Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) GIZI BURUK

Topik : Perawatan Anak Dengan Gizi Kurang Di Rumah

Sub Topik :

a. Pengertian kurang gizi


b. Penyebab kurang gizi
c. Tanda dan gejala kurang gizi
d. Akibat kurang gizi
e. Cara perawatan anak dengan kurang gizi
f. Gizi seimbang
g. Kebutuhan gizi seimbang
h. Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi seimbang
i. Perlunya gizi seimbang
j. Pesan-pesan gizi seimbang pada balita

Hari/tanggal :

Waktu :

Tempat :

Sasaran :

Penyuluh :

A. latar Belakang
Gizi merupakan salah satu masalah utama dalam tatanan kependudukan dunia.
Jumlah penderita kurang gizi di dunia mencapai 104 juta anak dan keadaan kurang
gizi merupakan penyebab kematian anak sebesar sepertiga dari seluruh kematian di
dunia.
Status gizi balita memiliki pengaruh yang sangat besar dalam mewujudkan
sumber daya manusia yang berkualitas di masa yang akan datang. Status gizi
berhubungan dengan kecerdasan anak. Pembentukan kecerdasan pada masa usia dini
tergantung pada asupan zat gizi yang diterima. Semakin rendah asupan zat gizi yang
diterima, semakin rendah pula status gizi dan kesehatan anak. Gizi kurang atau buruk
pada masa bayi dan anak-anak terutama pada umur kurang dari lima tahun dapat
mengakibatkan terganggunya pertumbuhan 2 jasmani dan kecerdasan anak.
Pertumbuhan sel otak berlangsung sangat cepat dan akan berhenti atau mencapai taraf
sempurna pada usia 4-5 tahun. Perkembangan otak yang cepat hanya dapat dicapai
bila anak berstatus gizi baik (Kemenkes RI, 2012).
B. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 45 menit diharapkan sasaran
dapat memahami perawatan anak dengan gizi kurang di rumah..

Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 45 menit, diharapkan sasaran


dapat :

a. Menyebutkan kembali pengertian kurang gizi

b. Menyebutkan kembali penyebab kurang gizi

c. Menyebutkan kembali 3 dari 5 tanda dan gejala kurang gizi

d. Menyebutkan kembali 2 dari 4 akibat kurang gizi

e. Menyebutkan kembali 2 dari 3 cara perawatan anak dengan kurang gizi

f. Menyebutkan kembali pengertian gizi seimbang

g. Menyebutkan kembali kebutuhan gizi seimbang

h. Menyebutkan kembali faktor-faktor yang mempengaruhi gizi seimbang

i. Menyebutkan kembali perlunya gizi seimbang

j. Menyebutkan kembali 4 dari 8 pesan-pesan gizi seimbang pada balita.

C. Materi

1. Pengertian kurang gizi

2. Penyebab kurang gizi

3. Tanda dan gejala kurang gizi

4. Akibat kurang gizi

5. Cara perawatan anak dengan kurang gizi

6. Gizi seimbang

7. Kebutuhan gizi seimbang

8. Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi seimbang

9. Perlunya gizi seimbang

10. Pesan-pesan gizi seimbang pada balita


D. Sumber Materi

Modul KIE untuk ibu/keluarga balita

E. Metode dan Media

1. Metode

a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Media
d. Leaflet

F. Tabel Kegiatan

Tahap K e g i a t an
Waktu
kegiatan Penyuluh Sasaran

5 menit Pembukaan 1. Membuka acara dengan 1. Menjawab salam


mengucapkan salam kepada
sasaran

2. Perkenalan

3. Menyampaikan topik dan 2. Memperhatikan


tujuan penkes kepada sasaran 3. Mendengarkan
penyuluh menyampaikan
topik dan tujuan.

4. Menyetujui
4. Kontrak waktu untuk kesepakatan waktu
kesepakatan pelaksanaan penkes pelaksanaan penkes
dengan sasaran

30 menit Kegiatan inti 1. Mengkaji ulang pengetahuan 1. Menyampaikan


sasaran tentang materi penyuluhan. pengetahuannya tentang
materi penyuluhan

2. Mendengarkan
2. Menjelaskan materi penyuluh menyampaikan
penyuluhan kepada sasaran dengan materi
menggunakan leaflet
3. Menanyakan hal-
hal yang tidak
3. Memberikan kesempatan dimengerti dari materi
kepada sasaran untuk menanyakan penyuluhan
hal-hal yang belum di mengerti
dari meteri yang dijelaskan
penyuluh.

10 menit Evaluasi/ 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab


penutup kepada sasaran tentang materi yang pertanyaan yang
sudah disampaikan penyuluh diajukan penyuluh

2. Menyimpulkan materi 2. Mendengarkan


penyuluhan yang telah penyampaian
disampaikan kepada sasaran kesimpulan

3. Menutup acara dan 3. Mendengarkan


mengucapkan salam serta terima penyuluh menutup acara
kasih kepada sasaran. dan menjawab salam

G. Evaluasi

Prosedur

1. Post test
2. Bentuk test
3. Tanya jawab secara lisan
4. Butir Pertanyaan
a. Sebutkan pengertian kurang gizi !
b. Sebutkan penyebab kurang gizi!
c. Sebutkan 3 dari 5 tanda dan gejala kurang gizi !
d. Sebutkan 2 dari 4 akibat kurang gizi !
e. Sebutkan 2 dari 3 cara perawatan anak dengan kurang gizi !
f. Sebutkan pengertian gizi seimbang !
g. Sebutkan kebutuhan gizi seimbang !
h. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi gizi seimbang !
i. Sebutkan perlunya gizi seimbang !
j. Sebutkan 4 dari 8 pesan-pesan gizi seimbang pada balita. !
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Kurang gizi adalah keadaan kurang gizi yang disebabkan kurangnya makanan
bergizi yang dimakan sehari-hari.

B. Penyebab
1. Penyebab langsung yaitu kurangnya makanan yang bergizi (Karbohidrat,
protein, lemak)
2. Penyebab tidak langsung yaitu penyakit infeksi dan ekonomi keluarga yang
lemah

C. Tanda dan gejala


1. Badan tampak kurus
2. Pertumbuhan lambat( tidak cepat besar)
3. Kulit kering
4. Rambut tipis, berwarna merah dan mudah dicabut
5. Anak kadang cengeng dan rewel

D. Akibat kurang gizi


1. Tumbuh kembang terganggu
2. Anak mudah terserang penyakit
3. Kalau ada penyakit sukar sembuh
4. Bila tidak ditangani menyebabkan gizi buruk

E. Cara perawatan anak dengan kurang gizi


1. Berikan makanan tinggi kalori energi protein (berdasarkan gizi seimbang)
2. Bawa secara rutin ke Posyandu untuk di pantau BB nya melalui KMS
3. Jika anank tidak mau makan, maka berikan makanan
 Porsi kecil tapi sering
 Berikan makanan dalam keadaan hangat
 Ciptakan lingkungan yang merangsang anak untuk makan
 Menjaga kebersihan sehari-hari dimandikan 2x sehari-hari dengan air hangat.
 Menjaga lingkungan Tempat tidur tetap bersih dan kering
 Memberikan kasih sayang
 Periksakan ke pelayanan kesehatan bila terjadi tanda-tanda penyakit
F. Gizi seimbangan
Gizi seimbang adalah makanan yang dikonsumsi balita 1 hari yang beraneka
ragam dan mengandung zat tenaga, zat pembangun, dam zat pengatur sesuai dengan
kebutuhan tubuhnya.

G. Kebutuhan gizi seimbang


Balita dalam proses tumbuh kembangnya ditentukan oleh makanan yang di
makan sehari-hari. Kebutuhan gizi pada balita dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin,
kegiatan dan suhu lingkungan (dingin atau panas). Kebutuhan gizi tersebut terdiri
dari energi, protein, lemak, vitamin dan mineral.

H. Faktor-faktor yang mempengaruhi


1. Faktor Dalam : dipengaruhi oleh jumlah dan mutu makanan, kesehatan balita
(ada/tidaknya penyakit)
2. Faktor Luar : tingkat ekonomi, pendidikan, perilaku (orang tua/pengasuh), social
budaya/kebiasaan, kesediaan bahan makanan di rumah tangga (RT).

I. Perlunya gizi seimbang


1. Manfaat/Guna zat Gizi bagi Balita :
a. Karbohidrat & Lemak sebagai penghasil energi (tenaga)
Contoh bahan makanan yang mengandung karbohidrat : beras, jagung, sagu,
ubi, singkong, roti, sukun, gula murni.
Contoh bahan makanan yang mengandung lemak : daging berlemak,
margarine, minyak goreng, jeroan, keju, dll.

b. Protein berguna untuk pertumbuhan/pemeliharaan


Contoh bahan makanan sumber protein hewani : daging, ikan, ayam, hati,
telur, susu, dan hasil olahannya, dll.
Contoh bahan makanan sumber protein nabati : kacang-kacangan, tempe,
tahu, dll.
c. Vitamin dan Mineral berguna untuk pengatur
Contoh bahan makanan sumber vitamin dan mineral sayur dan buah-buahan.
2. Akibat Gizi yang tidak seimbang :
a. Gizi Lebih
b. Gizi Kurang
c. Gizi Buruk
d. Anemia
e. Kekurangan Vit. A
f. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
g. Pesan-pesan gizi seimbang pada balita
1. Makanlah aneka ragam makanan
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi balita
3. Gunakan garam beryodium untuk makanan balita
4. Makanlah makanan sumber zat besi untuk balita
5. Berikan ASI saja kepada bayi sampai berumur 6 bulan
6. Biasakan makan pagi untuk balita
7. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya untuk balita
8. Bacalah label pada makanan yang dikemas untuk balita
DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI, Jakarta:
Penerbit PT Rineka Cipta. Arisman, MB. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan.Jakarta: EGC.
Aritonang, I. 2002. Krisis Ekonomi : Akar Masalah Gizi. Yogyakarta : Yogyakarta Media
Pressindo.

Anda mungkin juga menyukai