STANDAR Direktur PROSEDUR OPERASIONAL Dr. J. Abimanyu, MM 1. Pengertian Identifikasi terhadap risiko terjadinya ancaman Keselamatan dan Keamanan baik terhadaf staf, pasien maupun pengunjung. 2. Tujuan Untuk mendukung keselamatan bagi masyarakat rumah sakit, pasien, keluarga pasien, karyawan rumah sakit, dan pengunjung 3. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Mengenai Kebijakan Manajemen Fasilitas dan Keamanan RSIA Anugerah Semarang 4. Prosedur LISTRIK: 1. Perhatikan kondisi stop kontak saat akan mencabut atau mematikan peralatan listrik dan jangan mendahului mematikan peralatan listrik dari stopkontak langsung sebelum alat listrik itu dimatikan sebelumnya. Hal ini untuk mencegah munculnya bunga api yang mungkin berpotensi dapat menyebabkan kebakaran. 2. Jika tangan Anda basah jangan sekali-kali mencoba untuk memegang peralatan listrik yang sedang menyala karena tangan yang basah mengandung air. Air merupakan penghantar listrik baik yang dapat menghantarkan arus listrik 3. Hindari meletakan bahan kimia didekat peralatan listrik karena bahan kimia dapat memicu terjadinya kebakaran
PENGGUNAAN SUMBER AIR MINUM DAN LISTRIK
ALTERNATIF NO. DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN 2/2
TANGGAL TERBIT Ditetapkan oleh
STANDAR Direktur PROSEDUR OPERASIONAL Dr. J. Abimanyu, MM 4. Prosedur AIR MINUM 1. Kebutuhan air minum dan air bersih dapat diambilkan dari PDAM atau sumur yang dapat dibuat sendiri. Kualitas air minum dan air bersih yg dipergunakan selalu dimonitor oleh Depkes secara berjenjang, 2. Persyaratan dibuat berdasarkan dampak kesehatan yg mungkin timbul sehingga angka yg tercantum tidak boleh dilampaui. 5. Unit Terkait Seluruh unit kerja RSIA Anugerah Semarang