13+ Fungsi Dan Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional & Negara
13+ Fungsi Dan Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional & Negara
Sebelum mengupas fungsi dan kedudukan, mari simak terlebih dahulu sejarah singkat
bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia baru diakui saat deklarasi Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Sejumlah tokoh penting berkontribusi terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Sebut
saja sastrawan Sutan Takdir Alisyahbana, Armjin Pane, dan Amir Hamzah.
Pada 1938, Kongres Bahasa Indonesia I digelar di Solo dan salah satu hasil yang
ditetapkan adalah penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam Badan
Perwakilan.
Penggunaan bahasa Indonesia dianggap lebih longgar di masa pendudukan Jepang meski
hanya bisa dipakai di lingkungan administrasi pemerintahan dan pengantar di sekolah.
Bahasa Indonesia akhirnya menjadi bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia
pada 18 Agustus 1945 berdasarkan UUD 1945, Bab XV, pasal 36.
Dunia kesusastraan Indonesia pun berkembang pesat berkat kehadiran Chairil Anwar,
Roestam Effendi, hingga Marah Rusli.
tribunnews.com
Dari segi bahasa nasional, bahasa Indonesia mempunyai 4 fungsi dan kedudukan, antara
lain:
Bahasa Indonesia selaku lambang kebanggaan nasional memiliki nilai-nilai budaya luhur
dan sosial. Nilai-nilai ini pula yang dijadikan cermin bangsa, sehingga semestinya warga
Indonesia bersedia menjunjung tinggi dan mempertahankannya. Dalam hal ini, pemakaian
bahasa Indonesia di berbagai lingkungan dan keinginan mempelajarinya menjadi langkah-
langkah yang dapat dilakukan.
Sejarah bahasa Indonesia memang cukup panjang dan dalam salah satu fase, bahasa ini
digunakan sebagai pemersatu bangsa. Bahkan fungsi ini masih dijalankan sampai
sekarang mengingat Indonesia dikenal sebagai salah satu negara multikultural.
Mempelajari atau mengajarkan bahasa Indonesia akan menghapus jarak maupun
kesenjangan antar suku maupun strata sosial di Indonesia.
Sementara dari segi bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki 4 fungsi dan kedudukan,
antara lain:
Fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sudah tertuang dalam naskah proklamasi
kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945. Setelah
pembacaan proklamasi, secara otomatis bahasa Indonesia wajib digunakan dalam
sejumlah aspek seperti upacara hingga peristiwa penting.
Tak hanya itu, kegiatan negara seperti pidato dan penulisan surat penting juga dilakukan
dengan bahasa ini.
Pemahaman bahasa Indonesia di tingkat tertinggi sangat krusial, sebab bahasa ini
digunakan sebagai alat penghubung. Sebut saja untuk tata cara perencanaan hingga
pelaksanaan pembangunan nasional.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, penyeragaman pada sistem informasi dan media
komunikasi pun harus dilakukan secara menyeluruh supaya tidak menimbulkan
kesalahpahaman.
Ilmu dan Teknologi atau IPTEK adalah hal penting yang harus terus dikembangkan dan
disampaikan. Dalam hal ini, bahasa jelas jadi alat krusial yang akan membantu penyaluran
ilmu pengetahuan.
Maka media-media cetak seperti buku, majalah, koran hingga audio-visual seperti video
harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk mengurangi kekeliruan
pada masyarakat luas.
Tak bisa dipungkiri bila manusia adalah makhluk sosial dan berkomunikasi adalah bentuk
yang digunakan untuk mempertahankan relasi tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari,
termasuk di Indonesia, bahasa jadi media dengan peran penting.
Bahasa Indonesia digunakan sebagai alat komunikasi, baik dalam bahasa formal maupun
non-formal. Semuanya tergantung dari lingkungan dan kebutuhan penuturnya.
Selain erat dengan komunikasi, bahasa Indonesia juga tak bisa dilepaskan dengan dunia
sastra. Sudah ada banyak sastrawan yang lahir sepanjang perkembangan bahasa
Indonesia dan dianggap sebagai tokoh penting berkat kontribusinya.
Sebagian besar orang-orang yang berkecimpung dalam dunia sastra memiliki kemampuan
berbahasa yang bagus.
Pada dasarnya, bahasa merupakan media komunikasi yang fleksibel, sehingga bisa
dimanfaatkan untuk format dan kepentingan apa pun. Salah satunya adalah untuk
menyampaikan perasaan melalui lagu, sajak, puisi, dan karya-karya sejenis. Permainan
kata yang begitu indah dan diksi yang amat kaya jadi pesona bahasa Indonesia yang sulit
ditolak.
Ketika datang ke daerah atau kota baru, Anda mungkin akan menyesuaikan diri dengan
hal-hal yang sudah dijadikan kebiasaan oleh masyarakatnya, termasuk pemakaian bahasa.
Jika Anda belum memahami bahasa lokal/daerah, maka bahasa Indonesia akan membantu
dalam proses pembauran.
Selain itu, menguasai bahasa Indonesia yang baik membantu Anda menyaring kata-kata
yang harus diutarakan.
Demikian penjelasan seputar fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia yang mungkin belum
diketahui banyak orang. Semoga informasi ini membuat Anda semakin menghargai bahasa
Indonesia dan tertarik untuk mendalaminya.