Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN SISTEM INFOMASI SENSUS HARIAN

RAWAT INAP (SHRI) DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

NASKAH PUBLIKASI
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Kesehatan Masyarakat

Disusun Oleh :

SRI MURNIYATI ADININGSIH


J410131012

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SENSUS HARIAN RAWAT INAP (SHRI)
DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

Sri Murniyati Adiningsih*, dr. Rukma Astuti, MPH**, Arief Kurniawan, SKM**

*Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat FIK UMS, **Dosen Tidak Tetap Prodi Kesehatan
Masyarakat FIK UMS

ABSTRAK
Rumah Sakit Islam Klaten melaksanakan sistem informasi Sensus Harian Rawat Inap (SHRI)
secara manual.Hal ini menyebabkan kurang efisiennya waktu dan tenaga petugas.
Pengembangan sistem informasi SHRI merupakan salah satu alternatif dalam menyelesaikan
permasalahan yang terjadi dari sistem manual. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengembangkan sebuah sistem informasi Sensus Harian Rawat Inap di Rumah Sakit Islam
Klaten. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan pendekatan kualitatif
dan pengembangan system.Populasi penelitian adalah petugas yang terkait dalam pengelolaan
SHRI dengan jumlah 13 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 13 responden dengan
metode total sampling. Sumber data terdiri dari data primer dengan cara observasi dan
wawancara serta data sekunder dari dokumentasi data, laporan, kebijakan yang berkaitan
dengan sistem informasi SHRI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan sistem
informasi SHRI berhasil terpenuhi berdasarkan identifikasi pengguna. Rancangan basis data
menghasilkan tabel data register, tabel data bangsal, tabel data dokter dan tabel data pasien
rawat inap. Entity Relationship Diagram (ERD) sistem pencatatan dan pelaporan data pasien
dari pendaftaran, ruang rawat inap, pengolahan data dan pelaporan rekam medis jadi lebih
terintegrasi, mempercepat pembuatan laporan, mempermudah dalam pembuatan sistem. Desain
tampilan terdiri dari Menu Utama, Menu Login, Menu Register Rawat Inap, serta desain
laporan SHRI harian dan bulanan.Pengembangan sistem informasi SHRI meningkatkan
efisiensi kinerja petugas.

Kata kunci: Pengembagan Sistem Informasi, Sensus Harian Rawat Inap

ABSTRACT
RS. Islam Klaten implemented information system Daily Census Inpatient manually. It led to
inefficiency of time and personnel effort. Development of Information system Daily Census
Inpatient is one alternative in solving the problems of manual systems. The purpose of this
study is to develop an information system of Daily Census Inpatient in RS. Islam Klaten.This is
research and development information system with qualitative approach and development
system. The population on this study are three officers workered in the Daily Census Inpatient
management. The sample in this study as many as 13 respondents taking the sample using total
sampling method. The data source consists of primary data by observation and interviews and
secondary data from the documentation of data, reporting, policies related to information
systems Daily Census Inpatient. The results suggest that the need for information sistem Daily
Census Inpatient succed based on user identification. The design of the database generates a
data table registers, data tables inwards, doctors data tables and data tables inpatients. Entity

1
Relationship Diagram (ERD) system for recording and reporting of patient data from
registration, inpatient room, data processing and reporting of medical records become more
integrated, accelerate report creation, facilitate in making system. Design of the display
consists of the Main Menu, Menu Login, Menu Inpatient Register, as well as the design of daily
and monthly reports. Daily Census Inpatient information system increase the efficiency of staff
performance.

Keywords: Development Information System, Daily Census Inpatient


PENDAHULUAN RS.Islam Klaten tahun 2013, laporan yang
dibuat di RS.Islam Klaten meliputi laporan
Sistem informasi rumah sakit di kegiatan pelayanan, morbiditas, mortalitas
negara-negara maju, terutama Amerika, baik rawat jalan maupun rawat inap,
dikembangkan sejak tahun 1960an.Mulai efisiensi pelayanan rawat inap dan laporan
pada tahun 1980an, Sistem Informasi indikator pelayanan lainnya. Laporan
Rumah Sakit berkembang pada tahap yang tersebut digunakan untuk kepentingan
lebih lanjut dengan fokus pada internal yang dibutuhkan oleh manajemen
produktivitas.Tujuan Sistem Informasi untuk pengambilan keputusan serta
Rumah Sakit yang dikembangkan adalah kepentingan yang dibutuhkan oleh Dinas
untuk meningkatkan layanan kepada pasien Kesehatan kota maupun Dinas Kesehatan
dan kualitas pengambilan keputusan Propinsi.
(Wahid, dkk, 2009). Ketentuan yang Berdasarkan hasil wawancara pada
berkaitan dengan rangkaian kegiatan dalam saat studi pendahuluan dengan petugas
sistem informasi rumah sakit di Indonesia pelaporan rekam medis pada bulan Oktober
tertuang dalam Undang-Undang nomor 44 2014, bahwa sistem pembuatan SHRI
tahun 2009 tentang Rumah Sakit, bahwa masih dilakukan secara manual, dimana
setiap rumah sakit wajib melakukan setiap hari petugas harus berkeliling ke
pencatatan dan pelaporan tentang semua semua ruang rawat inap untuk
kegiatan penyelenggaraan rumah sakit, mengambilnya. Rumah Sakit Islam Klaten
termasuk kegiatan rawat inap. mempunyai 11 ruang rawat inap yang
Salah satu dasar dalam pembuatan berada dalam tiga lantai, sehingga petugas
laporan kegiatan rawat inap adalah Sensus membutuhkan waktu sekitar 1,5 s/d 2 jam.
Harian Rawat Inap (SHRI) yang Selain membutuhkan waktu dalam
kegiatannya dihitung mulai jam 00.00 pengambilannya, SHRI yang dibuat secara
sampai dengan 24.00 setiap harinya manual seringkali ditemukan
(Rustiyanto, 2010). Data sensus merupakan ketidakcocokan item data antara SHRI
data yang harus dikumpulkan setiap hari dengan register pasien masuk rawat inap
dan merupakan aktivitas pasien selama 24 dari Bagian Pendaftaran. Petugas
jam periode lapor, termasuk pada pasien pengolahan data dan pelaporan rekam
yang masuk dan keluar pada 24 jam medis harus melakukan verifikasi ulang
sebelumnya (Hatta, 2008). Dalam buku untuk mendapatkan data yang valid,
Pedoman Pelayanan Rekam Medis

3
sebelum mengolah data SHRI menjadi pengembangan sistem. Rancangan
laporan statistik rumah sakit. Waktu penelitian yang digunakan adalah dengan
verifikasi yang dibutuhkan rata-rata 15 metode prototype. Tempat penelitian ini
menit tiap ruang. Ketidaksesuaian data rata- akan dilakukan di Bagian Rekam Medis
rata terjadi antara 2-5 ruang rawat inap dan Rawat Inap RS. Islam Klaten yang
setiap hari. Lamanya waktu yang beralamatkan di Jl. Raya Klaten-Solo Km.
dibutuhkan petugas mulai dari pengambilan 4 Klaten.Penelitian ini direncanakan pada
SHRI sampai dengan verifikasi kesesuaian bulan Juni 2015.
data SHRI dengan register rawat inap dan HASIL PENELITIAN DAN
keadaan yang sebenarnya di ruang rawat PEMBAHASAN
inap adalah sekitar 2,5s/d 3 jam. Hal Peneliti mencoba menggambarkan
tersebut mengakibatkan kinerja petugas sistem pengelolaan Sensus Harian Rawat
kurang efektif dan efisien serta laporan Inap yang sedang berjalan di Rumah Sakit
tidak bisa disajikan tepat waktu. Islam Klaten. Pengembangan sistem
Berdasarkan permasalahan tersebut dan menggunakan metode prototyping. Jenis
kondisi software yang tidak terintegrasi penelitian ini adalah penelitiandan
peneliti merasa penting untuk dilakukan pengembangan atau research and
pengembangan sistem.Hal tersebut development dengan melakukan pendekatan
didukung oleh ketersediaan komputer di kualitatif dan pengembangan sistem.
semua ruang rawat inap dan ruang intensif Metode pengembangan sistem yang dipakai
di RS.Islam Klaten yang sudah terhubung adalah metode Prototyping yang dihasilkan
dengan sistem LAN serta dukungan dari sesuai kebutuhan user. Dari hasil
pihak manajemen yang terus berupaya identifikasi user, peneliti mulai merancang
untuk mengembangkan sistem basis, Entity relationship diagram (ERD),
komputerisasi di semua bagian sesuai mendesain tampilan sistem, serta
dengan Visi RS.Islam Klaten yaitu melakukan uji coba aplikasi sistem yang
“Menjadi Rumah Sakit yang Islami, Unggul telah dibuat. Pengembangan sistem ini
dalam Pelayanan & Teknologi. merupakan sistem multi user dengan
menggunakan bahasa pemrograman
Hypertext Prepocessor (PHP). Desain
METODE PENELITIAN
tampilan di entitas menggunakan Microsoft
Jenis penelitian ini adalah
Visio dan untuk basis data menggunakan
penelitian dan pengembangan atau research
software XAMP.
and development dengan menggunakan dua
tahap, yaitu pendekatan kualitatif dan

3
Berikut ini Entity Relationship Diagram (ERD):

id
id

No_reg
No_reg

Tgl_keluar Tgl_tiba
Tgl_masuk Tgl_keluar Tgl_tiba
Tgl_masuk

Tgl_lapor Asuransi
Tgl_daftar Tgl_lapor Asuransi
Tgl_daftar

Status_pulang
Jam_masuk Status_pulang
Jam_masuk

Diag_masuk
Diag_masuk
Kd_poli
No_kode Kd_poli
No_kode
Diag_keluar
Diag_keluar
Kd_bangsal
Kd_bangsal
Nama
Nama
jamas1 Kd_dr
jamas1 Kd_dr
No_bed
No_bed Nama_dr
Nama_dr
group
group Jamas2
Jamas2
Kd_dr
Kd_dr
Pindari
Nama_group bangsal Pindari
Nama_group
Dokter
melakukan Register Mencatat

Dari_kamar Registered
Dari_kamar Registered

Kepal_ruang
Kepal_ruang Lama_inap
Pinke Lama_inap
Pinke
kapasitas No_reg
kapasitas
Telp
password Lama_inap Nama
password Ke_kamar Lama_inap
Ke_kamar Alamat
No_id

Tgl_pinke Mati
Tgl_pinke Mati
Ket_keuar
Ket_keuar Ktp
Mencatat
menghasilkan Keluar Paksa
Keluar Paksa
RM Pasien

Jenis_kel
Sisa_rawat
Sisa_lalu
BOR Gol_darah
id Pekerjaan
Didik
memverifikasi Sensus mati1 Tgl_lahir
Agama
Kawin
kapasitas
mati2

keluarmasuk
pindari

Status_pulang pinke

registered
mati3 Pasien_masuk

Kd_bangsal Lama_inap

Dalam rancangan ERD terdapat empat entitas, yaitu entitas bangsal rawat inap, entitas
register, entitas dokter dan entitas pasien rawat inap, yang masing-masing mempunyai atribut
data sesuai kebutuhan sistem. Petugas rawat inap melakukan input data dalam register rawat
inap. Data register disimpan sebagai data dalam SHRI yang kemudian diverifikasi oleh
petugas pengolahan data dan laporan rekam medis untuk digunakan sebagai bahan laporan
statistik rumah sakit.

4
Tampilan Menu Utama

Desain tampilan dalam rancangan sistem SHRI terdiri dari rancangan desain tampilan
antar muka sistem yang terdapat beberapa menu yaitu tampilan menu utama dengan pilihan sub
menu yang terdiri dari sub menu Rawat Inap untuk masuk pada sistem Register Ranap,
Laporan RM untuk masuk pada sistem SHRI dan Laporan SHRI, serta sub menu Kamar untuk
masuk pada sistem informasi kamar rawat inap.

Tampilan Menu Login

Tampilan menu login berdasarkan password masing-masing ruang rawat inap serta tampilan
menu register rawat inap.

6
Tampilan Menu Register Rawat Inap

Dalam tampilan Register, petugas rawat inap melakukan pilihan bangsal yang sesuai terlebih
dahulu sebelum melanjutkan input data pada kolom-kolom register yang ada.

Tampilan Sensus Harian Rawat Inap

Tampilan SHRI sesuai dengan formulir asli atau manual supaya petugas lebih familier.

7
Tampilan Laporan Harian SHRI

Tampilan Laporan Bulanan SHRI

Laporan yang dihasilkan dalam bentuk laporan harian SHRI dan laporan bulanan SHRI yang
bisa dilihat oleh masing-masing ruang rawat inap sebagai salah satu alat monitor dan evaluasi
pelayanan rawat inap. Laporan SHRI juga bisa dilihat dan dicetak oleh petugas Bagian
Pengolahan Data dan Laporan Rekam Medis.

8
KESIMPULAN DAN SARAN mempermudah petugas dalam
melakukan pencatatan dan
Kebutuhan sistem informasi pengolahan SHRI. Uji coba sistem
SHRI sudah berhasil terpenuhi dijalankan dengan dua tahapan, yaitu
berdasarkan identifikasi kebutuhan pelatihan untuk petugas dengan
pengguna, rancangan basis data caraon the job training
menghasilkan empat tabel, yaitu danpelaksanaan uji coba sistem
tabel data register, tabel data bangsal, informasi SHRI dengan cara
tabel data dokter dan tabel data pengoperasian paralel dan sudah
pasien rawat inap. Entity tidak memerlukan pengambilan
Relationship Diagram (ERD) sistem SHRI ke semua ruang rawat inap.
pencatatan dan pelaporan data pasien Saran dalam penerapan
dari pendaftaran, ruang rawat inap sistem informasi Sensus Harian
dan pengolahan data dan laporan Rawat Inap (SHRI) agar dapat
rekam medis jadi lebih terintegrasi, berjalan lebih baik lagi di masa
mempercepat dalam pembuatan mendatang, adalah perlu adanya
laporan, mempermudah dalam penelitian lanjutan untuk system
pembuatan sistem. Desain tampilan informasi kamar rawat inap, asesmen
terdiri dari Menu Utama, Menu asuhan medis dan keperawatan,
Login, Menu Register Rawat Inap, sistem informasi resiko pasien jatuh,
serta desain laporan SHRI harian dan serta sistem informasi lainnya yang
bulanan. Desain dibuat sudah sesuai sudah dikembangkan bersamaan
dengan harapan pengguna sehingga dengan sistem SHRI.

DAFTAR PUSTAKA
Hatta, G.R. 2008. Pedoman
Manajemen Informas
ikeshatan di Sarana
Pelayanan
Kesehatan.Jakarta:UI Press.
Pedoman Pelayanan Rekam Medis
RS.Islam KlatenTahun 2013.
Rustiyanto E, 2010. Statistik Rumah
Sakit untuk Pengambilan
Keputusan.Yogyakarta
:GrahaIlmu.
Undang-Undang Nomor 44 tahun
2009 Tentang Rumah Sakit.
Wahid, dkk, 2009. Informatika
Kesehatan, Yogyakarta :Graha
Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai