Anda di halaman 1dari 18

HUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN POLUSI DAN

PERILAKU MEROKOK TERHADAP FUNGSI PARU

PADA DRIVER OJEK ONLINE DI DKI JAKARTA

Nama Peneliti : Monica

NIM : 201611048

S1 Keperawatan Jalur A

2019
BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah sebuah rangkaian dasar teori dalam suatu studi
penelitian (Polit & Beck, 2012). Variabel independen pada penelitian ini adalah
lama paparan polusi karena polusi udara di Jakarta yang meningkat, bahkan pernah
menjadi kota dengan tingkat polusi tertinggi di dunia menurut Air Visual, dan akan
menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang terpapar, dalam penelitian
ini adalah driver ojek online. Lama paparan disama artikan dengan lama kerja,
dimana waktu yang dihabiskan dalam area kerja sama dengan waktu paparan yang
diterima (Suci et al, 2018). Menurut penelitian tedapat gangguan fungsi paru pada
seseorang yang berkerja ≥ 40 jam/ minggu (Prasetio & Mustika, 2017).
Variabel independen kedua dalam penelitian ini adalah perilaku merokok,
yang akan menimbulkan masalah kesehatan pada perokok aktif maupun perokok
pasif yang terpapat oleh asap rokok, dan beberapa driver ojek online yang peneliti
temukan merupakan perokok aktif.
Variabel dependen pada penelitian ini adalah fungsi paru yang diukur dengan
saturasi oksigen. Pemeriksaan saturasi oksigen dengan pulse oximetry digunakan
karena pemeriksaannya mudah dilakukan, memberikan hasil secara langsung, dan
tidak menyebabkan efek yang merugikan bagi responden. Paparan polusi maupun
perilaku merokok dapat mempengaruhi kadar saturasi oksigen dalam darah.
Maka kerangka konsep penelitian ini dapat digambarkan melalui skema
sebagai berikut:

Variabel Independen Variabel Dependen

Lama Paparan
Fungsi Paru:
polusi
 Saturasi oksigen

Perilaku merokok
B. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk
kalimat pertanyaan (Donsu, 2016).
1. Ha1: ada hubungan antara lama paparan polusi dengan fungsi paru
2. Ha2: ada hubungan antara perilaku merokok dengan fungsi paru
3. Ho1: tidak ada hubungan antara lama paparan polusi dengan fungsi paru
4. Ho2: tidak ada hubungan antara perilaku merokok dengan fungsi paru
C. Definisi Operasional

No. Variabel Definisi Konseptual Definisi Operasional Cara Alat Ukur Hasil Ukur Skala
Ukur ukur
1. Lama paparan Lama paparan adalah Jumlah waktu responden survey kuisioner 1. < 40 jam/ minggu Nominal
polusi waktu yang dihabiskan berada di luar ruangan sebagai 2. ≥ 40 jam/ minggu
seeorang berada dalam driver ojek online dalam jam (Pemerintah Indonesia,
lingkungan kerja dalam selama satu minggu sebelum 2011; Prasetio &
jam/ hari/ minggu penelitian Mustika, 2017)
(Prasetio & Mustika,
2017).
2. Perilaku Merokok adalah suatu Kegiatan menghisap rokok survey Kuisioner 1. Perokok ringan (< Ordinal
merokok kebiasaan menghisap yang dilakukan oleh responden menggunakan 199 poin)
rokok yang dilakukan indeks 2. Perokok sedang
dalam kehidupan sehari- Brinkman (200-599 poin)
hari yang tidak bisa 3. Perokok berat (> 600
dihindari bagi beberapa poin)
orang yang sudah
mengalami kecanduan Poin didapat dari hasil
terhadap rokok perkalian antara lama
(Soetjiningsih, 2010). merokok dengan rata-
rata jumlah rokok yang
dihisap dalam sehari
3. Fungsi Paru Pulmonary Function Fungsi paru pada penelitian ini observasi Saturasi 1. Normal (96%- Ordinal
Tests (PFT’s) atau test akan diukur dengan saturasi oksigen 100%)
fungsi paru adalah test oksigen menggunakan alat dengan 2. Tidak normal
untuk mengetahui pulse oximetry. oksimetri (≤95%)
seberapa baik Saturasi oksigen yang didapat nadi (SpO2) (Vold et al , 2015;
kemampuan individu dari hasil pemeriksaan World Health
menghirup oksigen dan responden menggunakan pulse Organization, 2011)
mengeluarkan karbon oximetry pada saat penelitian di
dioksida dan seberapa lakukan
baik oksigen masuk ke
dalam tubuh (Fahy,
Sockrider, & Lareau,
2014)
SpO2 adalah estimasi
SaO2 yang dapat
diandalkan ketika SaO2
lebih dari 70% (Potter,
Perry, Stockert, & Hall,
2017).
BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain
deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional yang merupakan suatu
bentuk observasional (non-eksperimental) untuk mencari hubungan antara variabel
bebas (independen) dengan variabel dependen yang dilakukan hanya satu kali,
pada satu saat (Mahdi & Mujahidin, 2014).

B. Populasi dan Sampel Penelitian


1. Populasi
Populasi adalah seluruh subjek atau objek yang memiliki kualitas dan
karakteristik yang telah ditetapkan oleh peneliti (Donsu, 2016). Populasi yang
dimaksudkan dalam penelitian ini adalah driver ojek online yang berkerja di
wilayah DKI Jakarta.
2. Sampel
Sampel adalah wakil dari populasi (Donsu, 2016). Teknik pengambilan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability yaitu purposive
sampling yang merupakan cara pengambilan sampel melalui penetapan ciri-
ciri sesuai tujuan (Donsu, 2016). Pengambilan sampel driver ojek online yang
memenuhi kriteria menggunakan rumus Lemeshow karena jumlah populasi
tidak diketahui,
Za2 x P x Q
n=
L2
Keterangan :
N = Jumlah sampel minimal yang diperlukan
Za = Nilai standar dari distribusi sesuai nilai a = 5% = 1.96
P = Prevalensi outcome, karena data belum didapat, maka dipakai 50%
Q =1–P
L = Tingkat ketelitian 10%
Sesuai hasil perhitungan dengan rumus diatas didapatkan hasil n = 384
orang. N hanya minimal sampel, untuk mengantisipasi adanya responden
dengan data tidak akurat maka n akan ditambah dengan 10% dari n = 384 +
38,4 = 422,4. Jadi total sampel yang harus diteliti pada penelitian ini adalah
422 orang.

Dua kriteria sampel, yaitu:

a. Kriteria inklusi merupakan subjek penelitian yang mewakili sampel


penelitian yang memenuhi kriteria sampel (Donsu, 2016). Kriteria inklusi
sampel yang akan di teliti adalah:
1) Berkerja dalam area Jakarta baik Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta
Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara selama 1 minggu sebelum
menjadi responden penelitian
2) Seseorang yang berusia 18 tahun sampai dengan 45 tahun
b. Kriteria ekslusi merupakan subjek penelitian yang tidak memenuhi syarat
sebagai sampel (Donsu, 2016). Kriteria eksklusi sampel yang tidak
diikutsertakan dalam penelitian adalah:
1) Driver ojek online yang memiliki riwayat penyakit pernapasan,
jantung, pembuluh darah
2) Driver ojek online yang sedang mengalami anemia, edema, hipotermia,
jaundice

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan di wilayah DKI Jakarta, pada bulan November 2019.

D. Etika Penelitian
Penelitian ilmiah harus memperhatikan etika dalam meneliti, menurut (Polit &
Beck, 2012) kode etik penelitian yang harus diperhatikan peneliti, yaitu:
1. Informed Consent
Informed consent yatiu bentuk persetujuan responden dan peneliti dalam
bentuk lembar persetujuan. Peneliti harus menjelaskan maksud dan tujuan dari
penelitian. Jika responden bersedia, responden mentandatangani lembar
persetujuan dan meminta ketersediaan responden untuk menjawab pertanyaan
kuisioner penelitian tentang lama paparan polusi, perilaku merokok, dan
pemeriksaan saturasi oksigen dan frekuensi pernapasan.
2. Confidentiality
Peneliti bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan tiap data identitas dan
jawaban yang diberikan oleh responden yang telah diisi pada kuisioner.
Peneliti memberi jaminan kerahasiaan dengan menggunakan kode responden.
Hasil penelitian di lapangan yang telah dikumpulkan akan disimpan pada file
pribadi peneliti.
3. Benefience
Penelitian ini harus bermanfaat bagi responden dengan memperhatikan hak
responden untuk bebas dari kerugian dan hak untuk mendapat perlindungan
dengan memberikan informasi bahwa data dan informasi yang diberikan hanya
akan digunakan untuk penelitian ini. Manfaat penelitian ini bagi responden
adalah meningkatkan kesadaran akan dampak buruk dari polusi udara dan
perilaku merokok terhadap fungsi paru.
4. Respect of human dignity
Peneliti menghormati kebebasan responden dalam keputusannya untuk
bersedia atau tidak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini setelah
mendapatkan penjelasan. Responden berhak mengajukan pertanyaan apabila
kurang mengerti tentang maksud dan tujuan penelitian ini.
5. Anonymity
Responden diminta untuk tidak mencantumkan namanya pada lembar
kuisioner, hanya mencantumkan inisial nama pada lembar kuisioner.

E. Alat Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner


dengan pertanyaan mengenai lama paparan polusi, perilaku merokok, dan hasil
pengukuran yang dilakukan peneliti dari hasil saturasi oksigen menggunakan pulse
oximetry dan frekuensi pernapasan.

Variabel independen pertama dalam penelitian ini adalah lama paparan polusi
responden. Respoden diminta untuk mengisi kuisioner tentang jumlah waktu
responden berada di luar ruangan sebagai driver ojek online pada waktu satu hari
sebelum penelitian dan pada hari dilakukannya penelitian. Responden memilih
jumlah jam kerjanya kurang dari 40 jam atau lebih atau sama dengan 40 jam per
minggu. Waktu ini dihitung dari saat driver keluar dari rumah berkerja menjadi
driver ojek online sampai selesai, termasuk jam istirahat jika responden
beristirahat di luar ruangan, tidak termasuk jika responden beristirahat di dalam
ruangan.

Variabel independen kedua adalah perilaku merokok responden, menggunakan


skala Brinkman yang terdiri dari pertanyaan tentang lama merokok dengan satuan
tahun dan rata-rata jumlah rokok yang dihisap dalam sehari.

1. Validitas
Validitas dapat diartikan sebagai aspek kecermatan pengukuran, dan dapat
memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut yang artinya
dilakukan dengan alat ukur sesuai dengan kasusnya (Donsu, 2016). Untuk
mengetahui apakah kuisoner yang disusun tersebut dapat menjadi alat ukur
yang tepat, maka dilakukan uji korelasi antar skor tiap-tiap item dengan skor
total kuisoner dengan mencari derajat bebas (df) yaitu jumlah seluruh butir
pertanyaan dikurangi 2, tingkat signifikan 0,05, bila lebih besar dari r berarti
pertanyaan bersifat valid. Rumus validasi :
𝑁(Σ𝑥𝑦)(Σ𝑥.Σ𝑦)
𝑅=
√(𝑁Σ𝑥−Σ𝑥)(𝑁Σ𝑥−Σ𝑦)

Keterangan :

R : Koofisien korelasi

N : Jumlah reponden uji coba

X : Skor item

Y : Skor total seluruh pertanyaan

XY : Jumlah perkalian

𝑋 2 : Jumlah dari kuadrat X

𝑌 2 : Jumlah dari kuadrat Y

N : Jumlah subjek
2. Reabilitas
Reabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat
diandalkan. Uji realibilitas dilaksanakan apabila semua pernyataan dari
instrument sudah dinyatakan valid. Hasil uji coba kuisioner akan reliabel bila
nilai r Alpha Cronbach’s (α) > 0,6. Rumus realibilitas :

𝑘 Σσ𝑏 2
α = (𝑘− ) (1 − )
𝜎𝑡 2

Keterangan :

α : realibilitas instrument

k : jumlah item pertanyaan

.𝑂𝑏2 : jumlah varians tiap item

.𝑂𝑡2 : total varians

F. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian akan dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang


berisi pertanyaan tentang lama paparan polusi, dan perilaku merokok pada driver
ojek online. Tahapan prosedur penelitian adalah sebagai berikut:

1. Tahap persiapan
a. Peneliti mendapat surat pengantar izin dari STIK Sint Carolus untuk
melakukan penelitian
b. Peneliti mencari responden yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi
peneliti
c. Peneliti melakukan pendekatan dengan responden dengan cara
memperkenalkan diri, binga rasa saling percaya, menjelaskan penelitian,
dan memberitahukan kriteria untuk ikut serta dalam penelitian ini kepada
responden tersebut
d. Jika responden setuju, maka peneliti memberikan lembar persetujuan dan
ditandatangani oleh responden
2. Tahap pelaksanaan
a. Peneliti memberi waktu kepada responden untuk menjawab kuisioner dan
bertanya jika ada hal yang tidak dimengerti
b. Setelah responden selesai menjawab pada lembar kuisioner, peneliti akan
melakukan pemeriksaan saturasi oksigen dengan oksimeter dan frekuensi
pernapasan dengan menggunakan jam tangan

G. Teknik Analisa Data


1. Pengolahan data
Pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik kuantitatif.
Pengolahan data dapat dilakukan setelah mendapat data penelitian sesuai
dengan tahap-tahap pengolahan data menurut (Notoatmodjo, 2012), yaitu
sebagai berikut :
a. Editing
Editing adalah proses pengecekan kuisioner untuk memastikan bahwa
semua pertanyaan yang terdapat dalam kuisioner terisi (Susilo, 2013a).
Editing dilakukan sebelum proses memasukkan data untuk menghindari
terjadinya kesalahan dan ketidaklengkapan kuisioner.
b. Coding
Coding adalah pemberian kode untuk setiap pertanyaan yang terkumpul
dalam kuisioner untuk memudahkan proses pengolahan data (Susilo,
2013a). Dalam hal ini, peneliti memberi kode responden pada setiap lembar
kuisioner.
c. Entry atau Processing
Entry data adalah melakukan perhitungan terhadap skor yang diperoleh dan
setelah itu dibuat simpulan numerik (Susilo, 2013a). Dalam penelitian ini,
data akan diolah menggunakan program SPSS 25 sehingga dapat dilakukan
perhitungan statistik.
d. Cleaning
Cleaning adalah proses pemeriksaan untuk melihat kembali kemungkinan
adanya kesalahan kode dan ketidaklengkapan data, kemudian dilakukan
pembetulan atau koreksi (Notoatmodjo, 2012)
2. Analisa data
Penelitian ini akan di menggunakan analisis univariate dan analisis bivariat.
a. Analisis univariat (analisis deskriptif)
Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo, 2012), yang dalam
penelitian ini adalah variabel lama paparan polusi, masa kerja, perilaku
merokok, fungsi paru yang meliputi saturasi oksigen, dan frekuensi
pernapasan.
b. Analisis bivariate
Analisis data bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara dua
variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen dengan
menggunakan uji statistik. Uji statistik akan dilakukan dengan
menggunakan perangkat lunak komputer SPSS 25. Pada analisis bivariate
penelitian ini menggunakan uji statistik Chi Square karena
membandingkan skala ukut nominal dan ordinal (Susilo, 2013b). Rumus
Chi square:
∑(fo − fe)
X=
Fe

Keterangan:

X : statistik chi Square

Fo : frekuensi observed

Fe : frekuensi expected

∑ : penjumlahan

Nilai p value <0,05 diasumsikan bahwa ada hubungan yang


bermakna antara variabel independen dengan variabel dependen, jika nilai
p value >0,05 diasumsikan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna
antara variabel independen lama paparan polusi dan perilaku merokok
dengan fungsi paru yang diukur dengan pulse oximetry dan frekuensi
pernapasan (Susilo, 2013b).
H. Jadwal Kegiatan Penelitian

2019
No. RENCANA KEGIATAN
April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November
1 Persiapan
Mengidentifikasi Maslaha
Penyerahan Judul Riset
Pengumuman Judul Riset
Mengurus Perijinan
2 Penyusunan Proposal
Menyusun BAB I dan Konsultasi
Menyusun BAB II dan Konsultasi
Menyusun BAB III-IV dan Konsultasi
Konsultasi Metodologi Riset
3 Ujian Proposal
Perbaikan Proposal
DAFTAR PUSTAKA

Donsu, J. D. T. (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan.


Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Fahy, B., Sockrider, M., & Lareau, S. (2014). Pulmonary Function Test.
American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine, 17–
18.

Indi Esha, Dedi Afandi, V. A. (2017). Analisis Paparan Gas Polutan


Karbon Monoksida Terhadap Fungsi Paru Petugas Parkir Di Ruang
Bawah Tanah Mal X Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Lingkungan,
11(1), 25–34.

Iriyana, I. (2014). Pengaruh paparan polusi udara dan kebiasaan


merokok terhadap fungsi paru pada sopir bus di terminal tirtonadi
surakarta. Naskah Publikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mahdi, A., & Mujahidin. (2014). Panduan Penelitian Praktis untuk


Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: Alfabeta.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan (Revisi Cet).


Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Pemerintah Indonesia. (2011). Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan


Transmigrasi RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas
Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja. Jakarta:
Sekertariat Negara.

Polit, D. F., & Beck, C. T. (2012). Nursing Research: Generating and


Assessing Evidence for Nursing Practice (9th ed.). Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins.
Potter, P. A., Perry, A. G., Stockert, P. A., & Hall, A. M. (2017).
Fundamental of Nursing (Ninth). St. Louis: Elsevier.

Prasetio, D. B., & Mustika, S. W. (2017). Gangguan Fungsi Paru pada


Pekerja Tambal Ban di Pinggiran Jalan Kota Semarang. Universitas
Masyarakat Semarang Muhammadiyah, 12(2). Retrieved from
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi/article/view/3324

Soetjiningsih. (2010). Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta:


Sagung Seto.

Suci, G., Astuti, R., & Prasetio, D. B. (2018). Faktor-Faktor yang


Berhubungan dengan Saturasi Oksigen pada Pekerja Tambal Ban di
Daerah Mugas Semarang. Universitas Muhamadiyah Semarang.
Retrieved from http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2488

Susilo, W. H. (2013a). Prinsip-prinsip Biostatistik dan Aplikasi SPSS.


Jakarta: In Media.

Susilo, W. H. (2013b). Prinsip-prinsip Biostatistika dan Aplikasi SPPSS


pada Ilmu Keperawatan. Jakarta: In Media.

Vold, M. L., Aasebø, U., Wilsgaard, T., & Melbye, H. (2015). Low
oxygen saturation and mortality in an adult cohort: The Tromsø
study. BMC Pulmonary Medicine, 15(1), 1–12.
https://doi.org/10.1186/s12890-015-0003-5

World Health Organization. (2011). Pulse Oximetry Training Manual.


World Health Organization, 1–23.
https://doi.org/10.1016/j.jacc.2016.09.389
LAMPIRAN
KUISIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN LAMA

PAPARAN POLUSI DAN PERILAKU MEROKOK

TERHADAP FUNGSI PARU PADA

DRIVER OJEK ONLINE

PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER

1. Jawablah pertanyaan ini dengan benar dan jujur


2. Jawablah dengan memberikan tanda checklist (✔) atau tanda silang (X) pada
kotak jawaban pilihan anda
3. Terimakasih telah jujur dan apa adanya dalam mengisi kuisioner ini
4. Perhatikan petunjuk pengisian yang di bold atau di tebalkan
5. Data yang telah diisi dijamin kerahasiaannya oleh peneliti

Hari/tanggal : Kode responden :


(diisi oleh peneliti)

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama (inisial) :

2. Umur : tahun

3. Jenis kelamin : Laki- laki / Perempuan

4. Menjadi driver ojek online sejak tahun ……….

< 1 tahun ≥ 1 tahun


B. Paparan Polusi (Diisi menurut lama kerja 1 minggu sebelum penelitian ini)

≤ 40 jam / minggu > 40 jam / minggu

C. Perilaku Merokok

1. Apakah anda saat ini seorang perokok (mengkonsumsi rokok) ?

YA → isi soal nomor 2 & 3

TIDAK → ke soal nomor 4

2. Sejak Kapan anda merokok ? Tahun ………

3. Berapa batang anda merokok dalam satu hari ? ……… batang

4. Apakah dulu anda seorang perokok ?

YA TIDAK → kembalikan kepada


Peneliti

5. Sejak kapan anda mulai merokok ? Tahun ……….

6. Sejak kapan anda berhenti merokok ? Tahun ……..

7. Berapa batang anda merokok dalam satu hari (dulu) ? ……… batang

Anda mungkin juga menyukai