Anc TM 3
Anc TM 3
PENDAHULUAN
Antenatal Care / Asuhan antenatal adalah suatu program yang terencana berupa
observasi, edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu proses
kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan (pada beberapa kepustakaan disebut
sebagai Prenatal Care). Asuhan Antenatal adalah upaya preventif program pelayanan
kesehatan obstetrik untuk optimalisasi luaran maternal dan neonatal melalui serangkaian
kegiatan pemantauan rutin selama kehamilan.
(Prawirohardjo, Sarwono.2014:278
Yang menjadi salah satu upaya pencegahan atau mengurangi komplikasi yang
sering terjadi dan juga dapat mengakibatkan kematian maka dilakukan ANC (antenatal
care) yang mana ANC ini dilakukan rutin sesuai dengan jadwal minimal kunjungan yaitu 4
kali. Dengan dilakukan ANC secara rutin bidan dapat megenali komplikasi yang dapat
muncul pada kehamilan Trimester III. Pemantauan yang maksimal dapat dilakukan untnuk
memaksimalkan pelayanan kepada pasien, sehingga tidak hanya bidan yang dapat
mengenali adanya komplikasi yang muncul namun juga pasien perlu diberikan pendidikan
mengenai kehamilannya.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah praktek klinik kebidanan diharapkan mahasiswa mampu melakukan
perawatan dan asuhan kebidanan secara komprehensif kepada ibu dengan kehamilan
normal trimester I dengan pendekatan manajemen kebidanan.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Dapat melakukan pengkajian pada ibu dengan kehamilan normal trimester I
b. Dapat merumuskan diagnosa dan masalah aktual pada ibu dengan kehamilan
normal trimester I
c. Dapat menyusun rencana asuhan secara menyeluruh pada ibu dengan kehamilan
normal trimester I
d. Melaksanakan tindakan secara menyeluruh sesuai dengan diagnosa dan masalah
pada ibu dengan kehamilan normal trimester I
e. Dapat melakukan evaluasi dari diagnosa yang telah ditentukan sebelumnya.
2.1.3.2 Perubahan dan Adaptasi Psikologis Pada Ibu Hamil Trimester III
1. Rasa tidak nyaman timbul kembali, merasa dirinya jelek, aneh dan tidak menarik.
2. Merasa tidak menyenangkan ketika bayi tidak hadir tepat waktu.
3. Takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang timbul pada saat melahirkan,
khawatir akan keselamatannya.
4. Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal, bermimpi yang
mencerminkan perhatian dan kekhawatirannya.
5. Merasa sedih karena terpisah dari janinnya.
6. Merasa kehilangan perhatian
7. Perasaan sudah terlukah (sensitif).
8. Libido menurun.
(Kuswanti,Ina.2014: 96)
(Standar Asuhan Kebidanan Bagi Bidan di Rumah Sakit dan Puskesmas. 2003)
2.2 Tinjauan Asuhan Kebidanan
2.2.1 Konsep Manajemen Asuhan Varney
Konsep manajemen asuhan varney 7 langkah varney, langkah- langkahnya :
1. Pengumpulan data dasar secara komperhensif untuk mengkaji pasien
2. Pengembangan data dasar, interpretasi data menetukan diagnosa
3. Identifikasi masalah-masalah potensial atau diagnosa lain
4. Evaluasi kebutuhan intervensi segera
5. Perencanaan
6. Implementasi
7. Evaluasi/penilaian
Langkah 1 (pertama) : Pengumpulan data dasar secara komperhensif untuk
mengkaji pasien
Riwayat
Pemeriksaan Fisik
Pengumpulan Data
Pemeriksaan Khusus
Pemeriksaan Penunjang
Pengumpulan data dasar secara komprehensif untuk megkaji pasien. Data dasar
tersebut termasuk riwayat kesehatan, hasil pemeriksaan fisik dan panggul serta
tinjauan catatan saat ini atau catatan lama dari Rumah Sakit/RB/Puskesmas.
Pengumpulan data ini mencakup Data Subjekti dan Objektif sebagai Berikut :
A. DATA SUBYEKTIF
1) Identitas (biodata)
Data yang harus dikumpulkan adalah nama pasien, umur, suku/bangsa,
agama, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, alamat kantor, dan alamat
rumah.selain itu, juga perlu dikaji nama suami, umur suami, suku/bangsa suami,
agama suami, pendidikan suami, pekerjaan suami, penghasilan suami, alamat
kantor suami dan alamat rumah.
2) Keluhan Utama
Data ini untuk mengkaji apa saja yang dikeluhkan oleh ibu. Pada ibu hamil
trimester ke 3, biasanya ibu mengeluhkan nyeri punggung bagian bawah, varises,
sering BAK pada malam hari, susah untuk BAB, sesak napas, dan nyeri ulu hati
(Sri Rahayu, 2013 : 42).
3) Riwayat Menstruasi
Meliputi usia menarche, siklus menstruasi, lama menstruasi, jumlah darah
yang keluar, gejala premenstrual (dishmenorhoe), hari pertama haid terakhir.
(Sri Rahayu, 2013 : 22)
4) Riwayat Kehamilan Sekarang
Meliputi :
1. Gravida/para
2. Golongan darah Rh dan ABO
3. Pada kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
- Tanggal kelahiran
- Usia gestasi saat persalinan terjadi
- Tempat persalinan
- Lama persalinan
- Jenis persalinan (spontan, bedah sesar, forsep atau ekstrasi vacuum)
- Masalah obstetrik, medis dan sosial pada masa kehamilan, persalinan,
nifas
- Berat badan lahir
- Jenis kelamin bayi
- Kelainan kongenital atau komplikasi neonates
- Status bayi saat dilahirkan (hidup atau mati)
(Sri Rahayu, 2013 : 23)
5) Pola Makan dan Minum
Meliputi pola makan ibu sebelum dan saat hamil, pola minum ibu sebelum
dan saat hamil, dan perubahan pola makan yang dialami oleh ibu seperti ngidam,
nafsu makan menurun
6) Pola Aktifitas Sehari-Hari
Meliputi pola istirahat ibu sebelum dan saat hamil, pola tidur ibu sebelum
dan saat hamil, dan pola hubungan sexual sebelum dan saat hamil.
7) Pola Eliminasi
Meliputi pola BAB ibu sebelum dan saat hamil, pola BAK ibu sebelum dan
saat hamil. Yang perlu dikaji dari pola BAB dan BAK adalah warna, konsistensi,
dan bau.
8) Riwayat KB
Meliputi kontrasepsi yang pernah digunakan oleh ibu, dan rencana
kontrasepsi yang akan digunakan.
9) Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu
Meliputi tanggal persalinan, tempat persalinan, umur kehamilan, jenis
persalinan, penolong, penyulit, jenis kelamin anak, berat badan anak, panjang
badan anak, riwayat nifas.
10) Riwayat Penyakit Yang Sedang Diderita
Hal ini penting sekali untuk dikaji karena untuk mengetahui apakah ibu
sedang menderita suatu penyakit sehingga cepat untuk dilakukan penanganan.
11) Riwayat Penyakit Yang Lalu
Hal ini penting untuk dikaji karena untuk mengetahui apakah ibu menderita
penyakit dimasa yang lalu.
12) Riwayat Penyakit Keturunan
Hal ini penting untuk dikaji karena untuk mengetahui apakah ibu memiliki
penyakit keturunan seperti hipertensi, jantung, diabetes mellitus, asma, epilepsy,
TBC.
13) Perilaku Kesehatan
Meliputi apakah ibu minum alkohol atau obat-obatan, jamu yang sering
digunakan, apakah ibu merokok, makan sirih dn minum kopi, dan berapa kali ibu
ganti celana dalamnya (untuk mengetahui apakah ibu benar-benar
memperhatikan personal hygiene nya atau tidak).
14) Riwayat Sosial
Meliputi apakah kehamilan ini direncanakan oleh ibu, jenis kelamin apa
yang diharapkan oleh ibu dan juga keluarga, status perkawinan ibu, berapa kali
perkawinan, lama perkawinan, jumlah anggota keluarga dirumah.
15) Kepercayaan Yang Berhubungan Dengan Kehamilan, Persalinan Dan Nifas
Disini kita mengkaji apakah ibu memiliki kepercayaan atau adat istiadat
yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan dan nifas, misalnya untuk orang
jawa ada mitoni, tingkepan, brokohan, sepasaran dan lain-lain.
16) Keadaan Psikososial
Meliputi bagaimana hubungan ibu dengan keluarga dan juga masyarakat
setempat. Selain itu, bisa juga respon keluarga terhadap kehamilan, dukungan
keluarga, pengambilan keputusan dalam keluarga, tempat melahirkan dan
penolong yang diinginkan
(Wafi Nur, 2013 : 137)
DATA OBYEKTIF
1) Pemeriksaan umum
Keadaan umum
Tanda vital :
- TD : 110/70-120/80 mmHg (normal) <140 mmHg
- N : 80-100 x/mnt
- S : 36.5-37.5o C
- RR : 16-24 x/mnt
Lila : >23.5 cm
Berat Badan : berat badan diperkirakan akan bertambah 12,5 kg.
Tinggi Badan : >145 cm
(WHO. 2013 : 24)
2) Pemeriksaan Khusus
Inspeksi
Kepala
Mata
Hidung
Hiegene mulut dan gigi
Karies
Bentuk dan ukuran abdomen
Payudara (pembesaran dan adanya striae)
Parut atau bekas luka operasi
Gerakan janin
Varises atau pelebaran vena
Hernia
Edema
Kebersihan kulit
Vulva/perineum adakah varises, konndiloma, edema, hemoroid, atau
kelainan lain.
Palpasi
Auskultasi
DJJ menggunakan fetoskop atau doppler (jika UK >16 minggu). DJJ normal
120-160x/menit
(WHO. 2013 : 25-26)
3) Pemeriksaan Panggul luar
Distansia Spinarum : 24 – 26 cm
Distansia Cristarum : 28 – 30 cm
Konjugata Eksterna : 18 – 20 cm
Lingkar Panggul : 80 – 90 cm
Diagnosa Masalah
Rencana Asuhan
Penatalaksanaan Asuhan
Tanggung jawab Bidan
1. Oleh bidan
2. Kolaborasi dengan dokter Asuhan menjadi efisien
3. Oleh tenaga kesehatan
lain
Penyesuaian Asuhan
Prawiroharjo, Sarwono. 2014 .Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Direktorat Jendral Perawatan Medik Departemen Kesehatan RI. Standar Asuhan
Kebidanan Bagi Bidan di Rumah Sakit dan Puskesmas
Nugroho, Taufan, dkk. 2014. Buku Ajar Asuhan Kebidanan 1 (Kehamilan). Yogyakarta:
Nuha Medika.
Widitaningsih, Sri dan Christin Hiyana.2017. Praktik Terbaik Asuhan Kehamilan.
Yogyakarta: Trans Medika
Anggraeny,Olivia dan Ayuningtyas Dyan.2017. Gizi, Prakonsepsi, Kehamilan, dan
Menyusui. Malang:UB Press
Kuswanti, Ina.2014. Asuhan Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rahayu, Sri.2013. Modul Penatalaksaan Kehamilan Nornal. Malang: Poltekkes
Kemenkes Malang
Romauli,Suryati. 2011 .Buku Ajar Askeb I:KonsepDasarAsuhanKehamilan. Yogyakarta:
NuhaMedika.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setiap kehamilan merupakan proses alamiah, bila tidak dikelola dengan baik
akan memberikan komplikasi pada ibu dan janin dalam keadaan sehat dan aman.
Perubahan-perubahan yang terjadi pada wanita selama kehamilan normal adalah
fisiologis bukan patologis. Oleh karenanya asuhan yang diberikan pun adalah asuhan
yang meminimalkan intervensi.
Kehamilan merupakan proses fisiologis bagi wanita yang dimulai dari
fertilisasi kemudian janin berkembang di dalam uterus dan berakhir dengan kelahiran.
Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan
berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan menurut
kalender Internasioanal. Kehamilan dibagi dalam 3 trimester, dimana trimester pertama
berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu ( minggu ke-13hingga
minggu ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40).
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Penulis
Agar mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam mempelajari kasus-kasus
pada saat praktik dalam bentuk manajemen SOAP dan alur berpikir Varney serta
menerapkan asuhan sesuai standar pelayanan kebidanan yang telah ditetapkan
sesuai dengan kewenangan bidan yang telah diberikan kepada profesi bidan. Serta
diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan
asuhan kebidanan secara komprehensif terhadap klien.
5.2.2 Bagi Lahan Praktek
Asuhan yang diberikan sudah cukup baik dan hendaknya agar dapat
memberikan asuhan yang lebih baik sesuai dengan standar asuhan kebidanan serta
dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan agar dapat menerapkan
setiap asuhan kebidanan sesuai dengan teori dari mulai kehamilan, persalinan, nifas
dan BBL.
5.2.3 Bagi Klien
Agar klien memiliki kesadaran untuk selalu memeriksakan keadaan
kehamilannya secara teratur sehingga akan merasa lebih yakin dan nyaman karena
mendapatkan gambaran tentang pentingnya pengawasan pada saat hamil dengan
melakukan pemeriksaan rutin di pelayanan kesehatan.
5.2.4 Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kepustakaan bagi yang
membutuhkan Asuhan Kebidanan dan acuan pada penanganan kontrasepsi suntik
kombinasi.