Anda di halaman 1dari 4

MODAL SAHAM

Modal adl hak milik yang datang dari investasi pemilik (orang lain). Modal diantaranya adl modal
saham.
Modal Saham terdiri dari
- SAHAM PREFEREN (prioritas)
Saham preferen biasanya tidak diperjualbelikan secara bebas dan memiliki hak istimewa dalam
pembagian deviden dan pembagian harta persh.
- SAHAM BIASA.

(a) Pencatatan Modal Saham


Pencatatan scr akuntansi terdiri dari saham tanpa nominal dan saham dengan nilai nominal.

Contoh 1 Pencatatan saham tanpa nilai nominal


PT ABC mengeluarkan 1.200,000 lbr saham “tanpa nilai nominal”
Tahap I, dijual 700.000 lbr dg harga Rp. 10.000/lbr
Tahap II, dijual 500.000 lbr dg harga Rp. 11.000/lbr
Bagaimana pencatatan akuntansinya ?
Pencatatan utk penjualan tahap I
Kas 7.000.000.000,-
Modal Saham 7.000.000.000,- 10.000,- x700.000 lbr
Pencatatan utk penjualan tahap II
Kas 5.500.000.000
Modal Saham ,- 5.500.000 .000  11.000,- x 500.000 lbr

Contoh 2 Pencatatan saham dengan nilai nominal


PT ABC mengeluarkan 1.000.000 lbr saham “dengan nilai nominal” @ Rp. 8.000,-/lbr. Saham dijual
dg harga Rp. 11.000/lbr
Bagaimana pencatatannya ?
Kas 11.000.000.000  1 jt lbr x Rp 11.000,-
Modal Saham 8.000.000.000  1 jt lbr x Rp 8.000,-
AGIO SAHAM 3.000.000.000  1 jt lbr x (11.000 – 8.000)

Seandainya saham tadi dijual pd Rp. 7.000,-/lbr maka jurnalnya :


Kas 7.000.000.000  1 jt lbr x Rp. 7.000
DIS AGIO SAHAM 1.000.000.000  rugi
Modal saham . 8.000,000.000  1 jt lbr x Rp. 8.000
Akuntansi Penjualan saham dengan Pemesanan
Ada tiga tahap pencatatan :
1. Saat menerima pemesanan
Piutang Pesanan Saham Rp......
Modal Saham Dipesan Rp....
Agio saham Rp....bila shm dijual diatas
nilai nominal
2. Saat menerima uang muka, mis 40%)
Kas Rp ....... sebesar 40%
Piutang Pesanan Saham Rp .......

3. Saat menerima pelunasan


Kas Rp ........ sebesar 60%
Piutang Pesanan Saham Rp .......

Modal Saham Dipesan Rp .........


Modal Saham Rp ........

(b) Akuntansi Penjualan saham dengan Pemesanan


Contoh 3,
PT ABC menerima pesanan saham 10.000 lbr dg nilai nominal Rp. 5.000/lbr. Harga pasar
saham Rp. 5.500/lbr
Satu minggu setelah pemesanan, persh menerima uang muka sebesar 40%. Sisanya dibayar 2
bulan kemudian.
Maka pencatatannya adal :
Jurnal utk mencatat pemesanan saham
Piutang pesanan saham 55.000.000
Modal saham Dipesan 50.000.000
AGIO SAHAM 5.000.000 (5.500 – 5.000) x 10.000 lbr

Jurnal utk mencatat penerimaan uang muka 40%


Kas 22.000.000
Piutang Pesanan Saham 22.000.000

Jurnal utk mencatat pelunasan


Kas 33.000.000
Piutang Pesanan Saham 33.000.000
Jurnal utk penyerahan sertifikat
Modal Saham Dipesan 50.000.000
Modal Saham 50.000.000

Jurnal di atas bila digabungkan akan menjd sbb  JURNAL INI TIDAK PERLU DIBUAT
Kas 50.000.0000
Modal Saham 50.000.000
Agio saham 5.000.000

Bisa terjadi pemesanan saham dibatalkan oleh pemesan. Dalam hal demikian ada beberapa
kemungkinan yang terjadi :
1. Uang muka yg telah diterima dikembalikan seluruhnya ke pemesan
2. Uang muka dikembalikan sebagian (setelah dikurangi dengan jumlah tertentu)
3. Uang muka tidak dikembalikan
4. Dikeluarkan saham baru senilai uang muka

Contoh . Uang muka yg telah diterima dikembalikan seluruhnya ke pemesan


PT ABC menerima pesanan saham 10.000 lbr dg nilai nominal Rp. 5.000/lbr. Harga pasar saham Rp.
5.500/lbr
Satu minggu setelah pemesanan, persh menerima uang muka sebesar 40%.
Bbrp hari kemudian pemesan membatalkan pesanannya
Jurnal utk mencatat pemesanan saham - Jurnal ini sdh dibuat di hal 4
Piutang pesanan saham 55. 000.0000
Modal saham Dipesan 50.000.000
AGIO SAHAM 5.000.000

Jurnal utk mencatat penerimaan uang muka 40% - Jurnal ini sdh dibuat di hal 4
Kas 22.000.000
Piutang Pesanan Saham 22.000.000

Jurnal utk mencatat pembatalan pesanan


Modal saham dipesan 50.000.000
AGIO SAHAM 5.000.000
KAS 22.000.000
Piutang Pesanan saham 33.000.000

Contoh 2 Uang muka dikembalikan sebagian (setelah dikurangi


dengan jumlah tertentu)

“Seandainya pd saat tjd pembatalan pesanan, harga saham adalah Rp. 5.200,-/lbr” 
kerugian dibebankan kpd pemesan  rugi Rp. 300 per lbr
Jurnal utk mencatat pembatalan pesanan saham

Modal saham dipesan 50.000.000


AGIO SAHAM 5.000.000
Piutang Pesanan saham 33.000.000
KAS 19.000.000
Potongan (krn pembatalan) 3.000.000  300,- x 10.000 lbr

Contoh 3
Contoh . Uang muka yg telah diterima tidak dikembalikan
PT ABC menerima pesanan saham 10.000 lbr dg nilai nominal Rp. 5.000/lbr. Harga pasar saham Rp.
5.500/lbr
Satu minggu setelah pemesanan, persh menerima uang muka sebesar 40%. Bbrp hari kemudian
pemesan membatalkan pesanannya. Dalam kasus ini, uang muka tidak dikembalikan oleh PT ABC
Jurnal utk mencatat pemesanan saham - Jurnal ini sdh dibuat di hal 4
Piutang pesanan saham 55.000.000
Modal saham Dipesan 50.000.000
Agio Saham 5.000.000

Jurnal utk mencatat penerimaan uang muka 40% - Jurnal ini sdh dibuat di hal 4
Kas 22.000.000 40% x 55.000.000
Piutang Pesanan Saham 22.000.000

Jurnal utk mencatat pembatalan pesanan


Modal saham dipesan 50.000.000
AGIO SAHAM 3.000.000
Piutang pesanan saham 33.000.000
Modal saham 20.000.000

Klo dijadikan satu maka jurnalnya menjadi sbb- jurnal INI GAK PERLU DIBIKIN
KAS 22.000.000
Modal saham 20.000.000
AGIO SAHAM 2.000.000

Contoh 4. Dikeluarkan saham baru senilai uang muka


PT ABC menerima pesanan saham 10.000 lbr dg nilai nominal Rp. 5.000/lbr. Harga pasar saham Rp.
5.500/lbr
Satu minggu setelah pemesanan, persh menerima uang muka sebesar 40%. Bbrp hari kemudian
pemesan membatalkan pesanannya. Dalam kasus ini, uang muka tidak dikembalikan oleh PT ABC,
tetapi PT ABC mengeluarkan saham senilai uang muka
Jurnal utk mencatat pembatalan pesanan
Modal saham yang dipesan 50.000.000
AGIO SAHAM 5.000.000
Piutang pesanan saham 33.000.000
Modal Saham 22.000.000

Anda mungkin juga menyukai