Anda di halaman 1dari 35

PELATIHAN

DISEMINASI INFORMASI

Fidel A. Bustami
Dipresentasikan pada Pelatihan Diseminasi Produk
CRITC - LIPI
Jakarta 4 – 8 September 2006
OBJEKTIF

• Kenapa Diseminasi Informasi ?


• Model/strategi Diseminasi Informasi
• Konsep informasi
• Menggali Ide ?
• Rancang Tindak
fidel sept 2006
KENAPA DISEMINASI INFORMASI

• ADVOKASI IPTEK (konservasi TK)


• SOSIALISASI IPTEK (konservasi TK)
• PEMASYARAKATAN IPTEK
(konservasi TK)

fidel sept 2006


Model Diseminasi Komunikasi Informasi
1. Media Tradisional: tatap muka, pengumuman,
petunjuk pelayanan.
2. Media Cetak: majalah, leaflet, buletin, folder, dll.
3. Media Elektronik: Radio, Televisi,,dll.
4. Media baru berbagai teknologi informasi: internet,
tele-confrence, koran on-line, web-site.

fidel sept 2006


Strategi komunikasi dapat diwujudkan melalui

• Komunikasi interpersonal, program “non mediated


communication”, dalam bentuk :
– Sarasehan, lokakarya dan seminar
– Pembentukan kelompok-kelompok diskusi
– Pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme
– Leadership supportiveness dan keteladanan pimpinan.
– Kompetisi olahraga, seni, budaya, dll
– Pemberian bantuan bea siswa
fidel sept 2006
Program Mediated
•Penerbitan Majalah, bulletin dan infosus
•Portal khusus sebagai pusat informasi dapat diakses pelanggan.
•Media on-line yang dapat diakses selama 24 jam.
•Hotline service, e-mail, chating .
•Tanya Jawab di rubrik khusus dimedia cetak dan media maya.
•PO BOX untuk menampung kritik, keluhan, masukan dan saran .
•Penerbitan leaflet, booklet, poster dan kalender.
•Penyampaian pesan, informasi, kebijakan secara kontinyu, memanfaatkan media
tradisional, cetak, elektronik, modern.
•Dialog interaktif secara periodik melalui media elektronik.
•Press conference dan chief editor metting untuk menjalin hubungan yang harmonis
dengan pers.

fidel sept 2006


INFORMASI
hasil pengolahan data yang digunakan
untuk suatu keperluan, dengan maksud
dapat rangsangan penerimanya melakukan
tindakan

fidel sept 2006


Now and Future

fidel sept 2006


DATA
fakta yang jelas lingkup, tempat dan waktu-
nya.

diperoleh dari sumber data primer/ sekunder


dalam bentuk berita tertulis atau sinyal
elektronis
fidel sept 2006
Apa itu Berita?
Berita: Tidak lain tidak bukan adalah
Peristiwa yg dilaporkan.

Peristiwa: Kejadian yg telah berlangsung.

Secara teknis, berita baru muncul hanya setelah DILAPORKAN.


Segala hal yg diperoleh di lapangan & masih akan dilaporkan,
belum merupakan berita, melainkan baru sekedar PERISTIWA
fidel sept 2006
7 Fungsi Berita
1. Curiosity: Menjawab rasa keingintahuan pelanggan.
2. Important: Penting.
3. Interest: Menarik (Unique Selling Point ).
4. Understandable: Mudah dimengerti.
5. Actuality & Balance: aktual & seimbang.
6. Continuity/ Follow Up: Perkembangan terakhir.
7. Communication Needs: Memenuhi
8. kebutuhan berkomunikasi.
fidel sept 2006
Nilai Berita

Beberapa Pertimbangan dalam


Menentukan Nilai Berita:
♠ Important & Interesting.
♠ Proximity: Nilai kedekatan Geografis, psikografis/ emosi &
kesamaan nasib.
♠ Personalitas: Siapa yg memaparkan.
♠ Un-usual: Keluarbiasaan/ ketidakbiasaan.
♠ Konflik: Pertentangan pemikiran dari berbagai pihak.
♠ Nilai Tanggung Jawab Nasional: La Presse Engag

fidel sept 2006


Pertimbangan Berita (3i):
• Impact: Dampak.
• Interest: Minat.
• Information: Berguna/ dibutuhkan.

Kode Etik:
1. Human Rights (Tidak mengganggu HAM).
2. Hak-hak Individu (Hindari LIBEL,
pencemaran nama baik).
3. Tidak Menyinggung SARA (Suku, Agama,
Ras & Antar-golongan).
fidel sept 2006
Desiminator Informasi = Jurnalisme
Jurnalistik: cabang Ilmu Komunikasi yg mempelajari
keterampilan untuk mencari, mengumpulkan, menyeleksi &
mengolah INFORMASI (atau lebih tepatnya PERISTIWA) serta
menyajikannya kepada khalayak melalui media massa (cetak/
elektronik).

Jurnalisme: Bentuk kegiatan (usaha-usaha)


dari JURNALISTIK.
fidel sept 2006
Rumus PEPA dalam kegiatan Jurnalisme :

Prospecting: Mencari & mengumpulkan.


Editing: Menyeleksi.
Producing: Mengolah.
Announcing News Value: Menyajikan informasi
(tentunya yg ber- NILAI BERITA).

Jangan lupa:
Ciri utama dari karya JURNALISTIK adalah
Based on Fact! Berdasarkan fakta!
fidel sept 2006
Dasar Kegiatan Jurnalistik
Honesty: Jujur.
Accouracy: Akurat.
Fairness: Apa adanya.

Fungsi Utama :
# Menyiarkan secara faktual.
# Meniadakan/ mengurangi ketidakpastian.
fidel sept 2006
Model Sirkulasi Infornasi ..

Packaging Dissemin
h ate
il s
P ub

Feed Back

Surfing

fidel sept 2006


Mencari Ide
Dengan sedikit IMAJINASI, PENULIS mencari IDE berita
memang gampang. Buka mata ke arah hal-hal yg menarik di
sekitar Anda, maka akan makin banyak bahan tulisan yg tidak ada
habisnya.

Peranan rasa ingin tahu sangat besar! Walau hanya secuil, rasa
ini bisa menghasilkan tulisan yg bagus. Apalagi bila menyangkut
manusia. Ingatlah adagium: “Orang selalu tertarik pd orang.”
fidel sept 2006
Teknik Penemuan Ide Untuk Pemula

Bongkar kebuntuan daya kreatif dan


ide untuk menghasikan substansi
informasi :
1. Refferat
2. Clustering

fidel sept 2006


REFERAT

Buku & tulisan, alat bantu effisiensi


manfaat seseorang
untuk sesama manusia.

fidel sept 2006


REFFERAT

• Berpikir sistematis
• kerangka karangan
• Data
• Fokus. Jangan melebarkan topik
• Satu ide dalam satu alinea/paragraf
fidel sept 2006
saya ingin membaca buku
"
sebanyak-banyaknya, tapi saya tidak
punya waktu dan tidak punya uang
untuk membeli buku yang banyak."

Masalah
Membaca solusi
manfaat Pinjam teman Data
Pinjam perpus Koleksi buku
Baca diperjalanan Rata2 harga buku
Kendala Baca di sela tugas Uang yang di sisihkan
Waktu Browsing internet
dana

Kerangka tulisan

Bahas
fidel sept 2006
• Clustering. Clustering adalah metode
pengelompokkan kata berdasarkan
asosiasi bebas kita, tanpa batas,
tanpa pertimbangan

fidel sept 2006


fidel sept 2006
Lingkaran → donut → lapar → bla bla bla (assosiasi kedua)

fidel sept 2006


Biru

Langit

Biru → Langit → Cerah → Puncak Gunung Gede


fidel sept 2006
LAUT
Biru –> Laut –> Pantai –> Senja –> Bukunya Seno Gumira Ajidarma

PANTAI

SENJA

fidel sept 2006


clustering
• tentukan sebuah KATA baku
• mulailah mencari kata-kata lain yang berhubungan
(kata turunan)
• Kemudian perlakukan kata turunan itu seperti kata
baku.
• cari lagi kata-kata lain yang berhubungan
dengannya
• Berhentilah ketika kita merasa menemukan sebuah
kata yang memilik sensasi kuat
fidel sept 2006
MARI KITA COBA

fidel sept 2006


Menentukan Angle
Setelah menggenggam IDE, langkah selanjutnya adalah
menentukan dari SEGI atau SUDUT mana yg paling efektif utk
melakukan penulisan. Inilah yg disebut dengan angle atau
story angle (segi cerita).

Reporter tidak mungkin menulis begitu banyak kejadian utk satu


tulisan, sehingga ia harus menemukan angle yg paling baik utk
menangkap perasaan & suasana menyeluruh tentang
peristiwa yg diliputnya.

Utk itu, ia harus mengambil jalan tengah: satu segi yg terlalu


luas tidak mungkin ditulis dengan baik. Satu segi yg terlalu sempit
bisa menyebabkan bahan yg menarik lainnya tidak tertampung.
fidel sept 2006
Menjahit Benang Cerita

Setelah angle cerita menemukan bentuknya, lantas amati &


wawancarailah seseorang di sekitar kejadian sebagai “benang
cerita” (Ambillah satu sampel saja, agar Materi Informasi
lebih fokus! Biasanya utk Materi Informasi singkat...).

Jika angle & benang cerita begitu kuat, maka pelanggan


akan ‘terdorong’ utk mengikuti seluruh cerita, karena ia telah
merasa terpikat.

Pemakaian kutipan & anekdot (ungkapan-ungkapan/


peribahasa, dll) akan membuat pelanggan ditaburi “mutiara”
selama dalam perjalanan mengikuti cerita Materi Informasi
Anda.
fidel sept 2006
Angle yang Tepat
“Sekali angle yg tepat dipakai, cerita biasanya
akan mengalir dengan sendirinya.”

Utk menambah bekal mencari angle -yg menjadi hambatan


terbesar bagi reporter- ada dua cara yg sering dipakai:

1. Pakailah imajinasi & kekuatan pengamatan yg


terlatih, utk melihat hal-hal menarik yg luput dari
perhatian orang lain.

2. Perhatikan orang yg mempunyai pandangan yg berbeda


atau unik utk mengamati suatu persoalan.
fidel sept 2006
Kiat Jitu = VITALITAS
Menjadi reporter yg baik bukan semata-mata karena cantik
atau gantengnya, bukan keluwesan bergaul, bukan juga rasa
ingin tahu, bukan pengetahuan yg luas & dalam, melainkan
ketekunan, kegigihan & VITALITAS. “Mengerjakan yg
biasa-biasa saja dengan cara yg luar biasa,” itulah
VITALITAS.

James Reston, wartawan kakap dari New York Times


mengatakan:

“Sedang-sedang pun kecerdasannya, asal vitalitasnya


tinggi, seorang REPORTER akan bisa jadi wartawan TOP.”
fidel sept 2006
Menangkap Kesalahan
Utk menangkap kesalahan penulisan, baik GAYA, maupun
pemakaian KATA, hanya ada SATU cara: Baca & baca lagi
NASKAH itu!

, Jangan MENGECEK ejaan/ kata pada saat menulis cerita,


karena akan menghambat kelancaran kreativitas & juga
memakan waktu.
, Setelah cerita selesai, PELOTOTILAH kata demi kata seolah-
olah “musuh” yg akan menyabot cerita Anda.
, Bila ada kata yg salah eja (contoh: mengubah jadi
merubah) atau salah pakai, tulislah.
, Bila ragu arti sebuah kata yg akan digunakan,
carilah sinonim -nya.
fidel sept 2006
Daftar Pustaka

1. Adam, Dr. Rainer; dkk, Politik dan Radio, FNSt, Jakarta, 2000.
2. Mc Leish, Robert, Radio Production: A Manual for Broadcasters, Great Britain by Bath
Press, London, 1994.
3. Mohamad, Goenawan; dkk, Seandainya Saya Wartawan TEMPO, ISAI, Jakarta, 1997.
4. Stein, ML, Bagaimana Menjadi Wartawan, Rineka Cipta, Jkt, 1993.
5. Swantoro, P; GM Sudarta, Membuka Cakrawala: 25 Tahun Indonesia & Dunia dalam
Tajuk KOMPAS, Gramedia, Jakarta, 1990.
6. BBC Radio London, Radio Guild Handbook: Radio and Print Journalism &
Communication Skills, BBC Corporate Management Training, London, 1998.
7. Wahyudi, JB, Dasar-dasar Manajemen Penyiaran, Gramedia, Jakarta, 1994.
8. Simbolon, Parakitri; dkk, Vademekum Wartawan, Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta,
1997.
9. Hae, Nur Zain; dkk, 10 Pelajaran untuk Wartawan, LPDS, Jkt, 2000.
10. Ajidarma, Seno Gumira, Layar Kata, Bentang Budaya, Yogya, 2000.
11. Randall, David, The Universal Journalist, Pluto Press, Chicago, 1996.
12. Jonathans, Errol, Jurnalisme Radio, FNSt, Jakarta, 1999.
fidel sept 2006

Anda mungkin juga menyukai