Metode

Studi acak prospektif ini terdiri dari 84 mata dengan kerapatan nuklir dari Kelas 3-4, yang secara acak
dibagi menjadi dua kelompok (cacing mikro dan sayatan kecil) di Rumah Sakit St. Mary Bucheon.
Protokol studi tersebut mengikuti panduan Deklarasi Helsinki dan Dewan Peninjau Institusional.
Pasien memberikan informed consent tertulis setelah menerima penjelasan rinci tentang penelitian
ini.
Kriteria inklusi termasuk pasien dengan kepadatan nuklir dari Kelas 3-4, pupil melebar 7.0
mm atau lebih besar, dan jumlah sel endotelial kornea (ECC)> 2000. Kriteria eksklusi termasuk pasien
dengan riwayat uveitis atau penyakit peradangan intraokular lainnya, pengguna prostaglandin
topikal, dan intraoperatif.
Komplikasi seperti ruptur kapsul lensa posterior dan dislokasi lensa. Jenis katarak dan
densitas dinilai sebelum operasi berdasarkan Sistem Klasifikasi Opasitas Lens (LSS) (Lobo et al.,
2004).