Term of References

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN PROGRAM

PEMBAHASAN KASUS SULIT

I. PENDAHULUAN
Pembahasan kasus-kasus medis penting merupakan salah satu pertemuan klinik
komite medis yang membahas kasus-kasus medis penting dimana dalam penanganannya
kurang sesuai dengan standart dan prosedur pelayanan medis yang berlaku.
Kasus sulit ialah setiap kasus/penyakit pasien di rumah sakit yang memiliki
karakteristik berbeda dari biasanya, bersifat complicated, mempunyai tingkat kesukaran yang
lebih dalam hal penegakan diagnosis dan penatalaksanaannya.

II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Sebagai bentuk upaya optimal yang berkesinambungan untuk mencapai cita-cita,
tujuan, dan visi-misi RS Muhammadiyah Babat, yaitu Terwujudnya Rumah Sakit yang
Islami dan prima dalam pelayanan.

B. Tujuan Khusus
1. Menjadi wadah komunikasi Staf Medis Fungsional khususnya Dokter Jaga UGD yang
terlibat dalam proses pelayanan medis di RS Muhammadiyah Babat.
2. Sebagai bentuk upaya pelayanan yang optimal terhadap setiap costumer/pasien yang
dirawat di rumah sakit; serta pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman anggota Staf
Medis Fungsional dalam menangani pasien dapat terus bertambah.

III. SASARAN
Sasaran kegiatan ini adalah seluruh dokter anggota Komite Medis
IV. TARGET
A. Target Kualitatif
1. Terdapat proses pengawasan untuk menjamin bahwa pelayanan medis yang diberikan
kepada customer/pasien benar-benar telah dilakukan secara optimal dan sesuai dengan
standar pelayanan yang semestinya

B. Target Kuantitatif
1. Pelaksanaan Pembahasan Kasus Sulit atau Pertemuan Klinis dapat dilaksanakan minimal
tiga kali dalam satu tahun

V. PELAKSANAAN
1. Kegiatan Pembahasan Kasus Sulit dilakukan minimal tiga kali dalam satu tahun.

VI. BENTUK KEGIATAN


Pembahasan Kasus Sulit merupakan kegiatan yang bersifat pelaporan berbentuk
rapat, pertemuan yang dilengkapi dengan tanya jawab, diskusi, pemecahan masalah; dengan
hasil-hasil pembicaraan atau pertemuan disusun dalam bentuk tulisan/notulensi sesuai
dengan format yang semestinya.

VII. KEPANITIAAN
Tidak ada kepanitiaan secara khusus dalam pelaksanaan kegiatan Morning Report,
Death Case Forum, dan Pembahasan Kasus Sulit. Yang ada adalah penanggung jawab untuk
kegiatan tersebut, yaitu Ketua Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan Medis bekerja sama
dengan Ka.Bid.Yanmed.

VIII. ANGGARAN
Menyesuaikan dengan kebutuhan dan masuk anggaran rumah sakit.

IX. PELAPORAN DAN EVALUASI


Pelaporan kegiatan Pembahasan Kasus Sulit atau Pertemuan Klinis dibuat setiap selesai
dilakukan pembahasan kasus sulit atau pertemuan klinis oleh ketua sub komite peningkatan
mutu pelayanan medis bekerja sama dengan Kabid Yanjangmed kepada Ketua komite medis
yang akan diteruskan kepada Direktur.
Evaluasi terhadap kegiatan pembahasan kasus sulit atau pertemuan klinis dilakukan pada
setiap akhir tahun.

Babat, Januari 2012

Dr. Jijin B Irodati


Sub Komite Peningkatan Mutu Pelayanan Medis

Anda mungkin juga menyukai