Anda di halaman 1dari 3

Tugas kelompok Inovasi dan Kewirausahaan (Kelompok 4)

Ahmad Rifai K15190029


Dayinta Fitriani Agritika K15190034
Faridatut Taqiyah Rahmawati K15190036
Pratikto Winardi Bakhram K1519004

Tema
“Torbangun, for Your Bright Next Generation”

Latar Belakang
a. Stunting merupakan masalah gizi yang dialami balita di dunia dan Indonesia
menempati posisi ke-3 terbesar angka stunting di Asia Tenggara. Balita stunting di
masa yang akan datang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan
fisik dan kognitif yang optimal. Faktor yang dapat menyebabkan stunting diantaranya
kondisi gizi ibu dan asupan gizi anak pada 1000 hari pertama.
b. Berdasarkan Pokok-Pokok Kebijakan Belanja dalam Pagu Indikatif Tahun 2020 yang
diterbitkan oleh Kementerian Keuangan, disebutkan bahwa konvergensi penurunan
angka stunting termasuk ke dalam salah satu kebijakan prioritas penganggaran tahun
2020 untuk mendukung pecapaian target pembangunan nasional.
c. Berdasarkan hasil penelitian pemanfaatan tanaman torbangun sebagai kearifan lokal
dapat membantu pencegahan stunting karena torbangun kaya akan Fe, vitamin C,
energi, protein dan lemak yang baik untuk pertumbuhan bayi.

Penjelasan ringkas inovasi


Inovasi dalam rencana bisnis ini merupakan inovasi yang muncul dari permasalahan
masyarakat terkait stunting. Dalam rencana bisnis ini bukan hanya inovasi terkait
pembuatan produk saja namun juga inovasi terkait strategi pemasaran, sustainable
supplier dan sumber pendanaan/investasi.
a. Inovasi Produk
Berdasarkan hasil-hasil penelitian terkait Torbangun, disimpulkan bahwa unsur-unsur
dalam Torbangun memiliki khasiat untuk mengatasi masalah stunting. Beberapa hasil
penelitian lainnya juga mengungkapkan bahwa Torbangun dapat dibuat menjadi
beberapa produk turunan agar dapat lebih mudah dikonsumsi oleh masyaralat. Berikut
adalah beberapa produk turunan dari torbangun yang akan kami produksi:
a. Cookies torbangun
b. Snackbar torbangun
c. Susu fortifikasi torbangun
d. Jus dengan kandungan torbangun
e. Boba kering torbangun

Variasi produk ditujukan untuk memberikan banyak pilihan untuk para calon ibu, ibu
hamil, dan ibu menyusui agar tidak merasa bosan sehingga dapat mengonsumsi cemilan
dan minuman yang enak sekaligus memiliki nilai gizi yang baik dalam mencegah stunting.
Produk-produk kami dengan merek “TORB” akan diproduksi dengan sistem fully
automatic dan rantai nilai yang terintegrasi mulai dari pembinaan dan pemberdayaan
supplier, pergudangan bahan baku, proses produksi, pergudangan barang jadi, saluran
distribusi dan saldo stock di masing-masing retail.

b. Inovasi Strategi Pemasaran


Berdasarkan Pokok-Pokok Kebijakan belanja dalam Pagu Indikatif Tahun 2020 yang
diterbitkan oleh Kementerian Keuangan disebutkan bahwa salah satu kegiatan
prioritas dan strategis pemerintah adalah percepatan penanganan stunting. Hal ini
merupakan kesempatan signifikan untuk produk kami dikenal oleh masyarakat.
Kami berencana mengajukan kerjasama dengan kementerian terkait dalam setiap
program pemerintah terkait stunting, kami ikut berkontribusi memberikan produk kami
secara gratis dalam setiap sosialisasi yang dilakukan pemerintah namun khusus di
wilayah pemasaran yang menjadi target pasar kami.
Startegi ini merupakan strategi untuk penetrasi pasar terkait brand image agar produk
kami memiliki kepercayaan dari masyarakat merupakan produk yang aman dan
berkhasiat bagus terkait penurunan risiko stunting karena merupakan produk yang ikut
dikonsumsi dalam kegiatan sosialisasi pemerintah terkait stunting.
Strategi pemesaran kami bukan hanya ini, namun juga tetap menjalankan strategi-
strategi pemasaran lainnya seperti periklanan di beberapa media, strategi harga
kondisi tertentu, diskon, hadiah, bonus distributor dan lainnya.

c. Inovasi Sustainable Supply


Salah satu isu penting dalam proses manufaktur adalah ketersediaan dan kualitas
bahan baku. Tidak tersedianya bahan baku sesuai dengan standar dan waktu yang
telah ditetapkan akan mengganggu proses produksi dan mengakibatkan kerugian
lanjutan dan kerugian biaya yang lebih besar.
Sustainable supply erat hubungannya dengan petani sebagai mitra kami. Rencana
pembinaan dan pemberdayaan mitra tani menggunakan strategi metode Plasma-Inti.
Metode ini mendukung terciptanya lingkungan yang baik untuk perkembangan usaha
dan peningkatan kesejahteraan mitra tani. Petani dapat bermitra dengan kami baik
memiliki lahan sendiri maupun tidak, selama berkomitmen untuk menjaga standar
kualitas dan kuantitas bahan baku tepat waktu. Peningkatan skala usaha akan diiringi
dengan peningkatan kesejahteraan mitra sehingga manfaat sosial yang tercipta
semakin tinggi.

Anda mungkin juga menyukai