Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Sistem pengendali lampu lalu lintas adaptif yang diusulkan pada penelitian
ini dibangun dengan tiga tahap penentu keputusan. Tahap pertama untuk
menentukan urutan fase hijau berdasarkan jumlah antrian terbanyak. Tahap kedua
untuk menentukan durasi sinyal hijau berdasarkan jumlah antrian kendaraan dan
laju aliran kendaraan datang. Tahap ketiga untuk menentukan keputusan apakah
akan melanjutkan atau menghentikan fase hijau berdasarkan batas waktu tunggu
maksimal atau batas jumlah antrian minimal yang ada pada fase hijau. Sistem
pengendali lampu lalu lintas adaptif pada penelitian ini terdiri atas detector, next
phase module, green phase module, terminate module, switch module dan traffic
lights.
Sistem pengendali lampu lalu lintas adaptif yang menggunakan kendali
logika fuzzy dengan tiga penentu keputusan dapat mengatur durasi sinyal hijau
sesuai keadaan lalu lintas di sekitar persimpangan. Besarnya durasi sinyal hijau
tergantung dari jumlah antrian kendaraan dan laju aliran kendaraan datang. Durasi
sinyal hijau akan semakin besar jika jumlah antrian kendaraan dan laju aliran
kendaraan datang semakin besar, sebaliknya durasi sinyal hijau akan semakin
kecil jika jumlah antrian kendaraan dan laju aliran kendaraan datang semakin
kecil.
Sistem pengendali lampu lalu lintas adaptif yang menggunakan kendali
logika fuzzy dengan tiga penentu keputusan dapat mengurangi waktu tunggu
antrian dan jumlah antrian kendaraan di sebuah persimpangan. Sistem pengendali
lampu lalu lintas adaptif yang diusulkan mempunyai kinerja yang lebih baik jika
dibandingkan dengan sistem pengendali lampu lalu lintas waktu tetap, sistem
pengendali lampu lalu lintas adaptif satu penentu keputusan maupun sistem
pengendali lampu lalu lintas adaptif dua penentu keputusan.

90
5.2. Saran
Sistem pengendali lampu lalu lintas adaptif yang diusulkan pada penelitian
ini masih terbatas pada sebuah persimpangan dengan empat ruas. Penelitian
selanjutnya diharapkan dapat:
a. Mengembangkan sistem pengendali lampu lalu lintas untuk persimpangan
dengan lima ruas atau lebih. Selain itu metode dalam mengatur sinyal lampu
lalu lintas tidak hanya terdiri atas tiga tahap penentu keputusan saja, akan
tetapi penentu keputusan dapat dikembangkan dengan mengatur variasi arah
aliran kendaraan.
b. Melakukan penelitian dengan skenario jika ada pejabat yang lewat sehingga
mengakibatkan adanya kondisi lalu lintas tertentu, misalnya ada penutupan
beberapa ruas jalan.
c. Melakukan penelitian pada ruas jalan dengan lebih dari dua persimpangan
yang saling berhubungan.
d. Melakukan penelitian dengan mempertimbangkan keadaan lalu lintas yang
memperbolehkan belok kiri jalan terus.
e. Melakukan penelitian dengan batasan simulasi bahwa kecepatan kendaraan
ketika lampu hijau tidak diperlambat atau bahkan berhenti sebelum lampu
kuning atau merah.

91

Anda mungkin juga menyukai