Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki kondisi lingkungan,
sumber daya alam, dan sumber daya manusia yang sangat potensial untuk
pertanian. Kurang lebih tujuh puluh persen penduduk Indonesia bermata
pencaharian pertanian. Oleh karena itu kegiatan pertanian haruslah menjadi
kebanggaan kita, sebab dari dunia pertanian itulah produksi pangan yang
menghidupi seluruh bangsa Indonesia. Usaha pertanian merupakan salah satu
kekuatan ekonomi kita. Karena jumlah penduduk makin bertambah dan
kebutuhan pangan senantiasa menjadi tuntutan kebutuhan mutlak setiap orang,
maka produksi pertanian haruslah terus-menerus dikembangkan dan
ditingkatkan.
Stroberi (Fragaria sp.) merupakan jenis buah-buahan yang memiliki
nilai ekonomi yang tinggi dan mempunyai banyak manfaat. Stroberi juga
merupakan salah satu komoditas buah-buahan yang penting di dunia, terutama
untuk negara-negara beriklim subtropis. Stroberi disukai banyak orang karena
warnanya yang menarik dan rasanya yang segar. Seiring dengan perkembangan
ilmu dan teknologi pertanian yang semakin maju, kini stroberi mendapat
perhatian pengembangannya di daerah beriklim tropis termasuk Indonesia.
Walaupun stroberi bukan merupakan tanaman asli Indonesia, namun
pengembangan komoditas ini yang berpola agribisnis dan agroindustri dapat
dikategorikan sebagai salah satu sumber pendapatan dalam sektor pertanian.
Stroberi sebagai salah satu buah komersial yang banyak dikonsumsi oleh
masyarakat, merupakan tanaman yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi
sebagai komoditi pasaran dunia, buahnya digemari dan bermanfaat sebagai
salah satu sumber vitamin. Stroberi merupakan salah satu komoditas
hortikultura yang mendapat prioritas untuk dikembangkan, karena usaha tani
stroberi memberikan keuntungan yang tinggi, sehingga dapat dijadikan sebagai
sumber pendapatan petani. Sudah selayaknya pengembangan stroberi ini

1
2

mendapat perhatian yang besar, mengingat kontribusi yang besar pada


perekonomian nasional.
Provinsi Jawa Timur memiliki potensi berupa lahan yang cukup luas dan
iklim yang mendukung untuk dikembangkannya produksi pangan. Selain
produksi pangan, Jawa Timur juga memiliki potensi untuk mengembangkan
produk buah-buahan. Saat ini terdapat beberapa Kabupaten yang menghasilkan
buah-buahan, seperti mangga (Kabupaten Situbondo, Probolinggo, Pacitan dan
Gresik), buah pisang (Kabupaten Lumajang, Magetan dan Banyuwangi), dan
Stroberi di Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto.
Tanaman stroberi berasal dari negara yang beriklim subtropis yaitu yang
memiliki empat musim. Oleh karena itu, penelitian ini

B. Tujuan
1. Tujuan umum dari kegiatan Kuliah Kerja Profesi ini adalah:
Menambah pengetahuan mahasiswa dalam melakukan penelitian untuk
memperoleh pengalaman dan ketrampilan kerja, serta meningkatkan
pemahaman mahasiswa mengenai pengaruh berbagai suhu air penyiraman
terhadap hasil tanaman stroberi.
2. Tujuan khusus dari kegiatan Kuliah Kerja Profesi ini adalah :
Menelaah pengaruh penyemprotan air es terhadap hasil tanaman stroberi.

C. Manfaat
1. Untuk memperluas pengetahuan dan menerapkan ilmu yang dipelajari di
Lapangan Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika
(Balitjestro), Batu, Malang.
2. Sebagai bahan informasi kepada masyarakat dalam upaya peningkatan
produktivitas tanaman stroberi.

Anda mungkin juga menyukai