PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
untuk mencerna makanan, nutrisi yang didapatkan disalurkan ke seluruh
tubuh menggunakan aliran air yang dikontrol silia di gastroderm atau gerakan
otot. Nutrisi dikirimkan ke lapisan sel terluar lewat difusi. Sisa makanan yang
tidak dapat dicerna dikeluarkan lewat mulut juga menggunakan aliran air.
Cnidaria tidak punya organ pernafasan, tapi bernafas lewat kedua lapisan
sel dengan menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke
sekitarnya. Beberapa Cnidaria yang bersimbiosis dengan alga fotosintetik
dapat mengalami kelebihan oksigen yang berakibat fatal, sehingga mereka
memproduksi antioksidan untuk menetralisir oksigen yang berlebih.
Cnidaria tidak punya otak atau sistem saraf pusat. Akan tetapi mereka
punya jaring saraf yang terdiri dari neuron yang dapat merespon pada
berbagai rangsangan. Knidositnya memiliki silia yang dapat mendeteksi
kontak fisik dan indra yang dapat mendeteksi zat kimia seperti bau,
kombinasi ini memungkinkan knidosit menembak sasaran yang tepat.
Knidosit juga terangsang dan ikut menembak apabila knidosit di dekatnya
juga menembak.
4
2.5 Reproduksi Cnidaria
5
2.7 Regenerasi Cnidaria
1. Schypozoa
Schypozoa berasal dari Bahasa Yunani skyphos (σκύφος), sejenis
cangkir dengan dua pegangan karena bentuk medusanya mirip cangkir
terbalik. Juga disebut dengan ubur-ubur sejati agar tidak dibingungkan
dengan hewan lain yang juga disebut ubur-ubur misalnya Ctenophora atau
Cubozoa.
6
capillata atau lebih dikenal dengan Surai singa. Schypozoa dapat
ditemukan di lautan di seluruh dunia, dari permukaan sampai laut dalam.
Schypozoa tidak ditemukan di air tawar. Schypozoa memakan beragam
makanan seperti Krustasea atau Ikan yang mereka buru menggunakan
organel nematosista.
2. Cubozoa
7
3. Hydrozoa
4. Anthozoa
Anthozoa berasal dari Bahasa
Yunani anthos (άνθος) yang berarti bunga,
karena kebanyakan mirip bunga. Mereka
adalah kelompok yang seluruh
anggotanya berupa polip tanpa tahap
medusa. Mereka bereproduksi secara
seksual dengan mengeluarkan sperma dan
8
sel telur yang kemudian menjadi larva yang akan tumbuh menjadi
polip baru, ada juga yang bereproduksi secara aseksual menggunakan
tunas. Anggotanya berjumlah lebih dari 6000 spesies, jauh lebih banyak
dibanding kelompok Cnidaria lain. Seperti Cnidaria lain mereka memiliki
rongga mulut yang dikelilingi tentakel yang kaya akan knidosit untuk
berburu mangsa. Beberapa ada yang bersimbiosis dengan alga
fotosintetik. Anggotanya yang terkenal antara lain anemon laut dan koral,
mereka salah satu pembentuk terumbu karang.
5. Staurozoa
Staurozoa dengan satu-satunya ordo
yaitu Stauromedusa sering disebut dengan
ubur-ubur bertangkai. Mereka dianggap
sebagai bagian dari Schypozoa, tapi riset
genetik terbaru menyatakan bahwa mereka
adalah kelas tersendiri.
9
6. Myxozoa dan Polypodiozoa
10
energi, sehingga mereka tinggal di perairan yang dangkal. Koral pembentuk
karang persebarannya terbatas di perairan tropis. Sedangkan staurozoa
terbatas di perairan dingin seperti lingkar kutub utara. Cnidaria ukurannya
bervariasi dari yang mikroskopis seperti Myxozoa sampai berukuran
berdiameter 2 m seperti Surai singa.
Mangsa cnidaria beragam, dari plankton sampai hewan yang lebih besar
dari mereka seperti ikan dan arthropoda, hal ini mungkin karena mereka
mempunyai senjata knidosit. Beberapa cnidaria bersifat parasit. Beberapa
bersimbiosis dengan alga fotosintetik atau menyerap nutrisi yang larut di air.
Predator dari cnidaria antara lain: siput laut yang dapat memasang
nematosista ke tubuh mereka sebagai pertahanan diri, bintang laut dan
ikan kepe-kepe yang dapat merusak koral, serta kura-kura yang memakan
ubur-ubur. Beberapa juga melakukan hubungan simbiosis seperti anemon laut
dan ikan badut.
11
kingi terkenal akan bisanya dan terkenal sebagai salah satu hewan laut paling
berbahaya di dunia, sengatan hewan tersebut mampu menyebabkan kematian
bagi manusia. Perawatan di rumah sakit biasanya diperlukan untuk merawat
sengatan hewan tersebut.
12
DATAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Cnidaria
https://www.academia.edu/8663657/MAKALAH_EKOLOGI_HEWAN_Ekologi
_Cnidaria_Aurelia_aurita_Kelompok_2_Suci_Aulia_Putri_14177051
https://tatangsma.com/2015/02/ciri-ciri-filum-cnidaria-atau-coelenterata.html
https://www.academia.edu/8663657/MAKALAH_EKOLOGI_HEWAN_Ekologi
_Cnidaria_Aurelia_aurita_Kelompok_2_Suci_Aulia_Putri_14177051
13