Anda di halaman 1dari 3

RSUD PANDAN PENETAPAN NILAI AMBANG KRITIS UNTUK

SETIAP TEST
No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2
Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit
Direktur RSUD PANDAN
PROSEDUR TETAP
dr. SRI INDRA SUSILO
NIP. 196602022002121004

Nilai ambang kritis adalah nilai ambang suatu


pemeriksaan yang merupakan batas mengancam
PENGERTIAN
kelangsungan hidup seseorang

Dalam mengupayakan keselamatan pasien, maka


hasil kritis pemeriksaan laboratorium segera
TUJUAN dilaporkan, agar pasien segera mendapat tindakan
atau penanganan

SK Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pandan


tentang pelayanan di unit harus berorientasi kepada
KEBIJAKAN
mutu dan keselamatan pasien.

KIMIA DARAH

No Pemeriksaan Low High Satuan

1 Bilirubin Total - > 15 mg/Dl

2 Bilirubin direk - >9 mg/dl

3 Creatinin - > 4.0 mg/Dl

4 Ureum - > 100 mg/Dl


PROSEDUR
5 As. Urat - > 15 mg/dL
KERJA
Glucose Puasa/ 2
6 jam pp < 60 > 500 mg/dL

7 Glukosa Adrendom <60 > 500 mg/dL

8 SGOT - >500 mg/dL

9 SGPT - > 500 mg/dL

10 Albumin <2 > 80 mg/dL


RSUD PANDAN PENETAPAN NILAI AMBANG KRITIS UNTUK SETIAP
TEST
No. Dokumen No. Revisi Halaman

2/2

No Pemeriksaan Low High Satuan

HEMATOLOGI

11 Hematocrit ˂ 20 > 60 %

12 Hemoglobin ˂7 > 20 g/dL

˂ 10˄3/
13 Trombosit (PLT) Dewasa 100 1000 µL

Trombosit (PLT) 10˄3/


PROSEDUR 14 Anakanak ˂ 20 1000 µL
KERJA
10˄3/
15 Leukosit (WBC) ˂2 > 35 µL

URINALYSIS

16 Glucose 4

17 Protein ≥2+

1. Petugas Laboratorium
UNIT TERKAIT 2. Petugas Rawat Inap

DIREKTUR RSUD PANDAN

Dr. SRI INDRA SUSILO


Pembina
NIP. 196602022002121004
RSUD PANDAN PELAPORAN HASIL KRITIS PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :


Direktur RSUD PANDAN
PROSEDUR TETAP

Proses pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium


PENGERTIAN kritis yang harus segera dilaporkan.

Dalam mengupayakan keselamatan pasien, maka


hasil kritis pemeriksaan laboratorium segera
TUJUAN dilaporkan, agar pasien segera mendapat tindakan
atau penanganan.

SK Direktur RSUD PANDAN tentang prosedur


tertulis pelaporan hasil kritis pemeriksaan
KEBIJAKAN
laboratorium.

1. Apabila hasil pemeriksaan laboratorium terdapat


dalam nilai kritis, Petugas laboratorium
melakukan pengerjaan ulang.
2. Arsipkan hasil pemeriksaan kedalam komputer,
lalu print hasil pemeriksaan
3. Laporkan hasil kritispemeriksaan kepada dokter
penanggung jawab laboratorium
4. Segera laporkan hasil kritis pemeriksaan kepada
PROSEDUR
dokter penanggung jawab pasien yang berdinas
KERJA
pada saat itu di tempat pasien di rawat
5. Petugas laboratorium mengantarkan hasil kritis
pemeriksaan ke ruangan rawat inap.
6. Petugas laboratorium mencatat nama DPJP / jam
pelaporan dan tanda tangan.
7. Proses pelaporan hasil nilai kritis di evaluasi setiap
bulannya.

Instalasi Laboratorium
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai