PENDAHULUAN
Limbah adalah Sisa/buangan dari suatu atau kegiatan manusia. Limbah dapat
Limbah hasil industri menjadi salah satu persoalan serius di era industrialisasi.
Oleh karena itu, regulasi tentang industrialisasi ramah lingkungan menjadi isu
penting. Oleh karena itu, pengolahan limbah harus dilakukan sedari dini ketika proses
produksi terjadi. Artinya, pengolahan limbah harus dilakukan dari hulu sampai hilir
karena jika ini tidak dilakukan maka ancaman terhadap pencemaran akan berakibat
fatal.
produksi menimbulkan limbah yang rentan terhadap lingkungan, baik berupa limbah
cair, padat atau bentuk limbah lainnya. Oleh karena itu, edukasi kepada pelaku usaha
industri kecil terkait problem penanganan dan pengelolaan limbah hasil usaha sangat
minimnya pengetahuan pelaku usaha, utamanya dari kelompok industri kecil. Hal ini
kemudian menjadi pembenar tentang rendahnya kesadaran dari pelaku usaha industry
TINJAUAN PUSTAKA
Limbah adalah Sisa/buangan dari suatu atau kegiatan manusia. Limbah dapat
a. Limbah Organik
hidup.
mudah busuk
b. Limbah Anorganik
Pengertian secara kimiawi :meliputi limbah yang tidak mengandung unsur karbon
pengurai
2.2.1 Pengelompokan Berdasarkan Wujud
a. Limbah cair
limbah cair yaitu segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air beserta
bahan-bahan buangan lain yang tercampur beserta bahan-bahan buangan lain yang
Sumber limbah cair berasal dari air cucian di ruang produksi dan air cucian
2) Pada bak netralisasi kalau perlu ditambahkan air kapur untuk menetralkan
limbah cair yang dikeluarkan. Selanjutnya limbah cair yang telah netral
3) Pada bak aerasi cairan limbah dialirkan dengan menggunakan aerator yang
4) Dari bak aerasi, limbah mengalir ke bak sedimentasi. limbah cair diendapkan
pengujian terhadap hasil pengolahan limbah cair tersebut berupa nilai BOD
mutu air limbah yang diisyaratkan dalam Surat Keputusan Menteri Negara
b. Limbah Padat
1) Bekas kemasan bahan awal (bahan baku/bahan kemasan) seperti kertas, kotak
2) Buangan proses produksi seperti tepung sisa proses, produk antara atau
ruahan yang rusak atau kotor, kemasan (alumunium foil, botol, dus dan lain-
lain)
Tolak ukur yang dipakai untuk pemantauan limbah padat adalah kualitas
lingkungan atau kebersihan didalam area industri, dimana tidak didapat lagi limbah
c. Limbah Udara
a) bahan kimia/reagensia
2) Debu produksi
Tolak ukur yang dipakai untuk pemantauan limbah udara adalah kualitas
udara didalam dan diluar lingkungan pabrik, meliputi kadar NH2, SO2, CO, NO2,
TSP.
Sistem penanggulangan limbah udara antara lain tertera pada tabel berikut :
Tabel 3.5 Sistem penanggulangan limbah udara
d. Limbah Suara
Limbah suara ini berasal dari mesin produksi, genset, mesin system penunjang
(AHU, mesin boiler). Cara pengendalian limbah suara ini dapat diatasi dengan
Tolak ukur yang digunakan untuk pemantauan limbah suara adalah angka
kebisingan dan getaran didalam dan diluar area pabrik yang diukur sesuai dengan
Jenis limbah beta laktam dapat berupa limbah cair, padat, udara dan suara.
Limbah cair berasal dari gedung produksi beta laktam berupa pencucian alat atau
mesin. Limbah padat berupa wadah bekas bahan baku antibiotik beta laktam, bahan
baku beta laktam yang rusak, tong plastik, buangan bekas proses produksi dan produk
jadi antibiotik beta laktam yang rusak. Limbah udara berupa debu produksi antibiotik
beta laktam. Limbah suara berasal dari mesin produksi, genset, mesin
Limbah cair yang berasal dari gedung beta laktam dialirkan ke bak atau kolam
perusakan cincin beta laktam dengan menggunakan larutan NaOH, setelah itu
dialirkan atau digabung dengan limbah cair non beta laktam di bak penampungan dan
b. Limbah Padat
Limbah padat yang berupa wadah yang mengandung bahan antibiotik beta
laktam dicuci dan dibilas bersih dengan air bersih diruang pencucian didalam gedung
beta laktam.air pencucian tersebut merupakan limbah cair dari gedung beta laktam
yang dialirkan ke bak perusak cincin beta laktam, sedangkan wadah yang telah dicuci
dan dibilas bersih tersebut dikeluarkan dari gedung beta laktam dan ditangani
b. Limbah Udara
Limbah udara berupa debu produksi disedot dan dikumpulkan oleh dust
collector.
c. Limbah Suara