Anda di halaman 1dari 8

Fakultas Psikologi Diserahkan kepada :

Universitas Kristen Maranatha Dr.Ria Wardani.,M.Si.,Psikolog

SEJARAH PSIKOLOGI
TUGAS 02 MODUL

Disusun oleh :

Theresa Christy 1930021


Benedicta V 1930044
Linzky Ael Lukas 1930068
Jihan Riefni S 1930094
Yohanes Alexander 1930120

Kelompok 7
Kelas C

Diserahkan pada tanggal :

1
22 September 2019

2
Tugas 1
Berikanlah penejelasan tentang Evolutionary & Behaviour Genetics

Evolutionary Psychology

Psikologi evolusi adalah studi yang membahas evolusi perilaku otak manusia
berdasarkan prinsip seleksi alam. Ilmu psikologi ini merupakan gabungan dari
ilmu biologi.Psikolog evolusi mencari penjelasan tenang emosi,pikiran manusia
dan didasarka oleh Teori Evolusi Charles Darwin tentang evolusi melalui seeleksi
alam.

Seleksi alam adalah prinsip yang menyatakan bahwa sifat bawaan yang
menguntungkan bagi suatu organisme untuk bertahan hidup dan bereproduksi di
suatu lingkungan tertentu (yang berkompetisi dengan sifat bawaan lainnya) akan
kemungkingan besar diturunkan ke generasi berikutnya. Kita dapat liat contohnya
pada rubah. Seorang ilmuwan dari Rusia bernama Dimitry Belyaev melakukan
suatu eksperimen dengan rubah, dia mengambil 30 rubah laki-laki dan 100 rubah
perempuan. Lalu dari keturunannya 5% yang paling jinak dipilih dan dikawinkan.
Kejinakkannya diukur dari reaksi terhadap pemberian makan, penanganan, dan
sentuhan. Setelah 30 generasi rubah Belyaev dan penerusnya Lyudmila Trut
meneruskan eksperimen tersebut. Setelah 40 tahun dan 45000 rubah yang lahir
mereka mendapatkan rubah jenis baru yang jinak dan sangat domestik.

Seiringnya waktu sifat-sifat yang memberikan suatu individual atau species


keuntungan dalam reproduksi akan terpilih dan diturunkan kembali kepada
generasi-generasi selanjutnya. Alam memang telah memilih genetik variasi yang
menguntungkan dari kombinasi gen baru yang diproduksi setiap manusia baru
yang lahir ditambah mutasi gen yang terkadang menguntungkan. Tetapi tali
genetik yang membuat kucing sebagari penerkam atau burung sebagai pembuat
sarang lebih longgar pada manusia. Gen yang dipilih dalam sejarah manusia
memberikan lebih dari hanya sekedar tali yang panjang. Gen yang terpilih
memberikan kita kapasitas untuk belajar,karena itu kita dapat beradaptasi dalam
kehidupan di berbagai lingkungan. Gen dan pengalaman bersama-sama
memprogram otak kita. Kemampuan kita beradaptasi terhadap lingkungan yang

1
berbeda-beda berkontribusi kepada kebugaran, kemampuan kita bertahan
hidup ,dan kemampuan kita untuk bereproduksi.

Behaviorial Psychology

Genetik perilaku adalah studi yang membahas kekuatan relatif dan batas yang
dimiliki oleh genetik dalam berperilaku. Dibalik otak dan tubuh kita ada gen
keturunan yang berinteraksi dengan pengalaman kita yang membentuk sifat
universal, individu dan keragaman sosial kita. Jika diperhatikan secara genetik
hampir semua manusia adalah kembar identik kita. Sebenarnya manusia tidak
terlalu berbeda dengan simpanse. Secara genetik manusia dengan simpanse
memiliki kesamaan genetik hingga 96%. Angka ini bahkan mencapai 99.4% jika
kita melihat genetik yang penting secara fungsional. Yang membedakan manusia
dengan simpanse adalah 0.4% gen yang berbeda ini. Perbedaan kecil ini dapat
memberikan dampak yang besar terhadap perilaku dan fisik kita. Sebagian besar
dari sifat bawaan kita memiliki asal genetik yang kompleks. Misalnya tinggi
badan kita dipengaruhi oleh ukuran wajah kita, tulang kaki, dan lain-lain , dan
setiap pengaruh ini pun dapat dipengaruhi lagi oleh gen-gen yang berbeda yang
spesifik terhadap lingkungan tertentu. Sifat seperti kepintaran, kesenangan,
keagresifan juga dipengaruhi oleh banyak gen. Salah satu penemuan terbesar
dalam genetik perilaku di masa ini adalah bahwa tidak ada 1 gen yang
mempengaruhi kepintaran, gen homosexual, ataupun gen schizophrenia.
Sebaliknya sifat berbeda kita dipengaruhi oleh gen- gen yang menghasilkan efek-
efek kecil tertentu. Kesimpulannya kebanyakan gen kita membantu kita untuk
mengerti sifat alami kita dan keberagaman kita sebagai manusia. Tetapi
mengetahui gen kita hanya memberitahukan kita sedikit dari cerita kita sebagai
manusia. Sebagian lainnya dipengaruhi oleh pengaruh lingkungan yang
berinteraksi dengan gen-gen bawaan kita.

Tugas 2
Berikan penejalsan tentang Cross cultural & Gender psychology

Psikologi adalah Ilmu tentang perilaku & proses-proses mental manusia.

2
Budaya adalah perilaku,ide,sikap,nilai dan tradisi yang dimiliki sekelompok orang
pada waktu yang lama dan ditransmisikan dari satu generasi ke generasi
berikutnya.Psikologi Lintas Budaya adalah
Studi komparatif dan kritis mengenai pengaruh-pengaruh budaya pada psikologi
manusia.Studi lintas budaya membahas dan menguji tingkah laku manusia dalam
beragam latar belakang, mis jenis kelamin, ras, suku, kelas sosial, gaya hidup, dsb
(Matsumoto & Juang, 2004).Tujuan dari lintas-budaya psikologi adalah untuk
melihat beragam perilaku manusia yang di latar belakangi dengan beragam
kebudayaan yang bada disekitar kita. Ketika kita peka terhadap perbedaan-
perbedaan tersebut,maka kita akan mengurangi kecenderungan kita untuk
berasumsi bahwa orang lain akan selalu memiliki pemikiran yang sama dengan
kita. Gender berperan penting terhadap pola perilaku yang dimiliki suatu
budaya.Gender adalah konstruksi yang berkembang pada anak-anak karena
mereka disosialisasikan dalam lingkungan mereka.Fakta biologis dan kebutuhan
reproduksi, bersama dengan perbedaan biologis dan fisiologis lainnya antara laki-
laki dan perempuan, menyebabkan perbedaan perilaku antara laki-laki dan
perempuan. Sebagai masyarakat yang berbeda dan hidup di lingkungan yang
berbeda, kelangsungan hidup
Memerlukan mereka menyeimbangkan sejumlah faktor, termasuk sumber daya
alam, kemakmuran,
dan kepadatan penduduk. Perilaku diferensial ini yang terjadi karena perbedaan
eksternal, faktor
lingkungan menyebabkan pola perilaku seluruh waktu yang berhubungan dengan
laki-laki dan
perempuan. Dengan demikian, sebagai budaya yang berbeda
harus berurusan dengan faktor eksternal yang berbeda, wajar saja bahwa
perbedaan gender
berbeda di setiap budaya. Satu budaya mungkin mendorong kesetaraan besar
antara perempuan
dan laki-laki dan relatif sedikit perbedaan dalam praktik budaya dan karakteristik
psikologis. Budaya
lain dapat menumbuhkan perbedaan besar antara jenis kelamin, praktek budaya
mereka yang.berkaitan dengan reproduksi, dan karakteristik psikologis yang
terkait dengan peran seks
Literatur lintas-budaya pada perbedaan psikologis antara jenis kelamin menyorot
tiga bidang umum perbedaan: kemampuan persepsi/spasial/kognitif, kesesuaian
dan ketaatan, dan agresivitas (Berry et al, 1992).

3
Tugas 3
Berikan penejalasan tentang Positivie Psychology

Psikologi positif adalah ilmu ilmiah tentang perkembangan manusia secara utuh
dengan tujuan menemukan dan mempromosikan faktor-faktor yang
memungkinkan individu, masyarakat, dan masyarakat untuk maju dan
berkembang. (strengh dan virtues). Psikologi Positif secara resmi didirikan oleh
Martin E.P. Seligman pada tahun 1998. Seligmen yang waktu itu menjabat
sebagai Presiden APA (American Psychological Assosiation) secara otomatis
dinobatkan sebagai bapak psikologi positif.Sebelum peran dunia II psikologi
memiliki tiga tujuan utama, yaitu : Menyembuhkan penyakit mental,membantu
semua orang untuk hidup dengan lebih produktif dan bermakna,mengidentifikasi
dan memelihara bakat atau potensi manusia.Namun, setelah perang dunia II, dua
misi psikolog yang teraknir dia abaika . Hal ini mengakibatkan banyak praktik
psikologi hanya berfokus pada upaya penyembuhan penyakit tersebut yang
selanjutnya disebut dengan disease model. Ilmu psikologi yang berkembang justru
melupakan kedua tujuan lain dan hanya berfokus pada upaya penyembuhan
penyakit mental. Banyak psikolog yang tidak menyukai metode penyakit ini.
Menurut mereka hal itu berarti telah mereduksi arti manusia itu sendiri yaitu,
individu yang memiliki potensi dan selalu maju untuk berkembang. Pemikiran
inilah yang menjadi dasar bagi Seligman untuk mendirikan psikologi positif.

Tugas 4
Berikan penjelasan tenang bagaimana memanfaakan psikologi untuk
menjadi mahasiswa yang lebih baik?

4
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan proses-proses
mental.Kita bisa memanfaatkan ilmu-ilmu yang dipelajari di psikolgi untuk
mengeksplorasi dan memahami diri sendiri,sehingga potensi-potensi baik yang
kita dimiliki dapat dikembangkan dan mencari soslusi dari kelemahan yang kita
miliki.Misalnya, saya mengalami suatu kesulitan dalam mencerna materi yang
dijelaskan oleh dosen dalam kelas.Ternyata,dalam psikologi di jelaskan bahwa
tiap orang memiliki tehnik belajar efektifnya masing-masing dan saya merasa bisa
belajar dengan lebih baik ketika membaca artinya saya adalah visual leaner.Toeri-
teori yang ada dalam psikologi akan dapat lebih dimengerti apabila dilihat
realitasnya dalam kehidupan sehari-hari.Karena ilmu psikologi adalah ilmu yang
memelajari tentang manusia dan setiap harinya kita pasti berhubungan dengan
manusia.Oleh karena itu,kita tidak cukup mengandalkan pelajaran di dalam
keals,melainkan melihat realitasnya di luar kelas terutama saat berhubungan
dengan orang lain. Untuk menjadi mahasiswa psikologi yang lebih baik, kita tidak
bisa mengandalkan pengetahuan yang di dapat dalam perkuliahan, kita juga
memerlukan pegalaman-pengalaman yang dapat diperoleh dengan berbagai cara
asal kita mau belajar dan terus mengembangkan diri supaya dikemudian hari bisa
menjadi ilmuwan psikolog/psikolog yang handal dan bermanfaat

5
DAFTAR PUSTAKA

Berry, John W dkk. (1999). Psikologi Lintas Budaya Riset dan Aplikasi. PT
Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Myers, David G dan Nathan DeWall. (1986). Psychology.New York :Worth


Publishers

Froh, J. J. 2004. The History of Positive psychology: Truth be Told. Diakses pada
tanggal 21 September 2019 dari www.semanticscholar.org

Anda mungkin juga menyukai