Hidrann
Hidrann
1. Umum
Pompa hidram (water hammer pump ) adalah teknologi pompa tanpa
menggunakan bahan bakar listrik dan bahan bakar minyak, prinsip kerja pompa hidram
adalah menggunakan sistem water hammer atau efek pukulan air, yang dapat mengalir
kan air dari hilir sungai sampai ke daerah perbukitan tanpa menggunakan listrik dan
bbm, di lihat dari harga listrik dan bbm yang mahal maka penggunaan pompa ini sangat
efisien sekali. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa daerah yang telah menerapkan
teknologi pompa hidram untuk mengatasi kesulitan pendistribusian air.
a. Sumber Air: Tersedianya sumber air baik danau, sungai, mata air, kolam
ataupun bendungan kecil.
b. Debit Air: Debit minimum sumber air yang dibutuhkan adalah 10 – 14liter
per detik untuk setiap pompa
c. Tinggi Tanggul: Unit pompa dipasang di bawah sumber air dengan
perbedaan ketinggian 3 meter atau lebih dengan pipa inlet 24 meter.
d. Distribusi: Panjang jaringan pipa distribusi dapat dipasang sampai dengan
3000 m
2. Latar belakang
Sumber daya air merupakan sumber daya alam yang terbarukan yang banyak
terdapat di Indonesia, baik yang masih bersifat alamiah atau yang telah dikembangkan
dalam bentuk jaringan irigasi,menyimpan potensi tenaga air. Namun demikian
penyediaan air baku dan tenaga listrik masih merupakan permasalahan bagi beberapa
daerah atau kawasan pegunungan di beberapa daerah.
Pompa hydram adalah pompa air yang dijalankan dengan tenaga air itu sendiri.
Pompa tersebut bekerja seperti transformator hidrolik dimana air yang masuk ke dalam
pompa, yang mempunyai ‘hydraulic head’ (tekanan) dan debit tertentu, menghasilkan
‘hydraulic head’ yang lebih tinggi namun dengan debit yang lebih kecil. Pompa air ini
memanfaatkan ‘water hammer effect’ untuk menghasilkan tekanan yang memungkinkan
sebagian air yang masuk memberi tenaga kepada pompa untuk diangkat ke titik lebih
tinggi dibandingkan permukaan awal dari air tersebut
a. Klep pembuangan tidak dapat naik atau menutup, disebabkan beban klep
terlalu berat atau debit air yang masuk pompa kurang. Dapat diatasi dengan
mengurangi beban atau memperdek as klep pembuangan .
b. Klep pembuangan tidak mau turun atau membuka, karena beban klep
terlalu ringan, jadi bisa diatasi dengan menambah beban klep atau mem-
perpanjang as klep pembuangan.
c. Tinggi pemompaan di bawah rasio rumus, yaitu setiap terjunan 1 meter
dapat menaikkan setinggi 5 meter. Penyebab pertama adalah terjadinya
kebocoran atau tidak rapatnya klep. Penyebab kedua rasio diameter pipa input
dibanding pipa output lebih besar dari 1 berbanding 0,5. Dapat diatasi dengan
memeriksa dan memperbaiki klep atau mengurangi diameter pipa output.
Penyebab ketiga adalah terlalu banyaknya hambatan pada pipa output menuju
baktandon, berupa banyaknya belokan pipa.
5. Saran
a. Untuk mendapatkan debit air yang besar, maka luas penampang pada
katub penghantar harus besar. Dan katub penghantar sebaiknya terbuat dari
bahan tahan terhadap korosi agar tahan lebih lama.
b. Untuk menghindari kemacetan pompa hydram, sebaiknya pipa
pemasukan dari reservoir harus diberi tutup (kawat kasa) agar kotoran tidak
masuk kedalam rumah pompa yang dapat menyumbat aliran air.
c. Perlu dilakukan penelitian dalam menentukan volume tabung udara yang
mampu menghasilkan kapasitas, head tekanan dan effisiensi yang optimal pada
pompa hydram.