FISIKA DASAR 1 - UNIT 2

UNIT 2
HUKUM HOOKE PADA PEGAS

A. Tujuan Percobaan
1. Mengenal penerapan hukum Hooke pada pegas.
2. Menentukan konstanta pegas.
3. Menentukan konstanta pegas gabungan.

B. Tinjauan Pustaka
Sebuah pegas yang dikenai gaya pada salah satu ujung bebasnya akan mematuhi hukum
Hooke :
F = −ks (1)
dengan F = gaya (N)
s = pertambahan panjang (m)
k = konstanta pegas (N/m)
Bila beberapa pegas dengan konstanta ki dihubungkan secara parallel, maka konstanta pegas
gabungan adalah :
i =n
kg = k
i =1
i (2)

Sedangkan bila pegas-pegas tersebut dihubungkan secara seri maka konstanta gabungannya
adalah :
1 i =n 1
= (3)
k i =1 k i

C. Alat dan Bahan

1. Pegas heliks 4. Penggaris
2. Klem dudukan 5. Beban bercelah
3. Batang Statif

D. Prosedur Kerja
Percobaan I
1. Pasanglah peralatan seperti pada Gambar 1.
2. Berilah beban pada pegas dengan massa 50 g, 100 g, … , secara berurutan sesuai tabel.
3. Untuk setiap beban yang diberikan, ukurlah pertambahan panjang pegas, dan catat
hasilnya pada Tabel 1.
4. Buatlah grafik pertambahan panjang pegas terhadap gaya berat, kemudian hitung besar
nilai konstanta pegas untuk masing-masing pegas yang digunakan dengan menggunakan
metode regresi linier.
a. Plot nilai pertambahan panjang pegas pada sumbu x dan gaya berat pada sumbu y
b. Hitung nilai gradien/kemiringan dari garis lurus yang mewakili setiap titik data.
Gradien garis tersebut adalah nilai k. Gunakan tabel 5, 6, dan 7 untuk menghitung
konstanta pegas tersebut.

LABORATORIUM FISIKA FMIPA UNTAN | 1

 FISIKA DASAR 1 - UNIT 2

Percobaan II
1. Hubungkan pegas 1 dan pegas 2 secara seri.
2. Lakukan langkah-langkah seperti Percobaan I.
3. Lengkapilah tabel 2.
4. Tentukanlah konstanta pegas gabungan dengan mengacu pada Gambar 2.
Gunakan tabel 8 untuk memudahkan proses perhitungan.

Percobaan III
1. Hubungkan 2 buah pegas secara paralel.
2. Lakukan langkah-langkah seperti Percobaan I.
3. Lengkapilah tabel 3.
4. Tentukanlah konstanta pegas gabungan dengan menggunakan bantuan tabel 9.

Percobaan IV
1. Hubungkan 3 buah pegas secara seri-parallel.
2. Lakukan langkah-langkah seperti Percobaan I. Gunakan Gambar 2 sebagai acuan dalam
mengukur
3. Lengkapilah tabel 4
4. Tentukanlah konstanta pegas gabungan memanfaatkan tabel 10..

E. Rangkaian Alat

Gambar 1. Rangkaian Alat

l0
l

Gambar 2. Rangkaian pegas terangkai seri

LABORATORIUM FISIKA FMIPA UNTAN | 2
 FISIKA DASAR 1 - UNIT 2

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM

Nama
NIM
Jurusan/Prodi
Keadaan Lab
Suhu
Tekanan
Kelembapan

Tabel 1. Pegas tunggal

s (m)
m (g) F (N)
Pegas 1 Pegas 2 Pegas 3
50
100
150
200
250

Tabel 2. Pegas seri

s (m)
m (g) F (N)
Pegas 1 Pegas 2
50
100
150
200
250

Tabel 3. Pegas paralel

s (m)
m (g) F (N)
Pegas 1 Pegas 2
50
100
150
200
250

LABORATORIUM FISIKA FMIPA UNTAN | 3

 FISIKA DASAR 1 - UNIT 2

Tabel 4. Pegas dirangkai seri-paralel

s (m)
m (g) F (N)
Pegas 1 Pegas 2 Pegas 3
50
100
150
200
250

Teknik Regresi Linier untuk mencari nilai konstanta pegas dituliskan dalam bentuk persamaan
berikut:
∑ 𝑠𝑖 2 − ∑ 𝑠𝑖 ∑ 𝐹𝑖
𝑐 1 𝑖 𝑖 𝑖
( )=
𝑘 2 ) 2
5(∑𝑖 𝑠𝑖 − (∑𝑖 𝑠𝑖 ) − ∑ 𝑠
𝑖 5 ∑ 𝑠𝑖 𝐹𝑖
( 𝑖 )( 𝑖 )

dengan k adalah konstanta pegas (dalam Nm-1), si adalah pertambahan panjang akibat
penambahan beban mi, dan Fi adalah gaya berat.

Isi Tabel-tabel di bawah ini sesuai dengan hasil pengamatan!

Tabel 5. Perhitungan konstanta Pegas 1

i s (m) F (N) si 2 siFi k
1
2
3
4
5

LABORATORIUM FISIKA FMIPA UNTAN | 4

 FISIKA DASAR 1 - UNIT 2

Tabel 6. Perhitungan konstanta pegas 2

i s (m) F (N) si 2 siFi k
1
2
3
4
5

Tabel 7. Perhitungan konstanta pegas 3

i s (m) F (N) si 2 siFi k
1
2
3
4
5

Tabel 8. Perhitungan konstanta pegas terangkai seri

i s (m) F (N) si 2 siFi k
1
2
3
4
5

Tabel 9. Perhitungan konstanta pegas terangkai paralel

i s (m) F (N) si 2 siFi k
1
2
3
4
5

LABORATORIUM FISIKA FMIPA UNTAN | 5

 FISIKA DASAR 1 - UNIT 2

Tabel10. Perhitungan konstanta pegas terangkai seri dan paralel

i s (m) F (N) si 2 siFi k
1
2
3
4
5

Tanggal

Asisten

LABORATORIUM FISIKA FMIPA UNTAN | 6

 FISIKA DASAR 1 - UNIT 2

LABORATORIUM FISIKA FMIPA UNTAN | 7