1. Pengertian Suatu kegiatan pelaporan kegiatan pelaksanaan program
keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium kepada pengelola program keselamatan kerja 2. 2. Tujuan - Guna melaporkan kegiatan keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium. 3. Kebijakan Sebagai pedoman dalam pelaporan program keselamatan dan keamanan laboratorium 4. Referensi - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat. - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Cara Penyelenggaraan laboratorium Klinik yang Baik.
5. Prosedur 1. Petugas membuat format pencatatan laporan hasil pelaksanaan kegiatan
keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium.. 2. Petugas melakukan pencatatan tanda terima bahan berbahaya dan beracun di laboratorium 3. Petugas melakukan pencatatan pengelolaan limbah medis. 4. Petugas melakukan pencatatan pembuangan limbah medis dan limbah berbahaya. 5. Petugas mencatat secara rinci setiap kecelakaan kerja yang terjadi di laboratorium 6. Petugas mendokumentasikan hasil pelaksanaan kegiatan K3 kepada Tim pengelola K3 di puskesmas 7. Petugas melaporkan kegiatan pelaksanaan K3 di puskesmas secara rutin (bulanan). 8. Petugas melaporkan secara khusus pelaksanaan program keselamatan kepada tim K3 di puskesmas apabila terjadi kecelakaan kerja di laboratorium 9. Petugas mencatat hasil verifikasi Tim K3 pada saat pelaporan pelaksaan K3 di laboratorium. Petugas menyimpan semua berkas dokumen yang telah diverivikasi oleh pengelola K3 . 6. Unit Terkait - Laboratorium - Kesling