Disusun Oleh :
Diah Eka Pratiwi
NIM : 11170161000043
“Power is knowing who I am, and what I stand for. When I know all of that, then I have
power”
Logo uinjkt Foto Nama : Diah Eka Pratiwi
NIM/kelas : 11170161000043/5B
4.8
Menyajikan data hasil eksplorasi
peristiwa mutasi yang menyebabkan
C4
variasi dan kelainan sifat pada makhluk
hidup
Indikator : Mengkorelasikan peristiwa mutasi dengan DNA dan
struktur DNA
Apa yang akan dihasilkan dari mutasi yang menghasilkan dua purin berpasangan satu
sama lain (atau dua pirimidin berpasangan satu sama lain)?
a. Molekul DNA tidak bisa lagi membentuk heliks ganda
b. Heliks DNA tidak lagi memiliki diameter yang konstan
c. Replikasi DNA akan berhenti karena sebuah gugus hidroksil 3’ tidak lagi tersedia
d. Ligase tidak lagi dapat memenuhi fungsinya
e. Ribosa akan menggantikan deoksiribosa dalam tulang punggung DNA
Jawaban : b. The DNA helix would no longer have a constant diameter.
b. Heliks DNA tidak lagi memiliki diameter yang konstan
Pembahasan : Pirimidin dalam DNA yaitu Timin (T) dan Sitosin (C), serta purin dalan DNA yaitu Adenin
(A) dan Guanin (G). Basa-basa nitrogen tersebut berikatan secara kovalen melalui atom
nitrogen ke karbon 1’ gula deoksiribosa dalam nukleotidanya. Molekul DNA terdiri dari
dua rantai nukleotida yang terpolimerasi , yang disatukan oleh ikatan hydrogen yang
terbentuk di antara basa-basa nitrogen. Purin selalu berpasangan dengan pirimidin.
Contohnya, Adenin berpasangan dengan Timin. Hal tersebut dikarenakan untai pasangan
DNA akan stabil apabila dalam untai tersebut terkandung 3 cincin pasangan basa (2 cincin
purin dan 1 cincin pirimidin). Apabila purin yang terdiri dari 2 cincin saling berpasangan,
maka untai DNA akan memiliki 4 cincin, sehingga diameter dan struktur DNA menjadi
tidak stabil. Begitu pula bila pirimidin berikatan dengan pirimidin. Maka, untai DNA
memilik 2 cincin pasangan basa, yang berarti kurang dari jumlah cincin pasangan basa
normal. Apabila purin/pirimidin berikatan dengan sesamanya, maka terjadilah mutasi.
: Dengan demikian, apabila purin atau pirimidin berikatan dengan sesamanya maka akan
terjadi mutasi yang menyebabkan diameter dan struktur untai heliks ganda DNA menjadi
tidak stabil.
Referensi : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538241/
Pembahasan : a. Malaria tersebar luas di daerah-daerah sekitar ekuator (tropis dan subtropis). Manusia
yang memiliki anemia sel sabit memiliki keuntungan tersendiri terhadap wabah
malaria. Karena, Hb dari sel sabit menghambat parasite Plasmodium untuk
menginfeksi sel darah merah, sehingga manusia dengan sel sabit terlindungi dari
infeksi parasite penyebab malaria tersebut. (pilihan a BENAR)
b. Kromosom sex pada wanita terdiri dari 2 kromosom X, sedangkan pada pria yaitu 1
kromoson X dan 1 kromosom Y. Kromosom Y lebih pendek daripada kromosom X,
sehingga dapat terjadi kondisi tautan seks. Pada kasus buta warna, wanita memiliki
gen dominan untuk penglihatan normal pada salah satu kromosom X nya, sehingga
dapat mengimbangi gen buta warna yang muncul pada kromosom X lainnya.
Sedangkan pada pria, gen buta warna yang muncul pada kromosom X tidak dapat
diimbangi dengan gen penglihatan normal karena gen penglihatan normal tidak
muncul pada kromosom Y yang berukuran pendek. Oleh karena itu, buta warna
jarang terjadi pada wanita. (pilihan b BENAR)
c. Sindrom Down adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh trisomi 21. Trisomi 21
maksudnya adalah setiap sel di dalam tubuh memiliki 3 salin kromosom 21
dibandingkan jumlah normalnya yaitu 2 salin. (pilihan c BENAR)
d. Aneuploidi disebabkan oleh error pada pemisahan kromosom selama meiosis dan
mitosis, dan umumnya ditemukan dalam sel-sel kanker. Aneuploidy paling umum
terjadi yakni peristiwa trisomy 21 yang menyebabkan sindrom Down. (pilihan d
SALAH)
e. Peristiwa saat oocyte tidak dibuahi disebut kegagalan fertilisasi total yang dapat
menyebabkan aborsi spontan (keguguran). (pernyataan e BENAR)
:
Referensi : https://en.wikipedia.org/wiki/Malaria
https://en.wikipedia.org/wiki/Sickle_cell_trait
https://www.sridianti.com/konsep-dan-prinsip-genetika.html
https://ghr.nlm.nih.gov/chromosome/21#conditions
https://academic.oup.com/dnaresearch/article/22/5/331/347913
https://en.wikipedia.org/wiki/Miscarriage
C4
hereditas dalam perhitungan peluang
dari persilangan yang melibatkan
peristiwa pautan dan pindah silang
Indikator : Menganalisis golongan darah suatu keturunan dalam
sebuah persilangan
Pembahasan : Genotip kedua orangtua dapat dilihat dari keturunannya. Karena anak pertama memiliki
golongan darah AB dan anak kedua O, maka dapat diketahui bahwa genotip kedua
orangtua heterozigot.
Indikator :
dari persilangan yang melibatkan
peristiwa pautan dan pindah silang
Menghitung dan menganalisis distribusi persilangan
C4
antar bunga dengan warna yang berbeda-beda dalam
peristiwa dominansi tak lengkap.
C4
hereditas dalam perhitungan peluang
dari persilangan yang melibatkan
peristiwa pautan dan pindah silang
Indikator : Menganalisis persilangan dari suatu makhluk hidup dan
menentukan hasil persilangan tersebut.
F = 50% betina bermata merah (XMXm), 50% jantan bermata putih (XmY)
: Dengan demikian, seluruh keturunan betina memiliki mata merah dan semua keturunan
jantan memiliki mata putih.
Referensi : Campbell, Neil A., dkk. 2010. BIOLOGI Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
C4
hereditas dalam perhitungan peluang
dari persilangan yang melibatkan
peristiwa pautan dan pindah silang
Indikator : Menganalsis frekuensi individu dalam suatu kondisi
saat persilangan
Kesetimbangan Hardy-Weinberg:
p + q = 1 atau
p2 + 2pq + q2 = 1
mencari nilai q
q2 = 0,09
q = √0,09
q = 0,3
mencari nilai p
p+q=1
p=1–q
p = 1 – 0,3
p = 0,7
Apabila ibu sang bayi merupakan carrier hemophilia, maka kemungkinan genotip anak
laki-lakinya sebagai berikut:
P : ibu carrier x ayah normal
G: XHXh x XHY
XH, Xh XH, Y
F:
XH Y
XH XHXH XHY
Xh XHXh XhY
Rasio keturunannya adalah anak perempuannya 50% normal dan 50% carrier. Sedangkan
anak laki-lakinya yaitu 50% normal dan 50% hemophilia (0,50).
: Dengan demikian, kemungkinan anak laki-laki dari pasangan tersebut mengidap
hemophilia adalah 0,50.
Referensi : Campbell, Neil A., dkk. 2010. BIOLOGI Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
C2
hidup
IDENTIFIKASI KI, KD, INDIKATOR DAN RANAH KOGNITIF (C1 – C6) DARI SOAL DAN PEMBAHASAN
SOAL DARI LUAR NEGERI
Skor
No. Elemen Penilaian
Maks