Anda di halaman 1dari 8

Makalah

Paparan Sosialisasi Pentingnya pendirian Museum bagi Sebuah Universitas

Nama Mahasiswa : Robintang Sirait

Nim : 3193321023

Jurusan : Pendidikan Sejarah

Kelas : Reguler C 2019

Dosen Pengampu : Anifah S, Sos. M.pd

Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL-UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

OKTOBER 2019
KATAPENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan karunianya penulis dapat
menyelesaikan tugas Makalah ini tepat pada wakatunya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan Makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan di masa akan datang.

Semoga Makalah ini bermanfaat bagi pembaca, dan penulis mohon maaf jika terdapat
benyak kekurangan dikarenakan penulis masih dalam tahap belajar. Akhir kata penulis
mengucapkan terima kasih.

Medan, November 2019

Penulis
RINGKASAN

PAPARAN SOSIALISASI

A . Ringkasan Paparan Dari Prof. Dr. Muhammad Samsudin (UKM)

Menurut Prof Samsudin, museum adalah tempat tersimpan artefak yang berlaku bagi
masyarakat negara dan non negara. Dengan mempelajari musiomologi dan mencetuskan dunianya
Khasanah, maka dia akan jadi ahli museum. Konsep dasar museum itu sendiri mengemukakan apa
yang menjadi Khasanah dalam museum. Yang menjadi fungsi museum ada tiga, antara lain

1. Memamerkan koleksi museum


2. Penelitian terhadap sesuatu di masyarakat
3. Mengumpulkan dan menyimpan koleksi berharga tersebut
Dengan kata lain, di museum semua artefak yang ada disimpan dan dijaga dengan baik.
Bukan sembarangan tempat yang bisa dijadikan museum. Karena faktor kelembapan pun sangat
mempengaruhi cocok tidaknya dijadikan museum. Suasana museum harus kering karna bila
lembab, dapat menyebabkan pelapukan pada koleksi museum. Makanya ruangan nya juga harus
ditata, kelembapan juga harus dijaga, sehingga koleksi museum bisa bertahan lama.

Berikut adalah hal- hal mengenai museum:

1. Museum memerlukan ruang yang kompleks. Seperti yanh sudah dikatakan tadi, museum
tidak boleh lembap.
2. Diperlukan tenaga kerja dalam museum yang pembagiannya antara lain:
a. Kolektor yang memahami ilmu mengenai museum dan yang menjaga museum.
b. Teknisi yaitu orang yang ahli bidang tehnik termasuk bidang pencahayaan untuk
mengurangi kelembapan pada museum. Misalnya menggunakan lampu LED karna
pancaran cahaya yang baik digunakan dalam museum.
c. Pengkaderan yaitu yang mengurus bidang administrasi.
d. Pemandu museum atau disebut juga edukator.
3. Skrip pameran. Hal yang dimaksud adalah susunan koleksi museum berdasatkan kronologi
dan disusun tematik agar lrbih mudah dipahami.
4. Ada juga sumbangan – sumbangan ke museum, pembinaan pada trnaga kerja museum,
serta keuangan yang mempengaruhi kelancaran museum.
Museum yang pertama berada di Istambun pada masa dinasti Urmania tentang kehidupan
Romawi dan Yunani yaitu pada tahun 1272. Sedangkan di Indonesia sendiri terdapat di perak yang
pada 1975 menjadi museum negara.
Jenis museum bukan hanya museum sejarah lokal yang sering kita lihat. Ada juga museum
pendidikan yang ada di sekolah- sekolah, atau universitas. Museum ini juga disebut dengan
museum galeri. Selain itu ada juga museum natural.

B . Ringkasan Paparan dari Dr. Erlina Wiyanarti M. Pd.

Dr. Erlina mengatakan pendirian museum itu didasarkan pada modal kecintaan terhadap
lingkungan dan sejarah bukan hanya modal uang saja. Beliau memaparkan dengapbn cara
memperkenalkan Museum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia. Beliaulah
orang yang mengelola museum tersebut. Museum itu tersusun rapi dan lumayan lengkap. Fasilitas
yang baik juga suasana yang kondusif membuat ketenangan dalam museum. Paparan itu berjudul
“From Zero To Hero”. Dan museum itu sudah terdaftar dalam Univercity Museum and Colectolion
( UMAC).

Sebelum ke latar belakang mupenas tadi, hakikat dan fungsi perguruan tinggi tercatat dalam
UU no. 12 tahun 2012 pasal 4 yang mengatakan mengembangkan kemampuan watak yang
bermartabat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Latar belakanv Mupenas sendiri yaitu pengapdian pada masyarakat tentang sejarah pada
masa ke masa. Manfaatnya adalah:

1. Bagian peningkatan citra universitas.


2. Wujud pengabdian sivitas akademika kepada masyarakat.
3. Mendukung citra perguruan tinggi dan sumber belajar.
Dengan visi yaitu menjadi lembaga nirlaba yang leading dan outsranding dalam upaya
perkembangan pendidikan di indonesia. Fungsinya sendiri sebagai lembaga yang menghadirkan
karakter terhadap museum.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Museum merupakan salah satu tempat yang menyimpan benda-benda bersejarah
yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran dan pariwisata. Menurut KBBI
edisi IV, “Museum adalah gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap
benda-benda yang patut mendapat perhatian umum, seperti peninggalan sejarah, seni, dan
ilmu, dan juga tempat menyimpan barang kuno”. Pemanfaatan museum bagi masyarakat
masih kurang, kemungkinan dikarenakan pemahaman masyarakat tentang Museum sendiri
masih kurang. Pemahaman masyarakat tentang Museum sebagai tempat penyimpanan
benda-benda kuno dan menyeramkan, mungkin menjadi suatu alasan kurangnya apresiasi
masyarakat terhadap fungsi Museum. Selain berfungsi sebagai tempat menyimpan benda-
benda mati/sejarah museum juga dapat menjadi media pembelajaran bagi para siswa,
sejarawan, ataupun guru untuk menambah ilmu mereka tentang peninggalan sejarah
tersebut. Bagi dunia pendidikan keberadaan museum merupakan suatu yang sangat
penting, karena keberadaanya mampu menjawab berbagi pertanyaan yang muncul dalam
proses pembelajaran terutama yang berkaitan dengan sejarah perkembangan manusia,
budaya, dan lingkungannya. Seperti untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa,
salah satunya adalah dengan menggunakan museum sebagai sumber pembelajaran sejarah.
Kegiatan belajar yang dilakukan di museum merupakan sarana bagi munculnya suatu
gagasan ide baru karena pada kegiatan pembelajaran museum siswa dirangsang untuk
menggunakan kemampuannya dalam berpikir secara kreatif secara optimal.
Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk mengetahui apa itu museum, dan
bagaimana pentinngya museum itu sebenarnya. Supaya orang-orang tidak memiliki
prespektif yang salah terhadap museum.
BAB II

PEMBAHASAN

Perkembangan museum di indonesia bisa dikatakan pada dasarnya meninggkat. Di kota


medan sendiri museum masih dikatakan terbilang sedikit. Padahal bisa dikatakan di sumatera utara
masih terdapat banyak situs budaya yang prlu dilestarikan. Peninggalan sejarah serta adat dan
budaya ini perlu mendapatkan perhatian dari pemerintahan untuk dilestarikan keberadaanya,
dengan ini bisa menjadi sumber upaya pengenalan bagi para generasi muda saat ini. Maka dari itu
sesuai dengan hasil pemaparan dari Prof. Dr. Muhammad Samsudin (UKM) dan Dr. Erlina
Wiyanarti M. Pd. Tentang bagimana pentinggnya museum itu untuk menambah ilmu pengetahuan
para generasi muda dan juga untuk media bagi pembelajaran siswa untuk meningkatkan
kemampuan berpikir siswa.

Maka dari itu menurut saya pembuatan museum di sebuah universitas itu sangat penting.
Selain untuk membawa nama Universitas, museum ini juga dapat menjadi media kegiatan belajar
mengajar bagi siswa agar siswa tidak merasa jenuh dalam kegiatan pembelajaran. Karena bagi
dunia pendidikan, keberadaan museum sangat mendukung bagi tercapainya keberhasilan dalam
mencapai tujuan pendidikan. Karena antara museum dan pendidikan mempunyai tujuan yang sama
yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa serta pelestarian nilai leluhur bangsa kita, walau dengan
cara yang berbeda.

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam pembuatan museum ini bukanlah hal yang mudah
dan tanpa biaya, karena upaya seperti ini selalu berbenturan dengan kepentingan ekonomi.
Sehingga sekarang ini karena kurangnya perhatian pemerintah bagi situs peninggalan sejarah
sudah banyak sekarang yang beralih fungsi menjadi pemukiman para warga. Tetapi seperti hasil
pemaparan dari Dr. Erlina bahwa dasar dari pembangunan museum itu adalah kecintaan kita
terhadap sejarah. Dengan adanya rasa kecintaan kita terhadap sejarah kita dapat megembangkan
museum dan mengajak para generasi muda dan pemerintah untuk lebih memperhatikan sejarah
yang terdapat di daerah kita ini. Maka dari itu kita perlu membuat museum ini semenarik mungkin
agar para pengunjung tertarik untuk datang berkunjung.

Di dalam museum ini setidaknya kita tidak hanya memamerkan benda-benda bersejarah
saja, tetapi kita bisa memamerkan potensi-potensi yang dimiliki daerah, seperti potensi sumber
daya alam, potensi penduduk serta potensi yang dapat dijadikan modal untuk bagi pembangunan
universitas. Maka dari itu museum ini tidak hanya menjadi “album sejarah” tetap juga menjadi
tempat memperkenalkan berbagi potensi yang dimiliki daerah sebagai modal terlaksananya
pembangunan. Dengan adanya museum ini bisa menjadi asset yang sangat berharga bagi sebuah
universitas, serta berkaitan dengan pertumbuhan nilai-nilai kebangsaan dan pelestarian
kebudayaan nasional pada generasi muda di tengah terjangan budaya global.
BAB III

KESIMPULAN

Museum merupakan salah satu tempat yang menyimpan benda-benda bersejarah yang
dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran dan pariwisata. Museum memilki fungsi dan
peranan penting untuk dimamfaatkan dalam kehidupan. Peradaban suatu bangsa dapat dilihat drai
atau lewat museum-museum yang dimiliki. Mamfaat museum sendir sangat banyak, terutam di
bidang pendidikan. Mamfaat pertama yang bisa kita rasakan adalah dengan mengunjungi museum
seseorang akan belajar dan menambah pengetahuannya melalui nemda-benda atau koleksi yang
terdapat di museum. Selain menambah pengetahuan dapat juga seseorang menemukan ide baru,
sehingga menghasilkan karya yang baru.

Keberadaan museum di sebuah Universitas tentunya juga sangat mendukung, selain


menjadi asset penting dapat juga menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa khusunya bagi
mahasiswa sejarah. Dengan adanya museum ini kita dapat mengajak generasi muda untul lebih
memperhatikan budayamya serta dapat melestarikan peninggalan budaya yang menjadi jati diri
bangsa.

Anda mungkin juga menyukai