Jumlah 514 3489 514 514 - 514 - 206 - 2,77 3,22 3,75 - 117,45 217,5 63,1
Catatan:
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Min: IPK Minimum;2,77,
44
Rata-rata IPK Maksimum 3,75
Rata-rata :IPK: 3,22.
Catatan:
1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang,
sore, malam, dan di seluruh kampus).
2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu.
3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari
PS lain,baik dari dalam PT maupun luar PT.
45
3.1.2 Data Mahasiswa Non-Reguler(2) dalam Lima Tahun Terakhir dengan
Mengikuti Format Tabel Berikut.
Tingkat
No. Nama kegiatan (Lokal, Regional, Nasional Prestasi
atau internasional yang dicapai
(1) (2) (4) (5)
44
9 IMTGT- Thailand Internasional The Best
Performance
10 Rising Star Indonesia 2 RCTI Nasional Finalis
(an. Rud Gullit Simanjuntak)
11 Pesparawi Mahasiswa Tingkat Nasional Kategori Musica
Nasional XIV Medan- Sumut Sacra meraih
GoldChampion
Kategori
folklore Gold
Kategori
Negro/Spritual
12 Marching Band Sumut Nasional Juara II
Aransement
perkusi
Terbaik
13 Marching Band Sumut Nasional Solo Terbaik
45
Gospel &
Negro
Spiritual
24 Bali International choir Internasional Gold Medal –
Festival 2017 Folklore
Gold Medal –
Folklore
Championship
Silver Medal –
Female Choir
25 The Lannai International Choir Internasional Champion
Festival – Thailand Equal Choir
Category
26 PESPARAWI Mahasiswa Nasional Gold Medal 4
Nasional XV – Manokwari Gospel &
Papua Barat Negro
Spiritual
Silver Medal 2
Musica Sacra
27 PESPARAWI Nasional 2018 – Nasional Gold Medal 3
Pontianak, Kalimantan Barat – Vocal Group
46
3.1.4 Tuliskan data jumlah mahasiswa reguler tujuh tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut:
47
Unit Pelayanan Bimbingan Konseling (UPBK) Unimed
memberikan layanan BK kepada mahasiswa dalam bidang
akademik maupun non-akademik. UPBK Universitas
Negeri Medan melayani antara lain: (1) Paket peminatan;
(2) Tes IQ, bakat; (3) Minat; (4) Kepribadian; (5) Self
analysis; (6) Analisis skala emosi (7) Konseling masalah
sosial, belajar; (8) Karir; (9) Keluarga; (10) Pekerjaan;
(11) Latihan teknologi belajar efektif; (12) Pengembangan
kompetensi kepribadian dan sosial,; (13) Pengembangan
kompetensi pedagogik dan profesional guru; (14) Tes
figural, tes verbal, tes kreativitas; (15) Terapi dianetik.
Pelayanan dimulai sejak diterima menjadi mahasiswa
PSPM. Awal kegiatan dimulai dengan memberikan
pengarahan tentang teknik belajar yang efektif dan sistem
pembelajaran di Perguruan Tinggi. Selain itu juga
diperkenalkan berbagai ekstrakurikuler yang dikelola oleh
Universitas melalui UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).
Bimbingan studi dilakukan oleh dosen melalui
Pembimbing Akademik (PA) yang bertujuan untuk
membantu mahasiswa dalam menyelesaikan studi dengan
tepat waktu. Bentuk bimbingan Akademik diberikan sejak
mahasiswa berada di semester satu hingga semester akhir.
Guna mengetahui kontiniuitas pembimbingan, dosen
memiliki kendali pembimbingan PA.
Bentuk bimbingan dan konseling yang diberikan kepada
mahasiswa berupa:
(1) Pembimbingan penentuan mata kuliah pada setiap awal
semester. Mahasiswa wajib berkonsultasi dengan
dosen PA untuk mendiskusikan mata kuliah yang
diambil pada semester yang akan berjalan sebelum
mengisi KRS (Kartu Rencana Studi).
(2) Pembimbingan mahasiswa dalam menghadapi
48
masalah, baik masalah akademik maupun non
akademik.
(3) Pembimbingan mahasiswa dalam kegiatan
pengembangan dan refleksi diri. UPBK dapat
memberikan layanan kepada mahasiswa dalam
layanan pribadi, sosial, belajar, karir, tes
psikologis/psikotes (tes IQ), tes bakat, tes minat, tes
kepribadian, tes kreativitas, tes verbal dan tes figural.
Hasilnya: Masalah mahasiswa dapat teratasi sehingga
tidak terhalang dengan pembelajaran.
b. Pelaksanaan:
UPBK Unimed berkantor di Gedung Perpustakaan lama Lt.
1, dengan membuka layanan setiap hari Senin sampai
Jumatpada pukul 08.00-12.00 WIB. Sebelum berkonsultasi
mahasiswa wajib mengisi buku tamu dan melengkapi data
yang diminta serta menuliskan permasalahan yang dihadapi.
Umumnya permasalahan yang dihadapi mahasiswa adalah:
kurang percaya diri, kesulitan belajar, perencanaan program
belajar, gaya belajar yang kurang efektif, kebosanan dalam
belajar, kurangnya semangat belajar, dan lain sebagainya.
c. Hasilnya:
Mahasiswa mampu meningkatkan prestasi belajar yang
dibuktikan dengan meningkatnya IPK dan mampu
menyelesaikan persoalan akademik dan non akademik.
49
Mahasiswa (Menwa)
3 UKM Mahasisiwa Universitas
Pencinta Alam (Mapala)
4 UKM Koorps Suka Rela Universitas
Palang Merah Indonesia
(KSR,PMI)
5 UKM Teater Lakon Universitas
Kesenina Kampus (Teater
LKK)
6 IKM Pers Kampus Kreatif Universitas
7 UKM Marching Band Universitas
8 UKMIslam Ar-rahman Universitas
9 UKM katolik St. Martinus Universitas
10 UKM Kristen Protestan Universitas
11 UKM Olah Raga Universitas
12 UKM Tarung Derajat Universitas
13 Komunitas musik corner Prodi
14 Komunitas kugitari Prodi
15 Komunitas paduan suara Prodi
16 Komonitas marcing band Prodi
17 Komunitas gendang Prodi
kampong
18 Komunitas ansambel Prodi
musik tiup
19 Komunitas ansambel Prodi
musik gesek
20 Komunitas orkestra Prodi
unisono
21 Komunitas musik Prodi
tradisional
22 Komunitas iqro studio. Prodi
23 Komunitas mahasiswa Prodi
pengkajian seni
24 Komunitas Musikus Prodi
b. Pelaksanaan:
Ekstrakurikuler mahasiswa PSPM dikelompokkan menjadi
tiga bidang, yaitu:
(1) Bidang Pertunjukan Musik
Bidang Pertunjukkan Musik merupakan aplikasi
mata kuliah praktek yang ada di PSPM untuk
mengembangkan bakat musik yang diminati oleh
mahasiswa seperti paduan suara, perkusi, marching band,
50
dll. Ekstrakurikuler dapat melatih mahasiswa untuk
percaya diri tampil di depan penonton/audiens ketika
mengikuti beberapa permentasan atau perlombaan.
c. Hasilnya:
Paduan suara PSPM selalu mendapatkan predikat
juara untuk tingkat nasional dan internasional. Beberapa
mahasiswa menjadi pemenang student grant tingkat
Universitas. Ekstrakurikuler di bidang keagamaan menjadi
pemenang di tingkat nasional pada kegiatan pesparawi.
51
SEMAF, HMI (Fakultas), HMJ (Jurusan), dan komunitas
mahasiswa iqro studio dan pengajian (Prodi).
b. Pelaksanaan:
PSPM melakukan pembinaan softskill melalui pengalaman
belajar pada pengintegrasian soft skills dalam enam
penugasan, yang menggunakan konsep learning revolution
(mini riset, rekayasa ide, critical book report, project
based learning). Dosen dituntut mampu memadukan
kompetensi hardskill dan softskill dalam proses
pembelajaran, sejalan dengan tujuan pembelajaran.
Mahasiswa harus mampu mengkomunikasikan ide dan
gagasannya, bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas, tekun dalam menyelesaikan tugas, bekerjasama
dalam kelompok belajar, jujur dalam pengerjaan tugas,
disiplin dan tunduk pada aturan, mandiri, dan inisiatif
dalam proses belajar mengajar. PSPM juga memberikan
peraturan kepada mahasiswa harus berpakaian sopan, dan
menerapkan kebijakan universitas kepada mahasiswa baru
untuk memakai baju putih dan celana/rok berwarna hitam
selama satu semester. Larangan lainnya diberikan kepada
mahasiswa, untuk tidak mengenakan kaos oblong,
memakai sandal, dan lain sebagainya.
c. Hasilnya:
Hasil pembinaan softskill adalah mahasiswa semakin
percaya diri, yang ditandai dengan sikap mahasiswa serta
bertanggung jawab, tekun, kerjasama, jujur, disiplin,
mandiri dan inisiatif.
52
yang kurang mampu. Jenis-jenis beasiswa yang diberikan
kepada mahasiswa PSPM adalah Bidik Misi, BBM, PPA
dan Afirmasi.
b. Pelaksanaan:
53
Selanjutnya bagi mahasiswa penerima beasiswa diwajibkan
untuk membuat karya tulis ilmiah untuk diikutkan pada
PKM sebagai salah satu syarat pemberkasan beasiswa. Oleh
sebab itu dosen PSPM harus melakukan pembimbingan
penulisan karya tulis sehingga berkas beasiswa mahasiswa
dapat diterima. Berkas yang telah lengkap diserahkan ke
kantor WD III dan dilanjutkan dengan penyerahan ke kantor
WR III.
b. Hasilnya:
Beasiswa yang diperoleh mahasiswa PSPM sebanyak
142 orang. Pemberian beasiswa kepada mahasiswa
menambah semangat mahasiswa dalam belajar, sehingga
dapat mempertahankan beasiswanya pada semester
berikutnya. Beasiswa juga memotivasi mahasiswa lainnya
54
untuk berusaha lebih giat dalam belajar dan meningkatan
penulisan karya ilimah dalam bentuk PKM sebagai syarat
dalam pemberkasan pengajuan beasiswa.
b. Pelaksanaan:
Puskema Unimed dibuka setiap hari Senin sampai Jumat
sesuai dengan jam kerja 08.00 – 16. 00 WIB yang
ditangani oleh dua orang dokter dan empat orang perawat.
Pelayanan kesehatan ini diberikan secara gratis untuk
semua dosen, mahasiswa dan pegawai Unimed.
c. Hasilnya:
Puskema dapat meningkatkan kinerja sivitas akademika
Unimed, karena dapat menangani kondisi kesehatan
dosen, mahasiswa dan pegawai dengan cepat. Dengan
terjaminnya kesehatan sivitas akademika Unimed maka
proses PBM dan kinerja warga universitas dapat
berlangsung dengan maksimal, karena jarang absen dengan
alasan sakit. Untuk meningkatkan kesehatan, mahasiswa
juga dapat memanfaatkan fasilitas olahraga secara gratis
seperti kolam renang, lapangan tenis, aerobik di Fakultas
Ilmu Kelahragaan (FIK) sehingga aktivitas belajar akan
semakin baik.
55
3.3 Evaluasi Lulusan
Guna mengetahui rekam jejak lulusan, PSPM melakukan upaya yang intensif
dan konferhensip dengan melakukan tracer study setiap satu kali dalam
setahun yang dilakukan pada awal tahun (setiap bulan Januari) dan datanya
terekam secara konprehensif di PSPM.
Metode yang dilakukan dalam rekam jejak lulusan dilakukan dengan
penyebaran 50 angket melalui jaringan alumni (IKASMUS), grup whats app,
grup facebook, maupun secara langsung kepada alumni. Angket yang telah
dikembalikan oleh alumni, kemudian dianalisis untuk mendapatkan hasil rekam
jejak dan dapat diakses melalui jejaring Facebook (Prodi Pendidikan Musik
FBS Unimed), Blog (pendmusikunimed.blogspot.com) dan Newsletter/E-mail
(pendmusikunimed@gmail.com).
56
8. Pengisian angket oleh pihak pimpinan sekolah tentang kompetensi yang
dimiliki alumni.
9. Menganalisis hasil tracer study sebagai salah satu dasar untuk merevisi
kurikulum.
Hasil tracer study yang disebar pada tahun terakhir dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
57
Riau.
4 2016 Tersebar di semua 36
Kotamdya/Kabupaten
di Sumatera Utara
(Medan, Tanjung
Balai, P.Siantar,
36 Langkat, Binjai, Deli
Serdang,
Simalungun, Tobasa,
Tebing Tinggi,
Batubara), Aceh dan
Riau.
5 2017 Tersebar di semua 55
Kotamdya/Kabupaten
di Sumatera Utara
(Medan, Tanjung
Balai, P.Siantar,
55 Langkat, Binjai, Deli
Serdang,
Simalungun, Tobasa,
Tebing Tinggi,
Batubara), Aceh dan
Riau.
Catatan: rata-rata masa tunggu lulusan 3 bulan
58
sumbangan dana untuk pembelian buku, alat musik tradisional, stand book,
CD pembelajaran seni musik dan bantuan dana untuk sarana perlengkapan
loudspekear.
(3) Informasi Pekerjaan
Hasil angket juga menunjukkan informasi tentang keberadaan
lulusan/alumni dan jenis pekerjaan yang bisa menjadi lapangan kerja bagi
lulusan PSPM. Hasil angket juga digunakan sebagai masukan dalam
perbaikan kurikulum yang menyangkut persoalan alumni dan lulusan dalam
pekerjaanya sebagai guru seni budaya.
(4) Membangun Jejaring
Hasil tracer study juga mencetuskan ide untuk membuat satu komunitas
di Facebook (FB) dengan situs (PSPM FBS Unimed), Blog
(pendmusikunimed.blogspot.com) dan News letter/E-mail
(pendmusikunimed@gmail.com) sebagai wadah diskusi dan berbagi Informasi
dalam pengembangan PSPM.
Proses dan mekanisme pelacakan dilakukan dengan penyusunan angket
memuat pertanyaan yang harus dijawab oleh stakeholder yang memiliki guru
seni musik khususnya lulusan dari IKIP Medan/Unimed. Hasil analisis angket
kemudian didiskusikan pada rapat dosen, terutama yang berhubungan dengan
peningkatan mutu pendidikan musik. Masukan dari dosen akan menjadi
perhatian untuk menyusun ulang strategi pengembangann pendidikan musik.
Bentuk tidak lanjut yang dilakukan oleh PSPM adalah :
1. Mengidentifikasi kelemahan atau kekurangan yang dialami lulusan
2. Menganalisis kelemahan atau kekurangan yang dialami lulusan,
3. Menyelenggarakan rapat dosen terkait dengan penyebab
kelemahan/kekurangan alumni
4. Memperbaiki kelemahan-kelemahan yang dialami alumni sesuai dengan
ketersediaan sumber daya dan dana operasional rutin yang tersedia di
Program Studi.
59
Hasil studi pelacakan dirangkum dalam tabel berikut:
Nyatakan angka persentasenya(*) pada kolom yang sesuai.
60
Tanggapan Pihak Pengguna
Rencana Tindak
Jenis
No. Sangat Lanjut oleh
Kemampuan Baik Cukup Kurang
Baik Program Studi
(%) (%) (%) (%)
Melaksanakan
workshop etika
Pengembangan
7 97 3 0 0 (Ethics) untuk
diri
mengembangkan
diri.
Total (a)=680 (b)=20 (c)=0 (d)=0
Catatan : Sediakan dokumen pendukung pada saat visitasi
(*) persentase tanggapan pihak pengguna = [(jumlah tanggapan
pada peringkat) : (jumlah tanggapan yang ada)] x 100.
Rata- rata waktu tunggu lulusan PSPM dalam memperoleh pekerjaan adalah 3 bulan. Hal ini
dapat diketahui berdasarkan hasil trancer study yang dilakukan PSPM kepada lulusan dan
alumni. Tracer Study untuk memperoleh data pekerjaan alumni dilakukan melalui
penyebaran angket, yang berisikan pelacakan data masa tunggu kerja, jenis pekerjaan,
perolehan gajih pertama, kesesuaian pekerjaan. Selain itu untuk mempermudah dan
memperluas akses kejaringan alumni PSPM mengirimkan angket melalui jejaring grup WA
alumni , jejaring IKASMUS, FB, telepon dan email kepada alumni.
3.3.3 Persentase Lulusan yang Bekerja pada Bidang yang sesuai dengan
Keahliannya= 90% (Jelaskan Bagaimana Data ini Diperoleh)
Kesesuaian bidang pekerjaan lulusan PSPM yang sesuai dengan bidang keahlian adalah
90% lulusan bekerja menjadi guru seni budaya khususnya Seni Budaya di sekolah-
sekolah yang ada di Sumatera Utara dan sekitarnya. Data ini diperoleh dari penjelasan
langsung para alumni, ketikan mereka diterima menjadi Pegawai Negeri melalui media
massa, dan konfirmasi PSPM kepada alumni yang dapat dihubungi secara langsung
melalui telepon dan media sosial (WA, Face Book dan jejaring alumni PSPM)
Selain itu data persentase lulusan yang bekerja sesuai dengan bidang keahlian
dapat diperoleh dari angket tracer study yang disebarkan oleh PSPM kepada para
61
alumni. Data yang diperoleh kemudian direkapitulasi di PSPM dan diketahui bahwa
jumlah lulusan PSPM yang bekerja sesuai dengan bidang keahlian PSPM adalah
berjumlah 90 % dan bidang lainnya berjumlah 10 %. Alumni yang bekerja di luar
bidang pendidikan antara lain menjadi seniman, praktisi seni, entertaimen, wirausaha di
bidang seni,dan beberapa alumni menjadi pegawai instansi/ perusahan yang ada di
Indonesia (Negeri dan Swasta).
62
pengabdian masyarakat di beberapa Kabupaten kota Sumatera Utara.
63
Pendidikan Musik yang mengikuti Praktek Pengalaman Lapangan (PPL). Beberapa alumni
yang memiliki studio musik memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk latihan musik di
studio, serta alumni yang memiliki kursus musik mengajak mahasiswa bergabung untuk
menjadi guru musik.
PSPM melakukan aktivitas lain di luar akademik untuk menjalin silaturahim antara dosen
dengan dosen, dosen dengan mahasiswa, mahasiswa dengan mahasiswa. Kegiatan tersebut
berupa: (1) Halal bil halal yang dilakukan secara bergiliran di rumah dosen setiap tahun; (2)
Unimed Fair merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun oleh seluruh dosen dan
mahasiswa sebagai ajang promosi dan wadah sosialisasi Program Studi kepada stakeholder
khususnya siswa SMP dan SMA/SMK. Dalam kegiatan ini Prodi juga menampilkan model
pembelajaran yang menggunakan e-learning untuk pembelajaran musik di sekolah,
melakukan pementasan karya untuk menarik animo masyarakat; (3) Natal bersama PSPM;
(4) Buka Puasa Bersama PSPM.
Kegiatan non-akademik lainnya dapat dilihat dalam bentuk:
1. Sumbangan dana
Alumni PSPM memberikan bantuan dalam bentuk dana sebagai bantuan dalam
pendanaan kegiatan perayaan hari besar keagamaan, kegiatan forum silaturahmi
alumni dan sumbangan dana sosial lainya.
2. Sumbangan fasilitas
Alumni PSPM memberikan sumbangan fasilitas dalam bentuk bantuan peminjaman
fasilitas sound system dan perlengkapan panggung pertunjukan seni dalam kegiatan
non akademik dan kegiatan kegiatan bakti sosial yang dilakukan dalam
penanggulangan masyarakat korban bencana gunung merapi di kabupaten tanah Karo.
3. Keterlibatan dalam kegiatan non akademik
Alumni PSPM terlibat dalam kegiatan non akademik yang digagas oleh PSPM seperti
terlibat dalam kegiatan sosial membantu korban bencana alam sebagai fasilitator
maupun pengajar anak-anak korban bencana gunung Sinabung, dan terlibat dalam
menyediakan narasumber (ustad, pendeta) untuk kegiatan keagamaan bagi
masyarakat korban bencana alam.
64
4. Pengembangan jejaring
Alumni terlibat dalam pengembangan jejaring dilakukan melalui temu ramah dengan
alumni dan melalui jejaring sosial yang dilakukan melalui grup ikatan alumni
IKASMUS, melalui WA, facebook, dalam memperoleh berbagai informasi yang
terkait dengan perkembangan alumni, informasi, pekerjaan dan informasi sosial
lainnya kepada sesama alumni.
5. Penyediaan fasilitas untuk kegiatan non akademik
Alumni PSPM memberikan bantuan dalam penyediaan fasilitas seperti seperangkat
sound system dalam kegiatan silaturahmi forum alumni PSPM dan kegiatan
keagamaan, dan juga memberikan fasilitas transportasi dalam kegiatan sosial bantuan
bencana alam erupsi gunung Sinabung.
65