TRIDI (The Save Rice For Diabetes): Alternatif Bahan Pangan Pengganti Beras Bagi Penderita Diabetes
Oleh:
Mukti Syarifah1, Risha Kurnia Dwi Hartanti2, Muhamad Arif Nur Rokhman3, Siti Nur’aini4,
Siswantiningsih5 dan Sri Atun6.
1,2,3,5
S1-Pendidikan IPA, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta
1
mukti.syarifah2016@student.uny.ac.id
2
risha.kurnia2016@student.uny.ac.id
3
muhamad.arif2016@student.uny.ac.id
5
siswantiningsih.2017@student.uny.ac.id
4
S1-Pendidikan Akuntansi, FE, Universitas Negeri Yogyakarta
siti6205fe2016@student.uny.ac.id
6
Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta
ABSTRAK
Berdasarkan data IDF ( International Diabetes Federation) tahun 2013 terdapat 382 juta jiwa
penduduk dunia yang menderita diabetes, diprediksi pada tahun 2035 akan meningkat menjadi 592 juta
jiwa. Penderita diabetes memiliki batasan untuk mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung gula
tinggi (hiperglikemik). Salah satu bahan pangan lokal berindeks glikemik rendah yang belum
termanfaatkan secacara optimal adalah umbi talas (Colocasia esculenta L.). TRIDI (The Save Rice for
Diabetes) berupa produk pangan beras analog umbi talas dengan fortifikasi wortel, bunga telang dan
daun kelor yang memiliki fungsi membantu penderita diabetes yang mengalami penurunan fungsi kerja
mata dan dalam menekan kadar gula dalam darah. Produk TRIDI dibuat menggunakan peralatan
diantaranya mesin pencetak beras analog, blender, pisau, neraca, dan tampah dengan bahan utama
umbi talas, ekstrak bahan alami, dan CMC (carboximetil cellulose). Metode pembuatan TRIDI melalui
tahap prapersiapan, persiapan, pembuatan beras analog dengan pengadonan dan pencetakan, tahap
penjemuran, tahap pengemasan serta pemasaran. Produk TRIDI yang yang dipasarkan dijual dengan
harga Rp 25.000,00 untuk setiap kemasan 200 gram. Promosi dilakukan melalui sosial media, gear
produk, maupun media massa. Proses produksi dan penjualan yang dilakukan selama empat bulan
mendapat hasil penjualan sebanyak 142 bungkus. Dengan adanya produk beras analog TRIDI akan
menjadi salah satu agen yang memprakarsai unit usaha baru di bidang kuliner. Dimulai dari suatu unit
usaha kecil yang kemudian akan dikembangkan menjadi unit usaha yang mampu menyerap tenaga
kerja.
ABSTRAC
Based on IDF data (International Diabetes Federation) in 2013 there were 382 million people in the
world who suffer from diabetes, it is predicted that in 2035 will increase to 592 million. Diabetics have
restrictions on consuming foods that contain high sugar (hyperglycemic). One of the low glycemic
indexed local food that has not been optimally utilized is taro tuber (Colocasia esculenta L.). TRIDI
(The Save Rice for Diabetes) in the form of taro tuber analog rice food products with fortification of
carrots, telang flowers and moringa leaves which has the function of helping diabetics who experience
decreased function of the eye and in suppressing blood sugar levels. TRIDI products are made using
equipment including analog rice molding machines, blenders, knives, balance sheets, and solids with
the main ingredients taro tubers, extracts of natural ingredients, and CMC (carboxymethyl cellulose).
The method of making TRIDI is through the stages of pre-preparation, preparation, making rice
analogous to the kneading and printing, the drying stage, the packaging and marketing stage. TRIDI
products which are marketed are sold at Rp.25,000.00 for each 200 gram package. Promotion is done
through social media, product gear, and mass media. The production and sales process carried out for
four months got 142 packs of sales. With the existence of analog rice products, TRIDI will become one
of the agents that initiates new business units in the culinary field. Starting from a small business unit
which will then be developed into a business unit that is able to absorb labor.
1. PENDAHULUAN
Beras merupakan bahan pangan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Sebagaimana bulir serealia lain, bagian terbesar beras didominasi oleh pati (sekitar 80-
85%). Beras juga mengandung protein, vitamin (terutama pada bagian aleuron), mineral,
dan air. Pati beras tersusun dari dua polimer karbohidrat, yaitu amilosa (pati dengan
struktur tidak bercabang) dan amilopektin (pati dengan struktur bercabang dan cenderung
bersifat lengket) (Winarno,1992).
Syarifah, dkk. 2019. TRIDI (The Save Rice For Diabetes): Alternatif Bahan Pangan Pengganti Beras Bagi Penderita Diabetes
Dewasa ini, penderita diabetes di dunia diperkirakan 240 juta orang. Di Indonesia,
penderita diabetes mencapai 4 juta orang pada tahun 2001, atau meningkat 37,5% dari
tahun 1994. Penderita diabetes sering kali membatasi konsumsi nasi karena beras dituding
sebagai pangan hiperglikemik. Menurut Sarwono W (2002) dalam Adya (2011) Indeks
Glikemik (IG) adalah tingkatan pangan menurut efeknya terhadap kadar gula darah. Jika
penderita diabetes mengonsumsi bahan pangan yang memiliki indeks glikemik tinggi maka
kadar gula darahnya cepat meningkat. Indonesia bersama dengan negara berkembang
lainnya diperkirakan akan memiliki jumlah penderita penyakit Diabetes Melitus (DM)
meningkat 2 kali lipat dalam kurun waktu 2005-2030. Peningkatan jumlah penderita DM
ini tentu saja menjadi kekhawatiran nasional sehingga sudah saatnya dimulai gerakan
konsumsi sumber karbohidrat bernilai IG sedang hingga rendah. Diabetes Mellitus juga
dikhawatirkan berdampak pada kesehatan mata karena dapat menghambat kerja sistem
penglihatan. Kadar gula yang tinggi dan terus-menerus mengakibatkan kerusakan pada
pembuluh darah mata sehingga menyebabkan gangguan penglihatan.
Beras analog merupakan salah satu bentuk solusi yang dapat dikembangkan dalam
mengatasi permasalahan ini baik dalam hal penggunaan sumber pangan baru ataupun untuk
penganekaragaman pangan. Beras analog merupakan tiruan dari beras yang terbuat dari
bahan-bahan seperti umbi- umbian dan serealia yang bentuk maupun komposisi gizinya
mirip seperti beras. Khusus untuk komposisi gizinya, beras analog bahkan dapat melebihi
apa yang dimiliki beras (Slamet, 2012).
2. METODE
b. Tempat Pelaksanaan
Syarifah, dkk. 2019. TRIDI (The Save Rice For Diabetes): Alternatif Bahan Pangan Pengganti Beras Bagi Penderita Diabetes
Alat dalam produksi yaitu mesin pencetak beras analog, neraca, blender,
baskom, nampan, saringan/ayakan, timbangan, piring, pisau, mangkok, sendok, plastik
kemasan, mesin press. Sedangkan bahan yang digunakan dalam produksi adalah umbi
talas, wortel, bunga telang, daun kelor, air, dan cairan pengikat CMC (carboxymethyl
celluloce).
Pembuatan
Prapersiapan Persiapan
beras analog
a. Data Hasil
Proses kegiatan dilakukan enam kali proses produksi dan dihasilkan 160
bungkus. Penjualan pada bulan Mei 2019 produk TRIDI telah terjual sebanyak 15
bungkus, pada bulan Juni produk TRIDI telah terjual sebanyak 65 bungkus dan sampai
bulan Juli terjual sebanyak 142 bungkus.
80
60
40 Produksi
Penjualan
20
0
Mei Juni Juli
b. Pembahasan
Beras analog dengan bahan baku talas jarang ditemui di Yogyakarta. Produk
TRIDI ini mendapatkan peluang di dalam pasar penjualan bahan pangan alternatif
pengganti nasi, khususnya bagi para penderita diabetes dan seseorang yang sedang
melakukan diet karbo. Beras ini cocok bagi penderita diabetes yang ingin mengatur pola
makan tanpa menghindari mengkonsumsi nasi. Dalam satu kemasan TRIDI 200 gram
dijual dengan harga Rp. 25.000,00 dengan harga pokok produksi Rp19.125,00.
Berdasarkan perhitungan tersebut, usaha ini menjanjikan potensi laba kotor setiap
bungkus sebesar 30,72 %.
4. KESIMPULAN
Beras analog TRIDI berbahan dasar talas dapat dijadikan solusi bahan pangan bagi
penderita diabetes. Kandungan glukosa yang rendah dengan indeks glikemik 54, hal ini
mampu menjadi alternatif untuk mengatur pola makan penderita diabetes. Beras TRIDI yang
memiliki varian fortifikasi bahan alami menambah nilai gizi dan juga mampu mengurangi
penyakit degeneratif akibat diabetes. Beras TRIDI ini sangat ekonomis karena mudah
dijangkau dengan harga Rp.25.000,00.
Syarifah, dkk. 2019. TRIDI (The Save Rice For Diabetes): Alternatif Bahan Pangan Pengganti Beras Bagi Penderita Diabetes
5. REFERENSI
Badan Pusat Statistik. 2000. Pemanfaatan Tepung Terigu Pada Berbagai Produk Olahan.
Jakarta: BPS.
Siregar, R.J.H., 2011. Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu dengan Tepung Talas pada
Pembuatan Roti. http:// repository.usu.ac.id [10 Oktober 2018].
Slamet D.S dan Ig. Tarkotjo. 1980. Gizi dan Makanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Depkes RI, hlm 26.