Anda di halaman 1dari 4

Fire Alarm System Terintegrasi Modul GSM Berbasis Arduino

SATRIO HADI WIBOWO


Universitas Gadjah Mada, 2018 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Kebakaran rumah tergolong bencana alam yang dapat membahayakan
nyawa seseorang. Di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta terhitung mulai 1
Januari - 21 Desember 2016 jumlah peristiwa kebakaran mencapai 1.139 kasus,
lebih sedikit diba dingkan dengan sepanjang 2015 yang mencapai 1.582 kasus.
Menurut data sebanyak 1.139 kasus kebakaran itu, kasus yang terbanyak adalah
akibat korslet listrik yakni 836 kasus. Peristiwa kebakaran itu telah menelan
korban tewas 20 orang, dan kerugian bagi 3.618 KK atau 11.719 jiwa, kerugian
materil mencapai sebesar Rp212 miliar, pasalnya objek terbanyak yang terbakar
adalah bangunan perumahan mencapai 343 unit.
Belajar dari kejadian diatas banyak gedung perkantoran, industri dan
kawasan perumahan yang memasang Fire Alarm System sebagai pengamanan
terhadap kebakaran. Fire Alarm System atau Sistem Alarm Kebakaran adalah
peralatan yang sistemnya terintegrasi dan dibuat untuk mendeteksi apabila terjadi
kebakaran. Cara kerjanya bersamaan untuk mendeteksi dan memperingati orang-
orang dengan visual atau peralatan audio yang digunakan saat asap atau api
muncul. Alarm dapat aktif karena pendeteksi asap dan panas yang tertangkap oleh
detektor. Untuk tindakan selanjutnya dapat ditangani menggunakan cara otomatis
maupun manual dengan sistem alat pemadam kebakaran. Peralatan utama dalam
fire alarm system ini adalah Main Control Fire Alarm (MCFA) atau Fire Alarm
Control Panel (FACP) yang fungsinya untuk menerima sinyal masuk (input) dari
semua detektor serta komponen pendeteksi, lalu memberikan sinyal keluar
(output) melalui komponen yang sudah ditetapkan.
Di dalam proyek akhir ini akan dirancang sebuah prototype/miniatur dari
Fire Alarm Sysetem yang mampu memberikan indikasi/peringatan kepada pemilik
rumah, pelaku industri atau kepada meintenence gedung berupa pesan singkat ke
handphone pengguna fire alarm. Indikasi yang diberikan oleh sistem fire alarm
ini ada dua jenis, yaitu indikasi adanya panas dan indikasi adanya asap. Indikasi

1
Fire Alarm System Terintegrasi Modul GSM Berbasis Arduino
SATRIO HADI WIBOWO 2
Universitas Gadjah Mada, 2018 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

tersebut kemudian akan diferifikasi oleh pengguna fire alarm system untuk
melakukan perintah selanjutnya, berupa pemutusan arus listrik dan atau
pemadaman api dengan menggunakan media air yang disemburkan.

1.2 Maksud dan Tujuan Proyek Akhir


Adapun tujuan dari pembuatan proyek akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menerapkan ilmu yang dipelajari di bangku perkuliahan secara nyata
dan aplikatif.
2. Merancang dan mengimplementasikan rangkaian sensor panas dan sensor asap
dengan Arduino.
3. Merancang prototype fire alarm system
4. Membangun sistem pengamanan terhadap kebakaran yang sederhana dan
ramah budget
1.3 Batasan Masalah
Pembatasan masalah diperlukan untuk mempermudah pelaksanaan
maupun penulisan proyek akhir sehingga tidak menyimpang dari judul
proyek akhir. Lingkup pembatasan masalah dalam proposal proyek akhir ini
hanya dibatasi pada :

1. Penggunaan sensor DHT 11 sebagai proteksi awal pendeteksi perubahan


suhu.
2. Penggunaan sensor MQ-2 sebagai proteksi ke 2 pendeteksi adanya asap.
3. Pengolahan data menggunakan ARDUINO UNO.
4. Penggunaan Modul GSM sebagai penerima peringatan dan pemberi perintah
lanjutan dari Handphone.
5. Penggunaan Handphone untuk memberikan perintah lanjutan kepada modul
GSM.
1.4 Metodologi

Metodologi merupakan suatu cara subyektif dan obyektif yang digunakan


untuk memperoleh data seakurat mungkin, berdasarkan data-data yang diperoleh
baik melalui observasi lapangan maupun melalui manual book dari tiap bagian
alat yang digunakan untuk meyusun sistem perhitungan penumpang ini.
Fire Alarm System Terintegrasi Modul GSM Berbasis Arduino
SATRIO HADI WIBOWO 3
Universitas Gadjah Mada, 2018 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

1.4.1 Metode Pustaka


Metode ini adalah metode yang dilakukan dengan cara mempelajari buku-
buku literature yang ada hubungannya dengan masalah yang dihadapi
dalam pembuatan alat, baik karakteristik komponen, teknik
penggunaannya, dan teknik merangkai komponen, serta teknik-teknik
dasar yang digunakan dengan maksud untuk memperoleh data yang tepat
1.4.2 Metode Browsing
Metode ini adalah metode yang dilakukan dengan mencari literature
melalui internet dengan sumber yang terpercaya dan yang berhubungan
dengan masalah yang dihadapi.
1.4.3 Metode Perancangan
Metode ini adalah metode yang dilakukan dengan mendesain konsep yang
telah dibuat, meliputi mekanis maupun elektronis.
1.4.4 Metode Diskusi
Metode ini adalah metode yang dilakukan dengan berdiskusi secara
langsung dengan pembimbing proyek akhir maupun dengan kakak
tingkat serta teman untuk memperoleh informasi yang berguna dalam
menghadapi permasalahan yang terjadi selama proses pembuatan alat.
1.4.5 Metode Pengujian
Metode ini adalah metode yang dilakukan dengan cara melakukan
pengujian terhadap rangkaian yang telah dibuat sudah sesuai dengan
yang diharapkan atau belum.
1.5 Sistematika Laporan
Agar lebih mudah memahami isi keseluruhan dari proyek akhir ini, maka
penyusunan laporan proyek akhir ini terdiri dari
Fire Alarm System Terintegrasi Modul GSM Berbasis Arduino
SATRIO HADI WIBOWO 4
Universitas Gadjah Mada, 2018 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB I PENDAHULUAN
Berisi penguraian tentang latar belakang masalah yang dibahas, batasan
masalah pada penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, tinjaun pustaka
metodologi yang digunakan serta sistematika penulisan laporan proyek akhir.

BAB II LANDASAN TEORI


Berisi tentang dasar-dasar teori yang digunakan dalam perancangan alat
yang dibuat.

BAB III PERENCANAAN ALAT


Berisi tentang prinsip dasar mekanisme cara kerja alat sehingga dapat
bekerja sesuai dengan yang diinginkan.

BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN


Berisi pengujian, apakah perangkat keras dan perangkat lunak yang diuji
sudah sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu juga membahas tentang hasil
yang telah diperoleh dari hasil pengujian.

BAB V PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran dari hasil yang telah diperoleh dan memberikan
saran untuk pengembangan lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai