Anda di halaman 1dari 15

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan pendidikan yang dilakukan
dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan sehingga masyarakat
tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu
anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan. Penyuluhan kesehatan adalah
gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip
belajar untuk mencapai suatu keadaan, di mana individu, keluarga, kelompok,
atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya
dan melakukan apa yang bisa dilakukan secara perseorangan maupun secara
kelompok.
Penyuluhan gizi merupakan suatu pendekatan edukatif untuk
menghasilkan perilaku individu/masyarakat yang diperlakukan dalam
peningkatan/ mempertahankan gizi baik. Salah satunya adalah pentingnya
pengetahuan anak tentang buah dan sayur. Di Indonesia buah dan sayur
merupakan bahan pangan yang sangat mudah didapatkan. Buah-buahan
merupakan salah satu sumber bahan pangan yang potensial dan banyak
mengandung zat gizi terutama vitamin. Selain sebagai sumber vitamin, buah-
buahan juga mengandung mineral dan pada jenis buah-buahan tertentu juga
menghasilkan cukup banyak energi. Sayuran merupakan salah satu sumber daya
yang banyak terdapat di sekitar, mudah diperoleh, dan relatif murah serta
merupakan sumber vitamin dan mineral.
Buah dan sayur memiliki peranan yang sangat besar bagi tubuh kita yaitu
sebagai sumber vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh yang berfungsi
sebagai zat pengatur. Buah dan sayur dengan beraneka jenis dan warna yang
beranekaragam dapat saling melengkapi kebutuhan zat gizi yang diperlukan oleh
tubuh kita. Disamping itu, salah satu bahan pangan yang banyak mengandung
serat terdapat pada buah dan sayur. Serat mempunyai peranan dalam proses
pencernaan yang sangat penting. Serat melancarkan pencernaan, bahkan pada

1
mereka yang menderita kelebihan gizi, serat dapat mencegah dan mengurangi
resiko penyakit akibat kegemukan (Jahari dan Sumarno, 2001).
Dibandingkan dengan suplemen obat-obatan kimia yang dijual di toko-
toko, buah dan sayuran jauh lebih aman tanpa efek samping yang berbahaya,
serat dari sisi harga umumnya jauh lebih murah dibanding suplemen yang
memiliki fungsi yang sama. Meskipun demikian, masyarakat Indonesia masih
banyak yang kurang mengonsumsi sayur dan buah terutama anak-anak. Banyak
anak-anak di jaman modern ini lebih menyukai makanan fast food seperti pizza,
burger, kentucky, dll dari pada buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin,
mineral dan serat yang baik bagi tubuh.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah ini adalah
bagaimana anak sekolah dasar mengerti tentang penting nya buah dan sayur bagi
kesehatan tubuh?

1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan pendidikan kesehatan pada
anak sekolah dasar tentang pentingnya sayur dan buah untuk kesehatan tubuh.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.3.2.1 Siswa sekolah dasar dapat memahami tentang penting nya buah dan sayur
untuk kesehatan tubuh
1.3.2.2 Siswa sekolah dasar dapat memahami manfaat dari buah dan sayur untuk
kesehatan tubuh.
1.3.2.3 Siswa dapat menerapkan mengkonsumsi buah dan sayuran bagi kesehatan
tubuh
1.3.2.4 Siswa sekolah dasar dapat memahami tentang bahaya jika kurang
mengkonsumsi buah dan sayur untuk kesehatan tubuh

2
1.4 Manfaat
1.4.1 Teoritis
Sebagai bahan pembelajaran untuk memberikan pendidikan kesehatan
pada siswa sekolah dasar tentang pentingnya buah dan sayur untuk kesehatan
tubuh.

1.4.2 Praktis
1.4.2.1 Bagi Mahasiswa
Diharapkan mampu agar mahasiswa dapat menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan dengan menerapkan proses pendidikan kesehatan pada siswa sekolah
dasar tentang pentingnya buah dan sayur untuk kesehatan tubuh.
1.4.2.2 Bagi Intitusi STIKes Eka Harap Palangka Raya
Sebagai sumber informasi dan sebagai acuan dalam menilai kemampuan
mahasiswa dalam aplikasi teori pendidikan kesehatan sebagai pengetahuan.
1.4.2.3 Bagi Tenaga Kesehatan
Memberi pengetahuan pada pembaca tentang penting nya terapi aktivitas
kelompok sosial pada pasien dengan masalah sosial serta dapat mengaplikasikan
tindakannya dalam memberikan pendidikan kesehatan pada siswa sekolah dasar.

3
BAB 2
TINJAUAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sayuran


2.1.1 Definisi
Sayuran adalah tanaman hortikultura, umumnya mempunyai umur relatif
pendek (kurang dari setahun) dan merupakan tanaman musiman. Sayur-sayuran
mempunyai arti penting sebagai sumber mineral dan vitamin A maupun C.
Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang
biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau
setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut
sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur. Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi
mentah tanpa dimasak sebelumnya, sementara yang lainnya harus diolah terlebih
dahulu dengan cara direbus, dikukus atau diuapkan, digoreng (agak jarang), atau
disangrai.
Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah disebut sebagai lalapan.
Istilah "sayuran" tidak bersifat ilmiah. Kebanyakan sayuran adalah bagian
vegetatif dari tumbuhan, terutama daun (juga beserta tangkainya). Beberapa
sayuran adalah bagian tumbuhan yang tertutup tanah, seperti wortel, kentang, dan
lobak. Terdapat pula sayuran yang berasal dari organ generatif, seperti bunga
(misalnya kecombrang dan turi), buah (misalnya terong dan kapri), dan biji
(misalnya buncis dan kacang merah). Bagian tumbuhan lainnya yang juga
dianggap sayuran adalah tongkol jagung. Meskipun bukan tumbuhan, bagian
jamur yang dapat dimakan juga digolongkan sebagai sayuran.
Sayuran sangat penting dan sangat baik untuk kesihatan badan, dan emosi.
Sayuran hijau seperti sawi, timun, ulam-ulaman dan kacang panjang mempunyai
khasiat tersendiri pada tubuh badan. Kajian telah menunjukkan bahwa melalui
sayuran yang mempunyai banyak serat penting, dapat menyelamatkan banyak
nyawa atau mengurangkan resiko penyakit berbahaya di seluruh dunia.

4
2.1.2 Mutu Sayuran dan Kandungan Gizinya
1) Faktor penentu mutu sayuran: warna, tekstur, cita rasa, dan kandungan
gizi. Warna pada sayuran, disebabkan oleh kandungan pigmen
a) Klorofil, menyebabkan warna hijau. Setelah panen, klorofil
terdegradasi sehingga menyebabkan perubahan warna menjadi
kuning.
b) Karotenoid, terdapat 4 jenis karotenoid, yaitu:
a. Karoten orange (wortel)
b. Xantofil kuning (jagung)
c. Likopen merah (tomat)
d. Krosetin (warna kuning) pada kunyit
e. Flavonoid, pigmen warna putih, merah, kuning, biru dan ungu.
Falvonoid terdiri dari antosianin, antosantin, dan tannin.
Flavonoid sangat peka terhadap perubahan keasaman.
c) Zat gizi penting dalam sayuran:
a. Serat
b. Mineral (kalsium, fosfor, besi, natrium)
c. Vitamin (A, C, tiamin (B1), niasin (B3), asam folat (B9) )

Sebagian besar karbohidrat berbentuk selulosa yang tidak dapat dicerna


oleh tubuh manusia, pati dan gula. Perubahan kandungan gula pada sayuran
meliputi 3 macam gula yaitu : glukosa, fruktosa dan sukrosa.

2.1.3 Kandungan dalam Sayuran/ Komposisi Kimia Sayuran


1) Sebagian besar memiliki kadar air lebih dari 70%
2) Protein sekitar 3,5%
3) Lemak kurang dari 1%, lemak pada sayuran biasanya dalam bentuk tak
jenuh

5
2.1.4 Manfaat Sayuran
1) Sebagai sumber vitamin dan mineral
2) Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah
3) Membantu pertahanan tubuh dari resiko kanker, terutama kanker paru-
paru, kanker larynx (tenggorokan), esophagus (kerongkongan), prostat,
kandung kemih dan cervix.
4) Sumber vitamin
5) Membantu mengurangi resiko spina bifida (salah satu jenis gangguan
pada tulang belakang)
6) Menghambat pertumbuhan sel kanker pada prostat, leher rahim, payudara
dan endometrium.

2.2 Konsep Dasar Buah-Buahan


2.2.1 Pengertian
Buah adalah produk yang tumbuh dari tanaman yang berbunga. Fungsi
buah adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan sebagai wadah
biji. Buah (fruktus) adalah organ pada tumbuhan yang merupakan perkembangan
dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji.
Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas dari keterkaitannya dengan fungsi
utama buah, yakni sebagai pemencar biji. Pengertian buah dalam holtikultura atau
pangan lebih luas. Karena itu, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa
disebut buah sejati. Ilmu yang mempelajari segala hal tentang buah disebut
Pomologi.

2.2.2 Memilih Buah


1) Segar, asli penampilan dan warna, tekstur segar.
2) Utuh, tidak boleh berlubang bekas ulat.
3) Tidak sobek, luka, memar, bercak busuk, berlendir, warna pudar.
4) Pilih yang hampir matang.
5) Jangan memilih buah yang ditumpuk pada udara panas.

6
2.2.3 Manfaat Buah
1) Sebagai sumber vitamin dan mineral
2) Meningkatkan daya tahan tubuh
3) Menurunkan kadar kolesterol
4) Melancarkan proses pencernaan
5) Sebagai antioksidan dan antikanker
6) Mempercepat pertumbuhan
7) Membuat awet muda

7
BAB 3
PEMBAHASAN

3.1 Satuan Acara Penyuluhan (SAP)


Pokok Bahasan : Pentingnya Buah dan Sayur Bagi Kesehatan Tubuh
Sasaran : Siswa-Siswi Sekolah Dasar
Tempat : SDN 1 PALANGKA RAYA
Hari/Tanggal : Kamis, 17 Oktober 2019
Waktu : 25 menit
Penyuluh : Mahasiswa D-III Keperawatan STIkes Eka Harap

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Memberikan pengetahuan tentang pentingnya sayur dan buah kepada anak
sekolah dasar.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan kepada siswa-siswi sekolah
dasar dapat :
a) Siswa sekolah dasar dapat memahami tentang penting nya buah dan
sayur untuk kesehatan tubuh
b) Siswa sekolah dasar dapat memahami manfaat dari buah dan sayur
untuk kesehatan tubuh.
c) Siswa sekolah dasar dapat memahami tentang bahaya jika kurang
mengkonsumsi buah dan sayur untuk kesehatan tubuh

B. Materi
1. Pentingnya Buah dan Sayur Bagi Kesehatan Tubuh
Buah-buahan dan sayuran adalah sumber alami yang bagus bagi Anda
untuk memperoleh vitamin dan mineral yang penting untuk memelihara
kesehatan tubuh. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa buah-
buahan dan sayuran melindungi tubuh Anda dari beragam jenis penyakit.

8
2. Manfaat Buah dan Sayur Bagi Kesehatan Tubuh
a. Gudang vitamin dan mineral
b. Serat melimpah
c. Tangkal penyakit
d. Mencegah penyakit
e. Meningkatkan rasa percaya diri
3. Pentingnya Mengkonsumsi Secara Rutin
a) Melindungi kesehatan
b) Melawan penyakit
c) Sumber energi
d) Memperlancar pencernaan
e) Mencegah obesitas
4) Bahaya Tidak Mengkonsumsi Buah dan Sayur
a) Kurang vitamin dan mineral
b) Peningkatan risiko penyakit tidak menular
c) Risiko kanker meningkat
d) Peningkatan berat badan
e) Tekanan darah tinggi
f) Berisiko depresi

C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. Media
Leaflet

9
E. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Pembicara Peserta Waktu
1 2 3 4 5
1. Pembukaan a) Membalas salam
a) Mengucapkan salam
b) Memperhatikan
b) Memperkenalkan diri
c) Mendengarkan 5 menit
c) Menjelaskan tujuan
penyuluhan

2. Penyampaian a) Pentingnya Buah dan a) Memperhatikan 15


materi Sayur Bagi b) Menyimak menit
Kesehatan Tubuh
b) Manfaat Buah dan penjelasan
Sayur Bagi c) Bertanya
Kesehatan Tubuh
c) Pentingnya
mengkonsumsi buah
dan sayur secara
rutin
d) Bahaya tidak
mengkonsumsi buah
dan sayur
3. Penutup a) Menanyakan kembali a) Menyimak 5 menit
tentang materi pertanyaan
penyukuhan yang b) Menjawab
telah disampaikan pertanyaan
b) Memberikan pujian c) Mendengarkan
atas jawaban yang kesimpulan yang
benar disampaikan
c) Memberikan d) Menjawab salam
kesimpulan materi
yang telah
disampaikan
d) Mengakhiri kegiatan
dengan mengucapkan
salam

10
MATERI PENYULUHAN

3.2 Pentingnya Buah dan Sayur Bagi Kesehatan Tubuh


Buah-buahan dan sayuran adalah sumber alami yang bagus bagi Anda
untuk memperoleh vitamin dan mineral yang penting untuk memelihara kesehatan
tubuh. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa buah-buahan dan sayuran
melindungi tubuh Anda dari beragam jenis penyakit.

3.2.1 Manfaat
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari buah-buahan
dan sayuran:
1) Gudang vitamin dan mineral.
Buah-buahan dan sayuran mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral
yang bagus untuk kesehatan Anda, mulai dari vitamin A (betakaroten), C,
magnesium, zinc, fosfor, hingga asam folat.
2) Serat melimpah.
Buah-buahan dan sayuran rendah lemak, memiliki kandungan minim garam,
sedikit gula, dan sumber yang bagus untuk memperoleh serat pangan. Konsumsi
buah dan sayuran dalam jumlah banyak turut membantu Anda mengurangi
obesitas, menurunkan kolesterol, memelihara stabilitas tekanan darah, dan
melindungi Anda dari ancaman kanker.
3) Tangkal penyakit.
Buah-buahan dan sayuran mengandung fitokemikal, komponen biologi aktif
yang membantu tubuh Anda melindungi diri dari berbagai jenis penyakit.
Berbagai hasil penelitian menunjukkan, jika Anda mengonsumsi buah-buahan dan
sayur-mayur secara rutin, Anda akan menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2,
stroke, penyakit jantung, kanker, dan tekanan darah tinggi. Sayur dan buah
merupakan jenis makanan yang harus ada setiap hari. Mengapa? Karena aneka
buah dan sayuran segar mengandung sumber serat, berbagai vitamin, antioksidan
serta mineral yang sangat dibutuhkan tubuh. Akan tetapi, sayang sekali masih
banyak orang, terutama anak-anak, yang tidak menyukai sayur dan buah. Padahal

11
menurut The National Health and Medical Research Council (NHMRC) di
Australia, setiap hari setidaknya kita mengonsumsi 5 jenis sayuran dan 2 jenis
buah-buahan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

3.2.2 Pentingnya Mengkonsumsi Secara Rutin


Berikut berapa alasan pentingnya mengonsumsi sayur dan buah secara
rutin:
1) Melindungi kesehatan
Mengonsumsi buah dan sayur setiap hari dapat mengurangi risiko terserang
penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, melancarkan sistem
pencernaan, membantu meningkatkan fungsi penglihatan dan memori,
meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menguatkan tulang dan gigi.
2) Melawan Penyakit
Fitokimia, atau senyawa kimia seperti beta-karoten yang terjadi secara alami
pada tanaman, yang terkandung dalam sayuran dan buah, sangat penting untuk
melawan berbagai jenis penyakit. Fitokimia biasanya terkait dengan warna,
seperti:
a) Hijau, berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh
b) Kuning dan oranye mengandung berbagai antioksidan seperti vitamin C,
karotenoid dan bioflavonoid.
c) Merah, mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.
d) Biru dan Ungu mengandung berbagai antioksidan yang melawan penuaan
dini.
e) Putih dan coklat mengandung fitokimia untuk kebugaran tubuh.
3) Sumber Energi
Buah dan sayuran merupakan sumber energi alami yang sangat dibutuhkan
oleh mereka yang sangat sibuk dan memerlukan makanan bergizi.
4) Memperlancar Pencernaan
Tingginya serat alami dalam sayur dan buah menyebabkan proses metabolisme
berjalan lancar. Sehingga proses pembuangan kotoran tubuh menjadi mudah.
Kandungan serat dalam buah juga menghambat proses penyerapan gula dan lemak
yang buruk dalam saluran cerna.

12
5) Mencegah Obesitas
Kalori yang rendah dan serat yang tinggi dalam buah dan sayur dapat
membantu mengendalikan berat badan dan mencegah kegemukan (obesitas).

3.2.3 Bahaya Tidak Mengkonsumsi Buah dan Sayur


1) Kurang vitamin dan mineral
Saat tubuh kekurangan vitamin dan mineral, akan menyebabkan gusi
sering berdarah tanpa sebab, anemia, pembuluh darah pecah, susah
berpikir, serta detak jantung tidak beraturan. Untuk mengatasinya,
perbanyak konsumsi buah dan sayuran, dengan variasi jenis serta warna.
2) Peningkatan risiko penyakit tidak menular
Lima penyakit pembunuh tertinggi di Indonesia dari Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas) adalah hipertensi, diabetes, jantung, strok, dan
osteoporosis. Kelima penyakit tidak menular ini sebenarnya bisa dicegah
dengan perubahan pola makan dan gaya hidup
3) Risiko kanker meningkat
Menurut American Institute for Cancer Research (AICR), tidak ada satu
makanan yang bisa melindungi diri dari kanker. Namun, pola makan kaya
akan sayur dan buah bisa mengurangi risiko kanker.
Antioksidan dalam sayur dan buah, seperti vitamin E, vitamin C, dan
karotenoid mengurangi risiko kanker dengan melindungi sel sehat tubuh
dari radikal bebas. Studi lain melihat adanya keterkaitan erat antara
konsumsi lemak (dalam berbagai bentuk) dengan kanker.
4) Peningkatan berat badan
Studi mengungkap, orang dengan masalah berat badan cenderung jarang
konsumsi buah dan sayur. Kedua jenis makanan sehat ini rendah kalori
dan energy density. Artinya, konsumsi buah dan sayur akan membuat
Anda kenyang lebih lama tanpa merasa energi turun mendadak.
5) Tekanan darah tinggi

13
Pola makan yang tinggi sodium tapi kurang buah dan sayur akan membuat
tekanan darah meningkat. Anda akan memiliki risiko untuk menderita
sakit kepala terus menerus, risiko strok, risiko sakit jantung, dan berbagai
penyakit lainnya.
6) Berisiko depresi
Studi di Spanyol mengungkap, tingkat depresi orang yang banyak
konsumsi buah dan sayur termasuk rendah dibanding yang jarang
konsumsi kedua makanan itu. Belum diketahui secara pasti alasannya.
Namun, diperkirakan, kekurangan nutrien tertentu, seperti asam pantotenik
dan vitamin B6 bisa jadi penyebab depresi pada orang yang jarang
konsumsi buah serta sayur.

14
BAB 4
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Pentingnya pengetahuan seorang anak akan manfaat dan fungsi
mengonsumsi buah dan sayur-sayuran harus diterapkan sedini mungkin agar
senantiasa kesehatan anak terjaga, dimana saat penting masa pertumbuhan
seorang anak yaitu didukung oleh zat gizi yang dikonsumsi serta tidak lepas dari
peranan penting buah-buahan dan sayur-sayuran sebagai zat pengatur dan sumber
vitamin. Seorang anak juga diharapkan mampu mengenal bahaya bagi kesehatan
jika jarag mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran secara rutin, misalnya
jika jarang mengonsumsi buah atau sayur yang mengandung vitamin A maka
dapat menyebabkan masalah pada organ mata. Mengkonsumsi buah dan sayur itu
penting, karena di dalam buah dan sayur mengandung banyak vitamin dan mineral
yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Sebagai contoh buah yang berwarna kuning,
merah dan jingga banyak mengandung vitamin C dan vitamin A, sedangkan
sayur yang berwarna hijau tua banyak mengandung zat besi. Buah dan sayur juga
mengandung serat yang dapat melancarkan pengeluaran kita dan dapat mencegah
terjadinya konstipasi.

4.2 Saran
Proposal ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk mendapatkan informasi
tentang penerapan pendidikan kesehatan pada anak di sekolah, yaitu khusunya tentang
manfaat buah-buahan dan sayur-sayuran, dan dapat dikembangkan lagi untuk
memperkaya ilmu pengetahuan dibidang peningkatan status gizi pada anak. Diharapkan
hasil penelitian ini dapat menjadi inspirasi untuk terus meningkatkan perilaku hidup sehat
pada anak baik dikawasan ruang lingkup sekolah maupun di rumah.Proposal ini dapat
dijadikan sebagai kontribusi dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan dalam
bidang penelitian bagi para pendidik dan mahasiswa sehingga dapat menambah
wawasan yang lebih luas tentang pentingnya mengonsumsi buah dan sayur.

15

Anda mungkin juga menyukai