Anda di halaman 1dari 10

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU

HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA


PUSKESMAS WAWONASA KOTA MANADO

THE RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE AS WELL AS


BEHAVIOR WITH THE CLEAN AND HEALTHY LIVING IN HOUSEHOLDS IN
THE WORKING AREA OF THE PUBLIC HEALTH CENTRE OF WAWONASA IN
MANADO CITY
Yunantho E. Saibaka*, Ardiansa A. T. Tucunan*, Adisti A. Rumayar

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

ABSTRAK
Puskesmas Wawonasa merupakan Puskesmas yang tergolong rendah dalam ber-PHBS rumah
tangga yang ada Kota Manado. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara
pengetahuan dan sikap dengan perilaku hidup bersih dan sehat rumah tangga di Wilayah Kerja
Puskesmas Wawonasa.
Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian cross
sectional study. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Agustus 2016 di Wilayah Kerja Puskesmas
Wawonasa Kota Manado. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah tanggga di wilayah
kerja Puskesmas Wawonasa yang berjumlah 4946 rumah tangga. Jumlah sampel dalam penelitian
yaitu 100 sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner. Analisis data pada
penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan memiliki nilai p = 1.000 (Pvalue ≥ 0,05).
Masyarkat yang memiliki pengetahuan baik 54%, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap
memiliki nilai p = 0,916 (Pvalue > 0,05). Masyarakat yang memiliki sikap baik 54% dan masyarakat
yang memliki perilaku hidup bersih dan sehat baik 56%.
Kesimpulannya yaitu tidak terdapat hububngan antara pengetahuan dan sikap dengan
perilaku hidup bersih dan sehat rumah tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Wawonasa

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga

ABSTRACT
Public Health Centre of Wawonasa is relatively a low health center in applying the attitude as well
as behavior with the clean and healthy living in households in the working area in the public health
centre of Wawonasa in Manado City. This study was conducted to determine the relationship
between knowledge and attitude as well as behavior with the clean and healthy living in households
in the working area of the public health center of Wawonasa in Manado City.
This research is an analytic survey with a cross sectional study design. This research was
conducted in June-July 2016 in the working area of the public health center of Wawonasa in Manado
City. The population in this study goes to all households in the working area in the public health
center of Wawonasa in Manado City with the total number of 4946 households. There are 100
samples in this study. The Instrument used in this study is a questionnaire. The analysis of the data
in this study is a univariate and bivariate analysis using Chi-square test.
The result shows that the knowledge has a value goes to p = 1.000 (P value ≥ 0.05). People
who have a good knowledge goes to 54% and the result shows that attitude has the value goes to p
0.916 (P value> 0.05). People who have a good attitude go to 54% and people who have behavior
with a clean and healthy living go to 56%.
The conclusion is that there is no relationship between knowledge and attitude as well as
behavior with the clean and healthy living in households in the working area of the public health
center of Wawonasa in Manado City.

Keywords: Knowledge, Attitude, Behavior with the Clean and Healthy Living in Households
PENDAHULUAN 634.990 rumah tangga (Kemenkes RI,
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) 2014).
adalah suatu cerminan dari pola hidup Data profil Dinas Kesehatan Sulawesi
keluarga yang selalu memperhatikan dan Utara menunjukkan rumah tangga yang
mengupayakan kesehatan anggota ber-PHBS menurut kabupaten/kota di
keluarga agar tetap sehat. PHBS rumah Provinsi Sulawesi Utara dengan
tangga yaitu seluruh anggota keluarga persentase yaitu: Kabupaten Minahasa
harus dapat mempraktikan ataupun Utara 81,1%, Bolaang Mongondow
berpartisipasi dalam kegiatan hidup sehat 80,5%, Kepulauan Sangihe 79,1%,
baik dari petugas kesehatan ataupun Minahasa Selatan 76,4%, Kepulauan
dalam pendidikan kesehatan guna Talaud 76,1%, Kota Bitung 74,5%, Kota
terciptanya pengetahuan terhadap Kotamobagu 72,2%, Minahasa Tenggara
kesehatan serta berperan aktif dalam 68%, Bolaang Mongondow Timur
kegiatan masyarakat. (Rahmawati & 67,9%, BolaangMongondow Utara 66%,
Proverawati, 2012). Pembangunan Minahasa 65,1%, Kota Manado 64,7%,
kesehatan pada periode 2015-2019 Kota Tomohon 61,9%, Bolaang
adalah Program Indonesia Sehat dengan Mongondow Selatan 47,6% dan Siau
sasaran meningkatkan derajat kesehatan Tagulandang Biaro 35,8% (Anonim
dan status gizi masyarakat melalui 2015). Puskesmas Wawonasa merupakan
melalui upaya kesehatan dan salah satu dari dua Puskesmas yang ada
pemberdayaan masyarakat yang di Kecamatan Singkil dengan jumlah
didukung dengan perlindungan finansial wilayah kerja sebanyak empat Kelurahan
dan pemeratan pelayanan kesehatan, dengan jumlah rumah tangga di tiap
berdasarkan data dari kemenkes Kelurahan yaitu Kelurahan Singkil 2020
presentase rumah tangga ber-PHBS pada rumah tangga, Kelurahan Wawonasa 902
tahun 2015 mencapai 32.2% dari sasaran rumah tangga, Kelurahan Karame 1191
70% pada tahun 2019 (Kemenkes RI, rumah tangga dan Kelurahan Ketang
2014). Berdasarkan data profil Kesehatan baru 833 rumah tangga dengan total
Indonesia Tahun 2014 untuk pencapaian jumlah 4946 rumah tangga di wilayah
rumah tangga ber-PHBS pada tahun 2014 kerja Puskesmas Wawonasa Kecamatan
mencapai 76.61% dari jumlah 311.206 Singkil (Profil Puskesmas Wawonasa,
rumah tangga yang ber-PHBS, dari 2015). Berdasarkan data dari Dinas
406.199 rumah tangga yang di pantau, Kesehatan Kota Manado Puskesmas
dengan seluruh jumlah rumah tangga Wawonasa merupakan Puskesmas
yang ada di Sulawesi Utara sebesar dengan persentase rumah tangga ber-
PHBS yaitu sebesar 18.1% yang kecamatan remboken, dan juga terdapat
tergolong rendah yang ada di kota hubungan antara sikap dan perilaku
manado dari 802 rumah tangga yang di hidup bersih dan sehat di rumah tangga
pantau terdapat 143 rumah tangga yang kecamatan remboken.
ber-PHBS dari total rumah tangga 4946 di wilayah kerja puskesmas
rumah tangga (Dinas Kesehatan Kota wawonasa belum ada penelitian
Manado, 2015). mengenai hubungan pengetahuan dan
Berdasarkan Penelitian dari Tumiwa sikap dengan perilaku hidup bersih dan
(2015) mengenai hubungan antara faktor sehat (PHBS) di rumah tangga, sehingga
predisposing, enabling dan reinforcing berdasarkan uraian diatas penulis tertarik
dengan perilaku hidup bersih dan sehat di untuk melakukan penelitian mengenai
rumah tangga di Kecamatan Remboken hubungan antara pengetahuan dan sikap
Kabupaten Minahasa Tahun 2015, terhadap perilaku hidup bersih dan sehat
menyimpulkan bahwa terdapat hubungan di rumah tangga di Wilayah Kerja
antara pengetahuan dan perilaku hidup Puskesmas Wawonasa Kota Manado.
bersih dan sehat di rumah tangga di

METODE PENELITIAN 100 sampel. Variabel independen


Penelitian ini adalah penelitian survei (variabel bebas) adalah pengetahuan
analitik dengan menggunakan rancangan tentang PHBS rumah tangga, dan sikap
study cross sectional (potong lintang). tentang PHBS rumah tangga, Sedangkan,
Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Variabel dependen (variabel terikat)
Puskesmas Wawonasa pada bulan Juni- adalah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Agustus 2016. Populasi dalam penelitian Instrumen yang digunakan dalam
ini adalah seluruh rumah tanggga di penelitian adalah kuesioner. Analisis data
wilayah kerja Puskesmas Wawonasa pada penelitian ini adalah analisis
yang berjumlah 4946 rumah tangga. univariat dan analisis bivariat dengan
Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji Chi-square.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Hubungan antara Pengetahuan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
di Wilayah kerja Puskesmas Wawonasa
Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Baik Kurang Baik Total
n % n % n % p value
Baik 30 30,0 24 24,0 54 54,0

Kurang Baik 26 26,0 20 20,0 46 46,0 1,000

Jumlah 56 56,0 44 44,0 100 100

Hasil penelitian pada tabel 1, yang yang memiliki PHBS yang baik yaitu
dilakukan antara pengetahuan dengan sebanyak 56 orang (56,0%) dengan
perilaku hidup bersih dan sehat, rincian yang berpengetahuan kurang baik
diperoleh data bahwa jumlah responden sebanyak 26 orang (26,0%) dan yang
yang memiliki PHBS yang kurang baik berpengetahuan baik sebanyak 30 orang
yaitu sebanyak 44 orang (44,0%) dengan (30,0%). Berdasarkan hasil analisis uji
rincian yang berpengetahuan kurang baik chi-square diperoleh nilai p= 0,923 >
sebanyak 20 orang (20,0%) dan yang 0,05 artinya, tidak ada hubungan antara
berpengetahuan baik sebanyak 24 orang pengetahuan dengan perilaku hidup
(24,0%), sedangkan jumlah responden bersih dan sehat di rumah tangga
.

Tabel 2. Hubungan antara Sikap dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di
Wilayah kerja Puskesmas Wawonasa. Dapat dilihat pada tabel 44 di bawah ini.
Sikap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Baik Kurang Baik Total
n % n % n % p value
Baik 31 31,0 23 23,0 54 54,0

Kurang Baik 25 25,0 21 21,0 46 46,0 0,916

Jumlah 56 56,0 44 44,0 100 100

Hasil penelitian pada tabel 2, yang hidup bersih dan sehat, diperoleh data
dilakukan antara sikap dengan perilaku bahwa jumlah responden yang memiliki
PHBS yang kurang baik yaitu sebanyak sebanyak 25 orang (25,0%) dan yang
44 orang (44,0%) dengan rincian yang sikap baik sebanyak 31 orang (31,0%).
bersikap kurang baik sebanyak 21 orang Berdasarkan hasil analisis uji chi-square
(21,0%) dan yang bersikap baik sebanyak diperoleh nilai p= 0,759 > 0,05 artinya,
23 orang (23,0%), sedangkan jumlah tidak ada hubungan antara sikap dengan
responden yang memiliki PHBS yang perilaku hidup bersih dan sehat di rumah
baik yaitu sebanyak 56 orang (56,0%) tangga.
dengan rincian yang sikap kurang baik

PEMBAHASAN Remboken. Penelitian lain juga yang


Hubungan antara pengetahuan bertentangan yang dilakukan oleh
masyarakat dengan perilaku hidup Suriyani (2009) tentang faktor-faktor
bersih dan sehat di rumah tangga. yang mempengaruhi pelaksanaan
Berdasarkan hasil penelitian yang program promosi kesehatan rumah
dilakukan untuk melihat hubungan antara tangga yang bersih dan sehat di wilayah
pengetahuan masyarakat dengan perilaku kerja Puskesmas Teladan Medan
hidup bersih dan sehat rumah tangga Kecamatan Medan Kota. Hasil penelitian
maka digunakan uji chi-square. Melalui menunjukkan bahwa pengetahuan
uji ini didapatkan bahwa nilai p lebih memberikan pengaruh yang paling
besar dari nilai α, sehingga berarti bahwa dominan dalam pelaksanaan program
tidak ada hubungan yang signifikan promosi rumah tangga sehat.
antara pengetahuan masyarakat dengan Penelitian yang bertentangan yang
perilaku hidup bersih dan sehat di rumah juga dilakukan oleh Artini (2010) hasil
tangga. penelitian menunjukkan bahwa ada
Hasil penelitian ini bertentangan hubungan antara pengetahuan dengan
dengan penelitian yang dilakukan oleh penerapan perilaku hidup bersih dan
Tumiwa (2015) tentang hubungan antara sehat di Puskesmas Pasundan Samarinda
faktor predisposing, enabling, dan Kalimantan Timur,
reinforcing dengan perilaku hidup bersih Penelitian lainnya juga yang
dan sehat tatanan rumah tangga di bertentangan yang dilakukan oleh
Kecamatan Remboken Kabupaten Mahfudhah (2012) tentang hubungan
Minahasa, yang menunjukkan bahwa antara pengetahuan ibu dengan perilaku
terdapat hubungan antara Pengetahuan hidup bersih dan sehat pada tatanan
dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di rumah tangga di Desa Reukih Dayah
Rumah Tangga di Kecamatan Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh
Besar. Menunjukkan bahwa terdapat daripada perilaku yang tidak disadari
hubungan antara pengetahuan ibu dengan pengetahuan, dari hasil penelitian yang di
perilaku hidup bersih dan sehat pada dapat dalam melihat pengetahuan dari
tatanan rumah tangga. masyarkat yang sebagian besar baik,
Penelitian yang lain juga yang tetapi dalam praktiknya ada beberapa
bertentangan dari Budiman, (2012) faktor yang mempengaruhi masyarakat
tentang perilaku hidup bersih dan sehat sehingga mempraktekkan PHBS yaitu
tatanan rumah tangga di Kelurahan tidak lepas dari program Puskesmas
Utama Kecamatan Cimahi Selatan Kota Wawonasa yang menggerakan para
Cimahi, menunjukkan adanya hubungan kader kesehatan yang bekerja di wilayah
antara pengetahuan keluarga dengan kerja Puskesmas dimana setiap ada
perilaku hidup bersih dan sehat. kegiatan posyandu yang dilakukan di
Penelitian lainnya yang bertentangan wilayah kerja Puskesmas, terlihat
yang dilakukan oleh Ramdaniati (2008) kegiatan yang berjalan dengan baik
tentang pengetahuan dan sikap terhadap adapun juga aturan-aturan yang di buat
perilaku hidup bersih dan sehat pada ibu dari kelurahan di wilayah kerja
rumah tangga RW 04 kelurahan Puskesmas Wawonasa untuk larangan
Manggarai Jakarta Selatan. Hasil membuang sampah sembarangan
penelitian menunjukkan bahwa sehingga masyarakat juga terdorong
pengetahuan memiliki hubungan yang untuk patuh terhadap aturan yang di buat
bermakna dengan perilaku hidup bersih dan ditambah juga perlombaan yang
dan sehat. dibuat oleh pemerintah kota yaitu lomba
Pada umumnya di dalam teori kebersihan desa sehingga masyarakat
pengetahuan selalu berkaitan dengan didorong untuk membuat lingkungan
PHBS, seperti yang di kemukakan oleh bersih dan berdampak terhadap
Maulana (200) bahwa pedoman dalam kesehatan mereka dan juga faktor
membentuk tindakan seseorang (overt kebiasan dalam keluarga yang
behavior) adalah pengetahuan. berperilaku hidup sehat yang
Berdasarkan pengalaman dan penelitian, mempengaruhi individu di dalam
diperoleh bahwa perilaku yang disadari keluarga.
oleh pengetahuan lebih langgeng

Hubungan antara sikap masyarakat Berdasarkan hasil penelitian yang


dengan perilaku hidup bersih dan dilakukan untuk melihat hubungan antara
sehat rumah tangga sikap responden dengan perilaku hidup
bersih dan sehat di rumah tangga maka kalimantan timur, menunjukkan
digunakan uji chi-square. Melalui uji ini hubungan antara sikap dan penerapan
didapatkan bahwa nilai p lebih besar dari perilaku hidup bersih dan sehat.
nilai α, sehingga berarti bahwa tidak ada Penelitian yang lain juga yang
hubungan yang signifikan antara sikap bertentangan yang dilakukan oleh
responden dengan perilaku hidup bersih Mahfudhah (2012) menunjukkan bahwa
dan sehat di rumah tangga. Penelitian ini terdapat hubungan antara sikap ibu
sesuai dengan penelitian yang dilakukan dengan perilaku hidup bersih dan sehat
oleh Haniek (2011) yang menunjukkan pada tatanan rumah tangga di Desa
tidak terdapat hubungan bermakna antara Reukih Dayah Kecamatan Indrapuri
sikap dan perilaku pada ibu rumah tangga Kabupaten Aceh Besar.
di kecamatan lubuk sikaping tahun 2011. Penelitian yang lain juga yang
Penelitian yang lain juga yang bertentangan dari Budiman, (2012)
dilakukan oleh Hidayatullah (2015) tentang perilaku hidup bersih dan sehat
menunjukkan tidak terdapat hubungan tatanan rumah tangga di Kelurahan
antara sikap dan perilaku hidup bersih Utama Kecamatan Cimahi Selatan Kota
dan sehat tentang hubungan tingkat Cimahi, menunjukkan adanya hubungan
pendidikan dan sikap kepala keluarga antara sikap keluarga dengan perilaku
dengan perilaku hidup bersih dan sehat di hidup bersih dan sehat (p value<0,05).
rt 3 rw 07 Kelurahan Pakuncen Penelitian lainnya yang bertentangan
Wirobrajan Yogyakarta. Hasil ini tidak yang dilakukan oleh Ramdaniati (2008)
sesuai dengan penelitian yang dilakukan tentang pengetahuan dan sikap terhadap
oleh Tumiwa (2015) yang menunjukkan perilaku hidup bersih dan sehat pada ibu
bahwa terdapat hubungan antara sikap rumah tangga RW 04 kelurahan
dengan perilaku hidup bersih dan sehat Manggarai Jakarta Selatan. Hasil
tatanan rumah tangga di Kecamatan penelitian menunjukkan bahwa sikap
Remboken, artinya sikap dapat memiliki hubungan yang bermakna
mempengaruhi perilaku untuk dengan perilaku hidup bersih dan sehat,
melakukakan hidup bersih dan sehat. adapun faktor yang mempengaruhi tidak
Hasil penelitian ini juga tidak sesuai adanya hubungan antara sikap dan PHBS
dengan penelitian yang dilakukan oleh Rumah Tangga di Wilayah Kerja
Artini (2010) tentag hubungan Puskesmas Wawonasa Kota Manado
pengetahuan dan sikap orang tua dengan adalah faktor dari dalam diri sendiri yaitu
penerapan perilaku hidup bersih dan keyakinan terhadap sesuatu yang benar
sehat di Puskesmas pasundan samarinda didalam perilaku kesehatan atau didikan
dalam keluarga, dan apa yang dilihat kepercayaan yang berhubungan dengan
yang diyakini dapat mengubah kebiasaan persepsi individu terhadap objek sikap
yang tidak baik menjadi baik dalam dengan apa yang dilihat dan diketahui,
berperilaku sehat seperti yang pandangan, keyakinan, pikiran,
dikemukakan oleh Allport (1954) dalam pengalaman pribadi, kebutuhan
Notoatmodjo (2012) mengatakan bahwa emosional, dan informasi dari orang lain.
komponen sikap meliputi hal-hal sebagai Komponen Afektif (komponen
berikut yaitu kepercayaan (keyakinan) emosional ). Komponen ini menunjukan
ide dan konsep terhadap suatu objek dimensi emosional subjektif individu
adapun hal yang sama yang dikemukakan terhadap objek sikap, baik bersifat positif
oleh Azwar (1995) dalam Maulana ( rasa senang ). Reaksi emosional banyak
(2009) mengatakan bahwa komponen dipengaruhi oleh apa yang kita percayai
kognitif (cognitive) disebut juga sebagai sesuatu yang benar terhadap
komponen perceptual, yang berisi objek sikap tersebut.

KESIMPULAN rumah tangga sehingga dapat


1. Tidak ada hubungan antara terciptanya keluarga yang sehat
pengetahuan dengan PHBS demi tercapainya derajat
rumah tangga di wilayah kerja kesehatan yang setinggi-
Puskesmas Wawonasa tingginya
2. Tidak ada hubungan antara sikap 2. Bagi Peneliti Selanjutnya
dengan PHBS rumah tangga di Penelitian ini diharapkan dapat di
wilayah kerja Puskesmas lanjutkan, untuk melakukan
Wawonasa penelitian terhadap variabel-
variabel yang sama ataupun
SARAN variabel lainnya yang
1. Bagi Puskesmas berhubungan dengan Perilaku
Diharapkan dapat meningkatkan Hidup Bersih dan Sehat Rumah
pelayanan kesehatan kepada Tangga, dengan menggunakan
masyarakat di wilayah kerja dan jenis penelitian lainnya ataupun
meingkatkan kerja sama dengan ditempat penelitian lainnya. Hasil
pemerintah/kelurahan dalam penelitian ini pun diharapakan
memberikan informasi tentang dapat memberikan sumbangan
pentingnya melakukan PHBS wacana ilmu pengetahuan bagi
perkembangan Ilmu Kesehatan dari kader kesehatan maupun
Masyarakat. petugas Puskesmas dalam
3. Bagi Masyarakat memberikan informasi tentang
Kepada masyarakat yang ada di pentingnya melakukan perilaku
wilayah kerja Puskesmas hidup bersih dan sehat rumah
Wawonasa dapat memanfaatkan tangga
pelayanan yang diberikan baik

DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2015. Buku Saku Profil http://prosiding.lppm.unisba.ac.
Kesehatan Sulawesi Utara id/index.php/Sains/article/down
Tahun 2012 (online), load/252/pdf, diakses 19
http://www.depkes.go.id/resour september 2016
ces/download/profil/PROFIL_ Dinas Kesehatan Kota Manado, 2016.
KES_PROVINSI_2012/24_Pro Data Promkes 2016
fil_Kes.Prov.SulawesiUtara_20 Haniek, H. 2011. Hubungan Antara
12.pdf, diakses 10 Juni 2016 Pengetahuan Dan Sikap
Artini, N. N. 2010. Hubungan Dengan Perilaku Hidup Bersih
Pengetahuan Dan Sikap Orang Dan Sehat Pada Ibu Rumah
Tua Bayi Dengan Penerapan Tangga Di Kecamatan Lubuk
Perilaku Hidup Bersih Dan Sikaping Tahun 2011 (Online)
Sehat Di Puskesmas Pasundan http://perpus.fkik.uinjkt.ac.id/fi
Samarinda Kalimantan Timur le_digital/HILYA%20HANIE
(Online) K.pdf, diakses 5 september
http://eprints.uns.ac.id/2910/1/1 2016
75391901201110001. pdf, Hidayatullah, I. 2015. Hubungan tingkat
diakses 5 september 2016 pendidikan dan sikap kepala
Azwar, A. 2010. Pengantar keluarga dengan perilaku hidup
Administrasi Kesehatan. bersih dan sehat di rt 3 rw 07
Tangerang: Binarupa Aksara Kelurahan Pakuncen
Budiman, 2012. Perilaku hidup bersih Wirobrajan Yogyakarta
dan sehat tatanan rumah (Online),
tangga di Kelurahan Utama http://opac.unisayogya.ac.id/213
Kecamatan Cimahi Selatan /1/NASKAH%20PUBLIKASI%
Kota Cimahi (Online),
20IMAM.pdf, diaskes 6 dan Reinforcing dengan
september 2016 perilaku hidup bersih dan sehat
Kemenkes RI, 2014. Profil Kesehatan tatanan rumah tangga di
Indonesia 2014, Jakarta: kecamatan remboken
Kementrian Kesehatan RI kabupaten minahasa,
Maulana, D. J. H. 2009. Promosi (Online),http://jkesmasfkm.uns
Kesehatan. Jakarta: Buku rat.ac.id / wp-
kedokteran EGC content/uploads/2015/06/1-
Notoatmodjo, S. 2012. Promosi FIX-FINI-TUMIWA.pdf,
Kesehatan dan Perilaku diakses 16 juni 2016
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Suriyani, 2009. Faktor-Faktor Yang
Rahmawati, E. Proverawati A. 2012. Mempengaruhi Pelaksanaan
Perlika Hidup Bersih dan Sehat Program Promosi Kesehatan
(PHBS). Yogyakarta: Nuha Rumah Tangga Yang Bersih
Medika Dan Sehat Di Wilayah Kerja
Ramdaniati, N. E. Pengetahuan dan Puskesmas Teladan Medan
sikap terhadap perilaku hidup Kecamatan Medan Kota
bersih dan sehat pada ibu rumah (Online)
tangga RW 04 kelurahan http://repository.usu.ac.id/bitstr
Manggarai Jakarta Selatan, eam/123456789/6871/1/09E01
Online, 944.pdf, diakses 6 september
https://andigayo.files.wordpress. 2016
com/2012/12/file.pdf, diakses Profil Puskesmas Wawonasa, 2015.
pada 19 september 2016 Profil kesehatan Puskesmas
Tumiwa, F. f. 2015. Hubungan Antara Wawonasa 2015. Kota Manado
faktor Predisposing, enabling,

Anda mungkin juga menyukai