KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT

NOMOR : HK.01.08/XXVIII/ /2019

TENTANG

KEBIJAKAN PENARIKAN KEMBALI PRODUK ATAU PERALATAN OLEH PEMASOK

DI RS. STROKE NASIONAL BUKITTINGGI

Menimbang : a. bahwa terbatasnya masa efektif suatu alat atau produk

b. bahwa untuk mewujudkan pelayanan rumah sakit yang berkualitas
dan bermutu perlu penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Di
Rumah sakit (K3RS) di Rumah Sakit
c. . bahwa sehubungan dengan butir a), butir b), maka perlu
ditetapkan kebijakan penarikan kembali produk atau peralatan di
RS. Stroke Nasional Bukittinggi dengan Keputusan DIrektur RS.
Stroke Nasional Bukittinggi
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
3. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran;
4. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007tentang Penanggulangan
Bencana;
5. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
6. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2000 tentang
Keselamatan dan Kesehatan terhadap Pemanfaatan Radiasi
Pengion;
11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1217 Tahun 2001 tentang
Pedoman Pengamanan Dampak Radiasi;
12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1335 Tahun 2002 tentang
Standar Operasional Pengambilan dan Pengukuran Kualitas Udara
Ruangan Rumah Sakit;
13. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1439 Tahun 2002 tentang
Penggunaan Gas Medis pada Sarana Pelayanan Kesehatan;
14. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 351 Tahun 2003 tentang
Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sektor Kesehatan;
15. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204
Tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah
Sakit;
 MEMUTUSKAN

Menetapkan

PERTAMA : Keputusan Direktur tentang kebijakan penarikan kembali produk atau

alat di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi;

KEDUA : Penarikan produk sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama

dilakukan oleh pemasok berdasarkan surat permintaan dari pihak RS.
Stroke Nasional Bukittinggi;

KETIGA : Penarikan produk sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama juga

dapat dilakukan oleh pemasok atas dasar Edaran dari Menteri
Kesehatan atas keamanan suatu produk;

KEEMPAT : Penarikan suatu alat sebagaimana yang dimaksudkan dalam diktum

pertama dilakukan oleh pemasok alat atau pemilik alat atas dasar
permintaan dari pihak RS. Stroke Nasional Bukittinggi;

KELIMA : Penarikan suatu alat sebagaimana yang dimaksudkan dalam diktum

pertama juga dilakukan oleh pemasok alat atau pemilik alat karena
habisnya masa perjanjian pakai suatu alat;

KEENAM : Biaya yang ditimbulkan akibat penarikan suatu produk atau alat
sebagaimana dimaksud dalam diktum pertama dibebankan kepada
pihak pemasok;

Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
atau kesalahan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bukittinggi

Pada tanggal : 04 Januari 2019

DIREKTUR