ETIKA PROFESI
Dosen :
NIM : 17232042
2019
1. Sikap mental positif
Sikap mental positif atau positive mental attitude adalah sikap mental
psikologis yang membangkitkan rasa ingin berhasil lewat sifat optimistik.
Konsep Positive Mental Attitude pertama kali diperkenalkan oleh Napolean Hill,
seorang penulis asal Amerika Serikat yang mengkhususkan diri menulis
tentang self-development. Hal ini akan membawa pemikiran mereka yang
menganutnya untuk mengatasi masalah yang tengah dihadapinya.
Contoh dari Positive Mental Attitude ini tidak sulit untuk dicari. Misalnya
dalam industri pemasaran, attitude akan sangat berpengaruh terhadap pekerjaan
mereka. Contoh lain adalah pada website amazon.com yang menawarkan fitur user
experience yang lebih variatif dengan menawarkan barang berdasarkan history atau
barang yang pernah si pembeli itu beli sebelumnya.
2. Tanggung Jawab
Pengertian Tanggung Jawab
Maka dari itu bertanggung jawab juga memiliki arti berkewajiban
menanggung, memikul suatu tanggung jawab, menanggung seluruh hal ataupun
sesuatu dan juga dapat memberikan jawab dan juga menanggung akibatnya.
Contoh tanggung jawab pada masyarakat yaitu apabila ada seseorang yang
tidak ingin bergotong-royong untuk kebersihan lingkungannya dan lebih memilih
untuk bermalas-malasan. Maka ia pun akan mendapatkan teguran dari kepala desa
didaerahnya, Karena gotong-royong merupakan suatu tanggung jawab dari seorang
anggota masyarakat.
Contoh tanggung jawab pada Tuhan yaitu setiap umat beragama harus
mematuhi peraturan dan juga kewajiban yang diatur agamanya tersebut. Karena hal
tersebut merupakan tanggung jawab dari umat beragama.
3. OBJEKTIF
Di rubrik ini, perkataan objektif adalah dalam kontek arti yang kedua, yaitu, yang
berkaitan dengan kata sifat (adjective). Dengan demikian, dapat dikatakan, objektif
adalah pola fikir, pemahaman, dan sikap jiwa seseorang terhadap suatu masalah.
Baik mengenai diri sendiri, keluarga, kawan, atau pun lawan.
Contoh sederhananya : 1.Penilaian tentang kemampuan seseorang itu
sesuatu yang subjektif karena tidak ada parameternya yang cukup, dalam kasus ini
bisa melalui dugaan semata atau malah pengalaman dari hasil pengamatannya
saja. Setiap orang memilikiselera masing-masing. Satu orang bisa dibilang cantik,
akan tetapi bisa jadi 7 orang lainnya bilang biasa aja dan 2 orang malah bilang
jelek. 2. Sedangkan contoh yang objektif ialah seperti penilaian tinggi badan
kepada seseorang karena bisa diukur dengan akurat, dan didukung dengan
patokan/tolok ukur/ parameternya yaitu satuan panjang (cm, inch, feet, dll).
4. KENDALI DIRI
5. TEGAS
Pengertian tegas adala suatu tindakan yang tidak samar-samar, tidak ragu-
ragu dan tidak bimbang. Definisi tegas adalah meminta orang lain untuk melakukan
sesuatu hal yang diinginkan atau meminta orang lain untuk berhenti melakukan
sesuatu hal yang mengganggu tanpa menyinggung orang lain yang tidak sepadan.
Secara umum, pengertian tegas adalah sikap yang berani dan percaya diri
mengungkapkan apa yang benar dan apa yang salah, apa yang diinginkan dan yang
dtidak diinginkan secara jelas, nyata,dan pasti. Jika salah dikatakan salah dan jika
benar diktakan benar tanpa memandang kondii atau kepada siapa hal tersebut
diutarakan.
Contoh :
Tegas terhadap diri sendiri, tidak mudah terpengaruh kepada apa yang
dikatakan orang lain.
6. TENGGANG RASA
Sikap tenggang rasa adalah suatu sikap hidup dalam ucapan, perbuatan, dan
tingkah laku yang mencerminkan sikap menghargai dan menghormati orang lain.
Kita harus dapat bergaul dengan siapa saja, dimana saja, dan kapan saja.
Contoh Tenggang Rasa
1) Masyarakat
2) Lingkungan Sekolah
3) Keluarga
Conton lainnya dalam keluraga tentang tengang rasa ini misalnya saja
kejadian ketika orangtua memerlukan bantuan atau merasa sakit, sudah
sepantasnya sebagai anak memberikan bantuan dan memberikan
pengobatan yang terbaik untuk oorangtuanya
4) Keseharian