Usulan proposal penelitian ini terdiri dari bagian awal, bagian utama dan
bagian akhir.
1. Bagian Awal
Bagian awal skripsi terdiri atas:
a. Halaman Sampul Depan.
1) Judul ditulis secara singkat dan jelas maksimal 16 kata,
menunjukan masalah yang hendak diteliti serta tidak
mengandung penafsiran yang berbeda
2) Maksud usulan diajukan untuk memenuhi ketentuan melakukan
kegiatan penyusunan skripsi.
3) Lambang STIKes Muhammadiyah berbentuk bundar dengan
diameter 4,5 cm
4) Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap tidak boleh disingkat.
Dibawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa.
5) Instansi yang dituju Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes
Muhammadiyah Palembang.
6) Dicantumkan tahun pengajuan proposal skripsi.
b. Halaman Judul. Secara umum informasi yang diberikan pada
halaman judul sama dengan halaman sampul
2. Bagian Utama
Bagian utama terdiri dari :
a. Bab I Pendahuluan
1) Latar Belakang
Latar belakang masalah berisi hasil penelitian sebelumnya
yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti. Pada bagian
ini dituliskan hal-hal (teori, kebijakan, data/informasi, hasil
3
4) Ruang Lingkup
Ruang lingkup adalah bidang profesi pada program studi
dengan cakupan jenis-jenis pekerjaan yang dewasa ini menjadi
4
5) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian disebutkan secara teoritis dan praktis
dengan hasil-hasil yang akan diperoleh dari penelitian cara
pemanfaatan hasil penelitian.
6) Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian menunjukan bahwa masalah yang akan
diteliti belum pernah diteliti oleh peneliti lain sebelumnya atau
menjelaskan persamaan dan perbedaan penelitian yang akan diteliti
dengan penelitian sebelumnya.
2) Definisi Operasional
Definisi operasional variabel adalah uraian singkat variabel
bebas dan terikat yang menjawab apa, bagaimana cara
mengukurnya, jenis data/hasil ukur yang diperoleh, cara ukur, alat
ukur, satuan, dan skalanya. Jika setelah diperoleh data dilakukan
klasifikasi, maka disebutkan terlebih dulu, baru kemudian
skalanya. Skala ini ada kaitan dengan rencana analisis/uji statistik
yang akan digunakan. Penulisan Definisi Operasional
menggunakan tabel.
3) Hipotesis
Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari
kerangka konsep atau landasan teori dan merupakan jawaban
sementara terhadap masalah yang dihadapi dan masih harus
dibuktikan kebenarannya melalui penelitian dan uji statistik. Untuk
penelitian deskriptif dan kualitatif yang tidak memerlukan
pembuktian dengan uji statistik, pada bagian ini tidak perlu ada
hipotesis, tetapi bentuknya adalah pertanyaan penelitian, yang
nantinya harus dijawab dalam kesimpulan.
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka
Daftar Referensi merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber,
atau referensi atau acuan dan dasar penulisan tugas akhir. Daftar
referensi ini dapat berisi buku, artikel jurnal, majalah, atau surat
kabar, wawancara, dan sebagainya. Dianjurkan agar 70% daftar
referensi yang digunakan merupakan terbitan terbaru (minimal
terbitan 3 tahun terakhir) dari jurnal ilmiah internasional.
b. Lampiran
Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-
perhitungan, grafik atau tabel yang merupakan penjelasan rinci dari
apa yang disajikan dibagian-bagian terkait sebelumnya.
BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN
9
Sistematika penulisan dan tata cara pengetikan yang harus diiukuti dalam
penyusunan tesis seperti berikut :
A. Bahan dan Ukuran
Bahan dan ukuran mencakup : naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada
sampul dan ukuran.
1. Naskah
Naskah skripsi dibuat diatas kertas HVS 80 g/m2 warna putih polos
dan tidak bolak balik
2. Sampul
Naskah skripsi disampul dengan hard cover.
3. Warna sampul
Warna sampul untuk penelitian skripsi adalah kuning.
4. Ukuran
ukuran A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
2. Jenis huruf
a. Naskah skripsi diketik dengan huruf Times New Roman 12 untuk
seluruh naskah harus menggunkan jenis huruf yang sama.
10
Sub anak sub judul bab dimulai dari ketukan keenam diikuti
dengan titik. Sub anak sub judul dinyatakan dengan hurup kecil
(a,b,c,…dst).
9. Rincian kebawah atau kesamping
Penulisan skripsi yang ada rinciannya (ke bawah atau ke samping),
misalnya akhir kalimat yang diikuti tanda titik dua (:), harus
menggunakan nomor urut angka dan ditulis dalam tanda kurung atau ( ),
dan setiap perpindahan nomor diakhiri dengan tanda titik koma (;),
sebelum nomor terakhir dan kata dan, dan setelah rincian terakhir
diakhiri dengan tanda titik. Bila referensi yang digunakan hanya berasal
dari satu buku, maka sumber referensi ditulis setelah kalimat
sebelumnya misalnya Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan adalah (H. L. Blum, 1978): (1) lingkungan; (2) perilaku; (3)
pelayanan kesehatan; dan (4) demografi (keturunan).
C. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar), gambar,
persamaan.
1. Halaman
a. Bagian awal laporan mulai dari halaman judul sampai ke daftar
lampiran diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil (i, ii,
iii, …dst). Nomor halaman diletakan simetris center tepi bawah.
b. Bagian utama dan bagian akhir mulai dari BAB I sampai BAB
terakhir halaman terakhir diberi nomor halaman dengan angka arab
(1,2,3…dst). Nomor halaman ditempatkan disebalah kanan atas
13
D. Tabel (daftar)
1. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan diatas tabel
(daftar) tanpa diakhiri dengan titik.
2. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang
sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman
lanjutan tabel (daftar), dicantumkan nomor tabel (daftar) dan kata
lanjutan, tanpa judul.
3. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang
lainnya cukup tegas.
4. Kalau tabel (daftar) lebih lebar dari ukuran lebar kertas sehingga harus
dibuat memanjang kertas, maka bagaian atas tabel harus diletakan
disebelah kiri kertas.
5. Diatas dan dibawah tabel (daftar) dipasang garis batas agar terpisah dari
uraian pokok dalam makalah.
14
E. Gambar
1. Bagan, grafik, peta, dan fot semuanya disebut gambar (tidak
dibedakan).
2. Gambar tidak boleh dipenggal
3. Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan proporsional (tidak kurus
atau terlalu gemuk)
4. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan
interpolasi atau ekstrapolasi.
5. Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut dalam air
dengan garis lengkung grafik dibuat dengan bantuan kurve Prancis
(France Curve)
F. Bahasa
1. Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia yang baku (ada subjek
dan predikat, dan supaya lebih sempurna ditambah dengan objek dan
keterangan)
2. Bentuk kalimat
Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan kedua
(saya, aku, kami, engkau dan lainnya) tetapi berbentuk pasif. Pada
penyajian ucapan terima kasih pada prakata saya ditulis dengan penulis.
15
3. Istilah
Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau istilah yang sudah di
Indonesia-kan.
4. Ejaan
Ejaan menggunkan ejaan yang disempurnakan.
5. Kesalahan yang sering terjadi
a. Kata penghubung seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh
dipakai untuk memulai suatu kalimat.
b. Kata depan misalnya pada, sering dipakai didepan subjek hal ini
tidak sesuai pada tempatnya.
c. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.
G. Penulisan Nama
1. Nama penulis yang diacu
Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian,
daftar pustaka, nama yang lebih dari satu dengan garis penghubung,
nama yang diikuti dengan singkatan dan derajat kesarjanaan. Penulis
yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhir
penulis pertama yang dicantumkan dengan et al. :
a. Menurut Smith (2010)....
b. Pirolisis ampas tebu (Othmer dan Fermstrom, 2011) menghasilkan....
c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Meiser et al, 1976).
2. Nama penulis dalam daftar pustaka
16
2. Kutipan
Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya, kalau lebih dari tiga baris,
diketik satu spasi, dan kalau kurang dari tiga baris diketik dua spasi.
Kutipan diketik menjorok ke dalam, tidak diterjemahkan, namun boleh
dibahas sesuai dengan kata-kata penulis. Kutipan bahasa asing ditulis
dengan huruf miring.