RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN

No. Diagnosa Keperawatan Tujuan (NOC) Rencana Intervensi

(NIC)
1. Risiko hipotermi Setelah diberikan asuhan Pengaturan suhu(3900)
keperawatan selama 1 x 24 - Monitor suhu
jam diharapkan status paling tidak 2
Termoregulasi: baru lahir jam, sesuai
dapat stabil dengan kriteria kebutuhan
hasil: - Pasang alat
- Suhu tidak stabil monitor suhu inti
- Hipotermia secara kontinu,
sesuai kebutuhan
- Monitor suhu dan
warna kulit
- Pertahankan
kelembaban pada
50% atau lebih
besar dalam
incubator untuk
mencegah
hilangnya panas
2. Ketidakefektifan pola Setelah diberikan asuhan Monitoring pernafasan
nafas keperawatan selama 1 x 24 (3350)
jam diharapkan status - Monitor pola
pernafasan dapat stabil nafas
dengan kriteria hasil: - Monitor saturasi
- Frekuensi oksigen
pernafasan Terapi oksigen (3320)
- Saturasi oksigen - Monitor aliran
oksigen
- Monitor posisi
perangkat (alat)
pemberian
oksigen
3. Ketidakseimbangan Setelah diberikan asuhan Terapi nutrisi (1120)
nutrisi: kurang dari keperawatan selama 1 x 24 - Monitor intake

kebutuhan tubuh jam diharapkan status makanan/cairan

nutrisi bayi dapat meningkat sesuai kebutuhan
dengan kriteria hasil: - Berikan nutrisi
- Intake makanan enteral sesuai
lewat selang kebutuhan
- Intake cairan
intravena
4 Risiko infeksi Setelah diberikan asuhan Perlindungan Infeksi
keperawatan selama 1 x 24 (6550)
jam diharapkan keparahan - Monitor adanya
infeksi: baru lahir dapat di tanda dan gejala
teratasi dengan kriteria infeksi sistemik
hasil: dan lokal
- Ketidakstabilan - Monitor
suhu kerentanan
- Hipotermia terhadap infeksi
- Kulit kemerahan - Pertahankan
teknik-teknik
isolasi yang
sesuai
- Periksa kulit dan
selaput lender
untuk adanya
kemerahan,
kehanganatan
ekstrim, atau
drainase
- Jaga penggunaan
antibiotic dengan
bijaksana.
5 Ketidakefektifan pola Setelah diberikan asuhan Terapi nutrisi (1120)
menyusu bayi keperawatan selama 1 x 24 - Monitor intake
jam diharapkan status makanan/cairan
nutrisi bayi dapat meningkat sesuai kebutuhan
dengan kriteria hasil: - Berikan nutrisi
- Intake makanan enteral sesuai
lewat selang kebutuhan
- Intake cairan
intravena
6 Risiko ketidakstabilan Setelah diberikan asuhan Manajemen hipoglikemia
kadar glukosa darah keperawatan selama 1 x 24 (2130)
jam status keparahan - Identifikasi
hipoglikemi dapat teratasi pasien yang
dengan kriteria hasil: beresiko
- Kelemahan mengalami
- Penururnan kadar hipoglikemi
glukosa darah - Kenali tanda dan
gejala
hipoglikemi
- Berikan glukosa
secara intavena
sesuai indikasi
7 Risiko ketidakseimbangan Setelah diberikan asuhan Manajemen
volume cairan keperawatan selama 1 x 24 elektrolit/cairan (2080)
jam status keseimbangan - Timbang berat
cairan dapat teratasi dengan badan harian dan
kriteria hasil: pantau gejala
- Keseimbangan - Berikan cairan,
intake input dan yang sesuai
output 24 jam - Tingkatkan cairan
- Berat badan stabil intake per oral
- Jaga pencatatan
input dan output
yang akurat
8 Risiko disfungsi motilitas Setelah diberikan asuhan Perawatan selang:
gastrointestinal keperawatan selama 1 x 24 Gastrointestinal (1874)
jam status fungsi - Monitor adanya
gastrointestinal dapat sensasi kenyang,
teratasi dengan kriteria mual dan muntah
hasil: - Monitor status
- Nafsu makan cairan dan
- Frekuensi BAB elektrolit
- Prningkatan - Mulai dan pantau
pristaltik pemberian makan
lewat selang
eternal, sesuai
protocol
9 Risiko hiperbilirubinemia Setelah diberikan asuhan Fototerapi neonates:
neonatal keperawatan selama 1 x 24 - Observasi tanda-
jam status fungsi liver dapat tanda kuning
meningkat dengan kriteria - Periksa kadar
hasil: serum bilirubin
- Peningkatan serum - Tutup kedaua
bilirubin total mata bayi
- Peningktan serum - Tempatkan lampu
bilirubin direct fototerapi di atas
bayi dengan
tinggi yang sesuai
10 Risiko ketidakefektifan Setelah diberikan asuhan Pengaturan suhu(3900)
termoregulasi keperawatan selama 1 x 24 - Monitor suhu
jam diharapkan status paling tidak 2
Termoregulasi: baru lahir jam, sesuai
dapat stabil dengan kriteria kebutuhan
hasil: - Pasang alat
- Suhu tidak stabil monitor suhu inti
- Hipotermia secara kontinu,
sesuai kebutuhan
 - Monitor suhu dan
warna kulit
- Pertahankan
kelembaban pada
50% atau lebih
besar dalam
incubator untuk
mencegah
hilangnya panas
11 Risiko hambatan menjadi Setelah diberikan asuhan Pendidikan orang tua:
orang tua keperawatan selama 1 x 24 bayi(5568)
jam diharapkan status - Tentukan
kinerja pengasuh: bayi pengetahuan,
dapat meningkat dengan kesiapan dan
kriteria hasil: kemampuan
- Menunjukan orang tua dalam
hubungan yang belajar mengenai

saling mencintai perawatan bayi

- Monitor
- Berinteraksi
kebutuhan belajar
dengan bayi untuk
bagi keluarga
meningkatkan
- Berikan
rasa percaya
bimbingan
anisipatif
mengenai
perubahan
perkembangan
selama tahun
pertama
kehidupan
12 Risiko gangguan Setelah diberikan asuhan Peningkatan
perlekatan keperawatan selama 1 x 24 kelekatan(6710)
jam diharapkan kelekatan - Fasilitasi kontak
orangtua-bayi dapat mata orang tua
meningkat dengan kriteria dan bayi baru
hasil: lahir
- Memberikan bayi - Dorong ibu untuk
kenyamanan menyusui dengan
- Bayi berespon pada tepat
tanda yang - Dukung
ditunjukan orang kedekatan secara
tua fisik yang sering
dan terus menerus
antara bayi dan
orang tua