Anda di halaman 1dari 19

1

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN

Usulan proposal penelitian ini terdiri dari bagian awal, bagian utama dan
bagian akhir.
1. Bagian Awal
Bagian awal skripsi terdiri atas:
a. Halaman Sampul Depan.
1) Judul ditulis secara singkat dan jelas maksimal 16 kata,
menunjukan masalah yang hendak diteliti serta tidak
mengandung penafsiran yang berbeda
2) Maksud usulan diajukan untuk memenuhi ketentuan melakukan
kegiatan penyusunan skripsi.
3) Lambang STIKes Muhammadiyah berbentuk bundar dengan
diameter 4,5 cm
4) Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap tidak boleh disingkat.
Dibawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa.
5) Instansi yang dituju Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes
Muhammadiyah Palembang.
6) Dicantumkan tahun pengajuan proposal skripsi.
b. Halaman Judul. Secara umum informasi yang diberikan pada
halaman judul sama dengan halaman sampul

c. Halaman Pernyataan Orisinalitas Halaman ini berisi pernyataan


tertulis dari penulis bahwa tugas akhir yang disusun adalah hasil
2

karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah penulisan


ilmiah.
d. Halaman Pengesahan, lembar pengesahan berisi persetujuan
pembimbing I dan II dan disahkan oleh Ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan.
e. Daftar Riwayat Hidup, memuat semua identitas penulis
disertakan dengan riwayat pendidikan penulis.
f. Intisari (Abstrak), Abstrak merupakan ikhtisar suatu tugas akhir
yang memuat permasalahan, tujuan, metode penelitian. Intisari
dibuat dengan bahasa ringkas dan jelas.
g. Daftar Isi, memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman
masing-masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan.
h. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain. Daftar tabel,
gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat nama tabel,
gambar, dan sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan
nama tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan huruf kapital di
awal kata (title case).

2. Bagian Utama
Bagian utama terdiri dari :
a. Bab I Pendahuluan
1) Latar Belakang
Latar belakang masalah berisi hasil penelitian sebelumnya
yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti. Pada bagian
ini dituliskan hal-hal (teori, kebijakan, data/informasi, hasil
3

penelitian dll) yang melatarbelakangi permasalahan pokok


penelitian. Pada bagian awal berisi hal-hal yang masih bersifat
umum/luas, sampai pada akhirnya terlihat masalah pokok yang
akan diteliti (strukturnya disusun seperti piramida terbalik). Apa
saja hal/masalah/ pengetahuan baru yang perlu untuk diteliti
setelah mengetahui hasil penelitian sebelumnya. Untuk
meningkatkan optimalisasi pemanfaatan sumber yang relevan
disyaratkan pada latar belakang mencantumkan hasil riset yang
diperoleh minimal 1 (satu) jurnal internasional dan 1 (satu) jurnal
nasional yang relevan dengan topik yang diteliti.
2) Rumusan Masalah
Rumusan masalah disajikan secara singkat dalam bentuk
pernyataan yang isinya mencerminkan adanaya permasalahan yang
perlu dipecahkan atau adanya permasalahan yang perlu untuk
dijawab.
3) Tujuan Penelitian
Tujuan terkait dengan masalah yang akan
diteliti/dipecahkan. Tujuan dapat dibedakan menjadi tujuan umum
dan tujuan khusus. Tujuan khusus merupakan rincian tujuan umum
menjadi tujuan-tujuan yang lebih spesifik.

4) Ruang Lingkup
Ruang lingkup adalah bidang profesi pada program studi
dengan cakupan jenis-jenis pekerjaan yang dewasa ini menjadi
4

kegiatan suatu profesi atau yang diantisipasi akan berkembang


menjadi kegiatan profesi (Lihat Tabel 2).

Tabel 2. Ruang Lingkup Keperawatan


JURUSAN CAKUPAN
S1 Keperawatan 1. Keperawatan medikal bedah
2. Keperawatan maternitas
3. Keperawatan anak
4. Keperawatan Jiwa
5. Keperawatan gerontik
6. Keperawatan keluarga
7. Keperawatan komunitas
8. Manajemen Keperawatan
9. Keperawatan Gawat Darurat
10. Keperawatan Dasar
.

5) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian disebutkan secara teoritis dan praktis
dengan hasil-hasil yang akan diperoleh dari penelitian cara
pemanfaatan hasil penelitian.
6) Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian menunjukan bahwa masalah yang akan
diteliti belum pernah diteliti oleh peneliti lain sebelumnya atau
menjelaskan persamaan dan perbedaan penelitian yang akan diteliti
dengan penelitian sebelumnya.

b. Bab II Tinjauan Pustaka


1) Tinjauan teori
5

Tinjauan teori adalah uraian sistematis tentang teori-teori,


acuan/standar, atau hasil-hasil penelitian yang didapat oleh peneliti
terdahulu dan ada hubungannya dengan penelitian yang akan
dilakukan. Dalam uraian ini, sebaiknya terlebih dulu dikemukakan
hal-hal yang terkait dengan konsep yang nantinya akan menjadi
variabel terikat, diikuti dengan uraian konsep yang nantinya akan
menjadi variabel bebas. Selain itu, perlu dikemukakan fakta-fakta
yang sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya, serta berbagai
cara pengukuran masing-masing variabel, yang salah satunya nanti
digunakan dalam metode penelitian. Semua sumber yang dipakai
harus disebutkan dengan mencantumkan nama penulis dan tahun
penerbitan.
2) Kerangka Teori
Kerangka teori disusun sendiri oleh peneliti dengan
menggunakan bagan alur. Dalam uraian ini tersirat adanya
hubungan sebab akibat antara satu konsep dengan konsep yang lain
berdasarkan variabel yang diteliti.

c. Bab III Kerangka Konsep, Definisi


Operasional dan Hipotesis
1) Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan bagan yang sistematis,
dibangun dari landasan teori, yang menggambarkan hubungan
sebab akibat atau pengaruh antara satu variabel dengan variabel
yang lain.
6

2) Definisi Operasional
Definisi operasional variabel adalah uraian singkat variabel
bebas dan terikat yang menjawab apa, bagaimana cara
mengukurnya, jenis data/hasil ukur yang diperoleh, cara ukur, alat
ukur, satuan, dan skalanya. Jika setelah diperoleh data dilakukan
klasifikasi, maka disebutkan terlebih dulu, baru kemudian
skalanya. Skala ini ada kaitan dengan rencana analisis/uji statistik
yang akan digunakan. Penulisan Definisi Operasional
menggunakan tabel.
3) Hipotesis
Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari
kerangka konsep atau landasan teori dan merupakan jawaban
sementara terhadap masalah yang dihadapi dan masih harus
dibuktikan kebenarannya melalui penelitian dan uji statistik. Untuk
penelitian deskriptif dan kualitatif yang tidak memerlukan
pembuktian dengan uji statistik, pada bagian ini tidak perlu ada
hipotesis, tetapi bentuknya adalah pertanyaan penelitian, yang
nantinya harus dijawab dalam kesimpulan.

d. Bab IV Metodologi Penelitian


1) Desain Penelitian

2) Populasi dan Sampel


7

Berisi tentang uraian populasi dan sampel penelitian, selain


itu harus dijelaskan perhitungan jumlah sempel dan besar sampel.
Sampel yang ada tentunya harus dibatasi dengan kriteria inklusi
dan eksklusi sampel yang diinginkan.
3) Tempat dan Waktu Penelitian
4) Tehnik Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data menguraikan cara melaksanakan
penelitian dan mengumpulkan data
5) Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen penelitian menguraikan tentang alat atau bahan
yang digunakan untuk menggali data. Selain itu juga harus memuat
bagaimana cara interprestasi dari instrumen yang kita gunakan.
Jelaskan uji validitas dan rehabilitas instrumen.
6) Pengolahan dan Analisis Data
Menurut Setiadi (2007), proses pengolahan data melalui
tahap-tahap editing, coding, sorting, entry data, cleaning, dan
mengeluarkan informasi. Analisis data menguraikan tentang cara
menganalisi data dan tehnik yang digunakan.
7) Etika Penelitian
Peneliti menjelaskan tentang aspek etika dalam penelitian
disertai dengan penjelasan bentuk aplikatif yang dilakukan
terhadap aspek tersebut. Pertimbangan-pertimbangan etika yang
lazim digunakan dalam penelitian ini untuk mengatasi resiko atau
dampak yang muncul dalam penelitian.
8

3. Bagian Akhir

a. Daftar Pustaka
Daftar Referensi merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber,
atau referensi atau acuan dan dasar penulisan tugas akhir. Daftar
referensi ini dapat berisi buku, artikel jurnal, majalah, atau surat
kabar, wawancara, dan sebagainya. Dianjurkan agar 70% daftar
referensi yang digunakan merupakan terbitan terbaru (minimal
terbitan 3 tahun terakhir) dari jurnal ilmiah internasional.
b. Lampiran
Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-
perhitungan, grafik atau tabel yang merupakan penjelasan rinci dari
apa yang disajikan dibagian-bagian terkait sebelumnya.

BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN
9

Sistematika penulisan dan tata cara pengetikan yang harus diiukuti dalam
penyusunan tesis seperti berikut :
A. Bahan dan Ukuran
Bahan dan ukuran mencakup : naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada
sampul dan ukuran.
1. Naskah
Naskah skripsi dibuat diatas kertas HVS 80 g/m2 warna putih polos
dan tidak bolak balik
2. Sampul
Naskah skripsi disampul dengan hard cover.
3. Warna sampul
Warna sampul untuk penelitian skripsi adalah kuning.
4. Ukuran
ukuran A4 (21,5 cm x 29,7 cm)

B. Tata Cara Pengetikan


Tata cara pengetikan skripsi sebagai berikut :
1. Skripsi diketik dengan jarak dua spasi kecuali intisari, abstract, judul
tabel dan gambar yang lebih dari satu baris dan daftar pustaka diketik
dengan jarak 1 spasi.

2. Jenis huruf
a. Naskah skripsi diketik dengan huruf Times New Roman 12 untuk
seluruh naskah harus menggunkan jenis huruf yang sama.
10

b. Huruf miring diberikan untuk kata asing


c. Lambang, huruf yunanu atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik
harus ditulis dengan rapi memakai tinta hitam.
3. Bilangan dan satuan
a. Bilangan diketik dengan angka kecuali pada permulaan kalmiat,
misalnya 20 perawat.
b. Bilangan decimal ditandai dengan koma, bukan titik, misalnya
berat bayi 2,50 kg.
c. Satuan dinyatakn dengan singkatan resminya tanpa titik
dibelakangnya, misalnya kg, cm.
4. Batas tepi
a. Tepi atas 4 cm
b. Tepi bawah 4 cm
c. Tepi kiri 3 cm
d. Tepi kanan 4 cm
5. Pengisian ruang
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, yang
berarti pengetikan harus dari tepi kiri sampai tepi kanan dan jangan
sampai ada yang ruangan yang terbuang. Perkecualian kalau akan
mulai dengan alinea baru, persamaan daftar, gambar, sub judul atau
hal-hal yang khusus.
6. Alinea baru
Alinea baru dimulai dengan ketukan yang keenam dari batas tepi kiri.
7. Permulaan kalimat
11

Bilangan, lambang, atau suatu rumus yang memulai suatu kalimat


harus dieja, misalnya : Tiga puluh lima perawat
8. Judul Bab, sub judul bab, anak sub judul bab, dan lain-lain
a. Judul Bab
Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur
simetris di tengah, tanpa garis bawah, dengan jarak 4 cm dari tepi
atas tanpa diakhri dengan titik. Bab dinyatakan dengan angka
romawi (I,II,III,…dst)
b. Sub judul
Sub judul bab diketik mulai dari batas kiri dan sub judul bab
dinyatakan dengan huruf Kapital (A, B, C… dst). Semua kata
dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata penghubung dan
kata depan tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah
sub judul bab dimulai dengan alinia baru.
c. Anak sub judul bab
Anak sub judul bab diketik mulai daribatas kiri tetapi hanya huruf
pertama saja yang diketik huruf capital, tanpa diakhiri dengan titik.
dan anak sub judul bab dinyatakan dengan angka arab (1,2,3…dst).
Kalimat pertama sesudah anak sub judul bab dimulai dengan alinea
baru.

d. Sub anak sub judul


12

Sub anak sub judul bab dimulai dari ketukan keenam diikuti
dengan titik. Sub anak sub judul dinyatakan dengan hurup kecil
(a,b,c,…dst).
9. Rincian kebawah atau kesamping
Penulisan skripsi yang ada rinciannya (ke bawah atau ke samping),
misalnya akhir kalimat yang diikuti tanda titik dua (:), harus
menggunakan nomor urut angka dan ditulis dalam tanda kurung atau ( ),
dan setiap perpindahan nomor diakhiri dengan tanda titik koma (;),
sebelum nomor terakhir dan kata dan, dan setelah rincian terakhir
diakhiri dengan tanda titik. Bila referensi yang digunakan hanya berasal
dari satu buku, maka sumber referensi ditulis setelah kalimat
sebelumnya misalnya Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan adalah (H. L. Blum, 1978): (1) lingkungan; (2) perilaku; (3)
pelayanan kesehatan; dan (4) demografi (keturunan).

C. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar), gambar,
persamaan.
1. Halaman
a. Bagian awal laporan mulai dari halaman judul sampai ke daftar
lampiran diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil (i, ii,
iii, …dst). Nomor halaman diletakan simetris center tepi bawah.
b. Bagian utama dan bagian akhir mulai dari BAB I sampai BAB
terakhir halaman terakhir diberi nomor halaman dengan angka arab
(1,2,3…dst). Nomor halaman ditempatkan disebalah kanan atas
13

kecuali untuk halaman pertama BAB diletakan simetris center tepi


bawah.
c. Lampiran tidak usah menggunkan nomor halaman
2. Tabel (daftar)
Tabel (daftar) diberi nomor urut dengan angka arab.
3. Gambar
Gambar diberi nomor urut dengan angka arab
4. Persamaan
Persamaan diberi nomor urut dengan angka arab

D. Tabel (daftar)

1. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan diatas tabel
(daftar) tanpa diakhiri dengan titik.
2. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang
sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman
lanjutan tabel (daftar), dicantumkan nomor tabel (daftar) dan kata
lanjutan, tanpa judul.
3. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang
lainnya cukup tegas.
4. Kalau tabel (daftar) lebih lebar dari ukuran lebar kertas sehingga harus
dibuat memanjang kertas, maka bagaian atas tabel harus diletakan
disebelah kiri kertas.
5. Diatas dan dibawah tabel (daftar) dipasang garis batas agar terpisah dari
uraian pokok dalam makalah.
14

6. Tabel (daftar) diketik simetris


7. Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman harus dilipat dan ditempatkan
pada lampiran.

E. Gambar
1. Bagan, grafik, peta, dan fot semuanya disebut gambar (tidak
dibedakan).
2. Gambar tidak boleh dipenggal
3. Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan proporsional (tidak kurus
atau terlalu gemuk)
4. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan
interpolasi atau ekstrapolasi.
5. Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut dalam air
dengan garis lengkung grafik dibuat dengan bantuan kurve Prancis
(France Curve)

F. Bahasa
1. Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku (ada subjek
dan predikat, dan supaya lebih sempurna ditambah dengan objek dan
keterangan)
2. Bentuk kalimat
Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan kedua
(saya, aku, kami, engkau dan lainnya) tetapi berbentuk pasif. Pada
penyajian ucapan terima kasih pada prakata saya ditulis dengan penulis.
15

3. Istilah
Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau istilah yang sudah di
Indonesia-kan.
4. Ejaan
Ejaan menggunkan ejaan yang disempurnakan.
5. Kesalahan yang sering terjadi
a. Kata penghubung seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh
dipakai untuk memulai suatu kalimat.
b. Kata depan misalnya pada, sering dipakai didepan subjek hal ini
tidak sesuai pada tempatnya.
c. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.

G. Penulisan Nama
1. Nama penulis yang diacu
Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian,
daftar pustaka, nama yang lebih dari satu dengan garis penghubung,
nama yang diikuti dengan singkatan dan derajat kesarjanaan. Penulis
yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhir
penulis pertama yang dicantumkan dengan et al. :
a. Menurut Smith (2010)....
b. Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Fermstrom, 2011) menghasilkan....
c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Meiser et al, 1976).
2. Nama penulis dalam daftar pustaka
16

Dalam daftar pustaka semua penulis harus dicantumkan namanya dan


tidak boleh hanya penulis pertama saja. Contoh Meisel S.L., Mc.
Collough, J.P., Leckthaler, C. H. 1976
3. Nama penulis lebih dari satu kata
Nama penulis yang terdiri dari dua kata atau lebih, cara penulisannya
ialah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan atau nama
akhir diikuti dengan suku kata nama depan, tengah, dan seterusnya.
Contoh Sultan Takdir Alisyahbana maka nama penulis ditulis
Alisyahbana, S.T.
4. Nama penulis dengan garis penghubung
Nama dengan garis penghubung diantara dua kata maka keduanya
dianggap sebagai satu kesatuan, misalnya Bambang–Harmoko.
5. Nama penulis dengan garis singkatan
Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggapbahwa singkatan itu
menjadi satu kata yang ada didepannya, misalnya Williams D. Ross Jr.
Ditulis Ross, Jr., W.D.
6. Derajat kesarjanaan
Derajat kesarjanaan tidak boleh disebutkan.
H. Istilah baru dan kutipan
1. Istilah baru
Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia
dapat digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali
perlu diberikan pandanannya dalam bahasa asing (dalam kurung). Bila
banyak sekali penggunaan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar
istilah.
17

2. Kutipan
Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya, kalau lebih dari tiga baris,
diketik satu spasi, dan kalau kurang dari tiga baris diketik dua spasi.
Kutipan diketik menjorok ke dalam, tidak diterjemahkan, namun boleh
dibahas sesuai dengan kata-kata penulis. Kutipan bahasa asing ditulis
dengan huruf miring.

SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI KUANTITATIF

PROPOSAL SKRIPSI SKRIPSI


HALAMAN JUDUL HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PERSETUJUAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP
INTISARI (ABSTRAK) INTISARI (ABSTRAK)
ABSTRACT
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN
18

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN


A. Latar Belakang A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian C. Tujuan Penelitian
D. Ruang Lingkup D. Ruang Lingkup
E. Manfaat Penelitian E.Manfaat Penelitian
F. Keaslian Penelitian F. Keaslian Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori A. Tinjauan Teori
B. Kerangka Teori B. Kerangka Teori
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI
OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS
PENELITIAN PENELITIAN
A. Kerangka Konsep A. Kerangka Konsep
B. Definisi Operasional B. Definisi Operasional
C. Hipotesis C. Hipotesis
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian A. Desain Penelitian
B. Populasi dan Sampel B. Populasi dan Sampel
C. Tempat dan Waktu Penelitian C. Tempat dan Waktu Penelitian
D. Tehnik Pengumpulan Data D. Tehnik Pengumpulan Data
E. Instrumen Penelitian E. Instrumen Penelitian

F. Pengolahan dan Analisis Data F. Pengolahan dan Analisis Data

G.Etika Penelitian G. Etika Penelitian


DAFTAR PUSTAKA BAB V HASIL PENELITIAN
LAMPIRAN BAB VI PEMBAHASAN
A. Pembahasan
B. Keterbatasan Penelitian
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI KUALITATIF

PROPOSAL SKRIPSI SKRIPSI


HALAMAN JUDUL HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP
INTISARI (ABSTRAK) INTISARI (ABSTRAK)
ABSTRACT
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI DAFTAR ISI
19

DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL


DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah B. Rumusan Masalah
C.Tujuan Penelitian C. Tujuan Penelitian
D. Ruang Lingkup D. Ruang Lingkup
E. Manfaat Penelitian E. Manfaat Penelitian
F. Keaslian Penelitian F. Keaslian Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori A. Tinjauan Teori
B. Kerangka Teori B. Kerangka Teori
BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan peneliti A. Desain Penelitian
B. Sampel dari Informan B. Sampel dari Informan
C. Tempat dan Waktu Penelitian C. Tempat dan Waktu Penelitian
D. Etika Penelitian D. Etika Penelitian
E. Prosedur Pengumpulan Data E. Prosedur Pengumpulan Data
F. Analisis Data F. Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA BAB V HASIL PENELITIAN
LAMPIRAN BAB VI PEMBAHASAN
A. Pembahasan
B. Keterbatasan Penelitian
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai