KEPATUHAN FASKES

TERHADAP KONTRAK
(e-komit) Tahun 2019

Surmiyati, SKM, AAK, MPH

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati

Pati, 1 April 2019

1
 KOMITMEN PELAKSANAAN KERJA SAMA
Apabila ada penambahan sarana/pelayanan di
RS pada pertengahan masa kontrak, akan
dilakukan kredensialing  addendum PKS.
1. Paham PKS
Pengajuan 2. Komitmen
Kerja Sama KREDENTIALING/ Peningkatan
REKREDENTIALING KOMITMEN
Kualitas Layanan.
3. Komitmen
pencegahan
Sebelum mengajukan kerja kecurangan
sama, Faskes wajib
memahami semua ketentuan
PENINGKATAN
program JKN-KIS
KUALITAS
PELAYANAN
FASKES
SANKSI KONTRAK
Sanksi ketidakpatuhan
pada kontrak berlaku
untuk kedua belah pihak. Ikatan hukum
antara kedua
EVALUASI belah pihak
KEPATUHAN
KONTRAK
 DASAR PERATURAN PERUNDANGAN

Peraturan Presiden nomor 12/2013 pasal 42 yang menyebutkan:

“Penerapan sistem kendali mutu pelayanan Jaminan Kesehatan dilakukan secara
menyeluruh meliputi pemenuhan standar mutu Fasilitas Kesehatan,
memastikan proses pelayanan kesehatan berjalan sesuai standar yang
ditetapkan, serta pemantauan terhadap luaran kesehatan Peserta.”

Peraturan Menteri Kesehatan nomor 71 pasal 38 yang menyebutkan:

“Penyelenggaraan kendali mutu dan kendali biaya oleh BPJS Kesehatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 dilakukan melalui:
a. pemenuhan standar mutu Fasilitas Kesehatan;
b. pemenuhan standar proses pelayanan kesehatan; dan
c. pemantauan terhadap luaran kesehatan Peserta.

3
 KEPATUHAN FASKES TERHADAP KONTRAK
(E-KOMIT) TAHUN 2019

Definisi :
Tingkat Kepatuhan terhadap Kontrak adalah indikator yang
digunakan dalam mengukur tingkat kepatuhan Fasilitas Kesehatan
terhadap Perjanjian Kerja Sama.

Skor Kepatuhan Faskes menggunakan rerata

Skor < 83 = perlu perbaikan komitmen
Skor ≥ 83 = perlu dipertahankan hingga akhir masa PKS
4

INDIKATOR
1. Display Tempat Tidur yang
terhubung dengan Aplicares
2. Keluhan Peserta Terkait Iur Biaya
3. Keluhan Peserta Terkait
Diskriminasi Pelayanan
4. Keluhan Peserta Terkait Kuota
Kamar Perawatan
5. Updating Rutin Ketersediaan TT
6. Ada Pengiriman Rencana
Ketersediaan Obat (RKO) bagi
Peserta JKN kepada Kemenkes
Tahun 2019
7. Angka Rujuk Balik
INDIKATOR FKRTL
TARGET KRITERIA
Sesuai Target : 100
Terhubung Aplicares
Tidak sesuai target : 50
Tidak Ada Keluhan Iur Tidak ada keluhan = 100
Biaya ada keluhan iur biaya = 0
Tidak Ada Keluhan Tidak ada keluhan = 100
Diskriminasi Pelayanan ada keluhan = 0
Tidak Ada Keluhan Kuota Tidak terdapat keluhan = 100
Kamar Rawat terdapat keluhan = 0
Update = 100
Update pada Aplicares
Tidak update = 50
1 = ada / mengirimkan Terdapat bukti pengiriman RKO = 100
0 = tidak mengirimkan tidak terdapat bukti pengiriman RKO =0
% target angka rujuk balik terpenuhi 70 % = 100
minimal 70% dari Jumlah
% target angka rujuk balik terpenuhi 60-69 % = 75
Kasus Diagnosa Potensi
% target angka rujuk balik terpenuhi 50-59 % = 50
PRB
% target angka rujuk balik terpenuhi <50 % = 25
 TINDAK LANJUT HASIL e-KOMIT
TERHADAP FASKES

Tindak Lanjut :
1. Umpan balik  Adanya proses perbaikan
2. Komitmen faskes dalam melayani peserta JKN-KIS sesuai
regulasi yang ada dan sesuai perjanjian kerja sama.
TARGET DAN CAPAIAN
E-KOMIT FEBRUARI
2019
FEEDBACK 7 INDIKATOR E-KOMIT
Display TT yang terhubung dengan APLICARES
https://faskes.bpjs-kesehatan.go.id/aplicares
PENGIRIMAN RKO (RENCANA KETERSEDIAAN OBAT)
BAGI PESERTA JKN KEPADA KEMENKES TAHUN 2019
CAPAIAN ANGKA RUJUK BALIK
FEEDBACK SISTEM ANTRIAN ONLINE
 FEEDBACK IMPLEMENTASI E-CLAIM

METODE BELUM
NO NAMA FKRTL
Metode Scan Metode View E-CLAIM
1 RS KELUARGA SEHAT √
2 RSI PATI √
3 RSUD RAA SOEWONDO √
4 RSI ARAFAH REMBANG √
5 RSU PERMATA BLORA √
6 RS AS-SUYUTHIYYAH √
7 RS PKU MUHAMMADIYAH CEPU √
8 RS SEBENING KASIH √
9 RSU PKU MUHAMMADIYAH BLORA √
10 RS BUDI AGUNG √
11 BALKESMAS WILAYAH PATI √
12 RSUD DR.R.SOETIJONO BLORA √
13 RSUD DR.R.SOEPRAPTO CEPU √
14 RSU FASTABIQ SEHAT √
15 RSUD.DR.R.SOETRASNO REMBANG √
16 RS MITA BANGSA √
17 RUMKITBAN BLORA √
18 RSUD KAYEN √
WALK THROUGH AUDIT (WTA)
 IMPLEMENTASI FINGERPRINT
TUJUAN
-Menjaga keabsahan eligibiltas peserta
-Deteksi dan Mencegah penggunaan kartu oleh lain

Tahapan Implementasi
• Triwulan I : IRM/FIS, MATA
• Triwulan II : Seluruh pelayanan RANAP
• Triwulan III : INTERNA, ANAK, BEDAH, OBSGIN
• Triwulan IV : Seluruh pelayanan RAJAL
 CATATAN UNTUK FKRTL
PENGURUSAN SEP
• Maksimal 3 x 24 jam hari kerja atau sebelum pulang
jika ranap kurang dari 3 hari
• Hari pertama masuk ranap terhitung satu hari ranap
(Perhitungan hari rawat pada Aplikasi Vclaim sama
dengan Aplikasi E-Claim dari Kemenkes)

PENGURUSAN DENDA

• Maksimal 2 x 24 jam hari kerja atau sebelum pulang

jika ranap kurang dari 3 hari
• Petugas PIPP BPJS Kesehatan dan PIPP FKRTL koordinasi
melalui Aplikasi SIPP/grup Telegram
 CATATAN UNTUK FKRTL
ENTRY CARA PULANG
• Entry cara pulang pasien RITL sesuai kondisi pasien
• Kepesertaan otomatis tidak aktif jika cara pulang ranap
di FKRTL MENINGGAL DUNIA.
• Pengaktifan peserta PBI...??

KETENTUAN HEMODIALISA
• Peraturan Menteri Kesehatan No. 812 Tahun 2010
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Dialisis Pada Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
• Perawat mahir hemodialisis minimal sebanyak
3 orang untuk 4 mesin hemodialisis dari organisasi
profesi
Terima Kasih

Kini Semua Ada

Dalam Genggaman!

Download Aplikasi Mobile JKN

www.bpjs-kesehatan.go.id