( RKK )
DAFTAR ISI
I. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : 05/Men/1996 Tentang Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi seluruh Personil dan segala sesuatu yang berhubungan dengan
Pelaksanaan pekerjaan dilapangan, Membuat suatu manajemen yang mengatur dan mengelola
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pelaksanaan Pekerjaan yang merujuk pada ketetapan/Aturan
Resmi dari Pemerintah seperti tersebut diatas.
Kami Selaku Direktur CV. BERKAH MANDIRI SEJATI dengan Ini kami memberikan Pernyataan atas
nama perusahaan bahwa kami akan menerapkan Sistem Manejemen Keselamatan Konstruksi dan
berpartisipasi dalam keselamatan konstruksi Dalam Melaksanakan Kegiatan Konstruksi
* Memenuhi persyaratan pelanggan dan mencegah cidera dan sakit akibat kerja serta melakukan
peningkatan berkelanjutan terhadap manajemen dan kerja
* Menetapkan Kebijakan sesuai dengan sifat alamiah dan skala resiko MK3 yang ada di Perusahaan
CV. BERKAH MANDIRI SEJATI
* Menjadikan Kebijakan Ini sebagai kerangka dalam menetapkan dan mengevaluasi sasaran MK3
*
Seluruh efisiensi dan efektifitas kegiatan perusahaan dipantau dan diukur secara berkala dengan
mengacu pada sasaran mutu dan K3 perusahaan beserta semua unit pendukungnya.
* Mematuhi peraturan perundangan dan persyaratan MK3 lainnya yang relevan bagi perusahaan
CV. BERKAH MANDIRI SEJATI
* Mengkomunikasikan kebijakan kepada semua orang yang bekerja di bawah kendali organisasi.
* Mengevaluasi kebijakan ini secara periodik untuk peningkatan kinerja MK3 yang
berkesinambungan.
Direktur CV. BERKAH MANDIRI SEJATI memberikan bukti perlibatan dan partisipasinya pada
pengembangan dan penerapan sistem manajemen mutu dan K3 dan terus menerus memperbaiki
keefektifannya dengan jalan :
Mengadakan rapat pengarahan secara berkala, dan menekankan pentingnya memenuhi persyaratan
pelanggan, K3, undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Menetapkan dan mengesahkan kebijakan mutu dan K3
Menetapkan dan mengesahkan sasaran mutu dan K3 (MK3) perusahaan hingga sasaran mutu dan K3
unit-unit kerja yang mendukungnya.
Melaksanakan dan bertindak sebagai ketua rapat tinjauan manajemen, yang pelaksanaannya diatur
dalam Prosedur Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).
Direksi menetapkan dan mengesahkan Kebijakan MK3, berupa surat keputusan yang mencakup :
Dalam menjalankan aktivitas perusahaan, struktur organisasi telah ditetapkan untuk menjamin peran,
tanggung jawab, akuntabilitas dan mendelegasikan wewenang untuk memfasilitasi SMMK3 yang efektif.
Direksi menetapkan dan mengesahkan struktur organisasi seperti yang terlampir pada Manual MK3 ini.
Tugas dan wewenang setiap Personil baik yang terkait dengan mutu maupun K3 ataupun terkait dengan
struktur organisasi, untuk tingkat Kepala Divisi/ Bagian dibuat oleh Kepala Divisi / Bagian bersama
dengan Direksi / Pimpinan Cabang kemudian disahkan oleh Direksi / Pimpinan Cabang. Untuk tingkat
dibawah Kepala Divisi / Bagian sampai tingkat terbawah, dibuat oleh Kepala Divisi / Bagian bersama
dengan Divisi / Bagian SDM direview oleh Direksi / Pimpinan Cabang dan disahkan oleh Kepala Unit
Kerja masing-masing. Sedangkan untuk Proyek dibuat oleh Kepala Proyek bersama dengan Kepala Divisi
/ Bagian Teknik, direview Direksi / Pimpinan Cabang dan disahkan oleh Kepala Divisi / Bagian Teknik.
V. MAKSUD DAN TUJUAN
Perusahaan memastikan bahwa metodologi untuk identifikasi bahaya dan penilaian risiko Keselamatan
konstruksi mempertimbangkan :
VI. TUJUAN
Untuk memastikan atau menjamin bahwa pekerjaan yang dilaksanakan di Satuan Kerja DINAS PU
KOTA MAKASSAR, telah mencakup / menjamin hal-hal tentang :
Instruksi kerja ini hanya berlaku pada Paket Pekerjaan Rehab Fasum Lapangan Mapala
VIII. DEFINISI
1 Pekerjaan ini adalah Rehab Fasum Lapangan Mapala. Keselamatan dan Kesehatan konstruksi
adalah untuk memberikan suatu dasar dalam bekerja yang menuju kearah tujuan akhirnya, yakni
mencegah terjadinya cedera atau gangguan kesehatan yang disebabkan karena kejadian dan
keadaan yang berhubungan dengan pekerjaan.
2 Kategori I adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan ringan atau pada
prinsipnya tidak membutuhkan perawat I rawat inap di Rumah Sakit.
3 Kategori II adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan sedang / korban luka
berat atau mebutuhkan rawat inap di rumah sakit.
Kategori III adalah jenis kecelakaan yang dapat menimbulkan kerusakan berat / korban
meninggal dunia.
X. TANGGUNG JAWAB
1 Manajer Proyek
a Menyetujui konsep Instruksi Safety yang akan dilaksanakan diproyek
b Memimipin penerapan program K3 di proyek yang menjadi tanggung jawabnya
c Memimpin rapat tinjauan manajemen atau rapat koordinasi tentang pelaksanaan program K3
d Memimpin upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan program K3
3 Manajer Pelaksanaan
a Bertanggung jawab akan keselamatan karyawan yang berada dibawah pengawasannya
b Terjadi keadaan yang kurang aman, tidak aman atau darurat.
1 Luka
a Pendarahan Akibat Benda Tajam - Benda Tajam tersebut jangan dulu dicabut dari lukanya
- Tentukan pendarahan dan lindungi dengan kapas dan
perban
- Ikat pangkal / aliran sumber darah dengan kain, 15- 30
menit sekali dibuka selama 1 menit
- Bersihkan luka dengan betadine
- Bawa korban segera kerumah sakit / dokter dengan posisi
luka diatas jantung
2 Keracunan
a Keracunan akibat makanan atau - Segera berikan susu/putih telur/air kelapa atau air putih
- Gejala : mual, pusing, kaki dingin, bola mata membesar
minuman yang tidak diketahui sebelah
3 Luka Bakar
- Luka Bakar Ringan I - Dinginkan / Kompres dengan Air
- Luka Bakar Ringan II - Berikan Minuman Sebanyak-banyaknya
- Luka Bakar Ringan III - Keluarkan Cairan yang terjadi akibat luka bakar dan berikan
Betadine
PENILAIAN RESIKO
SKALA PENETAPAN PENGENDALIAN PENANGGUNG JAWAB
NO JENIS / TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PRIORITAS
KEKERAPAN KEPARAHAN RESIKO K3 (Nama Petugas)
RESIKO
1 2 3 4 5 6 7 8 9
II. PEKERJAAN LANTAI 1. Tergores/Terluka Oleh Alat/ Luka ringan, luka 1 2 3 3 Buat Perancah yang Baik - Petugas K3 Konstruksi
Material berat, cacat Pakai pengaman tangan dan kakii
anggota tubuh, Pakai helm pengaman
meninggal
III. PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND 1. Tergores/Terluka Oleh Alat/ Luka ringan, luka 1 2 2 3 Buat Perancah yang Baik - Petugas K3 Konstruksi
Material Pada Saat Pemasangan berat, cacat Pakai pengaman tangan dan kakii
anggota tubuh, Pakai sarung tangan dan helm
meninggal
1. Tergores/Terluka Oleh Alat/ Luka ringan, luka 1 2 2 3 Buat Perancah yang Baik
Material Pada Saat Pemasangan berat, cacat Pakai pengaman tangan dan kakii
anggota tubuh, Pakai sarung tangan dan helm
meninggal
IV. PEKERJAAN LISTRIK 1. Terkena Aliran Listrik Luka ringan, luka 1 3 3 3 Buat Sambungan yang baik - Petugas K3 Konstruksi
berat, cacat Pakai sarung tangan dan helm
anggota tubuh, Padamkan Listrik
meninggal
2. Tergores/Terluka Oleh Alat/ Luka ringan, luka 1 2 2 3 Buat Perancah yang Baik
Material berat, cacat Pakai pengaman tangan dan kakii
anggota tubuh, Pakai sarung tangan dan helm
meninggal
V. PEKERJAAN PASANGAN PAVING BLOK 1. Tergores/Terluka Oleh Alat/ Luka ringan, luka 1 2 2 3 Pekerja harus memakai pakaian - Petugas K3 Konstruksi
Material berat, cacat dan perlengkapan kerja yang
anggota tubuh, sesuai (sarung, tangan, sepatu
meninggal boot dan helm) serta memenuhi
isyarat
2. Tertimpa Material Luka ringan, luka 1 2 2 3 Pekerja harus memakai pakaian
berat, cacat dan perlengkapan kerja yang
anggota tubuh, sesuai (sarung, tangan, sepatu
meninggal boot dan helm) serta memenuhi
isyarat
Keterangan :
Kolom (1), (2), (3) mengikuti tabel dalam LDP huruf M.6 Makassar, Oktober 2019
Kolom (4), (5), (6), (7), (8), (9) diisi oleh penyedia Dibuat oleh :
CV. BERKAH MANDIRI SEJATI
IDRUS SYAFRUDDIN
Direktur
RENCANA TINDAKAN ( SASARAN & PROGRAM )
Nama Perusahaan : CV. BERKAH MANDIRI SEJATI
Pekerjaan : Rehab Fasum Lapangan Mapala
Lokasi : Kota Makassar
Tanggal dibuat : Oktober 2019
1 2 4 5 6 7 8 9
I. PEKERJAAN PEMBONGKARAN Pekerja harus memakai pakaian Tersedianya Lulus Test dan Rambu Peringatan, Sebelum memulai 100 % Sesuai Standard Check List Pelaksana K3 1 Orang
dan perlengkapan kerja yang sesuai Instruksi Kerja / Paham dengan SDM Sesuai bekerja harus sudah Sesuai Personil yang di tawarkan
(sarung, tangan, sepatu boot dan Tersedia Metodenya masing item Kebutuhan, Masker, lengkap
helm) serta memenuhi isyarat / Seluruh Lokasi pekerjaan Sepatu Safety, Helm,
diberikan rambu Kaca mata, Sarung
peringatan dan Tangan
barikade sesuai
standard
II. PEKERJAAN LANTAI Buat Perancah yang Baik Tersedianya Lulus Test dan Rambu Peringatan, Sebelum memulai 100 % Sesuai Standard Check List Pelaksana K3 1 Orang
Pakai pengaman tangan & kaki Instruksi Kerja / Paham dengan SDM Sesuai bekerja harus sudah Sesuai Personil yang di tawarkan
Pakai helm pengaman Tersedia Metodenya masing item Kebutuhan, Masker, lengkap
/ Seluruh Lokasi pekerjaan Sepatu Safety, Helm,
diberikan rambu Kaca mata, Sarung
peringatan dan Tangan
barikade sesuai
standard
III. PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND Buat Perancah yang Baik Tersedianya Lulus Test dan Rambu Peringatan, Sebelum memulai 100 % Sesuai Standard Check List Pelaksana K3 1 Orang
Pakai pengaman tangan & kaki Instruksi Kerja / Paham dengan SDM Sesuai bekerja harus sudah Sesuai Personil yang di tawarkan
Pakai helm pengaman Tersedia Metodenya masing item Kebutuhan, Masker, lengkap
/ Seluruh Lokasi pekerjaan Sepatu Safety, Helm,
diberikan rambu Kaca mata, Sarung
peringatan dan Tangan
barikade sesuai
standard
IV. PEKERJAAN LISTRIK Buat Sambungan yang baik Tersedianya Lulus Test dan Rambu Peringatan, Sebelum memulai 100 % Sesuai Standard Check List Pelaksana K3 1 Orang
Pakai sarung tangan dan helm Instruksi Kerja / Paham dengan SDM Sesuai bekerja harus sudah Sesuai Personil yang di tawarkan
Padamkan Listrik Tersedia Metodenya masing item Kebutuhan, Masker, lengkap
/ Seluruh Lokasi pekerjaan Sepatu Safety, Helm,
diberikan rambu Kaca mata, Sarung
peringatan dan Tangan
barikade sesuai
standard
V. PEKERJAAN PASANGAN PAVING BLOK Pekerja harus memakai pakaian Tersedianya Lulus Test dan Rambu Peringatan, Sebelum memulai 100 % Sesuai Standard Check List Pelaksana K3 1 Orang
dan perlengkapan kerja yang sesuai Instruksi Kerja / Paham dengan SDM Sesuai bekerja harus sudah Sesuai Personil yang di tawarkan
(sarung, tangan, sepatu boot dan Tersedia Metodenya masing item Kebutuhan, Masker, lengkap
helm) serta memenuhi isyarat / Seluruh Lokasi pekerjaan Sepatu Safety, Helm,
diberikan rambu Kaca mata, Sarung
peringatan dan Tangan
barikade sesuai
standard
IDRUS SYAFRUDDIN
Direktur
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI
(K3)
PEKERJAAN REHAB FASUM LAPANGAN MAPALA
1 2 3 4 5
Jenis Bahaya Dan Resiko : Sasaran K3 Pengendalian Resiko K3 Program Sumber daya
I. PEKERJAAN PEMBONGKARAN 1. Tergores/Terluka Oleh Alat/ - Seluruh Personil Pekerja harus memakai pakaian dan - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Material yang terlibat perlengkapan kerja yang sesuai Pengadaan rambu peringatan
(sarung, tangan, sepatu boot dan bahaya dilokasi pekerjaan,
- Nihil kecelakaan helm) serta memenuhi isyarat Petugas K3 1 Orang
Kerja
2. Tertimpa Kayu/Material Hasil - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Bongkaran Pengadaan rambu peringatan
Petugas K3 1 Orang
II. PEKERJAAN LANTAI 1. Tergores/Terluka Oleh Alat/ - Seluruh Personil Buat Perancah yang Baik - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Material yang terlibat Pakai pengaman tangan dan kakii Pengadaan rambu peringatan
Pakai helm pengaman bahaya dilokasi pekerjaan,
- Nihil kecelakaan Petugas K3 1 Orang
Kerja
III. PEKERJAAN ATAP DAN PLAFOND 1. Tergores/Terluka Oleh Alat/ - Seluruh Personil Buat Perancah yang Baik - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Material Pada Saat Pemasangan yang terlibat Pakai pengaman tangan dan kakii Pengadaan rambu peringatan
Pakai sarung tangan dan helm bahaya dilokasi pekerjaan,
2. Tergores/Terluka Oleh Alat/ - Nihil kecelakaan Petugas K3 1 Orang
Material Pada Saat Pemasangan Kerja
IV. PEKERJAAN LISTRIK 1. Terkena Aliran Listrik - Seluruh Personil Buat Sambungan yang baik - Bahan/Peralatan K3 1 Set
yang terlibat Pakai sarung tangan dan helm Pengadaan rambu peringatan
2. Tergores/Terluka Oleh Alat/ Padamkan Listrik bahaya dilokasi pekerjaan,
Material - Nihil kecelakaan Petugas K3 1 Orang
Kerja
V. PEKERJAAN PASANGAN PAVING BLOK 1. Tergores/Terluka Oleh Alat/ - Seluruh Personil Pekerja harus memakai pakaian dan - Bahan/Peralatan K3 1 Set
Material yang terlibat perlengkapan kerja yang sesuai Pengadaan rambu peringatan
(sarung, tangan, sepatu boot dan bahaya dilokasi pekerjaan,
2. Tertimpa Material - Nihil kecelakaan helm) serta memenuhi isyarat Petugas K3 1 Orang
Kerja
B.3. Standar dan Peraturan Perundangan
Daftar Peraturan Perundang– undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain sebagai berikut :
1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK 3:
3. UU No 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
4. UU No 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan Kerja
5. UU No 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
6. UU RI No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
7. UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
8. Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan
Kerja
PENGENDALIAN OPERASIONAL K3
Pengendalian operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus mencakup seluruh upaya
pengendalian pada Tabel 1 kolom (5), diantaranya :
1. Upaya pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan sesuai Tabel 1 kolom (5).
2. Rencana penunjukan personil yang akan ditugaskan menjadi Penganggung Jawab Kegiatan SMK3
3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja:
4. Rencana prosedur / petunjuk kerja yang perlu di siapkan
5. Rencana program pelatihan / soisalisasi sesuai pengendalian resiko pada Tabel 1 kolom (5)
6. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
7. Persyaratan Operator Alat Angkat
- Operator Alat Angkat harus memenuhi kompetensi Operator alat angkat.
- Setiap Operator alat angkat harus memiliki SIO (Surat Izin Operasi) alat yang di keluarkan
oleh Badan yang berwenang
8. Rambu Peringatan / Larangan / Anjuran
- Penempatan Rambu-rambu peringatan/larangan/anjuran harus dipasang sesuai dengan
kondisi di tempat kerja.
- Rambu peringatan/larngan/anjuran harus mudah dilihat dan dapat dibaca
9. Alat Pelindung Diri
- Alat pelindung diri diidentifikasi berdasarkan hasil penilaian risiko.
- Alat pelindung diri (APD) diberikan kepada pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan
10. Tamu/pengunjung dan pihak luar
- Pengendalian dan pembatasan akses masuk dan akses keluar tempat kerja
- Persyaratan APD (Alat Pelindung Diri)
- Induksi K3
- Persyaratan tanggap darurat
IDRUS SYAFRUDDIN
Direktur
RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA KONSTRUKSI
(RK3)
DAFTAR ISI
A. Kebijakan K3
B. Organisasi K3
C. Perencanaan K3
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Skala Prioritas, Pengendalian Resiko K3, Penanggung Jawab
C.2. Pemenuhan Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya
C.3. Sasaran dan Program K3
D. Pengendalian Operasional K3
E. Pemeriksaan dan Evaluasi Kinerja K3
F. Tinjauan Ulang Kinerja K3
A. KEBIJAKAN K3
CV. BERKAH MANDIRI SEJATI menetapkan Kebijakan K3 pada kegiatan konstruksi yang
dilaksanakan
Direktur CV. BERKAH MANDIRI SEJATI mengesahkan Kebijakan K3.
Kebijakan K3 CV. BERKAH MANDIRI SEJATI yang ditetapkan memenuhi ketentuan:
a. Sesuai dengan sifat dan kategori resiko K3;
Membangun manajemen perusahaan yang mengacu pada sistem manajemen keselamatan dan
b. kesehatan kerja (K3), berpedoman pada Permen PU. Nomor : 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang PU;
c. Melaksanakan pekerjaan sesuai dangan rencana dan waktu yang telah di tentukan;
d. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta peningkatan
berkelanjutan SMK3/OHSAS;
e. Mencakup komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain yang terkait
dengan K3;
f. Sebagai kerangka untuk enyusun dan mengkaji sasaran K3;
g. Didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara;
h.
Dikomunikasikan kepada semua personil yang bekerja dibawah pengendalian agar peduli terhadap K3;
B. ORGANISASI K3
Penanggung Jawab K3
Penyedia jasa wajib membuat identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3,
dan Penanggung jawab untuk diserahkan, dibahas, dan disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan
Kontrak / Pre Construction Meeting (PCM) sesuai lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan
C.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3, Dan
Penanggung Jawab
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3,
dan Penanggung jawab sesuai dengan format pada Tabel 1
C.2. Pemenuhan Perundang - Undangan dan Persyaratan Lainnya
Daftar Peraturan Perundang– undangan dan Persyaratan K3 yang digunakan sebagai acuan dalam
melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang PU antara lain sebagai berikut :
1. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK 3:
3. UU No 14 Tahun 1969 Tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja
4. UU No 1 Tahun 1970 Tentang keselamatan Kerja
5. UU No 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
6. UU RI No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan
7. UU No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
8. Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan
Kerja
Pengendalian operasional berupa prosedur kerja / petunjuk kerja, yang harus mencakup seluruh upaya
pengendalian pada Tabel 1 kolom (5), diantaranya :
1. Menunjuk Penanggung jawab Kegiatan SMK3 yang diluangkan dalam Struktur Organisasi K3
beserta Uraian Tugas
2. Upayakan pengendalian berdasarkan lingkup pekerjaan sesuai pada contoh Tabel 2
3. Prediksi dan rencana penanganan kondisi keadaan darurat tempat kerja
4. Program-program detail pelatihan sesuai pengendalian risiko pada contoh Tabel 2.
5. Sistem pertolongan pertama pada kecelakaan
6. Disesuaikan kebutuhan tingkat pengendalian risiko K3 seperti yang tertera pada contoh Tabel 1,
Indentifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas, Pengendalian Risiko K3 dan Penanggung
Jawab.
Pengendalian pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 dilakukan mengacu pada kegiatan yang dilaksanakan
pada bagian D. (Pengendalian Operasional) berdasarkan upaya pengendalian pada bagian C
(Perencanaan K3) sesuai dengan uraian Tabel 2 (Sasaran dan Program K3).
Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E. Diklasifikasikan dengan kategori sesuai dan tidak sesuai
tolok ukur sebagaimana ditetapkan pada table 2. Sasaran dan Program K3.
Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan peningjauan ulang untuk di ambil
tindakan perbaikan.
IDRUS SYAFRUDDIN
Direktur