Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO ROLE PLAY :

INTERVENSI KEPERAWATAN
MATA KULIAH KOMUNIKASI

Dosen pengampu : Ns. Reni Sulung Utami, M.Sc.

Disususn Oleh :

Putri Dessyana Febryanti (22020119140131)

Kelas A19.3

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2019
A. Tahap Pre Interaksi
1. Proses Keperawatan :
a. Kondisi Klien :
Ibu Anggi (39 tahun) telah dirawat di rumah sakit selama satu hari
dengan diagnose Hipertensi. Ibu Anggi merasa otot lehernya tegang
dan kepalanya sakit. Nafsu makan Ibu Anggi juga berkurang, sehingga
badannya tampak lemas.
b. Diagnose Keperawatan : Tekanan darah naik.
c. Intervensi : Penatalaksanaan hipertensi dan perawatannya.
2. Tujuan Interaksi :
a. Tekanan darah menurun
b. Tidak dehidrasi
c. Klien dapat memahami cara perawatan hipertensi.
3. Tindakan keperawatan:
a. Mengevaluasi kondisi umum pasien
b. Menginfus pasien
c. Mengevaluasi pola makan pasien di rumah
d. Berdiskusi mengenai makanan yang baik untuk pasien hipertensi
4. Setting : interaksi dilakukan di kamar pasien di ruang rawat inap
rumah sakit.
5. Alat/bahan/media :
a. Alat tulis
b. Tensimeter
c. Perlengkapan Infus
6. Metode :
a. Curah pendapat
b. Diskusi
c. Tanya jawab
d. Tindakan
B. Tahap Orientasi
1. Salam teraupetik
Perawat Putri : “Selamat pagi bu Anggi. Apakah ibu masih
mengingat saya?” (tersenyum). [validasi]
Bu Anggi : “Iya saya ingat. Suster Putri ya?”
Perawat Putri : “ Iya bu benar. Waah ternyata ibu masih
mengingat saya” (tersenyum).
2. Evaluasi/validasi
Perawat Putri : “Bu, berdasarkan data yang saya peroleh, ibu
masih merasakan tegang pada otot leher dan
kepalanya masih pusing. Apakah benar demikian?”
[validasi/klarifikasi]
Bu Anggi : “Iya benar suster, kemarin kepala saya pusing dan
leher saya juga.”
Perawat Putri : “ Apakah hari ini ibu masih merasakan sakit pada
bagian leher dan kepala?” [eksplorasi]
Bu Anggi : “Iya suster masih namun lebih baik daripada yang
kemarin. Saya juga merasa tidak nafsu makan sus.”
Perawat Putri : [mendengar pasif]. Saya lihat ibu juga tampak
lemas ya.” [observasi]. Ibu kalau di rumah
makannya gimana bu?”
Bu Anggi : “Saya makan teratur sus. biasanya saya sarapan
pagi nasi sama telur, siang makan nasi sayur lodeh,
malam bebek goreng.”
Perawat Putri : “hmm..begitu ya bu [mendengar pasif]
3. Kontrak : topik/tujuan, waktu dan tempat
Perawat Putri : “Begini bu, saya akan mengecek tekanan darah ibu
dahulu apakah sudah normal atau belum, kemudian
saya akan mengganti infus ibu karena sudah hampir
habis. Setelah itu kita akan berdiskusi mengenai
cara perawatan hipertensi ya bu?”
Bu Anggi : “Iya sus”
Perawat Putri : “ Waktu yang dibutuhkan sekitar 30 menit. Jika
nanti dirasa kurang bisa diperpanjang waktunya bu.
Bagaimana bu?”
Bu Anggi : “Baik sus”
4. Tahap Kerja
Perawat Putri : “Baiklah bu, saya tensi terlebih dulu(kegiatan
menensi dan mencatat hasilnya). Saya ganti
infusnya ya bu (mengganti infus). Nah sudah selesai
bu, sekarang kita berdiskusi mengenai perawatan
hipertensi ya bu?”
Bu Anggi : “Iya, sus”
Perawat Putri : “Begini bu, untuk hipertensi perlu dijaga pola
makannya bu dan terutama menghindari makanan
yang memacu tekanan darah naik. Ibu anggi juga
harus mengatur emosi diri agar tekanan darah tidak
naik.” [memberi Informasi]
Bu Anggi : “Makanan seperti apa ya sus yang perlu
dihindari?”
Perawat Putri : “ Makanan yang mengandung banyak garam dan
berkolestrol tinggi, contohnya sayur lodeh tadi bu,
bebek goreng juga, dan jangan makan olahan daging
kambing dan jangan minum kopi ya bu” [memberi
Informasi]
Bu Anggi : “ oh begitu ya sus?baik sus”
5. Tahap Terminasi
1. Evaluasi subjektif
Perawat Putri : “Apakah ada yang ingi ditanyakan lagi?
Bu Anggi : “Tidak sus, saya sudah paham”
Perawat Putri : “Bagaimana dengan infusnya, ada yang kurang
nyaman?
Bu Anggi : “Sudah nyaman sus”
2. Evaluasi Objektif

Perawat Putri : “Baik bu, untuk pengecekan tekanan darah ibu tadi
menunjukkan tekanan darah ibu sudah menurun, namun masih tinggi
bu. Untuk infusnya juga sudah berjalan dengan baik ya bu.”

Bu Anggi : “Iya sus”

3. Rencana Tidak Lanjut

Perawat Putri : “Saya akan kemari 3 jam lagi ya bu?untuk


mengecek kembali tekanan darah ibu”

Bu Anggi : “Iya suster, Terima kasih.”

Perawat Putri : “ Iya bu, terima kasih kembali bu.”

Anda mungkin juga menyukai