0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan2 halaman
UPTD Kesehatan Puskesmas Kejayan melaksanakan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja serentak di 17 titik untuk siswa SD, SMP dan SMA dengan tujuan membentuk generasi muda yang sehat dan bertanggung jawab. Materi penyuluhan meliputi definisi kesehatan reproduksi, tumbuh kembang remaja, bahaya merokok dan PMS, dengan harapan dapat mencegah kejahatan seksual pada anak.
UPTD Kesehatan Puskesmas Kejayan melaksanakan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja serentak di 17 titik untuk siswa SD, SMP dan SMA dengan tujuan membentuk generasi muda yang sehat dan bertanggung jawab. Materi penyuluhan meliputi definisi kesehatan reproduksi, tumbuh kembang remaja, bahaya merokok dan PMS, dengan harapan dapat mencegah kejahatan seksual pada anak.
UPTD Kesehatan Puskesmas Kejayan melaksanakan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja serentak di 17 titik untuk siswa SD, SMP dan SMA dengan tujuan membentuk generasi muda yang sehat dan bertanggung jawab. Materi penyuluhan meliputi definisi kesehatan reproduksi, tumbuh kembang remaja, bahaya merokok dan PMS, dengan harapan dapat mencegah kejahatan seksual pada anak.
Remaja di Indonesia mencakup wilayah kerja UPTD Kesehatan Puskesmas
seperempat dari seluruh jumlah penduduk di Kejayan. Sehubungan dengan maraknya kasus Indonesia. Mengingat remaja adalah kejahatan seksual yang terjadi saat ini, merupakan masa transisi dari masa kanak - pemegang program KRR (Iin Rusdiana, kanak menuju dewasa, maka remaja memiliki Amd.Keb) bersama kepala UPTD Kesehatan tugas perkembangan yang tidak mudah. Puskesmas Kejayan (dr. Hj. Sri Martariani) Mereka harus mendapatkan identitas diri yang mempunyai ide dan gagasan untuk positif agar dapat berkembang sebagai dewasa melaksanakan penyuluhan diluar jadwal rutin muda yang sehat dan produktif. Bahwa jenjang tersebut diatas dengan melakukan penyuluhan pendidikan dari SD ke SMP adalah masa yang dalam satu hari di 17 titik yang dilaksanakan paling rawan. pada hari jumat pada tanggal 13 Mei 2016 dengan tema “REMAJA PEDULI Akhir – akhir ini sering kita mendengar KESEHATAN REPRODUKSI”. Dalam di media masa tentang kasus kejahatan seksual. pelaksanaan penyuluhan ini melibatkan lintas Terutama yang terjadi pada anak – anak sektor (UPTD Dinas Pendidikan) dan lintas dibawah umur baik pelaku maupun korbannya. program (Program Kesehatan Reproduksi, Kejadian tersebut menjadi perhatian kita semua dokter umum, dokter gigi, petugas uks, petugas dibidang kesehatan termasuk puskesmas gizi, bidan desa, perawat). khususnya pada program kesehatan reproduksi. Materi yang disampaikan adalah definisi Program kesehatan remaja sudah kesehatan reproduksi kesehatan remaja, organ diperkenalkan oleh puskesmas, dimana staf reproduksi, tumbuh kembang remaja secara puskesmas berperan sebagai fasilitator dan fisik dan psikis, pergaulan remaja, yang narasumber. Depkes telah menerbitkan bahan didalamnya membahas tentang PMS (Penyakit cetak yang digunakan sebagai acuhan atau alat Menular Seksual), bahaya merokok, cara peraga oleh petugas kesehatan dalam memilih teman yang baik, gizi remaja, dan memberikan KIE (Komunikasi, Informasi dan menjadi generasi muda yang Edukasi), umumnya berkaitan dengan bertanggungjawab. kesehatan reproduksi remaja (KRR) dan Napza (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif). Penyuluhan reproduksi remaja serentak ini nantinya akan dilakukan secara rutin setiap Pelaksanaan kegiatan penyuluhan tahun menjelang kelulusan. Diharapkan dengan keehatan reproduksi pada remaja dilakukan kegiatan ini remaja awal yang ada di wilayah pada awal tahun ajaran baru, dengan sasaran kerja UPTD Kesehatan Puskesmas Kejayan siswa – siswi SD kelas VI, SMP kelas VII dan menjadi generasi penerus bangsa yang sehat SMA kelas X. Hal ini pun juga dilakukan di tangguh dan produktif dan serta mampu bersaing positif.