DISUSUN OLEH :
NAMA : DIKI ARIANSYAH
NRP : 142018005
Dosen : Reny Kartika,.ST,.MT
Arsitektur modern itu timbul karena adanya kemajuan dalam bidang teknologi yang
membuat manusia cenderung untuk sesuatu yang ekonomis, mudah dan bagus. Hal itu dapat
dilihat dari adanya penemuan – penemuan seperti dinamit yang memudahkan manusia untuk
menggali lubang atau penggunaan mesin yang dapat mempercepat produksi dan menghemat
tenaga manusia. Tapi itu semua tidak membuat manusia senang karena penggunaanya yang
disalahgunakan, karena dinamit yang mestinya membantu manusia malah mencelakakan
manusia, yang memudahkan manusia malah menyulitkan manusia itu sendiri. Berarti apa
yang dibuat didalam jaman modern itu belum tentu bagus/masih ada kekurangannya.
Dikatakan masih ada kekurangannya karena yang diciptakan manusia itu pada dasarnya tidak
ada yang sempurna selain itu penggunaan yang disalah gunakan bisa membuat karya manusia
itu berbalik menjatuhkan manusia itu sendiri.
Arsitektur Modern sebelum Perang Dunia I dimulai dengan adanya pengaruh Art
Nouveau yang banyak menampilkan keindahan plastisitas alam, dilanjutkan dengan pengaruh
Art Deco yang lebih mengekspresikan kekaguman manusia terhadap kemajuan teknologi.
Konsep tersebut kemudian dimanifestasikan ke dalam media arsitektur dan seni, serta gaya
hidup
Arsitektur modern tidak bermula dengan revolusi yang tidak dengan tiba – tiba
membuang yang pra modern dan menggantinya dengan geometris sebagai satu – satunya rupa
arsitektur, tetapi secara setahap demi setahap menghapuskan ornamen – ornamen dan
dekorasi yang digantikan oleh geometri. Arsitektur modern diketahui telah berkembang lebih
kurang setengah abad, berawal kira – kira tahun 1920 hingga 1960 .
Sejarah Arsitektur Modern
Mulai tahun 1890-an sampai dengan 1930-an, terjadi sejumlah pertentangan dalam dunia
Arsitektur yang ditunjukkan melalui munculnya berbagai eksperimen yang dilakukan oleh
perorangan maupun kelompok, Eksperimen tersebut, diungkapkan sebagai sebuah
pertentangan yang mana dibutuhkan 40 tahun untuk mengubah Arsitektur menjadi sekarang
apa yang dikenal sebagai Arsitektur Modern.
Penggunaan konsep ekonomis mulai ditrapkan. Efisiensi dalam penggunaan bahan mulai
Nampak yaitu terlihat dengan munculnya bentuk bentuk kubus, terutama pada bangunan
bertingkat tinggi antara (arsitektur “kotak korek” dengan menggunakan struktur beton dan
baja). Konsep “Open Space” Nampak dengan menggunakan jendela kaca yang lebar dan
menerus.
Pemakaian bahan terutama “baja, beton dan kaca” dengan bentuk polos. Ornamen dianggap
sebagai suatu kejahatan. Arsitektur modern berarti putusnya hubungan dengan sejarah dan
daerah. Selalu ingin universal (karena industri, ilmu pengetahuan dan teknologi yang juga
bersifat universal) dan juga manusianya. (gaya universal sebagai international style). Pada
bulan September 1930 telah diadakan suatu konggres oleh CIAM (Congres Internationaux
d’Architecture Moderne) yang hasilnya adalah : Arsitektur modern adalah pernyataan jiwa
dari suatu masa, dapat menyesuaikan diri dengan perubahan sosial dan ekonomi yg
ditimbulkan zaman mesin. Yaitu dg dengan menjari keharmonisan dari elemen-elemen
modern serta mengembalikan arsitektur pada bidangnya (ekonomi, sosiologi, dan
kemasyarakatan) yg secara keseluruhan siap melayani umat manusia. Konsep baru dan sangat
mendasar dari arsitektur modern antara lain adalah FORM FOLLOWS FUNCTION yang
dikembangkan oleh Louis Sullivan (Chicago), dengan beberapa ciri sebagai berikut:
Louis Sullivan.
Le Corbusier
Walter Gropius
Alvar Aalto
Arne Jacobsen
Oscar Niemeyer.
Tokoh-tokoh pada Periode I juga berkarya dengan tetap atau terpengaruh oleh pemikiran
Periode II, demikian juga pada periode selanjutnya.
PERIODE III (1945 – 1958)
Dalam sejarah Arsitektur, berakhirnya Perang Dunia II membawa perjalanan Arsitektur dapat
dibaca dari dua sisi yang saling berlawanan yakni:
b) Bagi mereka yang menempatkan Arsitektur sebagai karya yang estetik dan artistik, tahun
1950-an dilihat sebagai titik awal kemerosotan Arsitektur Moderen dengan alasan antara lain:
Bentuk curvelinier geometris yang plastis dengan penggunaan bahan dan struktur
utama pada umumnya beton serta struktur atap baja.
Bentuk geometri (kubus, prisma), umumnya menggunakan baja sebagai struktur
utama dengan dinding kaca sebagai penutup.
Arsitektur Landscape mulai dikembangkan, dengan menggunakan bahan, fungsi,
sistem pencahayaan, bentuk masa, dipengaruhi oleh keadaan iklim, topografi dan sifat
kenasionalan.
Setelah mengalami beberapa variasi sebagai akibat dari kemajuan teknologi dan pandangan-
pandangan pada fase I dan periode sebelumnya. Pada fase ini timbul dua aliran yang
menonjol di Eropa dan Amerika yaitu:
. Aliran “Brutalisme”,
Aliran “Formalisme” ,
perancangan bangunan berdasarkan segi estetika, lebih
menonjolkan bentuk bangunan. Penampilan dipengaruhi
oleh faktor emosi dan perasaan dari arsitek, fungsi
dinomer duakan, bentuk luar tidak sesuai dengan
fungsinya. Slogan “Form follows function” dirubah
menjadi “Form evokes function” (bentuk menciptakan
fungsi), bentuk adalah merupakan titik tolak perancangan.
Formalisme dipengaruhi aliran lainnya:
Faham dan aliran yang berkembang pada arsitektur modern memang banyak, namun
perbedaannya sangat tipis. Dan sering perbedaan ini lebih banyak disebabkan oleh penekanan
permasalahan yang berbeda, sedangkan inti permasalahannya sama, yaitu ingin menciptakan
arsitektur yang efisien.
Setelah berjalan beberapa lama, maka arsitektur modern dapat disimpulkan mempunyai ciri
sebagai berikut:
Bauhaus didirikan pada tahun 1919 di kota Weimar – Jerman oleh seorang arsitek
Jerman, Walter Gropius (1883 – 1969). Tujuan inti The Bauhaus adalah sebuah konsep yang
radikal: membayangkan kembali dunia material untuk merefleksikan penyatuan seluruh unsur
kesenian. Visi atas penyatuan seni dan desain ini dijelaskan oleh Gropius pada saat
memproklamirkan Bauhaus pada tahun 1919 sebagai sebuah komunitas seniman ahli yang
terampil dengan menggabungkan seni kerajinan, arsitektur, senipahat dan seni lukis sebagai
luapan ekspresi kreatif tunggal.
Bauhaus menggabungkan elemen dari pendidikan senirupa dan desain. Kurikulum ini dimulai
dengan pelajaran pendahuluan yang memfokuskan para siswanya yang berasal dari berbagai
latar belakang social dan pendidikan pada pembelajaran tentang bahan, teori warna dan
hubungan,
Sebagai persiapan mengambil kajian-kajian yang lebih spesifik. Pelajaran pendahuluan ini
seringkali diajarkan oleh seniman-seniman visual, termasuk diantaranya Paul Klee, Vasily
Kandinsky (1866 – 1944) dan Josef Albers. ecara intensif fokus mempelajari teori Bauhaus,
barulah para siswa mulai memasuki bengkel studi yang lebih spesifik, yang meliputi
kerajinan logam, pembuatan perabot rumah tangga, kerajinan tenun, kerajinan tembikar,
tipografi, dan seni pengecatan dinding. Walaupun tujuan awal dari Gropius adalah penyatuan
kesenian melalui kerajinan, pendekatan ini terbukti tidak praktis secara finansial. Sementara
tetap memberi penekanan pada kerajinan, pada tahun 1923 Gropius mereposisi tujuan
Bauhaus dengan menekankan pentingnya perencanaan untuk produksi masal. Pada saat itulah
sekolah ini mengadopsi slogan “Kesenian untuk industri”.
Pada tahun 1925, Bauhaus pindah dari Weimar ke Dessau, dimana Gropius merancang
bangunan baru untuk dipakai sebagai gedung sekolah. Bangunan ini berisi banyak fitur yang
nantinya menjadi penanda berdirinya era arsitektur modern, termasuk juga konstruksi rangka
baja, dinding tirai kaca, sebuah rancangan asimetris,dan rancangan berdasarkan baling-
baling, melalui inilah Gropius membuat studio, ruang kelas dan ruangan administrasi untuk
mendapatkan efisiensi dan logika ruang yang maksimal.
Pengaruh arsitektur Bauhaus
– menciptakan metode pendidikan seni rupa, desain, kriya dan arsitektur yang terpadu
– memberi bentuk yang lebih jelas mengenai apa dan bagaimana desain modern (yang kemudian
dikenal dengan nama “international style”)
Bauhaus sekarang menjadi gaya desain grafis, kayak pop art, swissstyle
atau surealis
Material Bangunan
Dimulainya produksi kaca dan beton secara industrial
memungkinkan mendapakan berbagai macam ukuran-ukuran
kaca -kaca lebar dan Beton sesuai permintaan pasar.
Penggunaan kaca sebagai bahan bangunan sangat mendorong
usaha-usaha industri memproduksi berbagai jenis, motif, corak,
dimensi mengikuti perkembangan pembangunan. Peran para
perancang/arsitek melalui karya-karya desainnya menempatkan
kaca sebagai salah satu bahan bangunan utama untuk
berbagai jenis bangunan gedung lebih-lebih bangunan
bertingkat banyak. Hubungan dua bahan kaca dan logam
(besi/aluminium) dapat dikonstruksi sedemikian baik,
memberikan kesan/gaya tersendiri dalam penampilan gedung.
Kesan ringan, tembus pandang, bidang-bidang tipis
memotong dapat dikatakan sebagai kelebihan yang dimiliki
kaca dan tentunya bisa pecah, mudah mengalirkan panas
/dingin ke interior /ke exterior sebagai sifat/karakter kaca
menjadi faktor kelemahan bahan ini.
Pengaruh Bauhaus
Lazlo Moholy-Nagy merupakan seorang tokoh yang terkenal dengan desain yang
memanfaatkan tipografi dengan cermat: “tipografi adalah alat komunikasi, harus
berkomunikasi dalam bentuknya yang paling kuat”. “ kejelasan sangat penting.”. tingkat
keterbacaan juga merupakan perhatian baginya selain juga menciptakan bahasa tipografi ayng
lentur.
menciptakan metode pendidikan seni rupa, desain, kriya dan arsitektur yang terpadu
memberi bentuk yang lebih jelas mengenai apa dan bagaimana desain modern (yang
kemudian dikenal dengan nama “international style”)
Selain tuntutan dunia industri terhadap masalah-masalah desain yang lebih fleksibel dan bisa
diproduksi secara massal, juga didorong revolusi desain dari kemunculan tren Gaya Art-Deco
di Paris, Prancis, dan kelompok De-Stijl di Rotterdam, Belanda,
pada periode yang sama.
Bauhaus memiliki cita-cita utopia membangun masyarakat spiritual baru. Bengkel kaca patri,
kayu dan metal diajarkan oleh para seniman dan kriyawan, menggunakan metode kerja dari
Bauhutte: master (guru) – journeyman (pengembara) – apprentice (murid magang)
Memiliki bentuk yang aneh, dan menyimpang dari kaidah-kaidah atau bentuk-bentuk
pada masa sebelumnya.
Menggunakan sistem konstruksi beton exposed dengan permukaan bidang kasar
yang dihasilkan oleh perancah kasar atau sengaja dikasarkan setelah perancahnya di
buka.
Struktur brutalis biasanya berat dan tidak ada proses pelapisan dengan lapisan pasir
halus sebagai bahan penutup akhir.
Bentuk arsitektur cenderung pada sifat-sifat kasar dan kaku serta pertentangan antara
satu sama lain.
Menggunakan desain yang memadukan antara kehalusan beton dan tekstur-tekstur
keras dalam bentuk aslinya.
Dapat tersusun dari material lain, seperti batu bata dan kaca yang dapat memberikan
kontribusi dalam pembentukan block-like effect seperti halnya semen pada aliran
brutalisme awal.
Material Bangunan
Penerapan system konstruksi beton exposed dengan permukaan Bidang kasar dihasilkan oleh
perancah kasar atau sengaja dikasarkan setelah perancahnya dibuka Kata Brutal berkaitan
dengan beton Brut/ beton kasar (menurut Le-Corbusier) penekanannya lebih ke bentuk
Tokoh James Stirling (Inggris) gedung Leicester University Engineering, James Gowan
(1959-1963) Gedung Fakultas Sejarah, Cambrigde University (1965-1967)
Contoh Bangunan Brutalis
Arsitektur Chicago School
Gaya arsitektur Chicago merupakan salah satu cabang mazhab pemikiran atau aliran dalam
gaya arsitektur bangunan khususnya gedung pencakar langit, yang sesuai namanya berasal
dari kota Chicago. Dimulai dari periode pertama mazhab Chicago yang populer pada akhir
abad ke-19 hingga paruh pertama abad ke-20, yang awalnya disebut sebagai gaya
komersial (commercial style). Gaya arsitektur ini memulai teknologi baru konstruksi rangka
baja pada gedung perkantoran, dan kemudian juga salah satu aliran yang memengaruhi
perkembangan gaya arsitektur modern.
Contoh bangunan terkenal dari gaya periode pertama ini ialah Home Insurance Building,
yang dianggap sebagai gedung pencakar langit modern pertama di dunia, karena mengadopsi
teknologi kerangka baja yang tahan api di luar dan di dalam bangunan. Arsitek terkenal yang
turut mengembangkan periode pertama gaya Chicago ialah Louis Sullivan dan Frank Lloyd
Wright. Periode kedua mazhab Chicago muncul pada tahun 1940-an hingga 1980-an, yang
memelopori teknologi baru dalam sistem rangka bangunan seperti konstruksi tubular. Contoh
bangunan terkenal dari gaya periode kedua ini yaitu Menara Sears dan John Hancock
Center yang dirancang oleh Fazlur Rahman Khan, arsitek pelopor teknologi struktur kerangka
tabung
Ciri-Ciri Karakteristik Arsitektur Chicago School
Chicago school (amerika), tokohnya yang ternama ialah Luis Sullivan dan Frank Lyod
wright. Pada gerakan ini terutama Luis sullivan dengan slogannya ‘Form follow Function’,
disini Ia membahas mengenai tampilan wajah bangunan mempengaruhi kegunaan bangunan
tersebut. Sedangkan Frank mengemukakan akan bangunan adalah suatu ‘Organic
architecture’, karena sesuai dengan keadaan Amerika pada saat itu. Carsons, Pirie, Scott &
Co. Building in Chicago, 1899-1904, Chicago School by Louis Sullivan. Chicago school
merupakan gaya arsitektur yang menonjolkan teknologi struktur frame baja dalam desainnya,
umumnya merupakan gedung-gedung pncakar langit dan gedung-gedung kantor.
Chicago school merupakan gaya arsitektur yang menonjolkan teknologi struktur frame baja
dalam desainnya, umumnya merupakan gedung-gedung pncakar langit dan gedung-gedung
kantor.
Willis Tower
Untuk pencari superlatif, Willis Tower adalah: pencakar
langit tertinggi di Chicago, naik ke ketinggian 1454 kaki ke
langit. Dibangun pada 1974 sebagai Menara Sears, raksasa
berkaki hitam itu memerintah sebagai gedung tertinggi di
dunia selama hampir seperempat abad. Masih
memenangkan hadiah untuk pemandangan paling liar. Naik
lift naik telinga ke Skydeck lantai 103, lalu melangkah ke
salah satu tepian berlantai kaca yang menonjol di udara.
Lihatlah ke bawah untuk perspektif tekuk lutut ke tanah.
Carilah vista yang menyapu empat negara bagian.
Aqua Tower
Aqua membuat gelombang ketika muncul pada tahun
2009. Gal lokal Jeanne Gang mendesain menara setinggi
82 lantai, yang merupakan bangunan tertinggi di dunia
yang diciptakan oleh seorang wanita. Balkon
bergelombang dramatis melengkung keluar dari inti,
diselingi dengan kaca yang bersama-sama,
Robie House
Rumah 1909 adalah karya master Prairie
Style karya Frank Lloyd Wright. Tampilan
Robie House mencerminkan lanskap
Midwest - rendah tersampir, dengan garis
horizontal panjang dan banyak warna bumi.
Frederick C Robie, seorang pengusaha yang
berpikiran maju yang berurusan dengan
bagian-bagian sepeda dan mesin mobil awal,
baru berusia 28 tahun ketika dia
menugaskan Wright untuk membangun rumah mod seharga $ 60.000 (perabotan, lampu dan
174 kaca patri termasuk). Keluarga empat orang tinggal di sana hanya selama 14 bulan,
ketika masalah keuangan dan perkawinan memaksa mereka untuk menjual. Para penulis
menceritakan kisah selama satu jam tur.
Arsitektur De Stijl
Arsitektur De Stijlmerupakan salah satu dari tren atau gaya arsitektur modern yang
berkembang pada masa arsitektur modern yaitu antara tahun 1920an sampai dengan tahun
1930an sebelum perang dunia ke dua. Nama destijl sendiri diambil dari nama sebuah majalah
seni rupa di Belanda yang sangat terkenal masa itu, karena mengusung konsep-konsep desain
pembaharu dari model dan gaya karya seni rupa masa-masa sebelumnya.
De stijl merupakan aliran arsitektur yang diilhami dari seni lukis. Dalam karya seninyalebih
mengutamakan bentuk-bentuk abstract yang lebih sederhana.De Stijl
tumbuh bersamaandengan terjadinya perang dunia. Dimana aliran ini merupakan suatu
gabungan kelompok seniman antara pelukis, pematung dan arsitek.Tujuan utama dari aliran
ini adalah menyatukan wujud-wujud seni menjadi suatu lahanruang. Pertama kali di
wujudkan dalam lukisan-lukisan abstrak seorang pelukis bernamaPiet Mondrian Sumbangan
besar di berikan aliranDe Stijl
Aliran De Stijl
https://chirpstory.com/li/161264
http://miasiibungsu.blogspot.com/2013/05/periode-perkembangan-sejarah-
arsitektur.html
http://miasiibungsu.blogspot.com/2013/05/periode-perkembangan-sejarah-
arsitektur.html
http://leoniassetica.blogspot.com/2010/01/arsitektur-brutalisme.html
http://perkembanganarsitekturdunia.blogspot.com/2013/01/sejarah-dan-
perkembangan-arsitektur.html
https://www.bitebrands.co/2011/10/bauhaus-menyatukan-seni.html
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351964-MK-Witantri%20Nurfadilah.pdf