Anda di halaman 1dari 2

Penggunaan koin Koin perak Ingris (1 Dollar, 20 Sen, dan 5 Sen ) pada masa

pendudukan inggris di Indonesia

Pendahuluan

Arkeologi merupakan ilmu bantu sejarah yang berkaitan dengan bekas atau warisan masa
lalu berupa artefak atau benda visual. Arkeologi bertujuan ntuk menyusun sejarah
kebudayaan, memahami perilaku mansia, serta mengerti proses perubahan budaya.
Arkeologi sangat membutuhkan kelestarian benda-benda peninggalan tersebut sebagai
sumber data. Suau hal yang amat menguntungkan penelitian arkeologi adalah bahwa
kebanyakan situs-situsnya banyak menghasilkan temuan mata uang logam, bahkan
seringkali dalam jumlah besar.

Pada dasarnya setiap benda adalah hasil aktivitas manusia dari masa ke masa, karena itu
mata uang dopertimbangkan dapa memberikan gambaran tentang seumur hidup
masyarakat masa lampau. Di mata para arkeolog, peram uang sebagai sumber sejarah
sangat besar. Keberadaannya sejajar dengan prasasti dan naskah kuno yang sampai saat
ini memang lebih banyak dipakai sebagai sumber sejarah. Uang berfungsi sebagai alat
tukar menyimpan berbagai makna tersembunyi dalam praktik sosialnya di masyarakat.
Setiap mata uang pastinya memiliki tanda tera seperti yang bisa kita dapatkan pada mata
uangsekarang yang menyatakan pengesahan sebagai suau alat tukar, misalnya oleh raja
atau pengusaha yang mengeluarkan unag tersebut.adanya symbol atau tanda yang
terdapat pada uang tersebut dapat memberi gambaran kepada kita tentang sejarah politik
padadari seorang raja atau penguasa setempat serta masa pemerintahannya. Uang dapat
dikatan sebuah artefak bertanggal mutlak, kehadiran mata uang di dalam suatu lapisan
tanah dapat digunakan untuk menanggali lapisan tanah tersebut. Dan sebagi hasil
ekskavasi mata uang selalu diklasifikasikan, misalnya berdasarkan bentuk, atau tahun
terbitnya. Uniknya selain mata uang local, juga banyak ditemukan mata uang logam asing
di Indonesia, seperti mata uang ketika pendudukan colonial di Indonesia.

Di Indonesiapada masa kolonial tentunya banyak sekali mata uang yang dijadikan alat
tukar. Uang merupakan sebuah artefak budaya yang berfungsi sebagai alat tukar dan
memiliki standar nilai yang berlaku pada waktu dan lokasi tertentu. Hal ini tentu sangat
memudahkan apabila dibandingkan dengan sistem barter yang tidak memilki standar nilai
terukur (baku). Salah satunya adalah Koin perak Ingris (1 Dollar, 20 Sen, dan 5 Sen
), yang digunakan oleh masyarakat Indonesia ketika pendudukan inggris di
Indonesia.
Sejarah penggunaan Koin perak Ingris (1 Dollar, 20 Sen, dan 5 Sen ) di Indonesia.

Uang yang berfungsi sebagai alat tukar, menyimpan berbagi makna tersembunyi
dalam praktik sosialnya di masyarakat. Uang merupakan sebuah artefak budaya yang
berfungsi sebagai alat tukar dan memiliki standar nilai yang berlaku pada waktu dan
lokasi tertentu. Salah satunya adalah penggunaan koin perak inggris di indonesia ketika
inggris menduduki indonesia.

Anda mungkin juga menyukai