Kelompok 3
Hidayanti 1647241015
Andi Bonita Lestari 1647241003
Risna Yulisna 1647241007
Sakia 1647242025
Kelas : 99 PIL
Puji syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan tidak ada halangan sesuatu apapun.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan
Perpustakaan. Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak lepas dari
bantuan semua pihak baik itu dosen dan teman-teman sekalian..
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun. Demi kesempurnaan makalah dimasa mendatang..
Semoga makalah ini dapat membawa manfaat bagi penulis dan umumnya
bagi pembaca yang budiman.
penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................................. 1
B. Rumusan masalah........................................................................................................ 2
C. Tujuan penulisan ......................................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan ..................................................................................................................... 14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang
menyenangkan. Sehingga dalam hal ini peran perpustakaan sangat berpengaruh
dan bagaimana untuk mempertahankanyya diterapkan melalui prinsip
kepustakawanan sebagai sumber belajar.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui peran perpustkaan dalam ipteks.
2. Untuk mengetahui prinsip kepustakawanan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Peran Perpustakaan
3
4
sumber informasi dan ilmu pengetahuan sudah ada, mulai menggejala dan
berkembang, tetapt helum menupakan prioritas utama. Pada sisi yang lain unuk
menyediakan perpustakaan yang representatif, merata dan mampu menjangkau
seluruh lapisan masyarakat masih menghadapi tantangan yang idak sederhana,
Ada beberapa faktor yang menyebabkan perpustakaan belum dapai berkembang
dan masih belum bisa berdini sendiri, di antaranya adalah (1) pengelola
perpustakaan, (2) sumber informasi, dan 3) masyarakat pemakai (Sutarno, 2005
13)
B. Prinsip-Prinsip Kepustakawanan
hadir karena dari hadirnya manusia dan manusia atau masyarakat itulah
yang menciptakan perpustakaan. Jadi perpustakaan tidak bisa
dipisahkan dari kehidupan manusia itu sendiri. So, tanpa ada nya manusia
tidak akan terciptanya perpustakaan.
2. Perpustakaan dipelihara oleh masyarakat
Karena masyarakat yang menciptakannya maka masyarakatlah
yang memeliharanya, mereka pun selalu memelihara hasil karyanya. Dan
kalau sudah didalam perpustakaan maka pustakawan lah yang memelihara
dan menjaga setiap karya masyarakat.
3. Perpustakaan dimaksudkan untuk menyimpan dan menperluaskan ilmu
pengetahuan.
Seperti yang diketahui bahwa perpustakaan merupakan sebagai
tempat penyimpanan buku jadi sudah pasti perpustakaan menyimpan
begitu banyak informasi. Pada zaman dahulu di kerajaan sebuah ilmu atau
kitab yang berisikan matra-matra yang dianggap sebagai ilmu yang
sangat berharga karena pada zaman itu disimpan didalam kuil-kuil utuk
dipelihara dan dirawat agar ilmu pengetahuan tersebut tidak terhenti atau
pun hilang, oleh karena itu informasi yang tersimpan tersebut perlu
disebarluaskan guna perkembangan ilmu pengetahuan. Dan pada zaman
sekarang seperti lo tau di dalam perpustakaan terdapat pelayanan sirkulasi
atau pelayanan pinjam buku, nah secara tidak langsung dalam layanan
tersebut sudah terjadi penyebarluasan ilmu pengetahuan melalui
peminjaman buku.
4. Perpustakaan terbuka untuk umum
Perpustakaan merupakan sebuah fasilitas umum dan tentu saja
sangat terbuka bagi semua orang anggota masyarakat dengan tidak
memandang usia, kelamin, pekerjaan, warna kulit maupun agama. seperti
yang lo tau bahwa semua manusia berhak mendapatkan ilmu baik itu dari
pendidikan formal ataupun non formal, nah perpustakaanlah yang
menepatkan diri sebagai tempat pendidikan non formal.
10
negara lain jika isi dari pustaka itu masih ada kaitan dengan negara maka
berhak untuk menyimpan dan mengelolah pustaka tersebut di
perpustakaan nasional.
8. Setiap buku pasti ada manfaatnya
Apapun jenis buku atau judul buku pasti memiliki manfaatnya dan
amatlah dihargai, karena sebelum buku itu dibuat pasti ada tujuan penulis
dalam membuat buku tersebut. Walaupun isi buku itu mengenai cara
membantaian manusia pasti akan ada individu atau kelompok yang
memerlukannya. Karena pada hakekatnya buku mengandung ilmu
pengetahuan dan tempat informasi disimpan.
9. Seorang pustakwan harus orang yang berpendidikan
Di satu sisi menjadikan perpustakaan yang representatif dan layak
digunakan oleh masyarakat luas juga bukan sesuatu yang mudah dan
menjadi tantangan bagi para pustakawan sebagai motor penggerak
kemajuan perpustakaan. bahwa faktor yang menyebabkan perpustakaan
belum dapat berkembang dan masih belum bisa berdiri sendiri di
antaranya adalah pengelola perpustakaan, sumber informasi dan
masyarakat pengguna. Berbagai tantangan dan rintangan menjadi bagian
yang tak terpisahkan dalam perjuangan para pustakawan untuk memajukan
perpustakaan.Namun begitu, pustakawan tidak boleh berputus asa
menghadapi tantangan tersebut, justru pustakawan harus senantiasa
berusaha terus menerus tanpa merasa bosan untuk memperjuangkan
perpustakaan dan organisasi pustakawan agar di perhatikan oleh
pemerintah. Menjadi sebuah tugas rumah yang tidak ringan untuk
mencapai hal ini, namun bukan sesuatu yang mustahil jika para
pustakawan bersama-sama mengembangkan diri dan meningkatkan
profesionalismenya dengan berbagai ketrampilan yang dimiliki.
10. Seorang pustakawan adalah seoarng pendidik
Karena secara tidak langsung dalam memberikan layanannya
seorang pustakawan memberikan informasi kepada para pemustakan
mengenai cara mengakses OPAC dalam mencari bahan pustaka. Untuk
12
KESIMPULAN
Perpustakaan diartikan secara luas sebagai salah satu unit kerja yang
berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan mengatur
koleksi bahan pustaka secara sistematis, untuk dipergunakan oleh pemakai
Perpustakaan berperan sebagai pusat informasi atau sumber belajar dimana
perpustakaan sebgaia bagian dari kebutuhan hidup sehari-hari sebagai masyarakat
pemakai. Prinsip kepustakawanan ditandai adanya oganisasi perpustakaan yang
harus mempunyai tujuan . yaitu untuk masyarakat pemakai Suatu tujuan yang
hanya dapat dicapai melalui daya upaya kerja sama yang teratur dan kontinu
antara orang bersangkutan dengan perpustaan dikelola
14
DAFTAR PUSTAKA
15