Anda di halaman 1dari 32

KEBIJAKAN PROGRAM

PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN
DI KABUPATEN BEKASI
Oleh:
Drs. H. Edi Rochyadi, MM
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kab. Bekasi
Ir. Douglas Siregar, MM
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja
dan Perluasan Kesempatan Kerja
Disampaikan Pada :
Workshop Pemagangan
di Hotel Holiday Inn Jababeka Cikarang
Tahun 2018
Kabupaten Bekasi salah satu daerah penyangga ibukota
yang memiliki kawasan industri terbesar di Indonesia.
Kabupaten Bekasi menjadi magnet penduduk daerah lain
untuk migrasi dan mencari kerja, sehingga terjadi
kompetensi dan bersaing antara para migran dengan
penduduk Bekasi. Selain itu harus bersaing dengan
TKA yang dibawa oleh para investor ataupun dampak
dari globalisasi pasar tenaga kerja.
Kesenjangan antara jumlah lapangan kerja dan pencari
kerja membuat masalah ketenagakerjaan di Kabupaten
Bekasi semakin kompleks.
LETAK GEOGRAFIS

• Luas wilayah 127.388 Ha dengan 23


Kecamatan dan 187 Desa
• Batas Wilayah :
Batas Utara : Laut Jawa
Batas Selatan : Kab. Bogor
Batas Timur : Kab. Karawang
Batas Barat : Kota Bekasi dan DKI
Jakarta
• Jumlah Kawasan : 11 Kawasan
industri besar
• Jumlah Perushaan yang terdaftar di
Dinas Perindustrian, perdagangan,
koperasi dan UMKM tahun 2016
sebanyak 5.251 perusahaan
KEPENDUDUKAN
KABUPATEN BEKASI
Jumlah Penduduk Tahun 2016 :
3.371.691 Orang *

Berdasarkan jenis kelamin :


1. Laki-laki : 1.717.783 orang
2. Perempuan : 1.653.908 orang

Berdasarkan rentang usia :


1. < 15 tahun : 946.983 orang (28,09%)
2. 15-64 tahun : 2.334.097 orang (69,23%)
3. >64 tahun : 90.611 (2,68%)

* Kab. Bekasi dalam Angka 2017


11 KAWASAN INDUSTRI
No Nama Kawasan Industri Nama Pengelola

1. Kawasan Gobel Industrial Estate PT. Gobel Dharma Nusantara

2. Kawasan Bekasi International PT. Hyundai Inti Development


Industrial Estate / Hyundai

3. Kawasan East Jakarta Industrial PT. East Jakarta Industrial Park


Park

4. Kawasan Bekasi Fajar Industrial PT. Bekasi Fajar Industrial Estate


Estate MM2100 Industrial Town

5. Kawasan MM2100 Industrial Pt. Megalopolis Manunggal


Town Industrial Development
No Nama Kawasan Industri Nama Pengelola

6. Kawasan Lippo Cikarang / Delta PT. Lippo Cikarang Tbk


Silicon

7. Kawasan Jababela Industrial PT. Jababeka Tbk


Estate

8. Kawasan Deltamas / Greenland PT. Puradelta Lestari


Intermational Industrial Center

9. Kawasan Industri Terpadu PT. Kawasan Industri Terpadu


Indonesia China Indonesia China

10. Kawasan Marunda Center PT. Tegar Prima Jaya

11. Kawasan Patria Manunggal PT. Patria Manunggal Jaya


Industrial Estate
VISI DAN MISI
DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN BEKASI

VISI
 Visi Dinas Tenaga Kerja adalah
“Terwujudnya Tenaga Kerja yang Produktif
dan Berdaya Saing Nasional”

MISI
1. Memantapkan pembangunan sumber daya
manusia yang berkualitas.
2. Memantapkan perekonomian daerah melalui
penguatan sektor pertanian, perindustrian,
perdagangan dan pariwisata.
Tujuan
1. Meningkatkan kompetensi angkatan kerja.
2. Mewujudkan iklim perdagangan, industri dan
investasi yang kondusif
Sasaran
1. Meningkatnya pemenuhan kesempatan kerja
bagi angkatan kerja.
2. Terciptanya iklim perdagangan, industri dan
investasi yang kondusif.
Strategi
1. Memperluas kesempatan kerja formal
2. Meningkatkan kompetensi dan produktivitas
tenaga kerja.
3. Meningkatkan kesejahteraan pekerja.
Arah Kebijakan
1. Meningkatkan serapan tenaga kerja pada pasar
kerja formal.
2. Mendorong lembaga ketenagakerjaan yang
kredibel.
3. Peningkatan kompetensi calon tenaga kerja.
4. Pembinaan hubungan industrial.
Program
1. Program peningkatan kesempatan kerja.
2. Program perlindungan pengembangan lembaga
ketenagakerjaan.
3. Program peningkatan kualitas dan produktivitas
tenaga kerja.
4. Program peningkatan hubungan industrial yang
harmonis.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI
NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG KETENAGAKERJAAN

Pasal 27 ayat (1)


“Setiap perusahaan wajib melakukan hubungan kerjasama
dengan lembaga pendidikan di Daerah untuk menampung tenaga
kerja lokal di bawah koordinasi Perangkat Daerah”

Pasal 28 ayat (2)


“Dalam penerimaan tenaga kerja, perusahaan wajib memberikan
kesempatan terhadap tenaga kerja lokal dengan lebih
mengutamakan warga sekitar baik yang memiliki keahlian
maupun non keahlian dengan menpertimbangkan standar
kompetensi tenaga kerja oleh perusahaan yang bersangkutan”
KONDISI KETENAGAKERJAAN
KABUPATEN BEKASI
Dari Penduduk Usia Kerja tahun 2015 yang
termasuk angkatan kerja : 1.494.680 orang
1. Bekerja : 1.344.821 orang (89.97%)
2. Mencari kerja : 149.859 orang (10,03%)

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 63,17%


Tingkat Pengangguran 10,03%
Tingkat Kesempatan Kerja 89,97%
Banyaknya Angkatan Kerja Tahun 2015
yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan
Utama didominasi di
1. Industri Pengolahan :
517.312 orang (38,47%)
2. Perdagangan, Hotel dan Restoran :
334.957 orang (24,91%)
Banyaknya Angkatan Kerja Tahun 2015
Menurut Pendidikan Tertinggi Yang ditamatkan
didominasi :
1. SLTA : 671.241 orang, terdiri dari
a. SMTA Umum : 348.974 orang (23,35%)
b. SLTA Kejuruan : 322.267 orang (21,56%)
2. <=SD : 381.489 orang (25,52%)
Tren Penduduk Usia Kerja Di Kabupaten Bekasi
Agustus 2011 - 2015
2,268,032 2,365,947
2,173,564
1,868,143 1,921,223

2011 2012 2013 2014 2015


Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2011-2015, diolah Pusdatinaker
Tren Angkatan Kerja Di Kabupaten Bekasi
Agustus 2011 – 2015
1,389,958 1,494,680
1,366,570
1,197,9281,200,377

2011 2012 2013 2014 2015


Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2011-2015, diolah Pusdatinaker
Tren Penduduk Yang Bekerja di Kabupaten Bekasi
Agustus 2011 - 2015

1,268,6481,295,5221,344,821
1,074,8991,107,002

2011 2012 2013 2014 2015


Sumber : BPS, Sakernas Agustus Tahun 2011-2015, diolah Pusdatinaker
HARAPAN
Harapan di tahun 2017-2022 adalah terserapnya tenaga kerja
sebanyak 75.000 ke dalam dunia usaha / dunia industri, sesuai
dengan visi dan misi Kabupaten Bekasi, salah satunya adalah
memantapkan pembangunan sumber daya manusia yang
berkualitas.
KENYATAAN
Kenyataan adalah tantangan terserapnya tenaga kerja
sebanyak 15.000 per tahun ke dalam dunia usaha / dunia
industri. Sementara penduduk usia kerja menurut tingkat
pendidikan di Kabupaten Bekasi sebagian besar masih
didominasi yang berpendidikan Sekolah Dasar.
KENDALA /
PERMASALAHAN POKOK KETENAGAKERJAAN

1. Rendahnya Mutu dan Kompetensi SDM pencari kerja


berbanding terbalik dengan standar kualifikasi yang
dibutuhkan.

2. Sistem Pendidikan Nasional terkait dengan Sistem


Ketenagakerjaan Nasional belum Link and Match (masih
Output Oriented belum Job Oriented ).
3. Banyaknya tenaga kerja lokal yang belum tersertifikasi.
4. Minimnya Pendidikan/Keterampilan Kewirausahaan
(enterpreuner) bagi angkatan kerja sehingga kurang mampu
membuka lapangan kerja.
PROGRAM KEGIATAN
UNTUK PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA LOKAL
1. Meningkatkan konsolidasi program perluasan
kesempatan kerja dengan membangun kerjasama
dengan instansi terkait dan lembaga
ketenagakerjaan.
2. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi dengan
peningkatan mutu tenaga kerja melalui pelatihan
bagi karyawan perusahaan, seperti :
- Pelatihan Produktivitas Kerja,
- Pelatihan Perpajakan.
- Pelatihan 5R/5S.
- Pelatihan Motivasi Kerja dan Etos Kerja.
- Pelatihan Forklif dan K3.
- dan lain-lain
3. Meningkatkan keterampilan dan keahlian tenaga lokal /
pencari kerja melalui pelatihan kerja untuk memenuhi
kebutuhan dunia industri seperti :
- Pelatihan Las.
- Pelatihan Otomotif.
- Pelatihan Mesin Produksi.
- Pelatihan Mesin Bubut/CNC
- dan lain-lain

4. Meningkatkan keterampilan dan keahlian tenaga


lokal/masyarakat melalui pelatihan kewirausahaan secara
berkelompok di setiap kecamatan, seperti :
- Pelatihan Pengolahan Makanan
- Pelatihan Service Handphone/AC.
- Pelatihan di bidang Pertanian dan Perikanan.
- Pelatihan Kerajinan Tangan.
- dan lain-lain
5. Meningkatkan uji sertifikasi dan kompetensi
tenaga lokal melalui kerjasama dengan LSP.
6. Peningkatan kualitas tenaga lokal dilakukan
melalui pendidikan formal, pelatihan kerja, dan
pengembangan di tempat kerja sebagai satu
kesatuan sistem pengembangan SDM yang
komprehensif dan terpadu.
7. Melakukan program pemagangan yang
dilaunching tahun 2017
Pelatihan kerja akan semakin penting
peranannya dalam peningkatan kualitas
tenaga kerja dimana dibutuhkan kemampuan
dalam mengantisipasi perubahan teknologi
PENANDATANGANAN MOU

Nota Kesepahaman Bersama tentang Lowongan Kerja ini telah ditandatangani pada hari
Rabu tanggal 20 April 2016 oleh :

1. Bupati Bekasi.
2. 9 Pengelola Kawasan Industri, yaitu :
a. Kawasan EJIP.
b. Kawasan MM2100.
c. Kawasan Jababeka.
d. Kawasan Hyundai/BIIE.
e. Kawasan KITIC.
f. Kawasan Greenland.
g. Kawasan Bekasi Fajar.
h. Kawasan Lippo Cikarang/Delta Silicon.
i. Kawasan Marunda Center.
PENANDATANGANAN MOU
PENANDATANGANAN MOU
PROGRAM PEMAGANGAN
MONITORING PEMAGANGAN
Program Pemagangan di Kabupaten Bekasi telah di launching oleh
Menteri Ketenagakerjaan R.I tanggal 26 April 2017 di Aula Pemda
Kab. Bekasi, dan dihadiri oleh Bupati Bekasi, telah melepas 1000
calon siswa pemagangan lebih untuk mengikuti program tsb

1. Di Kawasan EJIP sebanyak 15 perusahaan dengan peserta


berjumlah 284 orang.
2. Di Kawasan MM2100 sebanyak 67 perusahaan dengan peserta
berjumlah 1.328 orang
3. Di Kawasan Delta Mas sebanyak 7 perusahaan dengan peserta
berjumlah 209 orang.
4. Di Kawasan Hyundai sebanyak 6 perusahaan dengan peserta
berjumlah 123 orang.
PROGRESS REPORT PESERTA MAGANG_KABUPATEN BEKASI

No Kawasan Industri PESERTA MAGANG

Perusahaan Peserta

1 EJIP 15 284

2 MM2100 62 1.328

3 Zona Timur (CocaCola 12 -Gn.Garuda 6) 2 18

4 Jababeka 35 1.711

5 Delta Mas 7 209

6 Lippo Cikarang 17 761

7 Hyundai 6 123

8 Retail 5 141

TOTAL 149 4.575

* Sumber Data : Bidang Lattas Disnaker Kab. Bekasi


R
A
P
A
T

M
O
N
I
T
O
R
I
N
G
KEGIATAN PELATIHAN BAGI PENCAKER
PELATIHAN USAHA MANDIRI
32

Anda mungkin juga menyukai