Anda di halaman 1dari 14

ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS:
Pasien mengatakan merasa nyeri pada Agen pencedera fisiologis Nyeri akut
perut bagian bawah
DO :
- Wajah klien tampak meringis
P : penyakit molahidatidosa
Q : seperti teriris
R : perut bagian bawah
S:5
T : hilang timbul, 10 - 15 menit
- TTV :TD : 110/70,
N: 86x/menit
R: 20x/ menit
S: 36,2ºC

DS : Kurang terpapar informasi Defisit pengetahuan


Selalu bertanya kembali saat diberi
pertanyaan berhubungan dengan
penyakitnya
DO :
- Pendidikan terakhir klien SD

- Selalu bertanya kembali


- Tampak kebingungan saat
menjawab pertanyaan
DS: perdarahan Resiko syok
Pasien mengatakan ia mengalami
perdarahan pervaginam tapi hanya
sedikit, pembalut 1x ganti baru saja
dilakukan tindakan pemasangan
laminaria kuretase pada tgl 27-09-19
DO :
- terdapat sedikit darah pada pembalut
-HB : 12,5 mg/dL (18-11-19)
-konjungtiva : tidak anemis
- Kesadaran : Compos mentis
-akral hangat, tidak sianosis
-TTV :
TD: 110/70 mmHg N: 86x/m
o
SB :36,2 c RR: 20x/menit
DS : klien mengatakan baru saja dilakukan Efek Prosedur Invasif Resiko Infeksi
tindakan pemasangan lamnaria dan akan
dilakukan kuretase pada taanggal 20
november 2019
DO :
- Post tindakan pemasangan
laminaria
- Dilatasi serviks
- Rencana kuret pada tanggal 20
november 2019
- Hasil obesrvasi TTV
TD: 110/70 mmHg N: 86x/m
SB :36,2oc RR: 20x/menit
-
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PERENCANAAN KEPERAWATAN

Perencanaan Keperawatan
No. Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi
1 Nyeri akut b/d agen pencedera Tujuan : tingkat nyeri menurun 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
fisiologis (molahidatidosa) d/d wajah Kriteria hasil : intensitas nyeri
klien tampak meringis, skala nyeri 5 1. Keluhan nyeri menurun 2. Identifikasi skala nyeri
2. Meringis menurun 3. Identifikasi respons nyeri non verbal
4. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan
nyeri
5. Berikan terapi nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri
6. Kontrol lingkungan yang memperberat nyeri
7. Fasilitasi istirahat tidur
8. Kolaborasi pemberian analgetik
2 Defisit pengetahuan b/d Kurang Tujuan : tingkat pengetahuan 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
terpapar informasi ditandai dengan meningkat 2. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya
Klien menanyakan masalah yang Kriteria hasil : 4. Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
dihadapi, menunjukkan persepsi yang - perilaku sesuai anjuran
keliru terhadap masalah, meningkat
menunjukkan perilaku tidak sesuai - kemampuan
anjuran menjelaskan tentang
suatu topik sedang

3 Resiko syok b/d Perdarahan ditandai Ekspetasi : Tingkat syok 1. identifikasi keluhan ibu
dengan Pasien mengatakan ia menurun 2. monitor kesadaran dan TTV
- Kekuatan nadi 3. monitor kadar Hemoglobin
mengalami perdarahan pervaginam,
meningkat 4. monitor kehilangan darah
Post tindakan pemasangan laminaria, - Tingkat kesadaran 5. Pasang IV line dengan selang set tranfusi
Rencana kuret pada tanggal 20 sedang
november 2019, Hasil obesrvasi TTV - Akral dingin menurun
- frekuensi napas sedang
TD: 110/70 mmHg N: 86x/m
SB :36,2oc RR: 20x/menit
-

4 Resiko Infeksi b/d efek prosedur invasif Tujuan : Tingkat infeksi menurun 1. Monitor tanda dan gejala infeksi local dan sistemik
dilatasi serviks d/d nyeri dan perdarahan Kriteria hasil : 2. Monitor tanda-tanda vital
pervaginam, dilatasi serviks 1. Demam dan nyeri 3. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
menurun 4. Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan klien dan
2. Kadar sel darah putih lingkungan klien
menurun 5. Pertahankan teknik aseptic pada klien beresiko tinggi
6. Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/Tanggal Jam Implementasi Jam Evaluasi


Selasa, 19-11- 11.25 - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, 12.00 S : klien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah dan
2019 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri daerah vagina
P : molahidatidosa
O:
Q : seperti teriris1
- Wajah klien tampak meringis
R : Bagian abdomen region 1,2,3
P : molahidatidosa, pemasangan laminaria
S:5
Q : seperti ditusuk tusuk
T : hilang timbul ±10-15menit
11.30 - R : perut bagian bawah, dan perineum
Mengidentifikasi skala nyeri : 5
11.35 - Mengidentifikasi respons nyeri non verbal S:5
Wajah klien tampak meringis T : hilang timbul ±10-15menit
11.40 - Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan - Terapi asam mefenamat 500 mg (per oral)
memperingan nyeri : saat klien beraktivitas A : Masalah belum terartasi
11.45 - Memerikan terapi nonfarmakologis untuk P : Lanjutkan intervensi
mengurangi nyeri
Klien tampak nyaman dan dapat mengikuti teknik
relaksasi napas dalam
11.50 - Mengontrol lingkungan yang memperberat nyeri
Membatasi jumlah pengunjung dan membiarkan
klien istirahat
- Memfasilitasi istirahat tidur
11.55 Klien tampak berbaring tidur
- Melakukan Kolaborasi pemberian analgetik
12.00 Melayani obat Asam Mefenamat 500mg (per oral)
12.10 - Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan 13.35 S: Klien mengatakan masih kurang paham tentang
menerima informasi
penyakitnya
Klien tampak mampu dan siap menerima
informasi
- Menyediakan materi dan media pendidikan O:
12.15 kesehatan
- Klien tampak bingung dan masih bertannya
Klien tampak membaca leaflet yang diberikan
- Memberikan kesempatan untuk bertanya - Kemampuan menjelaskan topic yang baru
12.20
Klien bertanya tentang penyebab penyakitnya dan
disampaikan kurang
apa yang harus dilakukan
Menjelaskan faktor resiko yang dapat A: Masalah belum teratasi
12.25 mempengaruhi kesehatan
P : Lanjutkan intervensi
Klien tampak bingung dan belum bisa mengulangi
informasi yang diberikan dan masih bertannya

12.40 1. mengidentifikasi keluhan ibu 12.40 S : Pasien mengatakan ada sedikit darah pada
- Pasien mengatakan ia mengalami sedikit pembalut
perdarahan pervaginam, dan baru saja O : - terdapat sedikit darah pada pembalut
12.45 dilakukan tindakan pemasangan laminaria -post tindakan pemasangan laminaria
2. Memonitor kesadaran dan TTV
- Kesadaran : Composmentis
12.50
- TTV : TD: 110/70 mmHg N: 86x/m A : Masalah belum teratasi
o
SB :36 c RR: 20x/menit P : Lanjutkan Intervensi
12.55 3. Memonitor kadar Hemoglobin
- HB : 12,5 mg/dL (18-11-19)
4. Memonitor kehilangan darah
- pembalut 1x ganti
- terdapat sedikit darah pada pembalut
13.00 - SB:36,2ºC , CRT 2 detik
5. Memasang IV line dan melayani pemberian
Cairan NaCl 20ttm
- Terpasang IV line dengan cairan NaCl 20
ttm

13.05 - Memonitor tanda dan gejala infeksi local dan 13.30 S : klien mengatakan nyeri pada daerah perineum
sistemik
O : -post pemasangan laminaria
-pasien mengatakan daerah perineum terasa nyeri,
daerah perineum tampak kemerahan Daerah perineum tampak kemerahan
- Monitor tanda-tanda vital
13.10 - Hasil obesrvasi TTV
TD : 120/80 mmHg, N : 86x/m, RR: 22x/m SB:
36,5C TD : 110/70 mmHg, N : 86x/m, RR: 22x/m SB:
13.15 - Menjelaskan tanda dan gejala infeksi 36,5C
Klien tampak mengerti
13.20 A : Masalah belum teratasi
- Mencuci tangan sebelum kontak dengan klien dan
lingkungan klien P : Lanjutkan intervensi
13.25 - Mempertahankan teknik aseptic pada klien
beresiko tinggi
13.30 - Mengajarkan cara mencuci tangan dengan benar
Klien mengerti namun belum mampu melakukan
secara mandiri
- Mencuci tangan sesudah dengan klien dan
lingkungan klien
Hari/Tanggal Jam Implementasi Jam Evaluasi
Rabu , 19-11- 11.25 - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, 12.00 S : klien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah dan
2019 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri daerah vagina
P : molahidatidosa,
O:
Q : seperti teriris1
- Wajah klien tampak meringis
R : perut bagian bawah
P : molahidatidosa
S:5
Q : seperti ditusuk tusuk
T : hilang timbul ±5-10menit
11.30 - R : perut bagian bawah
Mengidentifikasi skala nyeri : 5
11.35 - Mengidentifikasi respons nyeri non verbal S:5
Wajah klien tampak meringis T : hilang timbul ±5-10menit
11.40 - Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan - Terapi asam mefenamat 500 mg (per oral)
memperingan nyeri : saat klien beraktivitas A : Masalah belum terartasi
11.45 - Memerikan terapi nonfarmakologis untuk P : Lanjutkan intervensi
mengurangi nyeri
Klien tampak nyaman dan dapat mengikuti teknik
relaksasi napas dalam
11.50 - Mengontrol lingkungan yang memperberat nyeri
Membatasi jumlah pengunjung dan membiarkan
klien istirahat
- Memfasilitasi istirahat tidur
11.55 Klien tampak berbaring tidur
- Melakukan Kolaborasi pemberian analgetik
12.00 Melayani obat Asam Mefenamat 500mg (per oral)
12.10 - Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan 13.35 S: Klien mengatakan sudah mulai paham mengenai
menerima informasi
penaykitnya
Klien tampak mampu dan siap menerima
informasi
- Menyediakan materi dan media pendidikan
12.15 kesehatan
Klien tampak membaca leaflet yang diberikan O:
12.20 - Memberikan kesempatan untuk bertanya
- Kemampuan menjelaskan topic yang baru
Klien bertanya tentang penyebab penyakitnya dan
apa yang harus dilakukan disampaikan sedang
12.25 Menjelaskan faktor resiko yang dapat
A: Masalah teratasi
mempengaruhi kesehatan
Klien tampak mulai paham dan bisa mengulangi P : intervensi dihentikan
informasi yang diberikan

12.40 6. mengidentifikasi keluhan ibu 12.40 S : Pasien mengatakan ada perdarahan dan sudah 3x
7. Pasien mengatakan ia mengalami ganti pembalut
perdarahan pervaginam dan ganti pembalut O : - perdarahan pervaginum, pembalut tampak
12.45 3x , Memonitor kesadaran dan TTV terdapat darah merah segar
- Kesadaran : Composmentis -
- TTV : TD: 120/70 mmHg N: 86x/m
12.50 o
SB :36 c RR: 20x/menit
8. Memonitor kadar Hemoglobin A : Masalah belum teratasi
12.55 - HB : 12,5 mg/dL (18-11-19) P : Lanjutkan Intervensi
9. Memonitor kehilangan darah
- pembalut 3x ganti
- terdapat darah merah segar pada pembalut
13.00 - SB:36,2ºC , CRT 2 detik
10. Memasang IV line dan melayani pemberian
Cairan NaCl 20ttm
- Terpasang IV line dengan cairan NaCl 20
ttm

13.05 - Memonitor tanda dan gejala infeksi local dan 13.30 S : klien mengatakan nyeri pada daerah perineum
sistemik
O : -post pemasangan laminaria
-pasien mengatakan daerah perineum terasa nyeri,
daerah perineum tampak kemerahan Daerah perineum tampak kemerahan
- Monitor tanda-tanda vital
13.10 - Hasil obesrvasi TTV
TD : 120/80 mmHg, N : 86x/m, RR: 22x/m SB:
36,5C TD : 110/70 mmHg, N : 86x/m, RR: 22x/m SB:
13.15 - Menjelaskan tanda dan gejala infeksi 36,5C
Klien tampak mengerti
13.20 A : Masalah belum teratasi
- Mencuci tangan sebelum kontak dengan klien dan
lingkungan klien P : Lanjutkan intervensi
13.25 - Mempertahankan teknik aseptic pada klien
beresiko tinggi
13.30 - Mengajarkan cara mencuci tangan dengan benar
Klien mengerti namun belum mampu melakukan
secara mandiri
- Mencuci tangan sesudah dengan klien dan
lingkungan klien
Hari/Tanggal Jam Implementasi Jam Evaluasi
kamis , 20-11- 11.25 - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, 12.00 S : klien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah dan
2019 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri daerah vagina
P : molahidatidosa, post kuretase
O:
Q : seperti teriris
- Wajah klien tampak meringis
R : perut bagian bawah dan daerah perineum
P : molahidatidosa, post kuretase
S:5
Q : seperti ditusuk tusuk
T : hilang timbul ±5-10menit
11.30 - R : perut bagian bawah, dan perineum
Mengidentifikasi skala nyeri : 5
11.35 - Mengidentifikasi respons nyeri non verbal S:5
Wajah klien tampak meringis T : hilang timbul ±5-10menit
11.40 - Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan - Terapi asam mefenamat 500 mg (per oral)
memperingan nyeri : saat klien beraktivitas A : Masalah belum terartasi
11.45 - Memerikan terapi nonfarmakologis untuk P : Lanjutkan intervensi
mengurangi nyeri
Klien tampak nyaman dan dapat mengikuti teknik
relaksasi napas dalam
11.50 - Mengontrol lingkungan yang memperberat nyeri
Membatasi jumlah pengunjung dan membiarkan
klien istirahat
- Memfasilitasi istirahat tidur
11.55 Klien tampak berbaring tidur
- Melakukan Kolaborasi pemberian analgetik
12.00 Melayani obat Asam Mefenamat 500mg (per oral)
12.40 mengidentifikasi keluhan ibu 12.40 S : Pasien mengatakan ada perdarahan dan sudah 3x
Pasien mengatakan ia mengalami perdarahan ganti pembalut
pervaginam dan ganti pembalut 2x , O : - perdarahan pervaginum, pembalut tampak
terdapat darah merah segar
-
12.45 Memonitor kesadaran dan TTV
- Kesadaran : Composmentis
- TTV : TD: 120/70 mmHg N: 86x/m A : Masalah belum teratasi
12.50 o
SB :36 c RR: 20x/menit P : Lanjutkan Intervensi
11. Memonitor kadar Hemoglobin
- HB : 12,5 mg/dL (18-11-19)
12.55
12. Memonitor kehilangan darah
- pembalut 2x ganti
- terdapat darah merah segar pada pembalut
- SB:36,2ºC , CRT 2 detik
13.00 13. Memasang IV line dan melayani pemberian
Cairan NaCl 20ttm
- Terpasang IV line dengan cairan NaCl 20
ttm

13.05 - Memonitor tanda dan gejala infeksi local dan 13.30 S : klien mengatakan nyeri pada daerah perineum
sistemik
O : -post pemasangan laminaria
-pasien mengatakan daerah perineum terasa nyeri,
daerah perineum tampak kemerahan Daerah perineum tampak kemerahan
- Monitor tanda-tanda vital
13.10 - Hasil obesrvasi TTV
TD : 120/80 mmHg, N : 86x/m, RR: 22x/m SB:
36,5C TD : 110/70 mmHg, N : 86x/m, RR: 22x/m SB:
13.15 - Menjelaskan tanda dan gejala infeksi 36,5C
Klien tampak mengerti
13.20 A : Masalah belum teratasi
- Mencuci tangan sebelum kontak dengan klien dan
lingkungan klien P : Lanjutkan intervensi
13.25 - Mempertahankan teknik aseptic pada klien
beresiko tinggi
13.30 - Mengajarkan cara mencuci tangan dengan benar
Klien mengerti namun belum mampu melakukan
secara mandiri
- Mencuci tangan sesudah dengan klien dan
lingkungan klien

Anda mungkin juga menyukai