimaan siswa baru, yakni sedikitnya siswa yang
masuk.

F. RUANG LINGKUP
Rancangan aktualisasi ini akan dilaksanakan selama lebih kurang 30 hari
kerja dengan kegiatan yang berkesesuaian dengan sasaran kerja pegawai (SKP),
tugas tambahan Kepala Sekolah dan kreatifitas guru sebagai ASN. Penyesuaian
masalah isu di lakukan dengan beberapa kegiatan yang berasal dari penugasan
pimpinan dan kreatifitas.
Lokus : Kegiatan yang dilakukan dalam aktualisasi ini mengacu pada SKP dan
kreatifitas. Sebagai guru kelas salah satunya melaksanakan bimbingan
kelas yang meliputi tanggung jawab guru kelas. Kegiatan ini dilakukan
di SD Negeri 027 Senayang.
Fokus : Fokus kegiatan ini untuk siswa SD Negeri 027 Senayang.

G. LEMBAR KONFIRMASI ISU


Persetujuan Coach dan Mentor
Coach Mentor

Ganang Pribadi, S. Sos Karwin, S.Pd.SD


NIP. 19890707 201503 1 005 NIP. 19680424 199303 1 015

8
H. JUDUL AKTUALISASI
“Optimalisasi Kemampuan Membaca Siswa Dengan
Program Media Kartu Huruf Di SD Negeri 027 Senayang”

9
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. RANCANGAN AKTUALISASI

a. Unit Kerja : SD Negeri 027 Senayang,

b. Identifikasi Isu : Banyaknya siswa yang kemampuan membaca sangat


kurang apabila disuruh belajar membaca mereka
lebih suka bermain-main ketika disuruh membaca.

: Belum Optimalnya Kemampuan Siswa dalam


c. Isu yang Diangkat
Membaca di SD Negeri 027 Senayang

d. Gagasan Pemecahan
Isu :

Tabel 2.1 Jenis dan Sumber Kegiatan


SUMBER
NO JENIS KEGIATAN
KEGIATAN
Permohonan izin melaksanakan rancangan aktualisasi
1 SKP
kepada kepala sekolah.
Merancang konsep rencana pembelajaran dengan SKP dan
2
media kartu huruf. Kreatifitas
Sosialisasi kegiatan pembelajaran dengan media SKP dan
3
kartu huruf. Kreatifitas
Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan media
4 Kreatifitas
kartu huruf.

10
Evaluasi pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan SKP dan
5
media kartu huruf. Kreatifitas

11
e. Rancangan Kegiatan
Rancangan kegiatan menggunakan tabel sebagai berikut:
Tabel 2.2 Rancangan Kegiatan
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan dan Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Permohonan izin Membuat janji bertemu Terlaksananya Dalam membuat janji Dalam hal ini, Nilai organisasi
melaksanakan dengan kepala sekolah Pertemuan pertemuan penulis kegiatan yang diterapkan
rancangan melakukannya dengan berkontribusi adalah inisiatif,
aktualisasi sopan, hati-hati, jelas, terhadap visi integritas, kreatif
kepada kepala dan terstrukur. Hal ini sekolah yaitu dan inovatif.
sekolah. mencerminkan nilai berprestasi,
(Etika Publik dan cerdas dan
Komitmen Mutu). kompratif
Menyampaikan maksud Maksud Dalam menyampaikan berdasarkan iman
dan tujuan pertemuan tersampaikan maksud dan tujuan dan taqwa serta

12
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan dan Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
mengenai tujuan pertemuan penulis nilai kebudayaan.
kegiatan pembelajaran menyampaikan dengan
dengan media kartu sopan dan santun, jelas
huruf dan terstruktur, serta
dapat dipertanggung
jawabkan. Hal ini
mencerminkan nilai
(Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan
Akuntabilitas).
Menerima arahan Mendapat arahan Dalam menerima
mengenai kegiatan yang arahan mengenai
akan dilaksanakan kegiatan yang akan

13
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan dan Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
dilaksanakan, penulis
menerima dengan sopan
dan santun,
berwawasan, dan
partisifatif. Hal imi
mencerminkan nilai
(Etika Publik dan
Komitmen Mutu).
2. Membuat merancangan konsep Konsep rencana Dalam membuat Dalam hal ini, Nilai organisasi
rancangan konsep kegiatan pembelajaran kegiatan rancangan kegiatan kegiatan yang diterapkan
kegiatan dengan media kartu pembelajaran pembelajaran, penulis berkontribusi adalah kreatif dan
pembelajaran huruf tersusun melakukannya dengan terhadap misi inovatif inisiatif,
dengan media teliti dan hati-hati , mengoptimalkan dan integritas.

14
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan dan Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
kartu huruf tertulis jelas dan proses
terstruktur rapi serta pembelajaran
penulis aktif,
mengerjakannya efektif,kreatif dan
dengan semangat. Hal menyenangkan
ini mencerminkan nilai
(Komitmen Mutu dan
Nasionalisme).
Mendiskusikan konsep Diskusi Dalam mendiskusikan
rencana kegiatan terlaksanakan konsep rencana
pembelajaran dengan kegiatan pembelajaran
kepala sekolah dengan Kepala Sekolah,
penulis melakukannya

15
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan dan Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
dengan sangat teliti dan
bertanggung jawab,
sikap sopan dan santun.
Hal ini menunjukan
nilai (Akuntabilitas
dan Etika Publik)
Memperbaiki konsep konsep rencana Dalam memperbaiki
rencana kegiatan kegiatan rancangan kegiatan
pembelajaran sesuai pembelajaran pembelajaran, penulis
dengan arahan kepala sesuai dengan melakukan sesuai
sekolah arahan kepala arahan Kepala Sekolah
sekolah dengan bertanggung
jawab, sikap sopan dan

16
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan dan Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
santun. Hal ini
mencerminkan
(Akuntabilitas dan
Etika Publik).
3. Sosialisasi Membuat jadwal dan Jadwal telah Dalam membuat jadwal Dalam hal ini, Nilai organisasi
kegiatan tempat ditentukan pelaksanan kegiatan kegiatan yang diterapkan
pembelajaran mensosialisasikan dan jadwal tempat berkontribusi adalah inisiatif,
dengan media kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajaran, terhadap visi integritas, kreatif
kartu huruf yang akan dilakukan penulis melakukannya sekolah yaitu dan inovatif
dengan teliti, efektif, berprestasi,
efisien dan kreatif. Hal cerdas dan
ini menunjukkan nilai kompratif
(Komitmen Mutu). berdasarkan iman

17
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan dan Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Mensosialisasikan Diskusi terlaksana Dalam dan taqwa serta
kegiatan pembelajaran diskusi bersama mensosialisasikan nilai kebudayaan
dengan media kartu kepala sekolah kegiatan pembelajaran
huruf yang telah di dan guru kepada Kepala Sekolah
diskusikan dengan dan guru, penulis
kepala sekolah dan guru menjelaskannya dengan
jelas, terstruktur,
semangat, serta dapat
dipertanggung
jawabkan. Hal ini
mencerminkan nilai
(Komitmen Mutu,
Aasionalisme, dan

18
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan dan Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
akuntabilitas).
Memohon Mendapat arahan Dalam menerima
masukan/arahan dan masukan dari masukan/arahan dari
terhadap rencana kepala sekolah Kepala Sekolah dan
kegiatan pembelajaran dan guru guru mengenai kegiatan
yang akan dilaksanakan pembelajaran yang akan
dilaksanakan, penulis
Mendengarkan dengan
sopan dan santun,
berwawasan, dan
partisifatif. Hal ini
mencerminkan nilai
(Akuntabilitas, Etika

19
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan dan Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Publik dan Komitmen
Mutu).
4. Melaksanakan Memulai kegiatan Peserta didik Dalam melakukan Dalam hal ini, Nilai organisasi
kegiatan pembelajaran dengan berdoa kegiatan pembelajaran, kegiatan yang diterapkan
pembelajaran berdoa penulis memulai berkontribusi adalah inisiatif,
dengan media kegiatan dengan berdoa terhadap misi terlibat aktif
kartu huruf agar kegiatan mengoptimalkan dalam kegiatan
pembelajaran berjalan proses dan kreatif dan
dengan lancar, baik, pembelajaran inovatif.
terarah dan semangat aktif,
Hal ini mencerminkan efektif,kreatif dan
nilai (Komitmen menyenangkan
Mutu, Nasionalisme,

20
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan dan Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
dan Akuntabilitas).

Menyiapkan bahan Hasil kreatif siswa dalam menyiapkan


untuk membuat kartu ( membuat bahan untuk membuat
huruf (karton warna , gambar tangan kartu huruf, penulis
krayon, spidol pengaris, bertuliskan kartu media pembelajaran
gunting dll). huruf). dengan efektif, efesien,
inovatif dan kreatif
(Komitmen Mutu).
Memonitoring kegiatan Monitoring Dakam melakukan
pembelajaran dengan kegiatan monitoring kegiatan
media kartu huruf. terlaksana. pembelajaran, penulis
melakukannya dengan
penuh semangat dan

21
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan dan Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
tanggung jawab. Hal ini
menunjukan nilai
(Nasionalisme dan
Akuntabilitas).
5. Evaluasi Merekap hasil nilai. Rekapan nilai Dalam melakukan Dalam hal ini, Selalu berusaha
pelaksanaan tercetak. rekap nilai Penulis kegiatan untuk
kegiatan melakukannya dengan berkontribusi mengembangkan
pembelajaran teliti, jujur dan terhadap misi kompetensi dan
dengan media bertanggung jawab. Hal mengoptimalkan profesionalisme.
kartu huruf ini menunjukan nilai proses
(Komitmen Mutu, pembelajaran
Anti Korupsi, dan aktif,
Akuntabilitas). efektif,kreatif dan

22
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan dan Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Memberikan Penghargaan Dalam pemberian menyenangkan.
penghargaan kepada diberikan. penghargaan Penulis
siswa yang aktif dalam melakukan penilaian
kegiatan pembelajaran dengan jujur, adil, dan
membaca kartu huruf. dapat dipertanggung
jawabkan. Hal ini
menunjukan nilai (Anti
Korupsi dan
Akuntabilitas).

Menyampaikan laporan Laporan akhir Dalam membuat janji


penilaian kegiatan tersampaikan. pertemuan, penulis
pembelajaran dengan melakukannya dengan
media kartu huruf sopan, hati-hati, jelas,

23
Kontribusi
Keterkaitan Substansi Terhadap Visi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan dan Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
kepada kepala sekolah. dan terstrukur. Hal ini
mencerminkan nilai
(Etika Publik dan
Komitmen Mutu).

24
f. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan menggunakan tabel sebagai berikut:
Tabel 2.3 Jadwal Kegiatan
WAKTU
OUTPUT/
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OKTOBER – NOVEMBER 2019
HASIL
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1. Permohonan izin Membuat janji bertemu dengan Terlaksananya


melaksanakan kepala sekolah. Pertemuan
rancangan aktualisasi Menyampaikan maksud dan Maksud
kepada kepala sekolah. tujuan pertemuan mengenai tersampaikan
tujuan kegiatan pembelajaran
dengan media kartu huruf.
Menerima arahan mengenai Mendapat
kegiatan yang akan arahan
dilaksanakan .
2. Membuat rancangan merancangan konsep kegiatan Konsep rencana
konsep kegiatan pembelajaran dengan media kegiatan
pembelajaran dengan kartu huruf. pembelajaran
tersusun.
media kartu huruf.
Mendiskusikan konsep rencana Diskusi
kegiatan pembelajaran dengan terlaksanakan.
kepala sekolah.
Memperbaiki konsep rencana konsep rencana
kegiatan pembelajaran sesuai kegiatan
dengan arahan kepala sekolah pembelajaran
25
WAKTU
OUTPUT/
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OKTOBER – NOVEMBER 2019
HASIL
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

sesuai dengan
arahan kepala
sekolah
3. Sosialisasi kegiatan Membuat jadwal dan tempat Jadwal telah
pembelajaran dengan mensosialisasikan kegiatan ditentukan.
media kartu huruf. pembelajaran yang akan
dilakukan.
Mensosialisasikan kegiatan Diskusi
pembelajaran dengan media terlaksana
kartu huruf yang telah di diskusi bersama
diskusikan dengan kepala kepala sekolah
sekolah dan guru. dan guru.
Memohon masukan/arahan Mendapat
terhadap rencana kegiatan arahan dan
pembelajaran yang akan masukan dari
dilaksanakan. kepala sekolah
dan guru.

4. Melaksanakan kegiatan Memulai kegiatan pembelajaran Peserta didik

26
WAKTU
OUTPUT/
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OKTOBER – NOVEMBER 2019
HASIL
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

pembelajaran dengan dengan berdoa. berdoa.


media kartu huruf.
Menyiapkan bahan untuk Hasil kreatif
membuat kartu huruf (karton siswa (
warna , krayon, spidol pengaris, membuat
gunting dll). gambar tangan
bertuliskan
kartu huruf)

Memonitoring kegiatan Monitoring


pembelajaran dengan media kegiatan
kartu huruf. terlaksana.
5. Evaluasi pelaksanaan Merekap hasil nilai. Rekapan nilai
kegiatan pembelajaran tercetak
dengan media kartu
huruf.
Memberikan penghargaan Penghargaan
kepada siswa yang aktif dalam diberikan
kegiatan pembelajaran membaca
kartu huruf.
Menyampaikan laporan Laporan akhir
penilaian kegiatan pembelajaran tersampaikan

27
WAKTU
OUTPUT/
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OKTOBER – NOVEMBER 2019
HASIL
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

dengan media kartu huruf


kepada kepala sekolah.

28
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan kriteria APKL dan USG, dapat
dirumuskan core issue rancangan aktualisasi ini yaitu tentang “Belum optimalnya
kemampuan siswa dalam membaca di SDN 027 Senayang. Selama bertugas di SD
Negeri 027 Senayang, peserta memperoleh beberapa permasalahan disekolah
terkait dengan pembelajaran, salah satunya yaitu belum optimal kemampuan baca
siswa. Hal ini terlihat dari siswa saat di suruh membaca namun siswa tersebut
cenderung suka bermain- main, bahkan jika ada latihan soal siswa malas. Jika hal
ini terus dibiarkan akan berdampak pada kualitas belajar siswa, sehingga hasil
belajar siswa rendah dan tidak tuntas. Oleh karena itu untuk meningkatkan minat
baca siswa peserta merancangan aktualisasi yang berjudul Optimalisasi
Kemampuan Membaca Siswa Dengan Program Media Kartu Huruf Di SD
Negeri 027 Senayang. Rancangan aktualisasi ini di buat berdasarkan SKP (
Sasaran Kerja Pegawai ) peserta.
Dasar dalam kegiatan yang saya lakukan di tempat tugas untuk
mengaktualisasikan nilai ANEKA serta peran, fungsi dan kedudukan PNS adalah
Salah Satu Kegiatan berdasarkan Sasaran Kerja (SKP) . Dimana kegiatan yang
peserta lakukan dalam aktualisasi nilai ANEKA serta peran, fungsi dan
kedudukan PNS, keseluruhan kegiatan tersebut terlaksana dengan sangat baik dan
tepat pada waktunya. Setelah pelaksanan program membaca dengan kartu huruf
terlaksana baru terlihat minat baca siswa . Karena adanya kreatifitas sehingga
siswa termotivasi untuk membaca. Sebelum adanya program membaca dengan
kartu huruf siswa tidak mau membaca bahkan mereka cenderung bermain di luar
kelas. setelah diadakan program membaca dengan kartu huruf, hal ini dapat dilihat
dari siswa yang antusius untuk membaca dengan kartu huruf. Kadang-kadang
peserta menyelingi dengan metode gerak dan lagu agar siswa tidak bosan.
Dalam mengaktualisasikan nilai ANEKA serta peran, fungsi dan kedudukan
PNS, peserta memperoleh banyak pengalaman. Nilai ANEKA serta peran, fungsi
dan kedudukan PNS inilah yang mendasari hasil dari pekerjaan yang sempurna

29
sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan dan dan mewujudkan visi misi
institusi tempat peserta bekerja. Aktualisasi secara langsung di tempat tugas
merupakan pengalaman yang sangat baik dan menarik untuk peserta dalam
menjalankan profesi peserta sebagai PNS kedepannya.
Pelatihan dasar CPNS dengan pola baru ini dapat membentuk karakter yang
sempurna sebagai seorang PNS yang berfungsi melayani masyarakat, saat on
campus dan mengaktualisasikannya secara langsung di tempat tugas saat off
campus. Proses pembelajaran dan tahapan implementasi nilai ANEKA serta
peran, fungsi dan kedudukan PNS sangat bermanfaat sebagai bekal peserta untuk
menjalankan tugas pokok dan fungsi kedepan menjadi seorang pelayan publik
yang berkualitas.

B. SARAN
1. Bagi Sekolah
Pelayanan pendidikan yang dilakukan di SD Negeri 027 Senayang pada
umumnya telah diberikan dengan baik oleh sekolah. Namun besar harapan peserta
agar organisasi dapat terus berbenah diri dalam memberikan pelayanan publik
yang bermutu sesuai dengan nilai-nilai dasar PNS. Peningkatan kualitas layanan
pendididkan dapat ditingkatkan dengan penguatan komunikasi, kolaborasi yang
baik antar sesame guru. Pelaksanaan kegiatan program membaca dengan kartu
huruf dapat di Habituasi sebagai bentuk tanggungjawab kita sebagai seorang
pendidik. Peserta juga berharap terus ada motivasi dalam pemecahan masalah dan
pemberian layanan kepada siswa demi terwujudnya visi organisasi yaitu
berprestasi, cerdas dan kompratif berdasarkan iman dan taqwa serta nilai
kebudayaan.
2. Bagi Peserta
Bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS, setiap PNS sebaiknya bisa menerapkan
nilai dasar profesi PNS (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi) serta peran, fungsi dan kedudukan PNS (Manajemen
ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik) dengan baik. Selain itu,
dalam menjalankan tugas dan fungsi PNS dengan karakter ANEKA tersebut
sebaiknya dilakukan bukan hanya pada saat diawasi, namun setiap saat ketika

30
menjalankan tugas. Sehingga PNS sebagai tiang pemerintahan dapat berhasil
menjalankan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

31
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara 2017. Akuntabilitas; Modul


Pelatihan dasar Calon PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara 2017. Anti Korupsi; Modul
Pelatihan dasar Calon PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara 2017. Etika Publik; Modul
Pelatihan dasar Calon PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara 2017. Komitmen Mutu;Modul
Pelatihan dasar Calon PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara 2017. Nasionalisme; Modul
Pelatihan dasar Calon PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara 2017. Manajemen ASN;Modul
Pelatihan dasar Calon PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara 2017. Pelayan Publik; Modul
Pelatihan dasar Calon PNS. Jakarta; Lembaga Administrasi Negara.
Pemerintah Indonesia, 2003, Undang-Undang No. 15 Tahun 2018
Jakarta; Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 283.

32
LAMPIRAN
 Resume materi Agenda II dan III (tugas yang dibuat saat pembelajaran
Agenda II dan III)
 Profil organisasi
 Data diri peserta, mentor dan coach

33
DATA DIRI
Data Diri Peserta
Nama : Yenny,S.Pd.SD
Nip : 19870125 201903 2 004
Tempat, Tanggal Lahir : Dabo Singkep, 25 Januari 1987
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Cukas, RT 002/RW 003 Desa Tanjung Irat
kecamatan singkep barat
kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan
Riau.
Nomor Handphone : 081363837395
E-mail : syakirrajumara2015@gmail.com
Pendidikan Terakhir : S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Pekerjaan : Guru Kelas Ahli Pertama
Instansi Kerja : SD Negeri 027 Senayang

DATA DIRI MENTOR


Nama : Karwin, S.Pd.SD
TTL : Senayang, 24 April 1968
NIP : 19680424 199303 1 015

Pangkat/Golongan : Pembina / 4.a


Jabatan : Pengawas Sekolah
Asal Instansi : Dinas Pendidikan

DATA DIRI COACH


Nama : Ganang Pribadi, S.Sos
Tempat, Tanggal Lahir : , 07 Juli 1989
NIP : 19890707 201503 1 005
Pangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I / III.b
Jabatan : Arsiparis Ahli ( JFU )
Instansi : Bapelkes Batam
34
PROFIL SEKOLAH

Identitas Sekolah

a. Nama Sekolah : SD Negeri 027 Senayang


b. Nomor Statistik Sekolah : 101090311027
c. Nomor Induk Sekolah : 11002595
d. Nomor Pokok Sekolah Nasional : -
e. Nama Kepala Sekolah : Naibar, S.Pd.SD
f. No. Telpon/HP : 082285006680
g. Alamat Sekolah :
 Jalan : Teban
 RT/RW : 01/01
 Kelurahan : Temiang
 Kecamatan : Temiang Pesisir
 Kota/Kabupaten : Lingga
 Kode pos : 29783
 No. Telpon Kantor/Fax : -
 No. Ponsel Kepsek : 082285006680
 Alamat Email : -
h. Jenis Kurikulum yang diterapkan : Kurikulum 2013

Visi :

Berprestasi, cerdas dan komperatif berdasarkan iman dan taqwa serta nilai
kebudayaan

Misi :

Mengoptimalkan proses pembelajaran aktif, efektif, dan menyenangkan

Nilai Organisasi

- Memiliki Integritas
- Kreatif dan Inovatif
35
- Inisiatif
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI
LATIHAN DASAR CPNS PEMERINTAH KOTA BATAM
DI BALAI PELATIHAN KESEHATAN BATAM
TAHUN 2019

“Meningkatkan Minat Baca Siswa Dengan Program Membaca


Satu Hari Satu Buku Pada Kelas Rendah Di SD Negeri 010
Sagulung”

Nama : Weni Eka Putri,S.Pd.


NIP : 19850913 201903 2 001
Pangkat/Golongan : Penata Muda/III.a
Jabatan : Guru Kelas Ahli Pertama
Unit Kerja/Instansi : SDN 010 Sagulung

DISAMPAIKAN PADA SEMINAR AKTUALISASI

Batam, 19 September 2019


Mengesahkan,

Coach Mentor

Dewi Pangastuti, SKM Daozar,S.Pd


NIP. 19780427 200801 2 029 NIP. 19670110 198908 1 001

36
37

Anda mungkin juga menyukai