Cakupan Tujuan
• Perubahan cara pengajuan
sertifikasi dari manual menjadi
• Penyesuaian tata cara
elektronik
sertifikasi CPOTB sesuai
• Penghapusan persyaratan dengan regulasi terkini
persetujuan denah oleh BPOM
• Perubahan timeline pelayanan
Pedoman CPOTB Bertahap untuk Usaha
Landasan Latar Belakang
• Petunjuk teknis CPOTB • PerBPOM Nomor 26 tahun 2018 tentang tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
• PerBPOM Nomor 26 tahun 2018 Elektronik Sektor Obat Dan Makanan pasal 27 ayat
tentang tentang Pelayanan Perizinan (3) dan (4) mengenai persyaratan sertifikasi CPOTB
Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Bertahap untuk UKOT dan UMOT.
Sektor Obat Dan Makanan: • Badan POM telah memfasilitasi penerapan CPOTB
Pasal 7 ayat (2) huruf a mengenai secara bertahap namun belum ada payung hukum
spesifik.
persyaratan sertifikasi CPOTB bertahap
• Penerapan CPOTB secara menyeluruh bagi UMKM
pada pengajuan NIE untuk UKOT dan memerlukan biaya besar dan waktu yang relatif
UMOT lama dan pendampingan teknis yang
berkesinambungan.
Tujuan Cakupan
UMOT UKOT
Tahap I :
• Sanitasi dan Higiene
Tahap I : • Dokumentasi
12
JUMLAH SERTIFIKAT CPOTB
10
0
DKI Jawa Jawa Kalimanta Sulawesi Sumatera Total/
Banten DIY Jawa Barat Gorontalo
Jakarta Tengah Timur n Selatan Selatan Selatan tahun
2014 1 0 5 4 0 1 0 0 1 0 12
2015 1 0 4 13 1 3 0 0 0 0 22
2016 1 1 3 6 9 5 0 1 0 0 26
2017 8 0 1 5 2 1 1 0 0 0 18
2018 3 0 4 11 2 5 0 0 0 1 26
Total/ 14 1 17 39 14 15 1 1 1 1 103
Prov
Sumber : Laporan Tahunan 2018 Direktorat Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
Data Sarana Produksi Obat Tradisional UKOT
yang mendapat Sertifikat CPOTB Tahun ke Tahun
2,5
2
JUMLAH SERTIFIKAT CPOTB
1,5
0,5
Total/
0
Banten DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur tahun
2014 0 0 1 0 0 1
2015 0 0 0 0 0 0
2016 1 1 1 1 0 4
2017 0 2 0 0 1 3
2018 0 0 0 2 0 2
Total/ 1 3 1 3 1 8
Prov
Sumber : Laporan Tahunan 2018 Direktorat Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
Data Sarana Produksi UMKM Obat Tradisional UKOT
yang mendapat SKPA dan Sertifikat CPOTB Tahap I
30
JUMLAH SKPA DAN SERTIFIKA CPOTB TAHAP I
25
20
15
10
0 Total/
Sumatera Sumatera Jawa DKI Jawa Jawa
Aceh Riau Banten DIY Bali tahun
Utara Selatan Barat Jakarta Tengah Timur
2014 0 0 0 0 2 1 0 1 0 0 1 5
2015 0 0 0 1 1 1 0 4 0 0 0 7
2016 0 0 0 0 2 4 2 1 1 1 0 11
2017 2 0 0 0 0 5 2 4 2 0 0 15
2018 0 4 1 1 4 13 3 24 7 25 4 86
Total/ 2 4 1 2 9 24 7 34 10 26 5 124
Prov
Sumber : Laporan Tahunan 2018 Direktorat Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
Data Sarana Produksi UMKM Obat Tradisional UKOT
yang mendapat Sertifikat CPOTB Tahap
30
JUMLAH SERTIFIKAT CPOTB BERTAHAP
25
20
15
10
0 Total/
DKI Jawa Jawa Jawa Sumatera Sumatera
Bali Banten DIY Riau tahap
Jakarta Barat Tengah Timur Selatan Utara
TAHAP 1 4 4 7 3 13 24 25 1 1 4 86
TAHAP 2 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0 3
TAHAP 3 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
Total/ Prov 4 4 9 3 13 24 27 1 1 4 90
Sumber : Laporan Tahunan 2018 Direktorat Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
Data Sarana Produksi UMKM Obat Tradisional UMOT
yang mendapat Sertifikat CPOTB Tahap 1 dan Tahap 2
3,5
JUMLAH SERTIFIKAT CPOTB BERTAHAP
2,5
1,5
0,5
Total/
0 Tahun
Sumatera Utara Jawa Tengah Yogyakarta Bali Kalimantan Timur
2018 2 1 0 0 0 3
2017 0 0 0 0 0 0
2016 1 1 2 2 1 7
2015 0 0 0 1 0 1
Total/ 3 2 2 3 1 11
Prov
Sumber : Laporan Tahunan 2018 Direktorat Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan
Data Sarana Produksi UMKM Obat Tradisional UKOT dan UMOT
yang mendapat Sertifikat CPOTB Bertahap
Bagian I Umum
• Permohonan Sertifikasi CPOTB dilakukan secara daring (on line)
• Permohohan sertifikasi CPOTB dikenakan biaya sebagai PNBP
* Catatan: Dihitung sejak terbitnya perintah untuk memberikan CAPA pertama kali
BAB VI
SANKSI
a. peringatan;
b. peringatan keras;
c. penghentian sementara kegiatan; dan/atau
d. pencabutan sertifikat CPOTB
Bagian I Umum
• Permohonan Sertifikasi CPOTB Bertahap dilakukan secara daring (on line)
a. peringatan;
b. peringatan keras;
c. penghentian sementara kegiatan; dan/atau
d. pencabutan sertifikat CPOTB Bertahap