Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Eksperimen Fisika 1
Disusun oleh :
Teman Sekelompok :
PELAKSANAAN PERCOBAAN :
2017
Eksperimen 7
CEPAT RAMBAT GELOMBANG BUNYI DIUDARA
1. Pendahuluan
A. Tujuan : Menentukan cepat rambat bunyi diudara pada temperatur kamar dengan
menggunakan osiloskop
B. Dasar Teori
1.) Pengertian Gelombang Bunyi
Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang terjadi karena
perapatan dan perenggangan dalam medium gas, cair atau padat. Gelombang itu
dihasilkan ketika sebuah benda yang digetarkan dan menyebabkan gangguan
kerapatan medium. Gangguan yang dijalarkan di dalam medium melalui interaksi
molekul-molekulnya. Getaran molekul tersebut berlangsung sepanjang arah
penjalaran gelombang, molekul itu sendiri hanya bergetar ke depan dan ke belakang
di sekitar posisi kesetimbangannya.
Didalam gas, kerapatan dan tekanan saling berkaitan. Oleh karena itu,
gelombang bunyi dalam gas seperti udara dapat dipandang sebagai gelombang
kerapatan atau gelombang tekanan.
Simpangan molekul untuk gerak harmonic dapat ditulis ( , )= 0
sin( − ) menunjukan simpangan yang sejajar dengan arah gerak gelombang yang
berarti bunyi merupakan gelombang longitudinal ; dengan 0 adalah simpangan
maksimum molekul gas dari posisi kesetimbangannya dan merupakan bilangan
gelombang harmonic, maka laju gelombang sama dengan frekuensi kali panjang
gelombang = = .
atau
Jika beda fase dari kedua gelombang di set menjadi kelipatan genap
dari π, maka persamaan di atas dapat disederhanakan menjadi :
ialah .
2. Eksperimen
A. Alat dan Bahan
No Nama Alat Jumlah
2 Microphone 1 buah
3 Speaker 1 buah
4 Amplifier 1 buah
5 Osiloskop dual track 1 buah
6 Penggaris 1 buah
B. Prosedur Percobaan
1. Merangkai alat seperti skema berikut.
1 11,0 20,0
2 20,0 27,0
3 27,0 34,0
4 34,0 40,0
5 40,0 47,0
1 11,5 17,0
2 17,0 22,0
3 22,0 27,5
4 27,5 32,0
5 32,0 37,0
1 16,0 20,0
2 20,0 23,5
3 23,5 27,5
4 27,5 31,0
5 31,0 34,5
B. Pengolahan Data
Metoda Statistika
1.) Untuk frekuensi (f) = 2,5 KHz
1800
360
Untuk nilai dapat diperoleh dengan :
90 8100
-10 100
-10 100
-60 3600
-10 100
12000
Kesalahan presisi
Kesalahan akurasi
1785
357
28 784
-7 49
28 784
-42 1764
-7 49
3430
Maka, nilai cepat rambat bunyi dengan f = 3,5 KHz adalah :
Kesalahan presisi
Kesalahan akurasi
1850
370
30 900
-20 400
30 900
-20 400
-20 400
∑ 3000
Kesalahan presisi
Kesalahan akurasi
Metoda Grafik
0.0004 0.144
0.00029 0.102
0.0002 0.074
Grafik
dari grafik dapat diketahui persamaan garisnya sebagai berikut
y = 350.9459 x + 0.00305
persamaan tersebut sesuai dengan
sebagai y dan sebagai x sehingga, gradien garis (m) pada grafik sama dengan cepat
rambat gelombang bunyi di udara. Dalam hal ini besarnya cepat rambat gelombang
bunyi di udara sebesar
Kesalahan presisi
Kesalahan akurasi
C. Analisis Data
Pada saat pengambilan data, yang dilakukan ialah mencatat data saat layar
osiloskop menunjukan garis miring kanan, miring kiri, miring kanan, miring kiri dan
miring kanan (saat microphone digeser menjauhi speaker). Pengambilan data yang
dilakukan memiliki arti bahwa nilai panjang gelombang yang didapat ialah dua kali
perbedaan selisih panjang lintasan saat osiloskop menunjukan garis miring kanan dan
setelah microphone digeser menjauhi speaker menunjukan garis miring kiri.
Berdasarakan literature diketahui bahwa cepat rambat gelombang bunyi di udara
pada suhu ±25°C adalah . Hasil pengolahan data yang diperoleh menggunakan
metoda statistika menyatakan bahwa cepat rambat bunyi di udara dengan pemberian
frekuensi (f) berbeda-beda adalah sebagai berikut:
1. Untuk frekuensi (f) = 2.5 KHz, cepat rambat gelombang bunyi diudara diperoleh
Kesalahan presisi
Kesalahan akurasi
2. Untuk frekuensi (f) = 3.5 KHz, cepat rambat gelombang bunyi diudara diperoleh
Kesalahan presisi
Kesalahan akurasi =
3. Untuk frekuensi (f) = 4.5 KHz, cepat rambat gelombang bunyi diudara diperoleh
Kesalahan presisi
Kesalahan akurasi
Tugas Akhir
1. Berdasarkan data yang diperoleh tentukanlah cepat rambat bunyi diudara pada
temperature yang anda ukur
2. Bandingkan harga cepat rambat bunyi yang anda ukur dengan harga referensi
pada temperature yang sama, bila hasilnya berbeda cukup jauh lakukan analisis
factor-faktor yang menyebabkannya
Jawab:
1. Berdasarkan data yang diperoleh, cepat rambat bunyi di udara didapatkan sebesar :
Suhu sebelum pengamatan : ±25°C
Suhu sesudah pengamatan : ±25°C
a. Pada frekuensi 2,5 KHz ,
b. Pada frekuensi 3,5 KHz
c. Pada frekuensi 5 KHz ,
d. Dengan metode grafik
2. Berdasarkan referensi, cepat rambat bunyi di udara pada suhu ±25°C adalah
.
a. Pada frekuensi 2,5 KHz didapatkan nilai yang berbeda yakni ,
sehingga dapat dihitung presentase presisi dan
kesalahannya sebagai berikut:
Kesalahan presisi
Kesalahan akurasi
b. Pada frekuensi 3,5 KHz didapatkan nilai yang berbeda yakni
sehingga dapat diukur presentase presisi dan
kesalahannya sebagai berikut :
Kesalahan presisi
Kesalahan akurasi
Kesalahan akurasi
Kesalahan akurasi
4. Kesimpulan
Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan sebagai berikut:
b. Untuk frekuensi (f) = 2.5 KHz, cepat rambat gelombang bunyi diudara diperoleh
Kesalahan presisi
Kesalahan akurasi
c. Untuk frekuensi (f) = 3.5 KHz, cepat rambat gelombang bunyi diudara diperoleh
Kesalahan presisi
Kesalahan akurasi =
d. Untuk frekuensi (f) = 4.5 KHz, cepat rambat gelombang bunyi diudara diperoleh
Kesalahan presisi
Kesalahan akurasi
Menggunakan metoda grafik Microcal Origin
Cepat rambat gelombang bunyi diudara:
Kesalahan presisi
Kesalahan akurasi
Daftar Pustaka
Tipler, Paul. 2001. Fisika Untuk Sains dan Teknik Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Setiawan, Andhy. 2013. Bab 6 Interferensi dan Difraksi. Bandung : Universitas
Pendidikan Indonesia.
Ramalis, Taufik Ramlan. 2003. Common Text Book Gelombang dan Optik. Bandung:
JICA – Universitas Pendidikan Indonesia.
Petunjuk Praktikum Eksperimen Fisika 1, Laboratorium Fisika Lanjut, Departemen
Pendidikan Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia
Lampiran